Anda di halaman 1dari 12

Station Kulit & kelamin

Judul Acne Vulgaris


Kompetensi 4A

Skenario:
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil
hitam dan bintil berisi nanah di kedua pipi.
Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, diagnosis banding dan tatalaksana!

ANAMNESIS
- Sudah berapa lama dialami?
Bintil-bintil hitam dan pustul di kedua pipi, sejak 1 tahun yg lalu.
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas atau membesar?
Awalnya timbul bintilkemudian membesar menjadi bisul disekitar pipi kiri dan kanan. Perluasan ke
badan (-).
- Bagaimana rasanya? Gatal?
Saat meradang terasa nyeri dan gatal, terutama dirasakan jika cuaca panas dan saat wajah kena
debu.
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan? Demam? (-)
- Apakah bapak merokok? Olah raga? (kebiasaan) main basket, tp malas cuci muka
- Bagaimana pola makan sehari-hari? biasa, suka makan coklat, kacang, minum kopi

RPT : apakah memiliki riwayat alergi?


RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk menghilangkannya?
RPK: apakah ada keluarga yang berjerawat? Ibu
PEMERIKSAAN FISIK
1. Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
2. Pemeriksaan status lokalisata regio pipi kiri & kanan : komedo, papulopustul, nodul dengan dasar
eritem, yg terasa gatal.
3. Inspeksi thoraks dan abdomen
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada
DIAGNOSIS
Dx: Acne vulgaris papulopustul
Dd.
1. Erupsi acneiformis
2. Rosasea
3. Dermatitis perioral
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Antibiotik oral:
- tetrasiklin 2x500
- doksisiklin2x50mg
- erytromisin 2x500mg
2. topikal
- retinoid
- tretionin dan turunannya
3. Antibiotik topikal
- Klindamisin 1%
- Erytromisin 1%

R/ Doksisiklin 200 mg tab No VI


S 2 dd tab I
------------------------------------------- oxo
R/ Benzoil peroksida cream tube I
S ue (malam)
------------------------------------------- oxo
R/ Tretinoin cream tube I
S ue (malam)
-------------------------------------------- oxo
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
1. Menjaga higyenis kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder.
2. Mencuci muka 2-3 x/ hari dgn sabun, mengurangi makan makanan berlemak.
3. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan

Station Kulit & kelamin


Judul Herpes Zoster
Kompetensi 4A

Skenario:
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan keropeng2 &
bintil2 merah

ANAMNESIS
- Identitas pribadi Cth: keropeng2 &
- Sudah berapa lama dialami? bintil2 merah berbentuk
- Dimana lokasinya? pulau2 yg terasa nyeri
- Bagaimana awal mula muncul? Dimana? Apakah bertambah luas di punggung kiri. Sejak
atau membesar? 5 hari yg lalu, awalnya
- Bagaimana rasanya? Gatal? Nyeri? eritem lalu muncul
- Terutama dirasakan memberat saat kapan? vesikel yg membesar
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan? Demam? Pegel2? dan pecah menjadi
- Sejak kapan demam? keropeng.
- Apakah anda merokok? (kebiasaan) KT: demam, pusing,
- Bagaimana pola makan sehari-hari? malaise 1 minggu yg
- lalu.
RPT : apakah memiliki riwayat terkena cacar air? alergi? Penyakit2
imunokomromais?
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk menghilangkannya?
Sembuh atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga menderita keluhan yang sama?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
2. Inspeksi thoraks dan abdomen
3. Pemeriksaan status lokalisata regio punggung kiri (peserta
menyebutkan: vesikel-bula yg eritematous, disertai krusta, yg tersa
nyeri bila ditekan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Tzanc smear :
sel datia berinti banyak

DIAGNOSIS
Dx: Herpes zoster
Dd.
1. Varicella
2. Herpes simpleks
4. Dermatitis venetata
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti viral (oral dan topikal)
R/ acyclovir 800mg No.XL
S 5 dd tab 1
--------------------------------0
R/ acyclovir zalf tube No.I
Sue
2. Anti piretik
R/ PCT 500mg tab No.X
S 3 dd tab I
----------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
1. Menjaga higyenis kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder
2. Diet MB TKTP, Cukup istirahat dan olah raga (meningkatkan imun).
3. Hindari menggaruk.
4. Datang kembali untuk kontrol
5. Menjelaskan komplikasi pada pasien
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
Merujuk pasien jika: Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah
terapi; Terjadi pada pasien bayi, anak dan geriatri
(imunokompromais); Terjadi komplikasi; Terdapat penyakit penyerta.

GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior

Station Kulit & kelamin


Judul Scabies
Kompetensi 4A

Seorang pria berusia18 tahun datang dengan keluhan bintil2 merah

ANAMNESIS
- Identitas pribadi Pada skabies:
- Sudah berapa lama dialami? Pruritus nocturna,
- Dimana saja lokasinya? menyerang berkelompok,
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke terdapat kanalikulus/
bagian tubuh mana? terowongan dan
- Bagaimana rasanya? Gatal? ditemukannya tungau
- Terutama dirasakan saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien)
-
RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya?
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk
menghilangkannya? Sembuh atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga/ org serumah menderita keluhan yang
sama?
Lingkungan : bagaimana keadaan sekitar rumah? Tempat tidur?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
2. Inspeksi thoraks dan abdomen
3. Pemeriksaan status lokalisata regio bokong (peserta
menyebutkan): kanalikulus, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi,
dgn dasar eritem yang terasa gatal
4. Pemeriksaan status lokalisata regio tangan:
kanalikulus, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, dgn dasar eritem
yang terasa gatal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan dengan luv (boleh melihat langsung dengan Cara lain:
mengggunakan Luv) Lesi terowongaan disikat
Ditemukan tungau pada terowongan putih keabuan berbentuk garis kemudian ditampung di atas
lurus atau berkelok. selembar kertas putih,
(Pada ujung terowongan dapat ditemukan papul atau vesikel) kemudian dilihat dengan
Luv
DIAGNOSIS
Dx: Scabies Pedikulosis dengan
Dd. sakabies termasuk sejenis
3. Pedikulosis Korporis kutu
4. Prurigo Gatal & dijumpai ruam
5. Dermatitis erosi dan ekskoriasi (tdk
ada terowongan maupun
pruritus nokturna),
ditemukan telur atau kutu.
Terapinya sama
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti Skabies (Scabicid) Emulsi benzil-benzoat 20-
R/ Gameksan 1% Cr No. I 25%
S u e (oleskan dan diamkan 12 jam, cuci & seritkan) Gameksan 1% (KI: anak
--------------------------------0 <6th & Bumil)
2. Boleh juga diberi Permetrin 5% (KI: bayi
R/malathion 0,5% lotion No.I <2bln)
Sue
-----------------------------------------0
3. Anti histamin Nonsedatif
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
4. Menjaga higyenis kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder
(mencuci tangan)
5. Hindari menggaruk berpindah-pindah tempat
6. Rutin membersihkan tempat tidur dan mengganti sprei
7. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior

Station Kulit & kelamin


Judul Dermatitis Kontak Alergi ec. Sendal jepit
Kompetensi 4A

Seorang perempuan berusia17 tahun datang dengan keluhan gatal pada


kaki
ANAMNESIS
- Identitas Pribadi
- Sudah berapa lama dialami?
- Dimana saja lokasinya?
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke
bagian tubuh mana?
- Sebelumnya ada menggunakan sendal baru/ berbahan karet?
- Bagaimana rasanya? Gatal?
- Terutama dirasakan saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien)
-
RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya? Riwayat alergi (asma,
rhinitis, konjungtivitis alergi)? Riwayat alergi terhadap benda2 karet/
debu?
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk menghilangkannya?
Berkurang atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga/ org serumah menderita keluhan yang
sama?
Lingkungan : bagaimana keadaan sekitar rumah? Banyak debu?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
2. Inspeksi thoraks dan abdomen
5. Inspeksi ekstremitas: Pemeriksaan status lokalisata regio pedis:
Makula eritem berbatas tegas dengan ekskoriasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skin Prick Test
DIAGNOSIS
Dx: Dermatitis Kontak Alergi ec.sendal jepit
Dd.
1. Dermatitis kontak iritan
2. Dermatitis atopik

PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti histamin Nonsedatif (cetirizin)
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
2. Steroid
R/ dexamethasone 0,5 mg tab No. X
S 3 dd tab I
---------------------------------------------0
R/ betason Cr No.I
Sue
----------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
1. Hindari pemicu iritasi/alergi (mengganti jenis sendal/ menggunakan
kaos kaki saat menggunakan alas kaki berbahan alergen)
2. Datang kembali untuk kontrol

PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior

tinea korporis, impetigo, urtikaria akut, miliaria


Anemia def.besi kehamilan
Limfadenitis TB. Leptospirosis

Station Kulit & kelamin


Judul Dermatitis Seboroik
Kompetensi 4A

Seorang pria berusia35 tahun datang dengan keluhan gatal2 pada


kepala

ANAMNESIS
- Identitas pribadi Pasien dengan parkinson
- Sudah berapa lama dialami? dis.menyebabkan kejadian
- Dimana saja lokasinya? Ada mengenai alis/ kumis / janggut? dermatitis seboroik
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke
bagian kepala mana?
- Bagaimana rasanya? Gatal?
- Terutama dirasakan saat kapan? Berkurang saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien) sering memakai topi?
Menggunakan minyak rambut?
- Apakah bapak merokok? Konsumsi alkohol?

RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya? DM? HIV? (penyakit2


imunodekompresif)
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk
menghilangkannya? berkurang atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga/ org serumah menderita keluhan yg
sama?
Lingkungan : bagaimana keadaan sekitar rumah?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik kepala
Rambut: Dijumpai papul eritematosa dengan skuama kasar,
berminyak kekuningan yang terasa gatal
Wajah: dijumpai makula hipopigmentasi dengan skuama halus
2. Inspeksi thoraks dan abdomen: dbn
3. Inspeksi ekstremitas: dbn
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan kerokan KOH 20% Kultur jamur jika ingin
2. Kultur jamur mengetahui lbh spesifik
DIAGNOSIS
Dx: Dermatitis seboroik
Dd.
1. Tinea Kapitis
2. Pedikulosis kapitis
3. Psoriasis scalpel
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti fungal topikal Jika lesi lebih berat/
R/ ketokonazol Cr No. I sistemik boleh diberi
Sue antifungal sistemik:
--------------------------------0 ketokonazol 1x200mg
R/ sampo selenium sulfide No I Atau steroid: prednison 1x
S u e (2x seminggu) 20 mg
---------------------------------------0
2. Keratolitik
R/ sampo Zinc pyrithione No I
S u e (2 x seminggu)
-----------------------------------------0
3. Steroid
R/ Hidrokortison cr No.I
Sue
-----------------------------------------0
4. Anti histamin Nonsedatif
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
4. Menjaga higyenis kulit kepala dan wajah
5. Hindari menggunakan minyak rambut dan hindari menggunakan
topi saat berkeringat
6. Rutin mencuci rambut
7. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan

GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior

Station Kulit & kelamin


Judul Urtikaria Akut
Kompetensi 4A

Seorang laki-laki berusia17 tahun datang dengan keluhan bengkak dan


gatal pada paha kiri

ANAMNESIS
- Identitas Pribadi
- Sudah berapa lama dialami?
- Dimana saja lokasinya?
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke
bagian tubuh mana?
- Bagaimana rasanya? Gatal?
- Terutama dirasakan saat kapan? Berkurang saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien)
-
RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya? Riwayat alergi (asma,
rhinitis, konjungtivitis alergi)?

RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk menghilangkannya?


Berkurang atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga/ org serumah menderita keluhan yang
sama?
Lingkungan : bagaimana keadaan sekitar rumah? Banyak debu?
Bagaimana reaksi kalau terkena banyak debu?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
3. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
4. Inspeksi thoraks dan abdomen
6. Inspeksi ekstremitas: Pemeriksaan status lokalisata regio tungkai
kiri:
Makula eritem dengan edema yang berbatas tegas dan terasa gatal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skin Prick Test
DIAGNOSIS
Dx: Urtikaria akut
Dd.
1. Dermatitis atopik
2. Insect bite

PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Steroid oral dan topikal
R/ dexamethasone 0,5 mg tab No. X
S 3 dd tab I
---------------------------------------------0
R/ betason Cr No.I
Sue
----------------------------------0
2. Anti histamin Nonsedatif (cetirizin)
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
3. Hindari pemicu iritasi/alergi
4. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan

GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior

Anda mungkin juga menyukai