Anda di halaman 1dari 46

GONORE

GONORE

Pembimbing:
Pembimbing:
dr.
dr.Arif
Arif Effendi,
Effendi, Sp.KK
Sp.KK
Disusun
oleh:
Disusun oleh:

NYCHO
NYCHOALVACHINDO
ALVACHINDO
PRADILA
PRADILADESTY
DESTYSARI
SARI
KEPANITERAAN
KEPANITERAANKLINIK
KLINIKILMU
ILMUPENYAKIT
PENYAKITKULIT
KULIT
FAKULTAS
KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS
UNIVERSITASLAMPUNG
LAMPUNG
RUMAH
RUMAHSAKIT
SAKITABDUL
ABDULMOELOEK
MOELOEKBANDAR
BANDARLAMPUNG
LAMPUNG2016
2016

SKENARIO KASUS 2
Laki-laki

KASUS 2

Riwayat perjalanan penyakit

Keluhan disertai nyeri, gatal, dan rasa panas yang diperbera


keluhan
Pasien

Pasien belum pernah menderita penyakit seperti


ini sebelumnya
4

Riwayat penyakit dahulu

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan

Thoraks

Abdomen

PEMERIKSAAN DERMATOLOGIS

Lokalisasi :
- Genetalia Eksterna

Status Veneriologis :
- Lnn : Tidak ditemukan kelainan
- Corpus Penis : tidak ditemukan kelainan
- Preputium : pasien sudah disirkumsisi
- Glans Penis : tidak ditemukan kelainan
- OUE : tampak edem, eritem
- Skrotum : tidak ditemukan kelainan
- Epididimis : tidak ada nyeri tekan
- Testis : tidak ada nyeri tekan
- Discharge : mukopurulen, putih kekuningan, banyak

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pewarnaan gram :
- Gonokokus gram (-) intraseluler dan ekstraseluler
Kultur Discharge
Tes Oksidas, tes fermentasi, tes beta laktamase, tes thomson
Pemeriksaan lain : ELISA, imunofluoresensi, dll

RESUME
Laki-laki

12

Pada pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum tampak sakit

13

DIAGNOSIS BANDING

Urethritis Gonorrhea
Urethritis Non-Gonorrhea
Kandidiasis

DIAGNOSIS
Tn.

PENATALAKSANAAN
UMUM
Tidak berganti ganti pasangan
Mengganti celana dalam
minimal 2 kali sehari
Pasien diminta agar tidak
melakukan hubungan pasutri
untuk sementara waktu
Gunakan kondom sebagai
pencegah infeksi
Lakukan konseling mengenai
infeksi, komplikasi yang dapat
terjadi, pentingnya keteraturan
berobat.
Periksa dan lakukan
pengobatan pada pasangan.

KHUSUS

CEFIXIME 400 mg per oral


dosis tunggal, atau

LEVOFLOXACIN 250 mg per


oral dosis tunggal

PROGNOSIS

Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

17

DEFINISI
Urethritis Gonorrhea :
Mrp. penyakit
hubungan seksual
disebabkan oleh
Neisseria
gonorrhoeae
Ditandai dgn rasa nyeri
waktu kencing dan
keluarnya duh tubuh
berupa nanah dari
urethra

ETIOLOGI
Neisseria
Gonorrhoeae
(bakteri)
Grup
Neisseria :
N

Gonorrhoe
ae
N Meningitidis
N Catarrhalis
N Pharyngis
Sicca

ETIOLOGI
Neisseria gonorrhoeae
Ditemukan oleh Neisser (1879)
Tergolong diplokokus, btk. seperti biji kopi
Lebar 0,8, panjang 1,6
Sifat :
- tahan asam
- tidak tahan di udara bebas
- cepat mati dlm kondisi kering
- tdk tahan suhu > 390
- tdk tahan desinfektan
Kuman terlihat berpasangan terletak di dalam / luar lekosit

EPIDEMIOLOGI
INSIDEN
- Umur : Dws & bayi baru lahir
- AS 700.000 insiden baru tiap tahunnya
F/. Yg mempengaruhi :
- Bangsa : semua bangsa
- Daerah : urbanisasi
- Pengawasan : ortu/masy thd anak muda <
- Pengobatan : tdk memadai

PATOLOGI

Mucosa (fossa
Bac
Pili
tery
naviculare)
2 x 24
melek
Reaksi
inflamasijam
mukosa/
at
submukosa

Strain
GO

ak
ut

Chronic inflammation MN
(Monosit >>)
Complica
tion
Infeksi
asimptomatis

Auxotypes A: Arginine
H:
Hypoxantine
U: Uracyl

Eksudasi
PMN >>
Pernanaha
n

DGI (Disseminated
Genital
Infection )
Negro > White skin

CARA PENULARAN
Kontak langsung
Hub. Seksual
Selaput lendir sehat dg sakit
Selaput yang dpt diserang selaput berlapis silindris
atau kubis yg belum berkembang / imatur
Jalan Lahir
Pada neonatus
Kontak tdk langsung Alat mandi (handuk, spons, dll.)

GEJALA KLINIS
Masa inkubasi bervariasi (2-5) hari
Pada wanita infeksi bisa tanpa gejala. Laki-laki <<
Infeksi pertama, komplikasi lokal, asedens &
diseminata
Laki-laki dan wanita berbeda anatomi

URETRITIS

LAKI - LAKI

Gejala :
- Gatal & panas di bag.distal uretra (OUE)
- Dysuria
- Keluar duh tubuh mukopurulen di pagi hari (morning drop)
- Nyeri waktu ereksi
Tanda klinis :
OUE :kemerahan,oedem, ektropion
Bbrp kasus : Pembesaran kal.getah bening inguinal unilateral
atau bilateral

DUH TUBUH (Morning drop)

27

LAKI - LAKI
Komplikasi Lokal :
Tysonitis : Inf.pd kal tyson penghasil smegma.
Px Fisik : butir pus/pembengkakan & nyeri
tekan pada frenulum.
Parauretritis
Litritis : Gejala Khusus (-), pada urin benangbenang
Cowperitis

Komplikasi
Asendens :

LAKI - LAKI

Prostatitis : Px pembesaran prostat konst. kenyal, nyeri tekan, ada fluktuasi


bila abses. Tak diobati abses pecah uretra posterior/rektum proktitis
Vesikulitis : Px vesikula seminalis membengkak dan keras, memanjang
diatas prostat
Vas deferenitis/funikulitis
Epididimitis : Px tali spermatika membengkak,teraba panas,jg testis
menyerupai hidrokel sekunder
Trigonitis

Infeksi akut 3 stadium


1. Std. Prodormal:
- Gatal &panas bgn distal uretra

LAKI - LAKI

2. Std. Floritionis:
- Nyeri pd penis
- Kel. Berkemih disuri dan polakisuri
- Keluarnya sekret tubuh purulen dan seropurulen
3. Std. Regresionis:
- Nyeri pd penis berkurang
- Sekret tubuh serus
- Pd. Std ini beberapa kasus ditemukan dpt sembuh dgn sendirinya atau menimbulkan
komplikasi dan penyakit mjd kronis shg sulit diobati

LAKI - LAKI
Infeksi kronis
Karena penyakit tidak diobati atau
pengobatan tidak adekuat
Kel. Miksi anyang-anyangan di
pangkal penis
Keluarnya nanah dalam jumlah yg
sedikit dari lubang uretra waktu pagi
hari (morning drop)

GONORE PADA WANITA


Sulit diketahui tidak segera menimbulkan keluhan
dan gejala klinis
1.

Servisitis
Sering terjadi
Kel: nyeri punggung bawah
Px/ spekulum: portio servik merah, sekret
mukopurulen
2. Uretritis
Timbul bersamaan servisitis
disuri
Orifisium uretra eksternum tampak merah dan
bengkak ditekan keluar sekret mukopurulen

GONORE PADA WANITA


Komplikasi Lokal :
Bartholinitis
Parauretritis
Komplikasi Asendens :
Salpingitis
P.I.D

Komplikasi Diseminata (1%)


Pada laki-laki & perempuan :
1. Artritis
2. Miokarditis
3. Endokarditis
4. Perikarditis
5. Dermatitis

GONORE NON GENITAL

Proktitis :
Rasa terbakar pada anus
Orofaringitis :
Faringitis,tonsilitis,gingivitis, stomatitis,
laringitis
Konjungtivitis : Fotofobia,konjungtiva
bengkak,merah, eksudat mukopurulen

DIAGNOSIS
1.
2.

Ax/, Px/ Klinis


Px/ Penunjang
A. Sediaan Langsung
Preparat Gram
B. Kultur
Media Transpor
Media Stuart
Media Transgrow
Media Pertumbuhan
Mc Leods chocolate agar
Media Thayer Martin
Modified Thayer Martin agar

DIAGNOSIS
C. Tes Definitif
Tes Oksidasi : larutan tetrametil-p-fenilendiamin hidroklorida 1 %,
reaksi + perubahan warna koloni dari bening mnjadi merah muda
Tes Fermentasi : Bila tes oksidasi (+), bahan glukosa , maltosa, dan
sukrosa. Kuman gonokokus hanya meragikan glukosa
D. Tes Beta Laktamase
Cefinase TM disc.BBL 96192 mengandung cromogenic cephalosporin.
Perubahan warna dari kuning jadi merah

DIAGNOSIS
E. Tes Thomson
Penting untuk mengetahui sampai dimana infeksi telah
terjadi
Syarat : dilakukan setelah bangun pagi,urin dibagi 2
gelas,tak boleh menahan kencing dari gelas I ke gelas II
Syarat Mutlak : air seni 80-100 mL

DIAGNOSIS BANDING
Uretritis Non-Spesifik :
OUE tak merah dan tak ada
oedem; sekret seropurulen
Kandidiasis : OUE merah
disertai rasa gatal dan sekret
serosa

INFEKSI GENITAL NON-SPESIFIK


Infeksi menular seksual berupa peradangan di uretra,
rektum, atau servik yang disebabkan oleh kuman nonspesifik.
Etiologi:
Chlamydia
trachomatis,
ureaplasma
urealyticum, Mycoplasma hominis, Tricomonas vaginalis,
Gardnerella vaginalis, alergi, dll.

URETHRITIS NON-GONORRHEA

Keluhan timbul 1-3 mg setelah kontak seksual dan tidak


seberat gonorrhea
Keluhan subjektif: disuria ringan, rasa tidak enak di lubang
uretra, sering kencing, dan keluar duh tubuh seropurulen

PENGOBATAN GONORRHEA
PADA GONORE AKUT ( dosis tunggal )
SIPROFLOKSASIN 500 mg, per oral
OFLOKSASIN 400 mg, per oral
LEVOFLOXACIN 250 mg per oral
THIAMFENIKOL 3,5 gr, per oral
SEFTRIAKSON 125 mg inj IM
CEFIXIME 400 mg per oral
KANAMISIN 2 gr inj IM
SPEKTINOMISIN 2 gr inj IM Alergi dgn
Cephalosporin atau Quinolon

PENGOBATAN

PADA GONORE DENGAN KOMPLIKASI


SIPOFLOKSASIN 500 mg, per oral ( 5 hari )
OFLOKSASIN 400 mg, per oral ( 5 hari )
SEFTRIAKSON 250 mg inj IM ( 3 hari )
KANAMISIN 2 gr inj IM ( 3 hari )
SPEKTOMOSIN 2 gr inj IM ( 3 hari )

Penicillinase Producing Neisseria


Gonorrhoeae
Suatu galur Neisseria Gonorrhoeae enzim penisillinase/beta
laktamase dan dapat merusak penisillin menjadi senyawa inaktif
Peningkatan frekuensi NGPP terjadi begitu cepat, harus
diwaspadai.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai