Skenario:
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil
hitam dan bintil berisi nanah di kedua pipi.
Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, diagnosis banding dan tatalaksana!
ANAMNESIS
- Sudah berapa lama dialami?
Bintil-bintil hitam dan pustul di kedua pipi, sejak 1 tahun yg lalu.
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas atau membesar?
Awalnya timbul bintilkemudian membesar menjadi bisul disekitar pipi kiri dan kanan. Perluasan ke
badan (-).
- Bagaimana rasanya? Gatal?
Saat meradang terasa nyeri dan gatal, terutama dirasakan jika cuaca panas dan saat wajah kena
debu.
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan? Demam? (-)
- Apakah bapak merokok? Olah raga? (kebiasaan) main basket, tp malas cuci muka
- Bagaimana pola makan sehari-hari? biasa, suka makan coklat, kacang, minum kopi
Skenario:
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan keropeng2 &
bintil2 merah
ANAMNESIS
- Identitas pribadi Cth: keropeng2 &
- Sudah berapa lama dialami? bintil2 merah berbentuk
- Dimana lokasinya? pulau2 yg terasa nyeri
- Bagaimana awal mula muncul? Dimana? Apakah bertambah luas di punggung kiri. Sejak
atau membesar? 5 hari yg lalu, awalnya
- Bagaimana rasanya? Gatal? Nyeri? eritem lalu muncul
- Terutama dirasakan memberat saat kapan? vesikel yg membesar
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan? Demam? Pegel2? dan pecah menjadi
- Sejak kapan demam? keropeng.
- Apakah anda merokok? (kebiasaan) KT: demam, pusing,
- Bagaimana pola makan sehari-hari? malaise 1 minggu yg
- lalu.
RPT : apakah memiliki riwayat terkena cacar air? alergi? Penyakit2
imunokomromais?
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk menghilangkannya?
Sembuh atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga menderita keluhan yang sama?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
2. Inspeksi thoraks dan abdomen
3. Pemeriksaan status lokalisata regio punggung kiri (peserta
menyebutkan: vesikel-bula yg eritematous, disertai krusta, yg tersa
nyeri bila ditekan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Tzanc smear :
sel datia berinti banyak
DIAGNOSIS
Dx: Herpes zoster
Dd.
1. Varicella
2. Herpes simpleks
4. Dermatitis venetata
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti viral (oral dan topikal)
R/ acyclovir 800mg No.XL
S 5 dd tab 1
--------------------------------0
R/ acyclovir zalf tube No.I
Sue
2. Anti piretik
R/ PCT 500mg tab No.X
S 3 dd tab I
----------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
1. Menjaga higyenis kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder
2. Diet MB TKTP, Cukup istirahat dan olah raga (meningkatkan imun).
3. Hindari menggaruk.
4. Datang kembali untuk kontrol
5. Menjelaskan komplikasi pada pasien
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
Merujuk pasien jika: Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah
terapi; Terjadi pada pasien bayi, anak dan geriatri
(imunokompromais); Terjadi komplikasi; Terdapat penyakit penyerta.
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior
ANAMNESIS
- Identitas pribadi Pada skabies:
- Sudah berapa lama dialami? Pruritus nocturna,
- Dimana saja lokasinya? menyerang berkelompok,
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke terdapat kanalikulus/
bagian tubuh mana? terowongan dan
- Bagaimana rasanya? Gatal? ditemukannya tungau
- Terutama dirasakan saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien)
-
RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya?
RPO: Ada mengkonsumsi/ mengoles obat untuk
menghilangkannya? Sembuh atau tidak?
RPK: apakah ada keluarga/ org serumah menderita keluhan yang
sama?
Lingkungan : bagaimana keadaan sekitar rumah? Tempat tidur?
PEMERIKSAAN FISIK
Menilai tanda vital : TD HR RR T dbn
1. Pemeriksaan fisik umum kepala/leher
2. Inspeksi thoraks dan abdomen
3. Pemeriksaan status lokalisata regio bokong (peserta
menyebutkan): kanalikulus, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi,
dgn dasar eritem yang terasa gatal
4. Pemeriksaan status lokalisata regio tangan:
kanalikulus, papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, dgn dasar eritem
yang terasa gatal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan dengan luv (boleh melihat langsung dengan Cara lain:
mengggunakan Luv) Lesi terowongaan disikat
Ditemukan tungau pada terowongan putih keabuan berbentuk garis kemudian ditampung di atas
lurus atau berkelok. selembar kertas putih,
(Pada ujung terowongan dapat ditemukan papul atau vesikel) kemudian dilihat dengan
Luv
DIAGNOSIS
Dx: Scabies Pedikulosis dengan
Dd. sakabies termasuk sejenis
3. Pedikulosis Korporis kutu
4. Prurigo Gatal & dijumpai ruam
5. Dermatitis erosi dan ekskoriasi (tdk
ada terowongan maupun
pruritus nokturna),
ditemukan telur atau kutu.
Terapinya sama
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti Skabies (Scabicid) Emulsi benzil-benzoat 20-
R/ Gameksan 1% Cr No. I 25%
S u e (oleskan dan diamkan 12 jam, cuci & seritkan) Gameksan 1% (KI: anak
--------------------------------0 <6th & Bumil)
2. Boleh juga diberi Permetrin 5% (KI: bayi
R/malathion 0,5% lotion No.I <2bln)
Sue
-----------------------------------------0
3. Anti histamin Nonsedatif
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
4. Menjaga higyenis kulit agar tidak terjadi infeksi sekunder
(mencuci tangan)
5. Hindari menggaruk berpindah-pindah tempat
6. Rutin membersihkan tempat tidur dan mengganti sprei
7. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Anti histamin Nonsedatif (cetirizin)
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
2. Steroid
R/ dexamethasone 0,5 mg tab No. X
S 3 dd tab I
---------------------------------------------0
R/ betason Cr No.I
Sue
----------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
1. Hindari pemicu iritasi/alergi (mengganti jenis sendal/ menggunakan
kaos kaki saat menggunakan alas kaki berbahan alergen)
2. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior
ANAMNESIS
- Identitas pribadi Pasien dengan parkinson
- Sudah berapa lama dialami? dis.menyebabkan kejadian
- Dimana saja lokasinya? Ada mengenai alis/ kumis / janggut? dermatitis seboroik
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke
bagian kepala mana?
- Bagaimana rasanya? Gatal?
- Terutama dirasakan saat kapan? Berkurang saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien) sering memakai topi?
Menggunakan minyak rambut?
- Apakah bapak merokok? Konsumsi alkohol?
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior
ANAMNESIS
- Identitas Pribadi
- Sudah berapa lama dialami?
- Dimana saja lokasinya?
- Bagaimana awal mula muncul? Apakah bertambah luas? Ke
bagian tubuh mana?
- Bagaimana rasanya? Gatal?
- Terutama dirasakan saat kapan? Berkurang saat kapan?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
- Bagaimana kebiasaan sehari2? (Higien)
-
RPT : pasien pernah sakit apa sebelumnya? Riwayat alergi (asma,
rhinitis, konjungtivitis alergi)?
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Steroid oral dan topikal
R/ dexamethasone 0,5 mg tab No. X
S 3 dd tab I
---------------------------------------------0
R/ betason Cr No.I
Sue
----------------------------------0
2. Anti histamin Nonsedatif (cetirizin)
R/ loratadin 40 mg tab No.X
S2 dd tab I
------------------------------------0
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI
Tidak ada
EDUKASI
3. Hindari pemicu iritasi/alergi
4. Datang kembali untuk kontrol
PERILAKU PROFESIONAL
Informed consent
Cuci tangan sbeleum dan sesudah pemeriksaan
GLOBAL RATING:
Tidak Lulus / Borderline / Lulus / Superior