Anda di halaman 1dari 19

Rinawati,S.

Ked
2006112024

SEL SKUAMOSA KARSINOMA


Preseptor:
dr. M. Mimbar Topik, M. Ked (DV), Sp.DV

DEPARTEMEN KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM CUT MUTIA
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS KEDOKTERAN
ACEH UTARA
2022
Pendahuluan

Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah tumor ganas kulit non melanoma
yang berasal dari keratinosit suprabasal epidermis. Pajanan radiasi ultraviolet
diketahui merupakan salah satu pemicu utama sehingga tempat predileksi
keganasan ini adalah area yang sering terpajan sinar matahari yang lama pada
daerah terbuka seperti wajah, leher, punggung tangan, dan kulit dikepala.

Insidensi karsinoma sel skuamosa di inggris sekitar 22,65/100.000 orang pertahun,


Amerika Serikat sekitar 700.000 kasus KSS baru tiap tahunnya. Indonesia Pada tahun
2018, tercatat sebanyak 6.170 kasus kanker kulit non melanoma. Meningkat dalam
tiga dekade terakhir. Karsinoma sel skuamosa (KSS) sering terjadi pada orang laki-
laki dengan kulit terang
Bab 2.Tinjauan pustaka

Definisi
Karsinoma sel skuamosa merupakan kanker kulit non melanoma yang
berasal dari lapisan keratinosit suprabasal epidermis.salah satu pemicu
utama dari keganasan kulit ini adalah paparan sinar ultraviolet.
Epidemiologi
Menurut WHO, sebanyak 160.000 orang mengidap kanker kulit di dunia. Salah
satu penderita kanker kulit tertinggi Australia, empat kali lebih tinggi
dibandingkan Amerika Serikat di Inggris diperkirakan 22,65 kasus tiap 100.000
orang per tahun.

karsinoma sel skuamosa, serta dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan
4.7% pada penderita pria dan 6.7% pada penderita wanita.
Etiologi
 usia,
 pigmentasi
 status imunitas
 kelainan genetik misalnya xeroderma pigemntosum
 mutasi tumor supresor
 overekspresi onkogen H-ras, dan disfungsi telomer
 paparan sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B (UVB) dengan panjang
gelombang 200-320 nm

Penderita yang memiliki risiko tinggi karsinoma sel skuamosa


 kulit putih
 Terinfeksi human papillomavirus .
 immunosupresi seperti pasien yang telah mendapatkan transplantasi,
penderita leukemia limfositik kronik
Gambaran histopatologi

Gambaran histopatologi menunjukan gambaran yaitu:


 Sel-sel ganas epitelia yang atipik dan mengadakan infiltrasi ke dalam lapisan
dermis
 Sel-sel mitotik
 Hilangnya jembatan intraselular
 Bagian yang tersusun konsentrik dikelilingi sel epitel gepeng, dikenal sebagai
mutiara tanduk
Gambaran klinis

Apabila ditemukan lesi pada daerah leher


dan disertai dengan pembesaran kelenjar getah
bening lokal, maka ini merupakan tanda
. terjadinya suatu metastasis.
berupa papul keratotik
atau plak eritematosa  Metastasis dapat terjadi secara hematogen
ataupun berupa ulkus ataupun limfatik serta bergantung terhadap
yang tidak kunjung pulih lokasi tumor, ukuran tumor, diferensiasi sel
disertai dengan batas lesi tumor, serta kondisi medis yang mendasari
yang tegas atau difus dan
dapat disertai dengan rasa
nyeri
Pemeriksaan penunjang

Biopsi

 X-ray
 Ct-scan
 Bone survey
Tatalaksana A. Terapi fotodinamik

1.Superfisial.
pembedahan lebih
direkomendasikan untuk
mengobati KSS yang lebih
lanjut

B. Krioterapi
membekukan dan menghancurkan sel kanker
menggunakan cairan atau alat pendingin.

C. krim topikal
Imiquimod krim kemoterapi membantu melawan
pertumbuhan kulit yang tidak normal dengan
mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
2.Pembedahan  Bedah Mohs
Kuratase dan elektrodesikasi dilakukan diruang bedah. Dengan
dianastesi, tumor diangkat menggunakan
Dalam metode ini, tumor dikerok
pisau bedah. Selanjutnya, lapisan tipis
atau dipangkas menggunakan alat jaringan di sekitarnya dikeluarkan dari
tipis dengan lingkaran tajam atau bawah dan di sekitar luka. Tepi dan bawah
berbentuk sendok di ujungnya. jaringan ini dievaluasi menggunakan
Selanjutnya, jarum listrik mikroskop.
digunakan untuk membakar dasar
luka.
3.Terapi radiasi
merupakan pilihan bagi orang yang
tidak dapat atau memilih untuk tidak
menjalani operasi. Tingkat kesembuhan
4.Terapi sistemik
umumnya lebih rendah dibandingkan
diberikan secara intravena (melalui
dengan operasi. Namun, terapi radiasi
pembuluh darah) atau oral. Terapi
sangat efektif untuk tumor yang kecil.
sistemik tidak sering digunakan
untuk mengobati kanker kulit sel
skuamosa. Ini mungkin menjadi
pilihan jika operasi dan terapi
radiasi tidak memungkinkan, atau
tidak berhasil.
Progosis

berdasarkan pada diagnosis dini dan letak lesi. Umumnya


lesi karsinoma sel skuamosa yang berukuran kecil dan
memiliki prognosis yang baik.
Apabila lesi karsinoma sel skuamosa ditemukan pada
daerah telinga, bibir, ektremitas bawah, dan bekas luka
pada kulit memiliki prognosis yang buruk serta mengalami
metastasis dan menyebar secara regional ke jaringan
sekitarnya dan kelenjar getah bening.
Komplikasi

selulitis adalah lesi kanker yang


terkontaminasi bakteri, Abses pada kulit.
Penyebaran kanker ke organ lain terutama
pada jenis Melanoma Maligna yang
merupakan tipe yang paling sering
bermetastasis ke organ lain. Peningkatan
resiko infeksi akibat kurangnya higienitas saat
perawatan lesi maupun saat pembedahan
Pecegahan

 Mengindari paparan sinar matahari pada


siang hari
 Memakai tabir surya yang mengandung SPF
30 saat diluar ruangan atau keluar rumah
 Gunakan pakaian pelindung seluruh kulit,
topi dan kaca mata
 Hindari tanning bed yang memancarkan
sinar UV
 Periksa kulit pada dokter secara teratur, jika
ada pertumbuhan kulit atau perubahan tahi
lalat atau bintik-bintik
Kesimpulan
Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah tumor ganas kulit non melanoma yang berasal
dari keratinosit suprabasal epidermis.
Insidensi karsinoma sel skuamosa di inggris sekitar 22,65/100.000 orang pertahun,
Amerika Serikat sekitar 700.000 kasus KSS baru tiap tahunnya. Indonesia Pada tahun
2018, tercatat sebanyak 6.170 kasus kanker kulit non melanoma. Meningkat dalam tiga
dekade terakhir. Karsinoma sel skuamosa (KSS) sering terjadi pada orang laki-laki
dengan kulit terang
Faktor resikoterkena KSS yaitu, kulit putih,terinfeksi human
papillomavirus ,immunosupresi seperti pasien yang telah mendapatkan transplantasi,
penderita leukemia limfositik kronik
Lanjutan
Dengan gambaran klinis yaitu, berupa papul keratotik atau plak
eritematosa ataupun berupa ulkus yang tidak kunjung pulih,
disertai dengan batas lesi yang tegas atau difus dan dapat disertai
dengan rasa nyeri dan bermetastatis.
Pemeriksaan penunjang yaitu biopsi dan X-ray, Ct-scan dan Bone
survey.
Tatalaksana
1.Tatalaksana Superficial
• Terapi fotodinamik
• Krioterapi
• Terapi topikal
2. Pembedahan
Kuratase dan elektrodesikasi
 Bedah Mohs
Dalam metode ini, tumor dikerok dilakukan diruang bedah. Dengan
atau dipangkas menggunakan alat dianastesi, tumor diangkat
tipis dengan lingkaran tajam atau menggunakan pisau bedah.
berbentuk sendok di ujungnya. Selanjutnya, lapisan tipis jaringan
Selanjutnya, jarum listrik di sekitarnya dikeluarkan dari
bawah dan di sekitar luka. Tepi dan
digunakan untuk membakar dasar
bawah jaringan ini dievaluasi
luka. menggunakan mikroskop

3.Terapi radiasi
merupakan pilihan bagi orang yang tidak dapat atau memilih untuk tidak menjalani operasi.
Tingkat kesembuhan umumnya lebih rendah dibandingkan dengan operasi. Namun, terapi
radiasi sangat efektif untuk tumor yang kecil
4. Terapi sitemik
Terapi diberikan secara intravena atau oral sebagai pil. Terapi sistemik tidak sering
digunakanuntuk KSS. Terapi ini menjadi pilihan jika operasi dan terapi radiasi tidak
memungkinkan, atau tidak berhasil.
Prognosis
Pencegahan
berdasarkan pada diagnosis dini dan letak lesi.
 Mengindari paparan sinar
Umumnya lesi karsinoma sel skuamosa yang
matahari pada siang hari
berukuran kecil dan memiliki prognosis yang baik.
 Memakai tabir surya yang
Komplikasi mengandung SPF 30 saat
selulitis adalah lesi kanker yang terkontaminasi diluar ruangan atau keluar
bakteri, Abses pada kulit, metastasis, dan rumah
peningkatan resiko infeksi akibat kurangnya  Gunakan pakaian
higienitas saat perawatan lesi maupun saat pelindung seluruh kulit,
pembedahan topi dan kaca mata
 Hindari tanning bed yang
memancarkan sinar UV
 Periksa kulit pada dokter
secara teratur, jika ada
pertumbuhan kulit atau
perubahan tahi lalat atau
bintik-bintik

Anda mungkin juga menyukai