DEFINISI
Dermatitis atopik (DA) ialah keadaan peradangan kulit kronis dan residif, gatal umumnya pada masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan IgE dalam serum dan riwayat atopi keluarga atau penderita (DA, rhinitis alergi, dan atau asma bronkial)
Kelainan kulit berupa papul gatal, yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi, distribusinya di lipatan (fleksural)
Ekzema atopic, ekzema konstitusional, ekzema fleksural, neurodermatitis diseminata, prurigo Beisner.
BENTUK D.A
1. Bentuk Alergik (70-80% pasien) : sensitisasi thp alergen lingkungan + kadar IgE meningkat 2. Bentuk Intrinsik atau non-alergik (20-30% pasien)
Atau:
1. Bentuk Murni (Pure Type) 2. Bentuk Campuran (Mixed Type) : sensitisasi thp alergen + peningkatan kadar IgE
EPIDEMIOLO GI
Prevalensi pada anak-anak 10-20%, dan prevalensi pada orang dewasa 13%. Lebih sering pada wanita daripada pria, ratio sekitar 1,5:1 Bila salah satu orang tua menderita atopi, lebih separuh jumlah anak akan mengalami gejala alergi sampai usia 2 tahun, dan meningkat sampai 79% bila kedua orang tua menderita atopi
ETIOLOGI
Genetik
Hipersensitivitas
PATOGENESI S
Berbagai faktor ikut berinteraksi dalam patogenesis DA, misalnya faktor genetik, lingkungan, sawar kulit, farmakologik, dan imunologik. Konsep dasar terjadinya DA adalah melalui reaksi imunologik, yang diperantai oleh sel-sel yang berasal dari sumsum tulang.
Genetik
Ada 4 kelas gen yang mempengaruhi penyakit atopi Lesi akut D.A : ekspresi IL-4 dan IL-13 dominan Lesi kronik D.A : ekspresi IL-12, IL-5, IFN, TNF-, GM-CSF, infiltrasi makrofag dan eosinofil dominan Gen kimase sel mast yaitu serine protease berperan dalam timbulnya D.A
Sawar kulit
Hilangnya ceremide di kulit (sebagai pengikat air di stratum korneum) kelainan fungsi sawar kulit peningkatan TEWL kulit makin kering dan sebagai port dentry penetrasi alergen, iritan, bakteri dan virus
Lingkungan
Eksaserbasi D.A dapat dipicu oleh alergen hirup, alergen makanan, infeksi (jamur, bakteri, virus), tungau debu rumah dan binatang peliharaan.
Imunologik
Sel mast meningkat pelepasan histamin bertambah gatal/ eritema digaruk lesi ekzematosa Peningkatan kadar IgE dan eosinofil dalam darah Sel mast vasoaktif amin (histamin, kinin, bradikinin, PG, dsb) Respon hipersensitivitas lambat terganggu
Stigmata atopi adalah tanda yang dipakai untuk menentukan seseorang dalam keadaan atopi
Stigmata Atopi
1. White dermatographism 2. Reaksi vaskular paradoksal 3. Palmar hiperlinearlity of palms or soles 4. Garis Morgan atau Dennie 5. Sindrom buffed-nail 6. Allergic shiner 7. Hiperpigmentasi 8. Kulit kering 9. Delayed blanch 10.Keringat bertambah 11.Gatal dan garukan berlebihan 12.Variasi musim 13.Hertoges Sign
MINOR (bbrp):
DIAGNOSA
(Hanifin & Rajka)
MAYOR : Pruritus Dermatitis di muka / ekstensor pd bayi-anak Dermatitis di fleksura pd
dewasa
Dermatitis kronis atau residif Riwayat atopi pada penderita -
keluarga
Xerosis Infeksi kulit Iktiosis / hiperliniar palmaris/ keratosis pilaris Awitan usia dini Hipersensitif thp makanan Kadar IgE dalam serum meningkat Dermatitis non spesifik di tangan dan kaki Keilitis Aksentuasi perifolikular Gatal bila berkeringat White dermographism dan delayed blanch response Pitiriasis alba Dermatitis di papilla mamae Lipatan infraorbital Dennie-Morgan Keratokonus
Ditambah tiga kriteria minor : xerosis / iktiosis / hiperliniaris palmaris Aksentuasi perifolikular Fisura di belakang telinga skuama di skalp kronis
KRITERIA DIAGNOSTIK
(UK Working Party)
Harus mengalami gatal Dan 3 atau lebih dari gejala berikut: Riwayat keterlibatan lipatan kulit Riwayat asma atau hay fever pada anak tersebut, atau riwayat penyakit atopik pada keluarga dekat jika anak berusia kurang dari 5 tahun Riwayat kulit kering di tahun sebelumnya Munculnya gejala sebelum usia 2
tahun
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis kontak alergi Dermatitis numularis Dermatitis seboroik Psoriasis Dermatitis herpetiformis Skabies Iktiosis
TERAPI NON-FARMAKOLOGI
Cari faktor penyebab dan faktor pemicu dan sebisa mungkin dihindari Pakaian bahan wol dihindari Perawatan kulit hidrasi : mandi 2 kali sehari (1520 menit) , disarankan sabun moisturizers Mengurangi stress Edukasi kepada pasien ataupun keluarga
KOMPLIKASI
Infeksi sekunder akibat bakteri (folikulitis, impetigo) Infeksi virus (moluskum kontangiosu m)
DERMATITIS ATOPIK
PROGNOSI S
Faktor yang berhubungan dengan prognosis kurang baik DA, yaitu: DA luas pada anak Menderita rhinitis alergik dan asma bronchial. Riwayat DA pada orangtua atau saudara kandung Awitan (onset) DA pada usia muda Anak tunggal Kadar IgE serum sangat tinggi.