DERMATITIS ATOPI
Atopic march
Keterangan: Insiden DA memunck pada masa bayi, mendahului
perkembangan. Bukti mendukung hubungan sebab akibat antara DA
dan timbulnya penyakit atopik lainnya.
STIGMATA ATOPI
Kata “atopi” pertama kali diperkenalkan
oleh Coca (1923)
Yaitu istilah yang dipakai untuk
sekelompok individu yang mempunyai
riwayat kepekaan dalam keluarganya,
misalnya :
• Asma bronkial
• Rhinitis alergik
• Konjungtivitis alergik
• Dermatitis atopik
Definisi
Tipe Tipe
Infantil Anak
Dermatitis
Atopik
Tipe
Remaja-Dewasa
Usia 13-30 thn
Fossa Cubiti- Poplitea
Frontal periorbita
Lesi kulit akut
ditandai dengan rasa gatal
yang hebat, papula
eritematosa yang
berhubungan dengan
ekskoriasi, vesikel di atas
kulit eritematosa, dan
eksudat serosa
SUBAKUT
• Dermatitis subakut
ditandai dengan
papula eritematosa,
ekskoriasi, bersisik
30-50%
20 % Tipe infantil
DA meghilang saat Remaja Bersama Asma Bronkial
65 % 84 %
DA gejala ↓ saat Kadang2 berlangsung hingga
Remaja Masa Remaja
Kronik residif
PROGNOSA Remisi pada masa anak dapat kambuh saat remaja – dewasa
Dapat komplikasi dengan infeksi S.aureus dan HSV
PENANGANAN UMUM
Lima pilar penatalaksanaan DA di
Indonesia:
1. Edukasi dan empowerment pasien
serta caregivers
2. Menghindari dan memodifikasi faktor
pencentus lingkungan/ modifikasi
gaya hidup
3. Memperkuat dan mempertahankan
fungsi sawar kulit yang optimal
4. Menghilangkan penyakit kulit inflamasi
5. Mengendalikan dan mengeliminasi
siklus gata-garuk
MEDIKAMENTOSA
• Pengobatan Topikal
1. Hidrasi Kulit
diberikan pelembab misalnya krim hidofilik urea 10%,
asam laktat 5%, emolien
2. Kortikosteroid Topikal
3. Imunomodulator topikal
Takrolinus (untuk anak usia 2-15 tahun 0,03%;
dewasa
0,03%, 0,1%)
Pimekrolimus
4. Preparat Ter (Likuor Karbonis Detergen 5%-10% atau
crude coal tar 1%-5%)
5. Antihistamin (krim dokasepin 5%)
• Pengobatan Sistemik
1. Kortikosteroid (Sistemik : Prednison (30-60 mg/hari)
2. Antihistamin
Sistemik generasi I dan II
Generasi I difenhydramin Hcl, klorfeniramin maleat,
hidroxyzine
Generasi II loratadin
3. Antiinfeksi
4. Interferon
5. Imunomodulator
– siklosporin 2mg-5mg/kg/hari setelah gejala hilang tap off
PENGOBATAN SESUAI LESI
Penatalaksanaan
Dermatitis Atopik
AKUT
KRONIS
Kompres Dingin
AntiPruritus
Krim Steroid
Salap Tar LCD
Balut Basah
Krim Steroid poten
Antibiotika
Balut Oklusif
Antiviral
Injeksi KIL
TERIMA KASIH
Semoga
Bermanfaat