Anda di halaman 1dari 10

FARMAKOLOGI TERAPI

OLEH :

HARI SETIAWAN

2021.026

AKPER KESDAM I BUKIT BARISAN

PEMATANG SIANTAR

TA 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas rahmat dan hidayanya-Nya,

penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Farmakologi terapi" dengan tepat

waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Farmakologi, Selain itu

makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang efek atau interaksi antara suatu obat dan

tubuh secara sederhana bagi para pembicara dan juga bagi penulis.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riskawani

S.Kep,,Ns., M.KM selaku dosen Mata Kuliah Farmakologi yang telah mengajarkan dan

membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan tugas makalah yang telah diberikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis segala

bentuk saran dan masukan serta kritik yang membangun, Semoga makalah ini berguna bagi

penulis dan pada bidang pendidikan.

Pematangsiantar ,15 september 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang……………………………………………………………………..3

B. Tujuan penulisan…………………………………………………………………..4

C. Rumusan masalah………………………………………………………………….4

BAB II PEMBAHASAN

1. Defenisi…………………………………………………………………………….5

2. Macam-macam cabang farmakologi……………………………………….............5

3. Peranan apoteker dalam terapi…………………………………………………….7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………..8

B. Saran………………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Farmakoterapi adalah sub ilmu dari Ilmu farmakoterapi melibatkan hampir seluruh

cabang ilmu obat-obatan, dan mengintegrasikan multidisiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu

kimia. Dalam dunia industri, farmakoterapi banyak memberikan keuntungan bagi para

wirausahawan tiap tahunnya, industri farmakoterapi dapat menginvestasikan miliyaran rupiah

dalam bisnis pengembangan obat-obatan.yang mempelajari tentang penanganan penyakit

melalui penggunaan obat-obatan. Dalam ilmu ini obat-obatan digunakan untuk membuat

diagnosis, mencegah timbulnya, dan cara menyembuhkan suatu penyakit. Selain itu,

farmakoterapi juga mempelajari khasiat obat pada berbagai penyakit, bahaya yang

dikandungnya, kontraindikasi obat, pemberian obat yang tepat. Bagian instrumen ilmu

pengetahuan yang menyertai farmakoterapi adalah terapi operasi, terapi radiasi, terapi fisik.

Ilmu farmakoterapi melibatkan hampir seluruh cabang ilmu obat-obatan, dan

mengintegrasikan multidisiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu kimia. Hampir seluruh

peradaban memiliki cara dan tradisi mengembangkan farmakoterapi, seperti obat-obatan

herbal di Cina. Sebelum terdapat ilmu farmakoterapi modern, segala bahan yang tersedia di

alam seperti tanaman, hewan, dan materi lainnya digunakan dalam percobaan mecari obat

untuk penyembuhan.

Pada tahun 1800 farmakoterapi diakui sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri yang

terfokus pada pengembangan obat-obatan sintetis, riset-riset, penggunaannya, dan efek

samping yang dimilikiya. Ahli farmasi adalah para ahli di bidang farmakoterapi yang

bertanggungjawab untuk memastikan keamanan, kewajaran, dan keekonomisan penggunaan

3
obat-obatan. Kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang farmakoterapis meliputi

pengetahuan, pengalaman kerja di bidang biomedis dan ilmu pengetahuan klinis.

Menurut Azarnoff (1976) farmakoterapi rasional merupakan suatu rancangan atau

tindakan pengobatan yang didasarkan pada interpretasi yang benar tentang gejala suatu

penyakit yang disertai pengetahuan dan pemahaman yang benar akan aksi fisiologik obat

yang terpilih untuk digunakan.

B. Tujuan dari farmakoterapi?

a. Farmakoterapi adalah sub ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang penanganan

penyakit melalui penggunaan obat-obatan.

b. Dalam ilmu ini obat-obatan digunakan untuk membuat diagnosis, mencegah timbulnya,

dan cara menyembuhkan suatu penyakit.

C. Rumusan masalah :

a. Penggalian Informasi

b. Penentuan Rencana Terapi

c. Pemilihan Obat

d. Memberikan Obat

e. M e m b e r i k a n I n f o r m a s i O b a t

f. Melakukan Evaluasi

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

Farmakologi adalah Istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “ Farmakos ” yang
memiliki arti obat dan Logos yang artinya ilmu sedangkan secara harfiah, farmakologi dapat
ditafsirkan sebagai suatu ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada sistem biologis.

Terutama tentang obat yang berkaitan dengan respons bagian-bagian tubuh terhadap
sifat obat, pengaruh sifat fisika-kimiawinya terhadap tubuh, kegunaan obat bagi kesembuhan
dan nasib yang dialami obat dalam tubuh. Artinya farmakologi ini akan menelaah efek-efek
dari senyawa kimia pada jaringan hidup makhluk hidup.

2. Macam-macam cabang farmakologi

a. Farmakognosi

Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian

tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati

berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika.

b. Biofarmasi

Biorfarmasi merupakan bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara karakteristik

sifat-sifat fisika-kimia suatu zat aktif, bentuk sediaan, dan rute pemberiannya terhadap

jumlah dan kecepatan absorbsi obat yang dikenal dengan istilah ketersediaan hayati obat.

c. Farmakokinetika

Farmakokinetik atau kinetika obat adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh

terhadap obat. Farmakokinetik mencakup 4 (empat) proses, yaitu proses absorpsi (A),

distribusi (D), metabolisme (M), dan ekskresi (E).

5
d. Farmakodinamika

Farmakodinamik (PD) adalah studi tentang efek biokimia dan fisiologis obat (terutama

obat-obatan farmasi). Efeknya dapat termasuk yang dimanifestasikan dalam hewan

(termasuk manusia), mikroorganisme, atau kombinasi organisme (misalnya, infeksi).

e. Toksiologi

Merupakan ilmu yang mempelajari efek/dampak dari zat-zat yang merugikan organisme

hidup dan sistem biologisnya.

f. Farmakoterapi

Menurut Azarnoff (1976) farmakoterapi rasional merupakan suatu rancangan atau

tindakan pengobatan yang didasarkan pada interpretasi yang benar tentang gejala suatu

penyakit yang disertai pengetahuan dan pemahaman yang benar akan aksi fisiologik obat

yang terpilih untuk digunakan.

g. farmakogenetik atau farmakogenomik

Merupakan cabang ilmu farmakologi, yaitu ilmu yang mempelajari efek obat pada

makhluk hidup baik manusia dan hewan maupun tumbuhan dan jasad renik.

h. Farmakovigilans

Farmakovigilans adalah terminologi yang didefinisikan oleh WHO (World Health

Organization) sebagai suatu keilmuan dan aktifitas deteksi, assessment, pencegahan,

pemahaman terkait efek samping obat, dan permasalahan lain dalam penggunaan suatu

obat.

6
3. Peranan apoteker dalam terapi

a. Penggalian informasi

Mencari sumber informasi yang didapat guna untuk pemeriksaan obat-obatan.

b. Penentuan rencana terapi

Menentukan rencana terapi dan kapan akan melakukan tindakan terapi sesuai ajuran

dokter.

c. Pemilihan obat

Pemilihan obat yang sesuai dengan sakit yang di klien dan mempercepat pulih klien.

d. Memberikan Obat

Memberikan obat sesuai anjuran dengan ajuran dokter yang di tentukan.

e. Memberikan informasi obat

Merupakan salah satu informasi yang digunakan untuk memberoleh suatu pengetahuan

mengenai objek yang diuraikan secara ilmiah dan terekomendasi dari segi farmakologi,

toksikologi dan penggunaan terapi dari obat. Informasi obat dapat bersifat aktif atau pasif.

f. Melakukan evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan keberhasilan suatu

program. Evaluasi merupakan cara terbaik untuk menguji efektivitas dan produktivitas

kesehatan.

7
BAB 3

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Farmakoterapi adalah sub ilmu dari Ilmu farmakoterapi melibatkan hampir seluruh

cabang ilmu obat-obatan, dan mengintegrasikan multidisiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu

kimia.

Menurut Azarnoff (1976) farmakoterapi rasional merupakan suatu rancangan atau tindakan

pengobatan yang didasarkan pada interpretasi yang benar tentang gejala suatu penyakit yang

disertai pengetahuan dan pemahaman yang benar akan aksi fisiologik obat yang terpilih untuk

digunakan .

B. SARAN

Berdasarkan hasil pengkajian diatas,farmako terapi sangat lah berperan dalam

Kesehatan,dan sangat berpengaruh terutama yang tergantungan obat dan yang tidak

tergantung pada obat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dhami, N. (2013). "Trends in Pharmacognosy: A modern science of natural

medicines". Journal of Herbal Medicine. 3 (4): 123–131. doi:10.1016/j.hermed.2013.06.001.

Nuryati (Oktober 2017). FARMAKOLOGI (Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan) (PDF). Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. hlm. 1–2

Putri, Nina Hertiwi (06 September 2020). "Pengertian Farmakologi dan Ruang Lingkup

Keilmuannya". SehatQ. Diakses tanggal 2020-11-30.

Anda mungkin juga menyukai