Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS

SKABIES
Pembimbing:
Dr. Imawan Hardiman, Sp.KK

Ranti Purnama Sari


09101045

UNIVERSITAS ABDURRAB
SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD. BANGKINANG 2014
Definisi

Skabies merupakan penyakit kulit menular yang


disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis yang
penularannya melalui kontak langsung maupun
tidak langsung.
Skabies ditandai dengan rasa gatal yang
mengganggu, timbulnya kemerahan dan mempunyai
kemampuan menular.
Sinonim: the itch, gudik, budukan, gatal agogo
Epidemiologi

Di beberapa Negara yang sedang berkembang,


prevalensi skabies sekitar 6-27% dari populasi
umum dan cenderung tinggi pada anak usia sekolah
serta remaja.
Etiologi : Sarcoptes scabiei

Filum

Arthropoda

Kelas

Arachnida

Ordo

Ackarina

Super famili

Sarcoptes
Morfologi

Betina 330-450
Tungau kecil, Translusen, mikron x 250-350
Bentuk dewasa:
oval, cembung, putih kotor, mikron
4 pasang kaki
perut rata tidak bermata Jantan 200-240
mikron x 150-200
mikron
Siklus Hidup
Siklus Hidup
Cara penularan
Patogenesis

Sarcoptes scabiei dapat menyebabkan reaksi kulit yang


berbentuk eritem, papul atau vesikel pada kulit dimana
mereka berada. Timbulnya reaksi kulit disertai perasaan
gatal.
Masuknya S. scabiei ke dalam epidermis tidak segera
memberikan gejala pruritus. Rasa gatal timbul 1 bulan
setelah infestasi primer serta adanya infestasi kedua
sebagai manifestasi respons imun terhadap tungau
maupun sekret yang dihasilkan terowongan di bawah
kulit.
Efloresensi (Ruam)

Kanalikulus

Papul

Vesikel

Erosi
Efloresensi (Ruam)

Ekskoriasi

Krusta

Infeksi Sekunder
Predileksi
Klasifikasi

Skabies pada orang bersih (Scabies of Cultivated)

Skabies Incognito

Skabies Nodularis

Skabies Pada Anak & Bayi (Skabies Bulosa)

Skabies Norwegia (Skabies Berkrusta)

Skabies pada penderita dengan HIV AIDS


Tanda kardinal
Pruritus nokturna
Gatal pada malam hari aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu lembab
dan panas

Berkelompok
Satu anggota keluarga kena semua terkena
karier infestasi tungau, gejala tidak muncul

Terowongan (kunikulus)
Tempat predileksi: sela jari tangan, pergelangan bagian volar, siku luar, lipat
ketiak bagian depan, dll
Pada tempat predileksi berwarna putih atau keabu-abuan, garis
lurus/berkelok, panjang 1 cm, ujung terowongan ada vesikel/ papul

Menemukan tungau
Paling diagnostik
Pemeriksaan Penunjang

Kerokan Kulit
Mengambil Tungau
& Dengan Jarum
Apusan Kulit
Tes Tinta
Burowi
Epidermal Shaved Biopsy Tetrasiklin Topikal
& &
Punch Biopsy Kuretase Terowongan
Pemeriksaan Penunjang

Cara untuk menemukan tungau secara sederhana :


- Kerokan diambil dari beberapa lesi (papul baru, tidak
eksoriasi) pada tempat predileksi, kemudian diletakkan
diatas gelas obyek, ditetesi KOH/NaCl/ minyak mineral
ditutup dengan kaca penutup, lalu diperiksa dibawah
mikroskop.

- Tes Tinta Burowi, dengan cara Papul skabies dilapisi


dengan tinta pena, kemudian segera dihapus dengan
alkohol, maka jejak terowongan akan terlihat sebagai
garis yang karakteristik, berbelok-belok, karena ada tinta
yang masuk.
Diagnosis

Diagnosis
Differential
Kerja
Penatalaksanaan
Edukasi tentang pentingnya menjaga higienitas tubuh dan
tempat tinggal
Mandi dan mengganti pakaian minimal 2x sehari serta

Umum menjemur handuk serta cuci pakaian dan sprei secara teratur
Pemakaian obat kulit secara benar hendaknya dilakukan pada
malam hari sebelum tidur
Setiap anggota keluarga / teman serumah yang terkena juga
harus mendapatkan pengobatan yang sama dan ikut menjaga
kebersihan

Permetrin Krim 1% (kepala) & 5% (tubuh)


Lindane 1%
Khusus Sulfur Presipitatum 6%
Benzil Benzoat 25%
Krotamiton Krim
Medikamentosa Antihistamin Sedativ
Sistemik
Antibiotik
(dengan infeksi
sekunder)

Ivermectin 1atau 2 dosis oral


Pengobatan Pada 200 mg/kgBB
Penderita dengan
HIV AIDS
Prognosis

Quo ad vitam : dubia ad bonam


Quo ad fanctionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. Indah Dwi Lestari Suku: Minang
Pendidikan : S1 Perikanan Pekerjaan: -
Usia : 24 tahun No RM : -
Agama: Islam Status Pernikahan : -
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat: Jl. Datuk Tabano
Tanggal : 1512.14
Keluhan Utama:
Adanya bintik-bintik kehitaman dibagian dada, perut, kedua punggung
kaki dan sela-sela jari kaki yang disertai rasa gatal dan pedih sejak 2
minggu SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Adanya bintik-bintik kehitaman dibagian dada, perut, kedua punggung
kaki dan sela-sela jari kaki yang disertai rasa gatal dan pedih sejak 2
minggu SMRS. Awalnya gatal-gatal muncul pada kedua punggung kaki
dan mulanya muncul berupa bintik-bintik kemerahan berisi cairan
namun lama kelamaan bintik-bintik merah tersebut pecah karena
sering digaruk-garuk oleh pasien karena rasa gatal yang diarasakannya.
Gatal dirasakan paling sering pada malam hari sehingga tidur pasien
jadi terganggu. Setelah mengenai kedua punggung kaki seterusnya
mengenai perut, pusar, dada hingga mengenai kedua belah payudara.
Setelah bintik merah itu pecah muncul penebalan kulit didaerah pusar
dan pengelupasan kulit berwarna putih.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat penyakit yang sama : pasien belum pernah mengalami keluhan
seperti saat ini sebelumnya
Riwayat atopi : sering bersin atau rinorea pagi hari tidak ada
Riwayat alergi makanan tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga:


Adek kandung pasien memiliki penyakit yang sama dengan pasien
Riwayat alergi tidak ada

Riwayat Kebiasaan:
Pasien mandi sebanyak 2 kali sehari menggunakan air sumur

Riwayat Pengobatan:
Pasien belum pernah melakukan pengobatan
Riwayat alergi obat disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum: tidak tampak sakit
Tanda vital : TD, nadi, respirasi, suhu dalam batas normal
Kesadaran : composmentis cooperatif
Pem. Thorak : dalam batas normal
Pem. Abdomen: dalam batas normal

Status Dermatologis
Lokasi : regio abdomen, thorak, umbilikus, dorsum pedis dextra dan
sinistra
Distribusi : regional
Bentuk : bulat teratur
Susunan : diskret
Batas : sirkumskrip
Ukuran : miliar
Efloresensi : Primer vesikel eritem miliar
Sekunder papul hiperpigmentasi, skuama halus, krusta kuning
Kelainan Selaput/Mukosa : tidak ada kelainan
Kelainan Mata : tidak ada kelainan
Kelainan Kuku : tidak ada kelainan
Kelainan Rambut : tidak ada kelainan
Kelainan Kelenjar Getah Bening: tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
Kerokan kulit
Mengambil tungau dengan jarum
Biopsi iritasi
Resume
Adanya bintik-bintik kehitaman dibagian dada,
perut, kedua punggung kaki dan sela-sela jari kaki
yang disertai rasa gatal dan pedih sejak 2 minggu
SMRS. Awalnya gatal-gatal muncul pada kedua
punggung kaki dan mulanya muncul berupa
bintik-bintik kemerahan berisi cairan namun lama
kelamaan bintik-bintik merah tersebut pecah
karena sering digaruk-garuk oleh pasien karena
rasa gatal yang diarasakannya. Gatal dirasakan
paling sering pada malam hari sehingga tidur
pasien jadi terganggu. Setelah mengenai kedua
punggung kaki seterusnya mengenai perut, pusar,
dada hingga mengenai kedua belah payudara.
Setelah bintik merah itu pecah muncul penebalan kulit
didaerah pusar dan pengelupasan kulit berwarna putih.
Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya, riwayat penyakit keluarga adik kandung
pasien mengalami keluhan seperti pasien, pasien tidak
pernah melakukan pengobatan sebelumnya dan tidak
pernah memberikan obat tradisional, pasien mandi
sebanyak 2 kali sehari menggunakan air sumur. Lokasi:
regio abdomen, thorak, umbilikus, dorsum pedis dextra
dan sinistra,Distribusi: regional, Bentuk: bulat teratur,
Susunan: diskret,Batas: sirkumskrip,Ukuran : miliar,
Efloresensi : Primer vesikel eritem miliar
Sekunder papul hiperpigmentasi, skuama
halus, krusta kuning
Diagnosis
Skabies
Diagnosis Banding
Prurigo, pedikulosis korporis

Terapi
-Umum
Edukasi
Mandi 2-3 kali sehari, jangan menngunakan sabun mandi, handuk, baju dan
pakaian lainnya bersamaan dengan orang lain
Ketika mencuci pakaian rendam dengan air panas baru lakukan pencucian
seperti biasa
Kasur, bantal dijemur di tempat yang panas
Jangan tidur bersamaan dengan orang lain
-Khusus
Topikal: cream permetrin 5% diaplikasikan 1x selama 10 jam selama 7 hari,
jika belum sembuh ulangi setelah 1 minggu, dioleskan ke seluruh tubuh kecuali
muka.
Sistemik: ceterizine tab 10 mg1x/ hari
Prognosis
Quo ad sanationam : bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
Quo ad functional : bonam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai