Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

Tiara Alfiattutthoyyibah
41211396100032
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Stase Kulit RSUP dr. Sitanala Tangerang
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn.B
No RM : 126641
Tanggal lahir : 16 Maret 1963
Usia : 59 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : -
Alamat : Banjar Wijaya
Pekerjaan : -
Pendidikan : -
Tanggal pemeriksaan : 06 Juli 2022
Ruangan : Poliklinik Kulit dan Kelamin
ANAMNESIS
Keluhan Utama Riwayat Penyakit Keluarga
Muncul bercak keputihan pada kedua lengan, dan Di keluarga tidak ada mengalami hal yang
lipat paha sejak 6 bulan SMRS. sama.
Keluhan Tambahan
Riwayat Pengobatan
-
Belum pernah diobati.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Alergi
Bercak putih awalnya muncul pada lengan kiri,
kemudian meluas hingga ke kedua lengan, dan Tidak ada riwayat alergi.
lipat paha. Keluhan disertai rasa gatal, dan
memberat jika pasien sedang berkeringat. Rasa
gatal berkurang jika dikompres dengan air hangat.
Riwayat Penyakit Dahulu
-
PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalis Status Generalis
Keadaan Umum : Sakit ringan, Kepala : Dalam batas normal
Kesadaran : Composmentis Leher : Dalam batas normal
Berat Badan : 66,6 kg Toraks : Dalam batas normal
Tanda Vital : Abdomen : Dalam batas normal
Tekanan darah : - Ektremitas : Dalam batas normal
Nadi :-
Suhu :-
Pernapasan : -
PEMERIKSAAN
FISIK
Status Dermatologis Bentuk : anular dan tidak beraturan
Regio : Batas : Sirkumskripta
Antebrachii anterior bilateral dan inguinal Ukuran : Lentikular-numular
Efloresensi Primer : Efloresensi :
Makula hipopigmentasi Regio anterbrachii anterior bilateral dan
inguinal terdapat makula hipopigmentasi
Efloresensi Sekunder : Skuama halus dengan skuama halus, multiple, diskret,
Distribusi : Diskret sirkumskripta, ukuran lentikular - numular.
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
FISIK PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan tambahan dan
penunjang pada pasien.
DIAGNOSIS KERJA TATA LAKSANA
Pitiriasis versikolor Medikamentosa
- Ketoconazol 200 mg 10 tabs 1x1
DIAGNOSIS BANDING -sebelum
Ketoconazol 2% 1 botol 1x1, oles pada bercak 15 menit
mandi
-Pitiriasis alba Nonmendikamentosa
-Vitiligo - Edukasi bahwa repigmentasi membutuhkan waktu yang
lama, bahkan sampai setelah sembuh.
-Morbus hansen
- Menjaga kulit tetap kering.

PROGNOSIS - Mengurangi aktivitas yang menyebabkan keringat


berlebihan.
Ad vitam : Bonam - Hindari penggunaan handuk atau pakaian bersama orang
Ad functionam : Bonam lain.
- Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap
Ad sanationam : Dubia ad bonam keringat.
ANALISA
KASUS
DASAR DIAGNOSA DASAR DIAGNOSA BANDING
Keluhan pasien muncul bercak putih bercak 2. Vitiligo
keputihan pada kedua lengan, dan lipat paha sejak
6 bulan SMRS disertai rasa gatal jika berkeringat. Diagnosis ini dapat disingkirkan karena
Di regio anterbrachii anterior bilateral dan
inguinal terdapat makula hipopigmentasi dengan
pada vitiligo tidak terdapat skuama
skuama halus, multiple, diskret, sirkumskripta, halus pada lesi.
ukuran lentikular - numular.
3. Morbus hansen
DASAR DIAGNOSA BANDING Diagnosis ini dapat disingkirkan karena
pada morbus hansen lesinya dapat
1. Pitiriasis alba berupa makula atau plak
Diagnosis ini dapat disingkirkan hipopigmentasi atau eritematosa
karena pada pitiriasis alba terdapat lesi dengan anestesi (+).
kulit berupa makula hipopigmentasi
dengan batas tidak tegas, dan tidak
terdapat adanya pruritus.
DASAR TATA LAKSANA
Pengobatan topikal Pengobatan sistemik

1. Sampo ketokonazol 2% dioleskan 15-30 menit Diberikan untuk lesi yang luas atau jika sulit
pada daerah yang terinfeksi, 1 kali setiap hari disembuhkan.
kemudian dibilas selama 3 hari terturut-turut. 1. Ketokonazol 200 mg/hari selama 10 hari.
2. Sampo selenium sulfat 2,5% sekali/hari 15-20 2. Itrakonazol 200mg/hari, selama 7 hari, atau 100
menit selama 3 hari dan diulangi seminggu mg/hari selama 2 minggu.
kemudian. Terapi rumatan sekali setiap 3 bulan. 3. Flukonazol 400 mg dosis tunggal, atau 300 mg/hari
3. Sampo zinc pyrithione 1% dioleskan di seluruh selama 2-3 minggu.
daerah yang terinfeksi/seluruh badan, 7-10 menit
sebelum mandi, 1 kali sehari, atau 3-4 kali Tambahan
seminggu.
Pada kasus kronik berulang dapat diberikan
4. Khusus daerah genital dan wajah digunakan terapi pemeliharaan dengan topikal tiap 1-2
vehikulum solutio atau golongan azol topikal (krim minggu/sistemik ketokonazol 200 mg/hari
mikonazol 2 kali/hari) sekali sebulan.
5. Krim terbinafin 1% dioleskan pada daerah yang
terinfeksi, 2 kali sehari, selama 7 hari. Edukasi

Anda mungkin juga menyukai