Anda di halaman 1dari 26

lapkas

KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA

Mohd. Nizam bin Faisal S, Ked


2006112044

Preseptor: dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked(DV), Sp.DV


BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT KULIT
DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA
ACEH UTARA 2021
Pendahuluan

2
Pendahuluan

Kandidiasis (kandidosis)
merupakan suatu penyakit Spesis kandida
kulit akut atau sub akut
disebabkan jamur
Microba normal
intermdiate yaitu candida
albicans yang menyerang
kulit, kuku, selaput lendir, patogen
dan alat-alat dalam

3
Pendahuluan

Kandidosis intertriginosa sering


Salah contoh kandidiasis kutis terjadi pada orang-orang yang
adalah kandidiasis intertriginosa. gemuk, menyerang lipatan-
Kandidiasis intertriginosa adalah lipatan kulit yang besar seperti
jenis kandidiasis kutis yang letak inguinal, aksila, dan lipatan
lesinya di daerah lipatan ketiak, payudara. Temuan khas
lipat paha, inergluteal, lipat merupakan bercak kemerahan
payudara, antara jari tangan atau yang agak lebar pada lipatan
kaki, glans penis, dan umbilikus kulit tersebut dengan dikelilingi
oleh lesi-lesi satelit

4
Epidemiologi

Di seluruh dunia Perempuan lebih


sering daripada
laki-laki

Kelompok umur Kelompok umur


paling banak paling sedikit <1
pada usia 45 -64 tahun
tahun

5
Laporan kasus

6
Anamnesis

Seorang wanita berusia 64 tahun,


suku Aceh, suda menikah,
pekerjaan ib rumah tangga, Pada awalnya pasien hanya
datang ke Poliklinik Kulit dan mengeluh terasa gatal, rasa gatal
Kelamin RSUD Cut Meutia pada dirasakan bertambah semakin
tanggal 19 April 2022 dengan hebat saat pasien berkeringat dan
keluhan bercak merah disertai biasanya pasien menggaruknya
rasa gatal pada area perut, bawah untuk mengurangi rasa gatal
payudara dan selangkangan sejak sehingga daerah tersebut menjadi
lebih kurang 3 bulan yang lalu perih.

7
anamnesis

Pasien mengaku bercak kemerahan semakin Pasien mempuyai riwayat hygiene yang kurang
lama semakin bertambah banyak dan bercak karena pasien sering berkeringat dan tidak
tersebut pertama kali muncul di daerah paha langsung mengganti baju atau mandi,
dan selangkangan kemudian perlahan membiarkan keringat tersebut kering di baju.
menyebar ke area perut dan selanjutnya ke Pasien mengaku memiliki kebiasaan mandi dua
bawah payudara. Hal ini diakui pasien kali dalam sehari, dan teratur mengganti celana
mengganggu aktivitasnya dan semakin dalam. Pasien tidak memiliki kebiasaan
diperberat dengan kondisi lingkungan yang merokok dan minum alkohol. Pasien
panas dan lembab. Dikarenakan gatal yang mengatakan bawa dirinya tidak pernah
tidak tertahankan dan semakin menyebar. mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Keluarga pasien juga tidak ada yang mengalami
keluhan yang serupa. Pasien juga menyangkal
mengkonsumsi obat sebelumnya. Pasien
memiliki riwayat penyakit asam lambung sejak
beberapa tahun terakhir sampai sekarang

8
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : Composmentis / E4M6V5

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Frekuensi nadi : 89 x/menit, reguler

Frekuensi nafas : 20x/menit

Suhu tubuh (aksila) : 36,5 ̊ C

9
Status dermatologis

Predileksi Efloresensi
• Inguinal • Makukopapu
bilateral lar
• Bawah eritematosa
payudara • Batas tegas
• Lipata dengan
perut skuama halus
• Tampak erosi

10
kasus

Diagnosis kerja pada pasien ini


kemungkinan adalah kandidiasis Pemeriksaan penunjang yang
intetriginosa dapat dilakukan adalah
pemeriksaan dengan kerokan kulit
Diagnosis banding kasus ini adalah dengan penambahan KOH 10%
eristrasma, tinea korporis, tinea akan memperlihatkan adanya
kruris pseudohifa dan blastospora.
pemeriksaan biakan dengan
Sabouraud Dextrose Agar (SDA),
pemeriksaan serologi,
pemeriksaan histologi didapatkan
bahwa spesimen biopsi kulit
dengan pewarna periodic acid-schi
(PAS) menampakkan hifa tak
bersepta

11
kasus

Pada pasien diberikan komunikasi, informasi, dan


edukasi (KIE) tentang penyakit, penyebab
Pasien ini diberikan pengobatan penyakit, faktor resiko, dan terapi. Pada
flukonazol 150mg cap 1x1, disarankan untuk menghindari kelembapan
ketokonazol cream 2x1 (dibawah dengan cara cepat berganti baju apabila
payudara dan perut), mometason berkeringat, mengenakan pakaian dengan bahan
cream 2x1, dan cetirizin 10mg tab tipis yang menyerap keringat. Mandi
1x1 menggunakan sabun antiseptik dan mencampur
air mandi dengan larutan antiseptik juga harus
dihentikan dan pasien disarankan menggunakan
sabun bayi. Pasien juga disarankan untuk
memotong kukunya agar tidak menimbulkan luka
saat menggaruk lesi. Pasien disarankan untuk
kontrol kembali 1 minggu kemudian untuk
mengetahui respon terhadap terapi dan
mengevaluasi keluhan subyektif maupun tanda
obyektif yang masih ada

12
prognosis

Prognosis pada pasien ini quo ad


vitam bonam, quo ad fnctionam
bonam, quo ad sanactionam
bonam.

13
Diskusi

14
diskusi

Kandidiasis adalah penyakit jamur,


yang bersifat akut atau subakut
C. Tropicalis, C. Parapsilosis, C. Guilliermondii, C.
disebabkan oleh spesies Candida,
Krusei, C. Pseudotropiscalis, C. Lusitaneae
biasanya oleh spesies Candida
Albicans

15
Berdasarkan tempat yang terkena Conant dkk (1971), membaginya

• Kandidosis selaput lendir terdiri


dari kandidosis oral (thrush),
perleche, C. Vulvovaginitis,
balanitis atau balanopositis, Kandidosis kutis Kandidosis sistemik terdiri dari
kandidosis mukokutan kronik, terdiri dari lokalisata endocarditis, meningitis, pielonefritis,
kandidosis bronkopulmonar dan (daerah intertriginosa
septikimia
pru dan daerah perianal),
generalisata,
paronikia, dan
onikomikosis,
kandidosis kutis
granulomatosa;

16
Kandidiasis intertriginosa

Faktor predisposis antara


lain kegemukan,
menggunakan yang ketat,
• Manifestasi klinis pada dan dabetes mellitus.
kandidiasis intertriginosa ialah
tempat predileksi jamur
berkoloni pada lipatan kulit
yang lembap dan lecet yaitu di
area intertriginosa. Lokasi yang
umum yaitu pada area
genitokrural, ketiak, pantat,
antar jari, dan dibawah
payudara

17
paatogenesis

Faktor predsposisi
- Endogen Faktor endogen Faktor eksogen
- Eksogen
• Perubahan •iKlim dan
- Invasi jamur
fisiologi cuaca
•Habituasi
tubuh
• Umur •pekerjaan
• Gangguan
imunologis

18
Gambaran klinis

Rasa gatal bercak


kemeraan Lipatan gluteal
Bercak berbatas Lipatan keitiak
tegas bersisik, Lipatan paha
meluas, makula atau Lipatan payudara
papul eritematosa,
erosi, lesi satelit
dikelilingi vesikel

19
Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan sediaan
langsung + KOH 10%
• Pemeriksaan biakan
SDA
• Pemriksaan histologi

20
Diagnosis banding

•Diagnosis banding pada kandidiasis


tergantung lokasi yang terkena bila di kulit
maka dapat mengarah ke dermatitis
seboroik, dermatitis kontak alergi, dan
terkena eritrasma. Secara praktis dapat
dibedakan melalui kerokan kulit atau
preparat langsung KOH dengan elemen
jamur negatif. Sedangkan di kuku dapat
mengarah ke peronikia, onikomikosis,
psoariasis kuku dapat dibedakan dari
biakan skuama yaitu bentuk koloni, serta
elemen jamu yang tumbuh

21
penatalaksanaan

• a. Menghilangkan atau menghindari • 3. Sistemik. Obat anti jamur oral


faktor predisposis; diindikasikan untuk infeksi jamur di
• b. Pengobatan topikal yaitu larutan kulit yang luas, tinea pedis,
ungu gentian 0,5-1% untuk selaput onikomikosis, dan tinea kapitis yaitu
lendir, 1-2% untuk kulit, dioleskan golongan alinamin misalnya
sehari sekali selama 3 hari, Nitatin; terbinafin, golongan triazol misalnya
berupa krim, salep, emulsi; itrakonazol dan flukonazol serta
• c. Amfoterisin B2. Memiliki cara golongan imidazol misalnya
kerja yang sama dengan nistatin, ketokonazole. Adapun komplikasi
selain memiliki efek anti fungi juga kutaneus kandidiasis yang bisa
memiliki efek anti protozoa; d. Grup terjadi, antara lain: rekurens atau
azol antara lain: mikonazol 2% infeksi berulang kandida pada kulit,
berupa krim atau bedak, klotrimazol infeksi pada kuku yang mungkin
1% berupa bedak, larutan dan krim, berubah menjadi bentuk yang aneh
tiokonazol, bufonazol, isokonazol, dan mungkin menginfeksi daerah
siklopiroksolamin 1% larutan atau sekitar kuku serta diseminated 22
krim. candidiasis yang mungkin terjadi
prognosis

• Prognosis kutaneus kandidiasis umumnya baik, bergantung


pada berat ringannya faktor predisposisi. Biasanya dapat
diobati tetappi sekali-sekali sulit dihilangkan. Infeksi berulang
merupakan hal yang umum terjadi. Upaya pencegahan yang
dapat dilakukan misalnya seperti keadaan umum dan higenitas
yang baik dapat membantu pencegahan infeksi kandidam,
yakni dengan menjaga kulit selalu bersih dan kering. Bedak
yang kering mungkin membantu pencegahan infeksi jamur
pada orang yang mudah terkena. Penurunan berat badan dan
kontrol gula yang baik pada penderita diabetes mungkin
membantu pencegahan infeksi tersebut

23
kesimpulan

24
Kesimpulan

• Kandidiasis merupakan penyakit yang disebabkan olehh infeksi jmur jenis


kandida. Jmaur kandida yang sering menyerang manusia adalah Candida
Albicans. Jamur ini merupakan flora normal kulit, dapat menjadi patogen
tergantung pada kondisi tertentu sesuai faktor resiko terjadinya kandidiasis.
• Infeksi jamur ini dapat mengenai pasien yang immunocompromised dan
immunocompotent dengan perbandingan 50:50, infeksi banyak terjadi pada
negara kita yakni Indonesia, hal ini dikarenakan daerah Indonesia yang beriklim
tropis, sehingga memungkinkan jamur untuk bertumbuh dan berkembang biak.
Candida dapat menyerang manusia pada daerah selaput lendir atau mukosa, pada
daerah kulit dan juga siitemik.
• Kandidosis kutis adalah suatu infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh
jamur genus candida. Kandidosis kutis dibagi menjadi kandidosis intertrginosa,
kandidosis perianal, kandidosis kutis generalisata, pronikia, dan onikomikosis,
dan kandidosis granulonatosa. Perempuan lebih sering terkena kandidiasis kutis
dibandingkan laki-laki, 45-64 tahun merupakan kelompok umur yang paling
banyak menderita kanddiasis kutis dan yang paling sedikit ialah pada kelompok
umur <1%.
• Untuk pengobatannya dapat diberikan pengobatan topikal menggunakan nistatin 25
TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai