Skenario 3
Rumusan masalah
Mind map
Anamnesis
Fisik
Prognosis
Penatalaksana
an
Komplikasi
Penunjang
Pemeriksaan
Diagnosis
WD
DD
Etiologi
Epidemiolog
i
Hipotesis
Anak laki-laki usia 10 tahun diduga
menderita dermatitis atopik
Sasaran belajar
Pemeriksaan
Diagnosis kerja
Diagnosis banding
Gejala
Etiologi
Epidemiologi
Penatalaksanaan
Prognosis
Pencegahan
ANAMNESIS
PENGOBATA
N
SEBELUMNY
A
PEKERJAAN
& HOBI
IDENTITAS
RIWAYAT
KESEHATA
N
KELUARGA
KELUHAN
UTAMA
RIWAYAT
PENYAKIT
SEKARAN
G
RIWAYAT
PENYAKIT
TERDAHUL
U
Pemeriksaan Fisik
Baring
terlentang
Kaca pembesar
Cahaya yang cukup
Lokasi: kedua tungkai atas dan bawah
Gatal pada badan
Efloresensi: beruntus (papul), kulit
tampak bersisik (skuama) kemerahan
(erosi), dan kering
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium: IgE
2. Dermatografisme Putih: garis merah tidak
DIAGNOSIS KERJA
DERMATITIS ATOPIK
Keadaan peradangan kulit kronis dan residif
Gatal, Ruam, Kemerahan, Bengkak, Kering
Sering terjadi selama masa bayi & anak-anak
Wanita
Dimulai dg Eritema, Papula, Vesikel, Erosi
Penderita: Gelisah, Gatal, & Sakit berat
Lokalisasi
Bayi: kedua pipi,
Sifat
Bayi:eritema berbatas
tegas, papula/vesikel
miliar disertai erosi &
eksudasi + kusta
Anak: papula miliar,
hiperpigmentasi &
kering
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Kontak (DK)
Dermatitis Seboroik
Dermatitis Numularis
Psoriasis
DIAGNOSIS BANDING
No.
Perbedaan
Dermatitis Atopik
Ekzema atopik,
neurodermitis diseminata
1.
Sinonim
2.
3.
Penyebab
4.
Gambaran
Klinis
5.
Tempat
predileksi
DIAGNOSIS BANDING
No
Perbedaan
Dermatitis Atopik
1.
Sinonim
2.
Epidemiologi
3.
Penyebab
4.
Gambaran
Klinis
5.
Tempat
predileksi
DIAGNOSIS BANDING
No
Perbedaan
Dermatitis Atopik
Dermatitis Seboroik
1.
Sinonim
2.
Epidemiologi
Semua umur
3.
Penyebab
4.
Gambaran
Klinis
5.
Tempat
predileksi
Tempat-tempat seboroik:
kulit kepala, lipatan mamae
pada wanita, lipat paha.
Papuladi tengkuk
Papula berminyak di
dagu
Papula+kulit bminyak
DIAGNOSIS BANDING
No
Perbedaan
Dermatitis Atopik
Dermatitis Numularis
1.
Sinonim
2.
Epidemiologi
Orang dewasa
3.
Penyebab
4.
Gambaran
Klinis
Gatal
Dermatitis sebesar uang logam,
terdiri atas eritem, edema,
kadang-kadang ada vesikel,
krusta/papul
5.
Tempat
predileksi
DIAGNOSIS BANDING
No
Perbedaan
Dermatitis Atopik
Psoriasis
1.
Sinonim
Ekzema atopik,
neurodermitis diseminata
Dermatosis Eritroskuamosa
2.
Epidemiologi
3.
Penyebab
4.
Gambaran
Klinis
5.
Tempat
predileksi
Makula eritematosa yg
ditutupi skuama kasar
Skuama khas:
kasar,mengkilat,berlapis
ETIOLOGI
Penyebab belum diketahui
Teori: defisiensi imunologik yang didasarkan
EPIDEMIOLOGI
Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia
PATOGENESIS
Multifaktor: interaksi faktor internal &
eksternal
Faktor Internal:
Genetik
Emosi
Imunologik
Keringat
Faktor Eksternal:
Udara lembab
dan panas
Kulit kering
(rangsangan
ringan gatal)
Bahan detergen
MANIFESTASI KLINIS
D.A infatil (usia 2 bulan sampai 2 tahun)
Mula: muka
Meluas: leher, pergelangan tangan, lengan,
tungkai, lutut.
Rasa gatal
Umum: eksudatif, erosi, krusta, terinfeksi.
18 bulan likenifikasi.
sembuh / lanjut
MANIFESTASI KLINIS
D.A pada anak (usia 2 sampai 10 tahun)
Kelanjutan infantil
Lesi > kering, lebih banyak papul,
MANIFESTASI KLINIS
D.A pada remaja dan dewasa
umur
3 kriteria mayor + minor
(menurut Hanifin-Rajka)
MAYOR :
Pruritus
Dermatitis di muka / ekstensor
pd bayi-anak
Dermatitis pd fleksura pd
remaja-dewasa
Dermatitis kronis residif
Riwayat atopi penderita keluarga
MINOR:
Xerosis
Infeksi kulit (khususnya oleh S.aureus
dan virus herpes simpleks)
Dermatitis nonspesifik pada tangan atau
kaki
lktiosis/hipediniar palmads/keratosis
pilaris
Pitiriasis alba
Dermatitis di papila mamae
White dermographism dan delayed
blanch response
Keilitis
Lipatan infra orbital Dennie-Morgan
Konjungtivitis berulang
Keratokonus
Katarak subkapsular anterior
Orbita menjadi gelap
KOMPLIKASI
Keratokonjungtivitis Atopik : gatal, kelopak
mata bengkak+menebal
Fotofobia
Keratokonus gosokan berulang
Katarak
Infeksi kulit sekunder: bakteri, jamur, virus
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a.
Pengobatan topical
Kortikosteroid topikal
a) Hidrokortison 1%-2.5%
b) Hidrofilik urea 10% = digunakan 2x
seminggu
PENATALAKSANAAN
b. Pengobatan sistemik
1. Kortikosteroid sistemik
Berselang-seling
Diturunkan bertahap
2. Antihistamin
a) Hidroksisin
b) Difenhidramin
c) Doksepin hidroklorid = 10-75 mg,
oral, malam hari.
PENATALAKSANAAN
b. Pengobatan sistemik
3. Anti-infeksi
a) Eritromisin
b) Asitromisin
c) Klaritomisin
d) Dikloksasilin
e) Oksasilin
PENATALAKSANAAN
b. Pengobatan sistemik
5. Terapi sinar (phototherapy): PUVA & UVB
2. Non medikamentosa
Menghindari bahan iritan
Mengeliminasi alergen yang telah terbukti
Mengurangi stres
Pemberian pelembab kulit
PROGNOSIS
Etiologi genetik Buruk
- Masa anak, sembuh spontan
- Masa remaja, kambuh
- Usia 30 tahun menetap
- Penyembuhan spontan masa bayi = 40-60%
- DA masa anak-remaja = 84%
- Gejala berkurang = 65%
- Masa anak-remaja sembuh = 20%
- > 50% setelah diobati, kambuh setelah dewasa
PENCEGAHAN
1. Menyingkirkan faktor yang memperberat
2.
3.
4.
5.
6.
KESIMPULAN
Berdasarkan gejala-gejala yang timbul pada anak laki-laki usia
10 tahun, pasien menderita dermatitis atopik. Dimana
dermatitis atopik merupakan suatu penyakit peradangan kulit
yang kronik, ditandai dengan rasa gatal, eritema, edema,
vesikel dan luka pada stadium akut. Sedangkan pada stadium
kronik ditandai dengan penebalan kulit (likenifikasi) dan
distribusi lesi spesifik sesuai fase dermatitis atopik, keadaan
ini juga berhubungan dengan konsisi atopik pada penderita
ataupun keluarganya. Dengan penanganan yang baik dan
teratur, penyakit ini dapat segera diatasi.
Terima kasih