Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH DISKUSI

Makalah diskusi menjadi salah satu jenis makalah selain jenis makalah eskposisi dan eksplanasi,
makalah ini merifleksikan potensi individu dalam mengomunikasikan suatu isu, atau topik bahasan
berdasarkan hasil analisis perbandingan maupun perbedaan pendapat atau pandangan dari minimal dua
sumber, makalah isi memiliki prosedur antara lain :
1. Merumuskan tema sebagai latar belakang , maksud, tujuan, serta tesis statement
2. Membahas thesis statement berdasarkan
a. Skemata
b. Modus otoritas
c. Hasil observasi/ penelitian
3. Merumuskan penutup melalui penulisan ulang thesis statement berdasarkan pembahasan dan
pembuatan simpulan.
Pembuktian :
Berdasarkan gambar berikut dirumuskan makalah diskusi
A
B

1. Merifleksikan perilaku masyarrakat dipedesaan


2. Merifleksikan perkembangan teknologi farmasi
3. Merifleksikan ahli kefarmasian diperoleh sebagai berikut :
a. Masyarakat belum mengetahui peranan farmasi dipedesaan
b. Teknologi farmasi membantudalam bidang farmasi dipedesaan
c. Ahli farmasi membantu dalam bidang farmasi dipedesaan

Dari ketiga konsep tersebut dirumuskan kedudukan dan peran ahli farmasi, ahli farmasi melakukan
penelitian dipedesaan teknologi farmasi membantu ahli farmasi dalam penelitiannya, masyarakat teknologi
farmasi dan ahli farmasi menjadi tema pembahasan.

Ahli farmasi melakukan penyuluhan dipedesaan yang masyarakatnya belum mengetahui peranan farmasi
dibidang kesehatan dengan teknologi membantu dalam penyuluhan dan perkembangan farmasi tersebut
pembahasan tersebut memiliki latar belakang harapan bahwa masyarakat dipedesan mengetahui peranan
farmasi dibidang kesehatan, adapun tujuan pembahsan perihal menanamkan pemahaman, tesis statement
pembahasan ini antara lain apakah masyarakat dipedesaan ini mendeskripsikan perihal keyakinan terhadap
penyuluhan tentang farmasi.

Pembahasan :

Pembahasan ini mendeskripsikan perihal keyakinan terhadap penyuluhan di pedesaan, dibahas berdasarkan
hasil analisis pendapat pakar berikut (azizah, 17/11/2018) menyatakan bahwa pembahasan ini
mendeskripsikan perihal prosedur ahli farmasi dan mengolah bahan awal untuk penelitian petani. Pandangan
tersebut memiliki perbedaan fokus pandangan utama di fokuskan kepada melakukan dan mengolah, terdapat
perbedaan dalam objek material kedudukan ahli farmasi berdsarkan hasil kajian da perbandingan 2 teori
diawal kedudukan dan peran, maka dirumuskan pemahaman berikut :

Ahli farmasi melakukan penyuluhan peranan farmasi melakukan penyuluhan farmasi dibidang
kesehatan kepada masyarakat dipedesaan, penutup dijelaskan bahwa ahli farmasi melakukan penyuluhan
dipedesaan tentang kegunaan obat .
Sejalan dengan itu peran kedudukan ahli farmasi mengubah perilaku dipedesaan tentang sedangkan
peran kedudukan ahli farmasi menerangkan kegunaan obat dikalangan ahli farmasi dengan demikian
disimpulkan bahwa ahli farmasi menganalisis peranan obat diahli farmasi.

TUGAS!!!

Berdasarkan gambar berikut diasumsikan bahwa :

a. Merifleksikan perilaku masyarakat diperkotaan


b. Mengetahui perkembangan obat dikalangan farmasi
c. Merifleksikan pengetahuan ahli farmasi tentang obat
Thesis statement pembahasan ini dirumuskan dalam pertanyaan berikut?
Apakah masyarakat diperkotaan sudah mengetahui perkembangan obat dikalangan farmasi?
artinya mendeskripsian perihal keyakinan terhadap masyarakat agar mengetahui perkembangan obat
dikalangan farmasi.
Jawab :
a. Perilaku masyarakat diperkotaan masih sangat awan tentang pengetahuan berbagai macam obat
namun sebagian dari mereka ada yang tahu berbagai macam obat namun lebih banyaknya mereka
kurang mengetahui berbagai macam obat sehingga hal tersebut mengalami kurang sehat nya
masyarakat perkotaan.
b. Perkembangan obat dikalangan farmasi semakin tinggi dan semakin hebat, bahkan sekarang
munculnya kehebatan dari dokter keri yang menciptakan obat herbal dari pada menjadi obat-obatan
herbal, ia sudah langsung memprosesnya sebagai obat fitofarmaka obat tradisional dari bahan alam
yang disertakan dengan obat modern karena prosos pembuatanya yang terstandar ditunjang dengan
bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia.
c. Mengetahui ahli farmasi tentang obat sangatlah tinggi karena mereka mengetahui ilmu dan
penyediaan bahan sumber alam dan bahan sintesis yang sesuai untuk didistribusikan dan digunakan
dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit umumnya ahli farmasi meliputi pengetahuan
tentang identifikais, kombinasi, analisa dan standarisasi obat dan pengobatan termasuk pula sifat-
sifat dan didistribusinya serta dalam hal penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai