Pilihan Ganda
2. Logos adalah
a. Obat
b. Ilmu pengetahuan
c. Resep
d. Tumbuhan
e. Racun
10. Senyawa yang secara biologi tidak aktif dalam tubuh berubah secara enzimatik
menjadi bentuk aktif disebut
a. Farmakodinamik
b. Prodrug
c. Biotransformasi
d. Metabolisme
e. Bioavailabilitas
Soal Essay
Jawaban dikirim langsung ke Bp. Rifna via email dgn format nama-NPM-kelas
Jawaban paling lambat diserahkan hari sabtu, 23 Desember 2017 pukul 24.00
Tidak diperkenankan untuk saling meng-copy paste jawaban, jawaban essay yang persis
sama dianggap tidak mengerjakan dan tidak mendapatkan nilai
Nama : ASEP SUPRIYADI
NIM : 312017010
Kelas : B1
Prodi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : FARMAKOLOGI
Hal : Jawaban UAS ( Take Home )
Jawaban Essay :
1. Jelaskan pengertian farmakologi, farmakognosi, farmakoterapi, toksikologi,
farmakokinetik, dan farmakodinamik !
a. Farmakologi : Farmakologi ( pharmacology ) berasal dari bahasa
Yunani, yaitu pharmacon (obat) dan logos (ilmu). Farmakologi
dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
interaksi obat dengan tubuh untuk menghasilkan efek terapi.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, beberapa bagian dari
farmakologi menjadi disiplin ilmu tersensiri dalam ruang lingkup
yang sempit, tetapi terlepas sama sekali dari farmakologi.
Perkembangan farmakologi tersebut dapat dikategorikan pada
beberapa cabang : famakognosi, farmasi, farmakologi klinik,
farmakokinetik, farmakodinamik, farmakoterapi dan toksikologi.
b. Farmakognosi : berasal dari kata Yunani, yaitu : Pharmacon
(obat) dan Gnosis (ilmu pengetahuan). Jadi farmakognosi berarti
pengetahuan tentang obat, di Indonesia farmakognosi dikhususkan
ilmu yang mempelajari tentang obat dari bahan nabati, hewani dan
mineral. Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang
mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang
dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati bebagai
macam uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmacetika.
c. Farmakoterapi : sub ilmu dari farmakologi yang mempelajari
tentang penanganan penyakit melalui pengguanaan obat-obatan.
Dalam ilmu ini obat-obatan digunakan untuk membuat diagnosis,
mencegah timbulnya, dan cara menyembuhkan suatu penyakit.
d. Toksikologi : ilmu atau pemahaman tentang pengaruh berbagai
macam zat-zat kimia yang merugikan bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup. Menurut para ahli kimia merupakan ilmu yang
bersangkut paut dengan berbagai macam efek dan mekanisme kerja
yang dapat merugikan dari agen kimia terhadap binatang dan
manusia. Dan menurut para ahli farmakologi adalah cabang ilmu
dari farmakologi yang berhubungan dengan efeksamping zat kimia
di dalam system biologic.
e. Farmakokinetik : barasal dari bahasa Yunani ; “farmako” yang
artinya obat dan “kinesis” yang artinya perjalanan. Farmakokinetik
menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan suatu zat didalam
organism, misalnya bagaiman perjalanan obat dalam tubuh.
Farmakokinetik mengamati jenis-jenis proses seperti absorbs,
distribusi, biotransformation (metabolism) dan exresion.
f. Farmakodinamik : berasal dari bahasa Yunani “farmako” yaitu
obat dan “dynamic” yaitu kemampuan atau power.
Farmakodinamik ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat
terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap reaksi
biokimia dan reaksi organ. Singkatnya pengaruh obat terhadap sel
hidup.
4) Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
menimbulkan ketergantungan. Tanda khusus tanda “plus”/”+”
berwarna merah dengan garis tepi berwarna merah pula.
Contohnya : Morfin, petidin.
4. Jelaskan pengertian dari dose dependent, time dependent beserta contoh obat
nya minimal 2 !
Dose dependent :
Time dependent : yaitu efek terapi tergantung waktu. Hubungan
aktivitas antibakteri dengan konsentrasi sangat kecil. Jadi meskipun
konsentrasi obat berada di atas MIC, tidak berarti dapat membunuh
mikroba lebih cepat atau lebih banyak. Dengan meningkatkan
konsentrasi puncak suatu antibakteri, efek antibakteri juga akan
maksimal. Dalam hal ini berhubungan dengan durasi pemberian. Contoh
obatnya : Beta-lactams (penisilin, sefalosforin, monobaktam,
karbapenem dan inhibitor beta-laktamase) dan vancomycin (ladervan,
vancolon, vancep, vancodex dan vantocil)