Anda di halaman 1dari 25

1.

Seorang pria 40 tahun dengan keluhan bercak merah di pantat dan selakangan sejak 1
minggu yang lalu terasa gatal terutama saat berkeringat.

a. Diagnosa dan manisfestasi klinis ?


- Diagnosa : TINEA CRURIS
- Efloresensi : macula eritema, berbatas tegas, bentuk polisiklik, tepi aktif, central healing

b. Apabila dari bercak merah tersebut akan diambil spesimen untuk pemeriksaan jamur,
bagaumana cara pengambilan spesimenya ?
Cara pengambilan spesimen :
- Bagian kulit yang terinfeksi dibersihkan dengan alkohol 70%
YUSI ZAKIYAH
- Bahan pemeriksaan diambil dari daerah lesi yang aktif yaitu pinggir lesi, bukan
dari tengah lesi. Dengan dilakukan pengerokan menggunakan scalpel tumpul
ditempatkan di cawan petri atau petridisk (bila juga diperlukan untuk bahan
kultur) atau langsung ditaruh obyek glass.

c. Jelaskan cara pembuatan sediaan diatas?


Cara pembuatan sediaan :
- Bahan spesimen atau bahan pemeriksaan ditaruh object gkass
- Tetesi dengan larutan KOH 10-20%
- Kemudian tutup dengan cover glass, tekan perlahan untuk menghilangkan
gelembung udara
- Kemudian panaskan jangan sampai mendidih atau timbul gelembung.

d. Terangkan cara melihat sediaan tersebut dibawah mikroskop!


Cara melihat di mikroskop :
- Melihat dengan pembesaran rendah(lensa obyektif 10x), untuk melihat lapang
pandang dengan baik.
- Sinar yang masuk dikurangi supaya lebih kontras dengan mengecilkan diafragma
dan menurunkan kondensor mikroskop serendah mungkin.
- Bila lapangan pandang yang baik sudah terlihat, pembesaran dapat dinaikan 40
kali (lensa obyektif 40x)

e. Apa kriteria disebut pemeriksaan jamur positif?


Pemeriksaan jamur positif :
- Ditemukan : Hifa/hife/misellum
- Artokonidia/arthrospora
- Ciri-ciri:
o Hifa : Trias
▪ Double countur/2 garis sejajar transparan
▪ Dikotomi : bercabang dua
▪ bersepta
o Arthrospora/Arthrokonidia : spora berderet diujung hifa atau pecahan-
pecahan ujung hifa

f. Menurut dua gambar tersebut manakah yang menunjukan gambar sesuai diagnosis
diatas?
Gambaran yang sesuai :

YUSI ZAKIYAH
2. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan botak dikepala, rambut mudah patah.
Anak laki-laki ini sering bermain dengan kucing di rumah.

a. Diagnosa pasien tersebut ?


TINEA CAPITIS tipe grey patch

b. Sebutkan 2 pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dan sebutkan hasilnya?


Pemeriksaan penunjang :
o KOH 20% : tampak hifa panjang atau atospora
o Lampu wood : tampak hijau kekuningan bila disebabkan oleh
Microsporum spp.
o Kultur jamur dengan agar saboraud (Mycosel, Mycobiotic)

c. Sebutkan tipe dari diagnosa diatas?


Ada 3 tipe :
o Gray Patch (Non Inflamasi)
▪ Sering pada anak-anak dan disebabkan Microsporum.
▪ Papul merah kecil disekitar rambut – melebar – bercak (pucat
bersisik)
▪ Keluhan gatal
▪ Rambut menjadi warna abu-abu, mudah dicabut tanpa ada rasa
sakit, ditemukan alopecia

o Kerion (inflamatory)
▪ Peradangan berat : pembengkakan yang menyerupai sarang lebah
dengan sebukan sel radang disekitarnya
▪ Paling sering disebabkan Microsporum canis dan microsporum
gypseum.
▪ Menimbulkan jaringan parut dan alopesia yang menetap.

YUSI ZAKIYAH
o Black Dot
▪ Disebabkan Trichophyton tonsurans dan T.violaceum
▪ Rambut yang terinfeksi patah, tepat pada muara folikel dan
meninggalkan ujung rambut yg berspora(timbul black dot).

d. Sebutkan diagnosis banding penyakit diatas?


o Dermatitis seboroic
o Dermatitis atopic
o Pitiriasis sika
o Psoriasis vulgaris
o Liken simplek kronis
o Alopesia areata
o Trikotilomania

e. Sebutkan 2 penatalaksanaan penyakit diatas?


o Sistemik
▪ Giseofulvin ( sediaan 125mg, 250mg, 500mg)
Dosis 10-25mg/kg/hari selama 6 mgg

YUSI ZAKIYAH
▪ Itraconazole (sediaan caps 100mg) Dosis 5
mg/kgbb/hari-200mg selama 6 mgg
▪ Terbinafin 1x250mg selama 4 minggu

o Topikal
▪ Shampoo selenium sulfide 1.8% 2-4x/mgg
▪ Shampoo ketoconazole 2 hari sekali selama 2-4 mgg

3. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan bercak-bercak kemerahan dibadan, tidak gatal dan
kurang terasa saat dipegang

MORBUS HANSEN TIPE MB


a. Sebutkan tanda kardinal menurut WHO untuk penyakit ini dan kriteria penentuan
diagnosis?
Tanda Kardinal, dikatakan positif jika ditemukan minimal 1 gejala :
- Bercak putih mati rasa (hipopigmentasi/eritematus dengan hipoestesi atau
anastesi)
- Penebalan syaraf tepi
o Sensorik : Suhu, Raba, Nyeri
o Motorik : Paralisis/parase
o Otonom : tidak berkeringat
- Hapusan kulit lesi BTA (+)

YUSI ZAKIYAH
Klasifikasi menurut WHO :

b. Jelaskan pemeriksaan fisik yang haris dilakukan untuk penyakit ini?


- Inspeksi : mengamati lesi (cahaya harus terang)
- Palpasi :
o Kelainan kulit (Nodul, Infiltrat, jaringan parut,ulkus)
o Kelainan syaraf (pembesaran, konsistensi, nyeri tekan, nyeri spontan)
▪ Nervus aurikularis magnus : dipersilangan
M.sternocleidomastoideus
▪ Nervus Ulnaris(yang di siku itu lo) : Sulcus N.ulnaris, untuk
membedakan dengan tendon jika di tarik ke atas akan menjadi otot
jika benar penebalan nervus akan tetap tegang spt kabel
▪ Nervus Poplitea Lateralis (periksa dengan kedua tangan,
bersamaan): Kaki menggantung cari caput fibulae di belakang
fossa poplitea sedikit ke bawah
▪ Nervus Tibialis Posterior (periksa dengan kedua tangan,
bersamaan): Cari maleolus agak kebelakang sedikit
o Tes Fungsi Syaraf :
▪ Sensorik :
• Suhu : dingin 20°C yaitu di kulkas, panas 40°C dipanaskan
dengan spirtus letupan pertama berhenti (jangan sampai
mendidih)
• Raba : dengan kapas yang di pilin, kemudian bedakan dengan
kulit normal
• Nyeri : menggunakan jarum, tekan dengan kekuatan yang
sama.

YUSI ZAKIYAH
▪ Motorik (Lumpuh, Sedang, Kuat ) :
• N.Ulnaris : pasien disuruh menggerakan jari kelingking ke
samping jika bisa kemudian periksa kekuatan nya yaitu
dengan disuruh membuka dan ditekan ke arah berlawanan.
• N. Medianus : arahkan jempol ke arah hidung jika bisa
periksa kekuatan nya
• N.Radialis : dipergelangan tangan, pasien disuruh seperti
mengendarai sepeda motor, jika bisa periksa kekuatannya
• Pedis ditekan kearah bawah
▪ Otonom : suruh exsercise dilihat dilesi apakah berkeringat atau
tidak/ dengan tes gunawan

c. Sebutkan 4 DD untuk penyakit tersebut?


- Lesi Makular : Vitiligo, PV, PA
- Lesi Meninggi : Granuloma annulare, tinea circinata,psoriasis
- Lesi Nodular : Penyakit Von Recklinghausen

d. Sebutkan 2 pemeriksaan penunjang yang dpt dilakukan?


Pemeriksaan penunjang :
- Bakterioskopik : Sediaan kerokan jaringan kulit dengan pewarnaan (Ziehl
Neelsen), yang di beriksa IB (indeks bakteri) dan IM (Morfologi indeks)
- Biopsi/PA
- Pemeriksaan Serologi : MLPA (Microbacterium Leprae particle aglutinasi),
ELISA
e. Sebutkan penatalaksanaan penyakit ini?
Pengobatan untuk tipe MB dilakukan selama 12 dosis dan selesai selama 12-18 bulan
Minum depan petugas :
Tabel 1. MDT tipe pausibasilar (PB)
Jenis Obat < 10 tahun 10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin 300 mg/bulan 450 mg/bulan 600 mg/bulan Minum di depan
petugas
Dapson 25 mg/bulan 50 mg/bulan 100 mg/bulan Minum di depan
petugas
25 mg/hari 50 mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah
Lama pengobatan: diberikan sebanyak 6 dosis yang diselesaikan dalam 6-9 bulan.
Tabel 2. MDT tipe multibasilar (MB)
Jenis Obat < 10 tahun 10-15 tahun >15 tahun Keterangan
Rifampisin 300 mg/bulan 450 mg/bulan 600 mg/bulan Minum di depan
petugas
Dapson 25 mg/bulan 50 mg/bulan 100 mg/bulan Minum di depan
petugas
25 mg/hari 50mg/hari 100 mg/hari Minum di rumah
Klofazimin 100 mg/bulan 150 mg/bulan 300 mg/bln Minum di depan
(Lampren) petugas
50 mg 2 kali 50 mg setiap 50 mg/hari Minum di rumah
seminggu 2 hari

Lama pengobatan: diberikan sebanyak 12 dosis yang diselesaikan dalam 12-18 bulan.

4. Anak laki-laki umur 4 tahun dibawah ke poli kulit dengan keluhan muncul, keropeng
kekuningan disekitar hidung dan mulut sejak 3 hari yang lalu, sebelum menjadi keropeng
hanya tampak plentingan.

a. Sebutkan diagnosa?
IMPEGTIGO KRUSTOSA ATAU KONTANGIOSA

b. 2 penyebab penyakit ini?


- Staphylococcus Aureus
- Streptococus beta hemoliticus

c. 2 faktor predisposisi timbulnya penyakit ini?


- Higiene yang kurang baik
- Menurunnya daya tahan tubuh (Malnutrisi, anemia, penyakit kronik, neoplasma
ganas, DM)
- Ada penyakit kulit lainnya

d. Sebutkan penyulit yang mungkin terjadi dari penyakit ini?


- Komplikasi : Glomerulonefritis (2-5%), rheumatic heart disease

e. Sebutkan 2 penatalaksanaan yang tepat untuk penyakit ini?


- Topikal diberikan jika krusta sudah lepas, jika belum kompres dengan
povidone iodine 1%, kal. Permanganas 1/5000, rivanol 1%. Jika sudah lepas
berikan topikal antibiotik : Mupirocin, asam fucidat, neomisin dan basitracin
- Sistemik diperlukan jika lesi luas
o Golongan penicillin : Amoxicillin 3x 500mg, anak 3x 50mg/kg/hari
o Kloksasilin(meixam) : dws 3x250mg, anak 3x 50mg
o Klindamisin : dws 4x 150mg ,anak 3 x 15mg/kg/hari
o Eritromisin 4 x 500mg

5. Seorang pria 45 tahun mengeluh munculnya plentingan yang nyeri di dada kanan sejak 2
hari yang lalu. Sebelum muncul plentingan dirasakan keluhan yaitu meriang.

a. Sebutkan 4 eflloresensi diagnosa penyakit ini?


Regio Thorakalis anterior sinistra : tampak vesikula multiple berkelompok dengan
dasar kulit eritematosa dan edema, usia dalam 1 kelompok berbeda dengan
kelompok lain, kulit diantara lesi normal, tersebar unilateral

b. Sebutkan pemeriksaan penunjang untuk membantu diagnosa (hasilnya)?


Tes Tzanck : Sel datia berinti banyak (multinucleated giant cell) dan PCR

c. Sebutkan DD penyakit ini?


- Varicella
- Dermatitis Kontak
- Paederus dermatitis (Insect Bite)

d. Sebutkan penatalaksanaan penyakit ini ?


Simtomatik :
- Paracetamol 3x 500mg
- Asam Mefenamat 3x500mg

Antivirus selama 7 hari :

- Acyclovir 5x800mg
- Famsiclovir 3x500mg
- Valacyclovir 3x1000mg

- Topikal

- Jika ada erosi dan krusta kompres dengan NaCL 0,9%


- Diberikan salep antibiotik jika terdapat infeksi sekunder
- Jika ada vesikel maka beri bedak salicil 2%
e. Sebutkan 2 komplikasi dari penyakit ini ?
- Neuralgia pasca herpes
- Ulkus dengan jaringan nekrotik

6. Seorang anak perempuan 10 tahun mengeluh bercak-bercak merah yang gatal terutama
pada daerah lipatan lengan. Kumat-kumatan dan sudah berobat ke dokter tapi hanya sedikit
perbaikan.
a. Sebutkan diagnosa ?
DERMATITIS ATOPIK

b. Sebutkan kriteria diagnosa untuk kasus tersebut ?


- Menurut William :
o Harus ada : Rasa gatal ( pada anakanak dengan bekas garukan)..
o Ditambah 3 atau lebih:
1. Terkena pada daerah lipatan siku, lutut, di depan mata kaki atau sekitar
leher (termasuk pipi pada anak di bawah 10 tahun).
2. Anamnesis ada riwayat atopi seperti asma atau hay fever (ada riwayat
penyakit atopi pada anak-anak).
3. Kulit kering secara menyeluruh pada tahun terakhir.
4. Ekzema pada lipatan (termasuk pipi, kening, badan luar pada anak
<4tahun)
5.awitan dibawah usia 2 tahun(tidak dinyatakan pd anak <4tahun)

- Menurut Hanifin Rajka 3 mayor + 3 minor:


c. Sebutkan 3 fase/bentuk klinis dari diagnosis kasus diatas?
- Fase Infantil ( 2bln-2tahun) : diwajah dikedua pipi, simetris
- Fasr anak ( 2 thn-10thn) : fleksor, fossa cubiti dan poplitea
- Fase remaja dan dewasa (>13 tahun) : kronik residif

d. Sebutkan 2 DD ?
- Fase bayi : dermatitis seboroic, psoriasis, rush diaper
- Fase anak : dermatitis numularis, dermatitis intertriginosa, dermatitis kontak,
dermatitis traumatik
- Fase dewasa : neurodermatitis

e. Sebutkan 4 pengobatan yang tepat?


- Hindari faktor pencetus
- Pemakaian pelembab (untuk mengatasi gangguan sawar kulit)
- Korticosteroid topical lemah atau sedang (mometasone 0,1%)
- Antihistamin
- Antibiotik jika ada infeksi sekunder

7. Seorang wanita datang ke poli Kulkel dengan keluhan bercak merah di selakangan dan
keputihan yang sangat gatal.

a. Diagnosa : KANDIDIASIS VULVO VAGINALIS

b. Sebutkan gambaran klinis yang khas dari duh tubuh kasus tersebut?
Anamnesa : gatal pada vulva, vulva lecet, dispareunia
- Pada Duh di vagina : Putih seperti susu, bergumpal, tidak berbau
- Vulva/ vagina : Patch eritema dengan lesi satelit, hiperemi, fisura,edema
c. DD (minim 4 ) :
- Gonore - Trikomoniasis
- Infeksi genetalia non spesifik - Vaginosis Bakterial

d. Dimana lokasi pengambilan sampel terbaik untuk penyakit ini?


- Tempat terbaik di dinding lateral vagina

e. Pemeriksaan penunjang dan hasilnya (minim 3):


- Sediaan apus dengan pewarnaan Gram :
Blastospora dan pseudohifa
- Sediaan basah dengan KOH 10% :
Pseudohifa/blastospora
- Kultur jamur media Dextrose Saboraud Agar (DSA)

f. Sebutkan 2 penatalaksanaan untuk kasus di atas?


- Non medikamentosa
o Hindari bahan iritan lokal : parfum
o Hindari pakaian ketat
o Hilangkan faktor predisposisi : Hormonal, pemakaian KS dan AB yg lama,
Kegemukan.
- Medikamentosa
o Klotrimazol
▪ Kapsul Vagina 500mg dosis tunggal
▪ Kapsul Vagina 200mg selama 3 hari
▪ Kapsul Vagina 100 mg selama 6 hari
o Flukonazol Dosis tunggal, kapsul 150mg
o Itrakonazaol
▪ Caps 2x200mg/hari selama 3 hari
▪ Caps1x200mg.hari selama 7 hari
o Ketokonazol 2x200mg caps/hari selama 7 hari

8. Seorang anak laki-laki 10 tahun mengeluhkan bintil2 di sela-sela jari tangan, kaki, pantat,
perut bawah, kelaminnya sejak 1 minggu yang lalu. Gatal terutama malam hari.
a. Sebutkan 4 predileksi penyakit ini?
- Sela jari tangan - Lipatan ketiak
- Pergelangan tangan bagian volar - Aerola mammae
- Siku bagian luar - Umbilikus
- Bokong - Genetalia eksterna
- Perut bagian bawah

b. Sebutkan 4 kriteria diagnosis untuk kasus tsb?


- Gatal pada malam hari
- Distribusi karakteristik
- Ditemukan tungau atau semua fase hidup (dewasa,telur, nimfa, larva)
- Ada anggota keluarga atau sekitar penderita ada yg sakit seperti ini.

c. Sebutkan 4 DD ?
- Prurigo - Pedikulosis Corporis
- Dermatitis atiopik - Popular urtikaria
- Paederus dermatitis(insect bite)

d. Sebutkan 4 pilihan terapi untuk pasien ini?


- Krim Permethrin 5% : oleskan sekali, diamkan 8-10 jam kemudian bersihkan,
ulangi seminggu kemudian. Tidak anjurkan pada bayi <2bln
- Ung 3-10 (Sulfur presipitatum) oleskan 3 hari berturut-turut. Boleh untuk anak
kurang 2 tahun. Kekurangan : berbau, kotori pakaian, iritasi
- Emulsi Benzil benzoat 20-25% berikan 3 hari berturut-turut. Bisa semua fase.
- Krim Krotamiton 10%
- Cream/Lotio Gemeksan 1%

e. Edukasi apa yang harus diberikan untuk mencegah kasus ini?


- Menghindari kontak kulit langsung dengan orang lain karena penularan melalui
kontak langsung dengan kulit penderita.
- Pakaian, sprei, handuk dicuci dengan sabun lalu dibilas dengan air panas.
- Tidak mencampur pakaian penderita dengan orang lain saat dicuci
- Kasur,bantal, dan guling yang dipakai pasien dijemur di bawah sinar matahari
- Menjaga kebersihan diri dengan cara tidak meminjamkan handuk, pakaian, dan
barang yang kontak dengan kulit pasien ke orang lain.
- Pengobatan dilakukan pada semua anggota keluarga dan teman yang kontak erat
dengan pasien.
9. Seorang laki-laki 36 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan bercak merah di punggung
dan badan sejak 2 hari yang lalu, tidak terlalu gatal.

a. Diagnosa : PITIRIASIS ROSEA


b. Sebutkan Effloresensi awal dan bentuk lesi pada kasus ini?
- Mother Plaque/Herald Patch (eritema dan skuama halus dipiggir) umumnya
di badan, soliter, bentuk oval dan anular diameter krglbh 3mm kemudian 4-10hari
diikuti makula atau plakat eritema/lesi- lesi serupa dengan ukuran yang lebih
kecil,sususan sejajar costae, bentuk bulat lonjong/oval, sumbu panjang searah
lipatan kulit, memberikan gambaran pola menyerupai pohon cemara dibalik,
skuama halus bagian perifer.

c. Sebutkan minim 2 DD ?
- Psoriasis Vulgaris tipe gutata - Tinea Korporis
- Sifilis stadium 2 - Dermatitis numularis
- Liken planus - MH

d. Sebutkan penatalaksanaan penyakit ini ?


Simtomatik
- Gatal : Antihistamin sedatif
- Topikal : bedak salicyl 2%
- Jika ada gejala spt flu atau lesi luas berikan asiklovir 5x800mg
- Jika lesi luar terapi UVB (untuk menghambat fungsi sel langerhans sebagai
antigen)

e. Edukasi apa yang harus di berikan pada pasien ini ?


- Memberitahu pasien bahwa penyakit ini bisa sembuh sendiri (self limiting
disease) dalam kurun waktu 3-8minggu
10. Seorang wanita 40 tahun datang dengan bercak-bercak merah dan lepuh di badan, mata
merah serta mulut pecah-pecah. Keluhan ini timbul setelah penderita meminum obat pereda
nyeri dari dokter.

Stevens-Johnson syndrome (SJS)

a) Apa TRIAS diagnosis penyakit ini?


o Kelainan kulit
o Kelainan mukosa
o Kelainan mata/ kelamin

b) Sebutkan minim 2 DD dari penyakit tsb?


o TEN (Toxic Epidermal Necrolysis)
o EEM (Erythema Exsudativum Multiforme)
o SSSS (Staphylococus Scalded Skin Syndrome)

c) Sebutkan 4 poin penatalaksanaannya?


o Deteksi dini dan menghentikan obat yang dicurigai menyebabkan SSJ
o Kortikosterois Sistemik : Prednisone 30-40mg perhari (oral)
o Keseimbangan Elektrolit (infus dextrose:NaCL:RL = 1:1:1)
o AB untuk pencegahan infeksi sekunder Siprofloksasin 2x400mg (IV)

d) Sebutkan komplikasi minim 3?


o Sepsis
o Multiple organ failure
o Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
o Kematian

e) Cara untuk menentukan prognosis kasus tsb?


SCORTEN SCORE
11. Seorang ibu dengan perawakan gemuk mengeluh timbul bercak merah disertai gatal pada
lipatan ketiak, bawah payudara, dan selakangan sejak 3 minggu yang lalu. Penderita
mempunyai riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu tp tidak rajin kontrol ke dokter.

a. Diagnosa : KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA


b. Pemeriksaan penunjang langsung apa yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosa(hasilnya)?
o KOH 20% : Terlihat sel ragi,blastospora, atau hifa semu
o -Budding yeast : seperti angka 8
- Blastospora/blastokonidia : kumpulan Budding yeast
-Pseudohifa : spt untaian sosis
-Hifa : Double Countour, dikotomi, bersepta
d. Sebutkan 2 pemeriksaan lainnya?
o Kultur denganSDA/Mycosel/Mycobiotic
o Kultur DSA

e. Penatalaksanaan penyakit tsb?


o Menghindari dan mengobati faktor predisposisi,seperti kegemukan,
lembab, maltrunisi, DM
o Terapi :
▪ Fluconazole 50mg/hari atau 150mg/minggu
▪ Itrakonazol 1-2x100mg selama 7 hari
▪ Topikal : ketoconazol 2%, klotrimazol 1% 14-28 hari

f. Sebutkan minim 4 DD?


o Psoriasis
o Eritrasma
o Dermatitis seboroic
o Pioderma

12. Seorang laki-laki umur 20 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan bentol-bentol yang
gatal sekali di lengan, badan, dan kaki sejak 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan bercak putih linier yang timbul setelah dilakukan tekanan.

a. Diagnosa : URTIKARIA KRONIS jika > 6mgg


b. Pemeriksaan yang dimaksud adalah ?
o Tes Dermografisme : ditekan timbul bercak putih linier
c. Sebutkan 2 penyulitnya?
o Syok anafilaktik
o Edema laring
d. Terapi terbaik untuk pasien ini adalah kombinasi 2 obat, sebutkan!
o Kombinasi Hydroxizine 3-4x25mg dan cimetidine 2-4x200-400mg atau 1x
800mg pada malam hari
atau AH1 gen 2 :loratadine/cetirizine

e. Sebutkan minim 2 DD?


o DKI/DKA
o Erupsi obat exantematosa
o Dermatitis
urticarial

13. CERVISITIS GONORE

- Identitas :
o Nama
o Umur
o Alamat
o Pekerjaan
o Pendidikan
o Status

- Anamnesis :
o Keluhan utama : Keputihan
o Sejak : 1 minggu yang lalu
o Durasi terus menerus
o Ciri : Keputihan banyak, warna kekuningan, berbau
o Kadang seperti terbakar pada kemaluan
o Diberi cairan pembersih vagina tidak membaik
o Riwayat seksual : dalam 1 bulan terakhir berhubungan lebih dari 5
pasangan, tanpa kondom, secara genito-genital
- Pemeriksaan fisik :
Sebelum dan sesudah memeriksa cuci tangan, melakukan inform consent,
melakukan pemeriksaan venerology dengan teknik yang benar dan menyampaikan
hasil pemeriksaan dengan lengkap.
o KU : CM, tampak sakit ringan
o Vital Sign
o Inspeksi :
▪ Daerah inguinal : ulkus, jejas,benjolan
▪ Daerah genetalia eksterna :
• Mons pubis : DBN
• Vulva(mons pubis,labia mayor minor,klitoris,...) : edema,
tampak kemerahan
• Labium mayor dan minor DBN
• Introitus vagina(lubang masuknya) :Discharge mukopurulen,
banyak dan warna kekuningan
• Uretra : DBN
o Palpasi
▪ Inguinal : KGB inguinal D/S teraba nodul
▪ Kelenjar bartholin : lihat muara duktus, duh (+/-)
o Inspekulo
▪ Lihat ektoservik terdapat discharge mukopurulen,jumlah banyak,
warna kekuningan, bau
▪ Portio serviks, tampak eritema dengan erosi potiones
▪ Perdarahaan (-)

o Vaginal Toucher (pemeriksaan bimanual)


▪ Uteri :Portio licin, ukuran sebesar telur ayam, raba dan
goyang serviks bebas dan tidak nyeri, adneksia parametrium
dalam batas normal

- Pemeriksaan penunjang :
o Spesimen sekret diambil dari kanalis servikalis/ostium serviks
o Usulan : pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan gram,
untuk melihat/menghitung lekosit dan mikroorganisme
o Interpretasi :
▪ Epital : 1-2/LPB
▪ Lekosit : penuh/LPB
▪ Diplococcus gram negatif intra dan ekstra seluler
- DD :
o Infeksi Genitalial non spesifik
o Trichomonas
o BV
o KVV

- Penatalaksanaan
o Pemilihan obat harus Tepat indikasi, dosis, sediaan, pemberian
o Terapi :
▪ Cefixim 400mg/oral
▪ Levofloksasin 500mg/oral
▪ Tiamfenicol 3,5g dosis tunggal
- Edukasi
o Lakukan pemeriksaan dan pengoabatn pada pasangan tetap.
o Saat berhubungan sebaiknya menggunakan kondom sebelum
laboratorium dinyatakan normal
o Kunjungan ulang untuk tindak lanjut pada hari ke 3 dan ke 7
o Menjelaskan bahwa penyakit ini disebabkan bakteri yang di
tularkan melalui hubungan seksual dan jelaskan tentang komplikasi2nya
o Menghindari seks bebas dan perilaku gonta-ganti pasanga
14. Seoranganak perempuan 5 tahun datang ke poli dengan keluhan muncul
gelembung-gelembung di lipatak ketiak yang cepat pecah.

a. Diagnosa :impetigo bulosa


b. 2 penyebab penyakit ini? Staphylococcus aureus dan streptococcus beta
hemolitycus (strep. Pyogenes)
c. Predileksi penyakit ini minim 3? Daerah intertriginosa( ketiak, inguinal,
gluteal),dada, punggung
d. Sebutkan 4 gambaran klinis untuk penyakit ini? Vesikula-bula kendor, dapat timbul
hipopion, nickolsky sign +, bula pecah meninggalkan skuama anular dengan bagian
tengah eritematosa (kolaret) dan cepat mengering
e. Sebutkan DD ? dki/dka, ssss, pemfigus vulgaris, pemfigoid bulosa, eritema
multiforme
f. Sebutkan 2 penatalaksanaan?

Jika bula sedikit dipecahkan kemudian diberi topical antibiotic/ antiseptic,


Antibiotic sistemik ( amoksisilin 3x500mg, azitromisin 1x500mg, eritromisin 1x500mg) minimal 7 hari
15. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke poli dengan keluhan bercak putih yang gatal
dipunggung. Penderita seorang atlit bulutangkis.

a. Diagnosa : pytiriasis versicolor


b. Sebutkan 4 effloresensi kasus ini? Makula hipopigmentasi, batas tegas, konfluen,
skuama halus
c. Sebutkan DD minim 5? Pitiriasis alba, pitiriasis rosea, vitiligo, dermatitis seboroik,
tinea corporis, psoriasis, MH
d. Sebutkan 2 pemeriksaan penunjang? Lampu wood (kuning keemasan), KOH (hifa
pendek dan spora berkelompok atau spaghetti and meatball appearance)
e. Sebutkan 2 penatalaksanaan kasus diatas dan kriteris dinyatakan sembuh?

Terapi : topical (shampoo ketoconazole 2% dioleskan kemudian didiamkan 5 menit  mandi,


shampoo sel.sulfide 2,5% oles, diam 15-20menit) sehari sekali selama 3 hari

Sistemik : ketoconazole 200mg/hari selama 10 hari atau itraconazole 200mg/hari selama 7 hari
16. Seorang laki-laki 26 tahun ke poli kulit dengan keluhan bercak merah kehitaman di
lengan.

a. Anamnesa
Identitas :
- Nama : -Umur :
- Alamat - Pekerjaan
- Status - Pendidikan
RPS :
- Bercak merah kehitaman dilengan
- Sejak 2 hari yang lalu
- Terus muncul tidak pernah hilang
- Rasa seperti terbakar, kadang nyeri
- Awalnya rasanya terbakar kemudian muncul bercak merah dan makin lama
menjadi hitam
- Sedah minum obat gatal dr apotik yaitu CTM

RPD :
- 1 hari sebelum muncul pasien sakit batuk dan berobat kedokter diberi 2 macam
obat
- Pasien 6 bulan lalu setelah mendpat obat sakit batuk dr doktor, muncul bercak spt
ini ditempat yang sama.

RPK :
- Ibu punya riwayat Asma
- Alergi obat tidak tahu

b. Eflloresensi: macula/ plak eritema-keunguan, batas tegas, single


c. Diagnosa : Fixed Drug Eruption

d. DD: eritema multiforme, habis dipukul teman

e. Penatalaksanaan: penghentian obat yang diduga, simptomatik

f. Edukasi: ini dikarenakan obat, jadi harus ingat obatnya apa, bercak yang
hiperpigmentasi lama hilangnya

17. Herpes Simplex Genitalis


a. Jenis : HG episode pertama lesi primer, HG episode pertama lesi non primer,
HG rekuren, HG asimptomatik, HG atipikal
b. Klinis : vesikel/erosi/ulkus dangkal berkelompok tersusun herpetiformis dengan
dasar eritematosa + nyeri, dysuria, duh tubuh, demam, sakit kepala. Nyeri atau
pembekakan KGB regional, bisa sampai 3mgg.
c. Pemeriksaan penunjang : tzank test dengan Giemsa : Multinucleated giant cell
d. DD: impetigo vesiko bulosa, chancroid, sifilis std 1, LGV
e. Terapi : simptomatik, kompres lesi dengan antiseptic (Povidone Iodine),
asiklovir 5x200mg/ hari selama 5 hari atau 3x800mg selama 3 hari,
valasiklovir 2x500mg selama 5 hari, famsiklovir 2x125mg selama 5 hari
f. Edukasi : ini menular, anjurkan puasa dulu, bisa pake kondom, penyakit ini
sering kambuh

18. Vitiligo
a. Jenis : lokalisata, generalisata, universalis
b. Klinis : gatal, pemfis: macula hipopigmentasi batas tegas, lampu wood negative
c. DD: PV, piebaldisme, pitiriasis alba, nevus depigmentosus
d. Terapi : emolien, sal.acid, tacrolimus. Fototerapi UVB narrow band

19. Varicella zoster (menular lewat udara, inkubasi 14-21 hari)


a. Klinis : gejala prodromal  erupsi kulit (muncul dari bagian sentral menyebar
sentrifugal : macula/papul eritem vesikel “dewdrop on rose petal” dalam 1-
2hari cepat keruhpustulkrusta. Ciri khas ditemukan berbagai stadium di
tubuh.
b. DD: variola, HFMD, DKI/DKA, impetigo, scabies impetigenisata
c. Tx: simptomatik , topical diberi bedak mencegah pecahnya vesikel, jika pecah
kasi salep antibitoik. Sistemik : asiklovir anak 4x10-20mg/kg/hari selama 7
hari, dewasa idem herpes zoster
20. DKA/DKI
a. Klinis : terdapat riwayat pajanan, lokasi wajah, tangan, kaki, gatal, panas, nyeri,
bila pajanan dihentikan klinis membaik, berhubungan dgn pekerjaan
b. DD: DKI/DKA, dermatitis numularis, dishidrosis, dermatitis seboroik
c. Terapi : hindari kontak dgn pajanan, basah  kompres PZ, kering dgn
kortikosteorid topical potensi sedang : triamcinolone 0,1%, mometason 0,1%,
fluocinolone 0,025%. Jika berat diberi prednisone 20mg/hari selama 3 hari
d. Edukasi : hindari pajanan, jika perlu gunakan APD, hal ini berulang, jangan
digaruk nanti bisa infeksi sekunder
21. Selulitis (jenis dari pyoderma)
a. Definisi : penyakit infeksi akut (streptococcus)
b. Klinis : nyeri, demam, infiltrate/ macula eritema batas tidak tegas, edema, jika
dipegang tidak panas, vesikel, bula, paling sering pada kaki
c. DD: dermatitis stasis, Erisipelas, necrotizing faciitis, deep vein thrombosis,
limfedema
d. Terapi : simptomatik, elevasi tungkai bawah, basah – basah, kering kompres
antiseptic, antibiotic sistemik sama seperti impetigo, jika edema dengan diuretik

22. Condyloma
a. Klinis: benjolan/kutil di daerah genital, tidak nyeri, ada kontak seksual, vegetasi
atau papul soliter/ multiple
b. Morfologi : akuminata, papul dengan permukaan menyerupai kubah, papul
keratotic dengan permukaan kasar, papul datar.
c. DD: kondiloma lata, keratosis seboroik, Fordyce spot, skin tag, squamous cell
ca, moluskum kontangiosum
d. Pemeriksaan penunjang : Histo-PA, tes acetowhite dengan asam asetat 5%,
PCR
e. Terapi : tingtura podofilin 25% dioleskan dokter seminggu sekali KI pada
bumil, TCA80-90% dioleskan dokter seminggu sekali boleh untuk bumil,
podofilotoksi 0.5% dioleskan pasien 2 dd ue 3hari4hari istirahat, krioterapi,
bedah eksisi. Apabila >6x pengobatan dengan 1 metode tidak membaik indikasi
metode lain
f. Edukasi : penyakit menular, penapisan HIV dan sifilis, KIE pasangan

Anda mungkin juga menyukai