VERUKA VULGARIS
DISUSUN OLEH :
Nevy Olianovi
112017154
PEMBIMBING :
dr. Rompu Roger Aruan, Sp.KK
• Nama : Ny. IN
• Umur : 34 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kebantenan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Karyawan
Identitas Pasien
Keluhan Utama
• Muncul benjolan di kelopak mata kiri sejak ± 1 bulan
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD KOJA
dengan keluhan muncul benjolan di kelopak mata kiri sejak
± 1 bulan SMRS. Pasien mengatakan awalnya benjolan
muncul seperti jerawat. Awalnya benjolan hanya kecil,
semakin lama menjadi besar dan berwarna putih keabu-
abuan. Benjolan terasa gatal terutama saat keringat muncul,
dan tidak terasa nyeri.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien sebelumnya tidak pernah menderita seperti ini.
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.
Riwayat Keluarga
• Keluarga pasien tidak ada yang menderita seperti ini.
Status Generalis
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : compos mentis
• Kepala : lihat status dermatologis
• Thorax : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologi
• Pada regio palpebra superior sinistra
• Effloresensi primer : papul berwarna keabu-abuan, milier,
single, batas tegas
DIAGNOSIS
• DIAGNOSIS BANDING
• Keratosis Seboroik
• Moluskum Kontagiosum
• DIAGNOSIS KERJA
• Veruka Vulgaris
Penatalaksanaan
Sinonim
• kutil
• common warts
ETIOLOGI
• Disebabkan oleh infeksi human
papilloma virus (HPV) yang
merupakan famili papovavirus.
• HPV merupakan virus berantai DNA
ganda, berukuran 55 nm, dan memiliki
ikosahedral nukloekapsid.
• Veruka vulgaris dapat disebabkan oleh
HPV tipe 1, 2, 4, 26, 27, 29, 57, 65, dan
77 Virus HPV
Epidemiologi
Semua usia
• Umumnya asimtomatik
• Tumbuh di palmar atau plantar Rasa nyeri
• Tumbuh di lipatan atau bawah kuku Merusak kuku
Diagnosis
Pemeriksaan
histopatologi
Gambaran klinis • Biopsi kulit
• Akantosis,
hiperkeratosis,
papilomatosis
Histopatologi
Keratosis seboroik
Nevus verukosus
Tatalaksana
Pembedahan:
Medika- Non
Bedah listrik medika- Jaga
mentosa Bedah beku mentosa kebersihan
Bedah laser tubuh
Topikal: • Hindari
Asam salisilat 25 – 50 % kontak
Triklorasetat 25% langsung
Fenol liquefaktum
Kantaridin
Imiquimod
5 fluorourasil
Terapi intralesi:
Bleomisin
Interferon
Prognosis
Destruksi Tidak
baik rekurens
Infeksi
berulang
Regresi
spontan