KANDIDIASIS KUTIS
Oleh:
Luciana Lorenza, S.Ked*
G1A218100
Pembimbing:
dr. Dewi Lastya Sari, M.Ked (DV), Sp.DV **
C. Status Venerologi
Inspeksi : tidak dilakukan pemeriksaan
Inspekulo : tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG: Tidak dilakukan pemeriksaan
DIAGNOSIS BANDING:
- Kandidiasis kutis
- Tinea cruris
- Eritrasma
- Dermatitis intertriginosa
DIAGNOSIS KERJA:
Kandidiasis kutis
TERAPI
A. Medikamentosa B. Non Medikamentosa
Topikal: - Menjaga kebersihan kulit dengan
mandi memakai sabun 2 kali sehari
- Jika lesi basah, kompres dengan - Hindari garukan di daerah kulit
NaCl 0,9% selama 30-60 menit. yang terdapat lesi.
2x/hari hingga kering - Menjaga kebersihan lingkungan
- Handuk yang terpisah harus
- Antifungal topikal: Mikonazole cream
digunakan dan secara hati-hari
2% (dioles 2x/hari sehabis mandi) dicuci dengan air panas sebelum
Oral : digunakan.
- Antifungal sistemik: Ketokonazole - Gunakan pakaian yang menyerap
keringat, ringan dan longgar
tablet 200 mg 1x/hari diberikan - Pakaian secara terpisah dicuci
selama 3 hari dalam air hangat dan diganti tiap
- Antihistamin: Cetirizine tablet 10 mg hari.
- Mencegah kontak langsung maupun
1x/hari diberikan selama 1 minggu
tidak langsung dengan penderita.
PROGNOSIS PEMERIKSAAN ANJURAN
Quo ad vitam: dubia ad Kerokan kulit dengan KOH
bonam Pemeriksaan dengan lampu
Quo ad functionam: dubia wood
ad bonam Pemeriksaan kultur
Quo ad sanationam: dubia menggunakan saboraud
ad bonam dextrose agar
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi: Kandidiasis kutis adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh
infeksi jamur dari genus Candida. Predileksi Candida albicans pada daerah
lembab, misalnya pada daerah lipatan kulit.
Etiologi: Yang tersering adalah Candida albicans.
Faktor predisposisi:
- Perubahan fisiologik: usia, kehamilan, dan haid.
- Faktor mekanik: trauma, oklusi lokal, kelembaban, maserasi, kegemukan.
- Faktor nutrisi: avitaminosis, defisiensi zat besi, malnutrisi.
- Penyakit sistemik: penyakit endokrin, Down Syndrome, uremia, keganasan,
dan imunodefisiensi.
- Iatrogenik: penggunaan kateter, iradiasi sinar X, penggunaan obat-obatan
(misal: glukokortikoid, agen imunosupresi, antibiotika, dll).
KLASIFIKASI
Kandidiasis oral
- Trush
- Perléche
Kandidiasis kutis dan selaput lender genital
Lokalisata
Kandidiosis intertriginosa
Kandidosis perianal
Vulvovaginitis
Diaper-rash (Candidal diaper dermatitis)
Kandidosis kutis granulomatosa
Paronikia kandida dan onikomikosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan langsung: kerokan 3. Identifikasi Spesies: Germ Tube
kulit dengan penambahan KOH Test, Penilaian Klamidospora, Uji
10% atau dengan pewarnaan Asimilasi dan Fermentasi, CHROM
Gram. agar candida.
2. Pemeriksaan biakan: dengan 4. Serologi: ELISA.
media Sabouraud Dextrose Agar 5. Pemeriksaan Histopatologi: dengan
(SDA). pewarna periodic acid-schiff (PAS).
TERAPI
PENCEGAHAN: menjaga kulit selalu bersih dan kering. Bedak yang kering
mungkin membantu pencegahan infeksi jamur pada orang yang mudah
terkena. Penurunan berat badan dan kontrol gula yang baik pada
penderita diabetes mungkin membantu pencegahan infeksi tersebut.
Janik MP, Michael PH. Yeast Infection: Candidiasis and Tinea (Pityriasis) Versicolor, in: Katz G.S., Paller B.G.,
Wolff K. (eds), Fitzpatrick Dermatology in general Medicine, 6th ed. The McGraw Hill Companies. 2008.
Chapter 189;1822-30.
Kuswadji. Kandidosis. Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin Edisi VI. Balai Penerbit FKUI. Jakarta : 2011. Hal 106-
109.
Widaty S. Kandidosis, Dalam: Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Ed 7. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta. 2015. Hal. 117-20.
Conny Riana Tjampakasari. 2006. Karakteristik Candida albicans. Dalam: Cermin Dunia Kedokteran. Vol 151;
33-5.
Wolf K, Richard AJ, Dick S. Candidiasis. Dalam : Fitzpatrick. Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology.
Ed 5th. New york. McGraw Hill Company. 2007.
Suyoso Sunarso, Ervianti Evy, Barakbah Jusuf. Kandidiasis Superfisialis. Pedoman Diagnosis dan Terapi-edisi III.
Bag/ SMF Ilmu Kulit dan Kelamin. RSU Dokter Soetomo: Surabaya. 2005. Hal 72-77.
William D James, Timothy G Berger, Dirk M Elston. Editors. Diseases Resulting from Fungi and Yeast, In:Andrews’
Disease of the Skin: Clinical Dermatology, Tenth Edition. Philadelphia: W.B Saunders Company. 2006. p 297-
301.
Janik Matthew P, Heffernan Michael P. Yeast Infections:Candidiasis and Tinea (Pityriasis) Versicolor.
In:Fitzpatrick Dermatology in General Medicine. McGraw-Hill : USA. 2008. p 1822-1828.
Budimulja, Unandar. Mikosis. Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin Edisi VI. Balai Penerbit FKUI. Jakarta : 2011. Hal
94.
TERIMA KASIH