Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020-2021

Prodi MANAJEMEN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Mata Kuliah : Metodologi Riset
Dosen : Dr. Hasyim.,MM.,M.Ed
Hari : Jumat Waktu : 18.40-
Tanggal : 20 November 2020 Seksi : A
Sifat Ujian : online
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Jurusan

Pilih salah satu tema permasalahan yang ada di bawah ini kemudian buatlah proposal singkat yang
berisi:
1. A.Latar belakang masalah,(pendekatan deduktif)
B. Identifikasi masalah,
C. Rumusan masalah
2. Kajian teori yang menjelaskan setiap variabel penelitian anda (minimal 2 teori untiuk setiap
variabel)
3. Susun kerangka teori/konsep
4. Gambarkan desain penelitiannya yang menunjukkan hubungan antar variabel, berikan
penjelasan
5. Rumuskan hipotesis penelitiannya

A. Tema (manajemen SDM) :


Ada laporan manajemen yang menunjukkan sering terjadi kesalahan dalam pengelolaan
gawat- darurat (triase), diduga penyebabnya adalah jumlah tenaga medis yang kurang, pola
shifting yang kurang baik, lemahnya peranan dari supervisor selain itu diduga pula hal
tersebut diperkuat dengan tingkat pemahaman tenaga medis yang kurang terhadap Peng
Kategorian dalam Triase
B. Tema (manajemen Marketing):
Jumlah ratio pemenuhan Bed Occupation Rate (BOR) sangat rendah,dibandingkan dengan
ruang rawat inap pada kelas yang sama pada rumah sakit tetangga dengan type yang sama.
Kondisi ini diduga disebabkan karena adanya kelemahan pada beberapa komponen dalam
bauran pemasaran (7 P) yang tidak berjalan secara efektif
C. Tema (manajemen operasional )
Terdapat peningkatan keluhan pasien terhadap pola antrian di counter Pharmacy- diduga
penyebabnya alur kerja pada bagian kurang sesuai dengan standar, demikian juga lay out
ruang tunggu yang berada ditengah jalur pasien
D. Tema (manajemen Keuangan )
Testimony pasien kurang bagus terutama ditujukan pada perbedaan kualitas fasilitas dan
layanan perawatan antara kelas VIP dengan kualitas fasilitas dan layanan kelas dibawahnya
tidak jauh berbeda, sedangkan penetapan biaya perawatan yang harus ditanggunag oleh pasien
sangat berbeda. Sehingga Bed Occupation Rate (BOR) pada kelas VIP/eksekutif sangat
rendah,dibandingkan dengan ruang rawat inap regular- kelas 1 dan kelas 2, hal ini
mengakibatkan terjadinya idle capasity yang membebani biaya rumah sakit.

Catatan: KERJAKAN SECARA MANDIRI, HINDARI KEMIRIPAN JAWABAN DNG


MAHASISWA LAIN JAWABAN DAPAT DIPERKAYA DENGAN REFERENSI
TAMBAHAN
UTS METODELOGI RISET

Nama : dr. Mutiara Irianda Putri


NIM : 20190309138
Kelas :A
Jurusan : Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS)

Tema (manajemen SDM) :


Ada laporan manajemen yang menunjukkan sering terjadi kesalahan dalam pengelolaan
gawat- darurat (triase), diduga penyebabnya adalah jumlah tenaga medis yang kurang, pola
shifting yang kurang baik, lemahnya peranan dari supervisor selain itu diduga pula hal
tersebut diperkuat dengan tingkat pemahaman tenaga medis yang kurang terhadap Peng
Kategorian dalam Triase

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan kekuatan daya pikir atau berkarya yang masih
tersimpan dalam diri yang perlu dibina dan digali serta dikembangkan untuk
dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia. Sumber daya
manusia merupakan salah satu sub sistem dalam sistem kesehatan nasional yang
mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
berbagai upaya dan pelayanan kesehatan. Upaya dan pelayanan kesehatan harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, memiliki etik dan moral tinggi,
keahlian dan berwenang.
Dalam persaingan bisnis yang terjadi pada era globalisasi saat ini, menuntut kualitas
sumber daya manusia yang baik. Agar kualitas sumber daya manusia tersebut baik dan
tujuan organisasi tercapai maka perlu adanya manajemen yang baik pula. Semakin
besarnya tingkat persaingan usaha di dalam dunia kerja menuntut kualitas sumber daya
manusia yang handal dan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dalam hal ini
produktivitas atau kinerja pegawai atau sumber daya manusia secara menyeluruh akan
mempengaruhi produktivitas perusahaan dalam mencapai keuntungan sebesar-besarnya.
Sehingga perusahaan tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain atau tidak tersingkir
dengan adanya sumber daya manusia yang baik. Keuntungan manajemen sumber daya
manusia yang efektif terletak tidak hanya pada performance yang semakin meningkat,
tetapi juga pada segi lainnya, seperti tegaknya reputasi perusahaan sebagai organisasi
yang baik dan diperolehnya kepuasan pribadi oleh manajemen.
Mengingat semakin tingginya tingkat persaingan usaha khususnya di bidang kesehatan
dan semuanya menginginkan menjadi yang terbaik di mata masyarakat. Hal tersebut tidak
terlepas dari peran dan fungsi sumber daya manusia. Sehingga dalam hal ini kebutuhan
akan sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan, terutama dari segi
kualitasnya. Berbagai usaha dapat dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia
yang mampu membawa perusahaan mencapai sukses, diantaranya adalah melakukan
perencanaan sumber daya manusia terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan
pengelolaan sumber daya manusia yang baik.

B. Identifikasi Masalah
Sumber daya manusia kurang dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dikarenakan
kurangnya pembinaan, pengelolaan dalam hal sumber daya manusia di Triage dengan
penyebab masalahnya seperti jumlah tenaga medis yang kurang, pola shifting yang
kurang baik, lemahnya peranan dari supervisor selain itu diduga pula hal tersebut
diperkuat dengan tingkat pemahaman tenaga medis yang kurang terhadap Peng
Kategorian dalam Triase

C. Rumusan Masalah
Pendidikan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan usaha dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut di atas maka pokok permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat mengelola sumber
daya manusia di layanan gawat darurat (Trigae) dalam upaya pengembangan kualitas
sumber daya manusia?”

D. Kajian Teori
 Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara sederhana pengertian MSDM adalah mengelola sumber daya manusia.
MSDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan,
dan perlindungan sumber daya manusia. MSDM sebenarnya merupakan suatu
gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsure manusia sebagai sumber daya yang
cukup potensial, yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu
memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan
dirinya. MSDM akhir-akhir ini merupakan istilah yang banyak dipergunakan dalam
berbagai forum diskusi, seminar, lokakarya dan sejenisnya. MSDM dianggap sebagai
suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya peranan vital dan semakin
pentingnya sumber daya manusia dalam suatu organisasi, adanya tantangan-
tantangan yang semakin besar dalam pengelolaan SDM secara efektif, serta
terjadinya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan profesionalisme di bidang MSDM.
 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan umum seorang pegawai termasuk didalamnya peningkatan penguasan
teori, menekankan pada hal-hal yang bersifat mendasar dan menekankan pada
kemampuan berpikir secara rasional, ditujukan terhadap usaha pembinaan sikap
tingkah laku, kedewasaan berpikir, dan kepribadian para pegawai. Pengembangan
mengacu pada proses mendidik pegawai yang telah diseleksi, sehingga mereka
memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk memimpin di jabatan
masa depan.
 Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi
Perencanaan sumber daya manusia selalu berkaitan dengan permintaan (demand) dan
pasokan (supply) tenaga kerja. Oleh karena itu, perencanaan sumber daya manusia
merupakan tanggung jawab bagi semua manager dalam suatu organisasi.
Perencanaan sumber daya manusia tidak sekedar tanggung jawab manager bagian
sumber daya. Sekalipun demikian, dalam prakteknya tidak semua organisasi
menyadari makna pentingnya perencanaan sumber daya manusia. Banyak para
manager bagian non sumber daya manusia yang tidak memiliki pemahaman akan
peran penting perencanaan sumber daya manusia. Mereka lebih mementingkan
perencanaan sumber daya lainnya, seperti material, perlengkapan dan keuangan.
Tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah untuk meyakinkan atau
memastikan bahwa sejumlah pekerja dalam jumlah tertentu yang memenuhi
persyaratan telah tersedia pada suatu kurun waktu tertentu.
 Kualitas Sumber Daya Manusia
Kata kualitas sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, tetapi untuk memahami
dan mendeskripsikan kata tersebut terkadang sulit karena setiap orang
mendefinisikan berbeda-beda dan tergantung pada konteksnya. Kualitas sendiri
memiliki banyak kriteria yang berubahsecara terus menerus. Kualitas merupakan
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
 Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi. Oleh
karena itu setiap organisasi atau instansi yang ingin berkembang, maka pendidikan
dan pelatihan bagi karyawannya harus memperoleh perhatian yang besar.
Sumber daya manusia yang menduduki suatu jabatan tertentu dalam organisasi,
belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan persyaratan yang
diperlukan dalam jabatan tersebut. Hal ini terjadi karena sering seseorang menduduki
jabatan tertentu bukan karena kemampuannya, melainkan karena tersedianya
formasi. Oleh sebab itu karyawan atau staf baru ini perlu penambahan kemampuan
yang mereka perlukan
Dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi, jelas akan mempengaruhi suatu
organisasi/ instansi. Oleh sebab itu jabatan-jabatan yang dulu belum diperlukan,
sekarang diperlukan. Kemampuan orang akan menempati jabatan tersebut kadang-
kadang tidak ada. Dengan demikian, maka diperlukan penambahan atau peningkatan
kemampuan yang diperlukan oleh jabatan tersebut.

E. Kerangka Teori/ Konsep

F. Desain Penelitian
 Sumber Masalah
Peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menentukan fenomena yang terjadi
sebagai sumber masalah dalam penelitian ini. Fenomena-fenomena dalam penelitian
ini yaitu mengenai pengelolaan sumber daya manusia yang disebabkan karena
jumlah tenaga medis yang kurang, pola shifting yang kurang baik, lemahnya peranan
dari supervisor.
 Rumusan Masalah
Dalam menemukan rumusan masalah dibutuhkan pertimbangan yang matang karena
tujuan penelitian ini dapat menjawab masalah penelitian sehingga penelitian tidak
akan berjalan dengan baik jika masalahnya belum dirumuskan dengan matang. Maka
rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat mengelola sumber daya manusia di layanan
gawat darurat (Trigae) dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia?”

 Teori yang Relevan


Peneliti selanjutnya mengkaji referensi teoritis yang relevan mengenai manajemen
sumber daya manusia, pengembangan sumbee daya manusia, perencanaan sumber
daya dalam organisasi, kualitas sumber daya dan pendidikan dan pelatihan sumber
daya.
 Hipotesis
Untuk meningkatkan kulitas sumber daya manusianya yaitu pegawai yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan pegawai baik kemampuan teknis maupun
kemampuan operasionalnya. Pengembangan dan pembinaan tenaga kerja guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dilakukan melalui pembinaan secara
langsung yaitu melalui program pendidikan dan pelatihan.
 Metode Penelitian
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif.
 Menyusun Instrumen Penelitian
Penyusunan instrumen penelitian, instrumen pada penelitian ini berbentuk kuesioner/
angket. Instrumen ini dilakukan pada populasi tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti. Sebelum instrumen digunakan, peneliti melakukan uji validitas dan
reabilitasnya untuk mengukur sejauhmana konsistensi alat ukur yang digunakan.
Selanjutnya melakukan penelitian untuk memperoleh data dengan penyebaran
kuisioner/angket. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis dengan
melakukan pengolahan data menggunakan rumus statistik tertentu untuk menjawab
rumusan masalah dan hipótesis yang telah diajukan.
 Kesimpulan Penelitian
Kesimpulan dari penelitian ini berisi jawaban atas rumusan masalah yang telah
diajukan sebelumnya dalam penelitian ini. Selain itu dalam kesimpulan ini peneliti
juga menambahkan implikasi serta rekomendasi berdasarkan temuan penelitian, hal
tersebut sebagai timbal balik dari peneliti untuk organisasi yang diteliti.

G. Hipotesis
Untuk meningkatkan kulitas sumber daya manusianya yaitu pegawai yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan pegawai baik kemampuan teknis maupun kemampuan
operasionalnya. Pengembangan dan pembinaan tenaga kerja guna meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dilakukan melalui pembinaan secara langsung yaitu melalui
program pendidikan dan pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai