Anda di halaman 1dari 28

Dermatitis Atopik pada

Anak
Sharon Lorisa Simamora
102011115

Skenario 3
seorang anak laki-laki berusia 10 tahun

dibawa ibunya datang ke poliklinik dengan


beruntus bersisik kemerahan yang terasa
gatal pada badan serta kedua tungkai atas
dan bawah sejak 2 minggu yang lalu. Kulit
terlihat sangat kering.

Istilah yang Tidak


Diketahui
Tidak ada

Rumusan Masalah
Anak laki-laki 10 tahun
Beruntus bersisik kemerah-merahan
Gatal pada badan serta kedua tungkai atas

dan bawah
Kulit sangat kering

Hipotesis
Anak laki-laki 10 tahun tsb diduga menderita

Dermatitis Atopik

Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang

- cerita kronologis
- pengobatan sebelumnya
- perkembangan penyakit
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit dalam keluarga
Kondisi sosial-ekonomi dan lingunkan sekitar

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan kulit
BAYI

ANAK

DEWASA

Lokalisasi

Pipi, kepala,
badan, lipat
siku, lipat lutut

Tengkuk, lipat
siku, lipat lutut

Tengkuk, lipat
siku, lipat
lutut,
punggung kaki

Efloresensi

Eritema
berbatas tegas,
papula
disertasi erosi
dan eksudasi
serta krusta

papula-papula
millar,
likenifikasi,
tidak eksudatif

Hiperpigmenta
si, kering dan
likenifikasi

bercak dan beruntus kemerahan yang


terasa gatal pada badan, kedua
tungkai atas dan bawah.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
IgE Serum
Eosinofil
Sel T
Uji Tusuk
Dermatografisme Putih
Percobaan Asetilkolin
Percobaan Histamin

Diagnosis Kerja
Dermatitis Atopik
Peradangan kulit kronis dan residif, disertai

gatal yang umumnya sering terjadi selama


masa bayi dan anak-anak
Peningkatan IgE dalam serum & riwayat atopi
Kelainan kulit berupa papul gatal yg kemudian
mengalami eksoriasi dan likenifikasi
Distribusi di lipatan (Fleksur)

Diagnosis Kerja
Kriteria Mayor
1. Pruritus
2. Dermatitis pada ekstensor bay dan anak
3. Dermatitis di fleksura pada dewasa
4. Dermatitis kronis atau residif
5. Riwayat atopi pada penderita atau keluarga

Diagnosis Kerja

Kriteria Minor
1. Xerosis
2. Infeksi kulit (khususnya oleh S.aureus dan virus herpes simpleks)
3. Dermatitis nonspesifik pada tangan atau kaki
4. Iktiosist/hiperliniar palmaris/keratosis pilaris
5. Pitiriasis alba
6. Dermatitis di papila mame
7. White dermographism dan delayed blanch response
8. Keilitis
9. Lipatan infra orbital Dennie-Morgan
10. Konjungtivitis berulang
11. Keratokonus
12. Katarak subkapsular anterior
13. Orbita menjadi gelap
14. Muka pucat atau eritem
15. Gatal bila berkeringat
16. Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak
17. Aksentuasi perifolikular
18. Hipersensitif terhadap makanan
19. Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau emosi
20. Tes kulit alergi tipe dadakan positif
21. Kadar IgE di dalam serum meningkat
22. Awitan pada usia dini

Diagnosis Kerja
Syarat: GATAL (itchy skin)
Ditambah 3 atau lebih kriteria
1.
2.
3.
4.
5.

Terkena di lipatan kulit


Riwayat asma bronkial / penyakit atopi
Riwayat kulit kering secara umum
Adanya dermatitis yang tampak di lipatan
Awitan di bawah usia 2 tahun

Diagnosis Banding
Dermatitis
Kontak Iritans

Dermatitis
Kontak Alergik

Dermatitis
Numularis

Iritasi pada kulit yang


disebabkan oleh
kontak dengan iritan
dari luar

Peradangan kulit
yang timbul setelah
kontak dengan
alergen

Bakteri
(Staphylococcus
auerus), stress, emosi

Reaksi immunologis
kulit

Sensitasi alergi
Manifestasi dermatitis
terhadap substansi
atopik, tpi tidak
yang beraneka ragam berhubungan dengan
gangguan atopi

Panas, gatal, dan


terkadang nyeri pada
area kulit yang
terpapar

Bercak eritema,
edema, papulovesikel
yang dapat pecah
dan menimbulkan
erosi dan eksudasi
(basah). Pada kasus
kronis terlihat kulit
kering, berskuama,

Lesi khas berbentuk


numular (seperti
koin), berbatas tegas
dengan efloresensi
berupa papulovesikel,
biasanya mudah
pecah sehingga
basah

Etiologi
Belum diketahui secara pasti
Faktor turunan merupakan dasar pertama
Faktor yang dapat memengaruhi:
Banyak berkeringat
Musim/iklim panas
Hygiene yang kurang
Lingkungan yang banyak mengandung

sensitizer

Epidemiologi
Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia dan

negara industri lain prevalensi D.A pada anak


mencapai 10-20%, sedangkan pada dewasa 13%
D.A cenderung di turunkan

Patofisiologi
Konsep dasar D.A Reaksi Immunologik yang

diperantarai oleh sel-sel yang berasal dari


sumsum tulang.
Kadar IgE dalam serum penderita D.A. dan
jumlah eosinofil dalam darah perifer
umumnya meningkat.
Hubungan secara sistemik antara D.A. dan
alergi saluran napas, karena 80% anak
dengan D.A. mengalami asma bronkial atau
rinitis alergik

Gejala Klinis
Gejala utama D.A Pruritus
Hilang timbul sepanjang hari, umumnya lebih

hebat pada malam hari


Papul, likenifikasi, eritema, erosi, eksoriasi,
eksudasi, dan krusta

3 Fase D.A
D.A Infantil (2 bulan 2 tahun)

Lesi mulai di muka (dahi, pipi) berupa eritema,


papulo vesikel halus krusta karena digaruk
Lesi meluas ke skalp, leher, pergelangan tangan
D.A anak (2 10 tahun)
Kelanjutan bentuk infantil, lebih kering, lebih
banyak papul
D.A pada remaja & dewasa
Plak papular-eritematosa dan berskuama atau
plak likenifikasi yang gatal

Komplikasi
75% penderita disertai penyakit alergi lain
Kecenderungan mudah mendapat infeksi

virus maupun bakteri (impetigo, folikulititis)


Virus umumnya disebabkan oleh Herpes
Simplex
Kecenderungan meingkatnya jumlah kooni
Staphylococcus aureus.

Penatalaksanaan
Medica Mentosa
Pengobatan Topikal

1. Hidrasi kulit (Krim hidrofilik urea 10%)


2. Kortikosteroid topikal (anti-inflamasi)
bayi : Hidrokortison 1-2,5%
anak & dewasa: Triamsinolon
3. Trakolismus (salep 0,03%)
menghambat aktivasi sel dalam D.A
4. Preparat Tar
efek anti-pruritus dan anti-inflamasi
bentuk salep hidrofilik

Penatalaksanaan
Medica Mentosa
Pengobatan Sistemik

1. Kortikosteroid
mengendalikan eksaserbasi akut
2. Antihistamin
hidroksisin, difenhidramin
mengurangi rasa gatal
efek sedatif
3. Anti-infeksi
peningkatan S. Aureus
eritromisin, asitromisin, klaritomisin
resisten dikloksasilin, oksasilin, sefalosporin generasi I
4. Interferon
Menekan IgE

Penatalaksanaan
Non medica mentosa
Terapi Sinar (phototheraphy)

untuk D.A yang berat dan luas digunakan PUVA


(photochemotheraphy) seperti pada psoriasis
Terapi UVB

Prognosis
Sulit meramalkan prognosis D.A
Prognosis buruk bila kedua orang tuanya

menderita D.A
Perbaikan spontan pada masa anak
Sering kambuh pada masa remaja
Sebagian kasus menetap pada usia di atas 30
tahun

Preventif
Rentan terhadap iritan mengidentifikasi

dan menyingkirkan faktor pemberat


Sabun berdaya larut minimal terhadap lemak
dan pH netral
Menjaga hygiene
Hindari stress

Kesimpulan

HIPOTESIS DITERIMA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai