PDF Soporte Vital Basico Avanzado Pediatrico Compress
PDF Soporte Vital Basico Avanzado Pediatrico Compress
PATOFISIOLOGI
pa itu Demam
Demam : peningkatan suhu tubuh di atas normal
yang dapat disebabkan oleh kelainan di dalam otak
sendiri atau oleh bahan-bahan toksik yang
Definisi mempengaruhi pusat pengaturan suhu sbg bagian
dari respon pertahanan tubuh terhadap invasi
mikroorganisme.
Guyton AC, Hall JE. Body Temperature Regulation and Fever. 13th ed. In : Guyton and Hall Textbook of Medical
Physiology.. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2016. p 911-22.
Physiology
• Oral
• Axila
• Rectal
Etiologi
Eksogen
• Toksin
Toksin,, Lipop
Lipopoli
olisak
sakari
arida
da Gra
Gram
m Negat
Negatif
if
Endogen
• Sitokin
Sitokin pyr
pyroge
ogen,
n, IL
IL-1a
-1a,, INF a, IIL-6
L-6,,
INFƔ, TNFa,
TNFa, ppro
rose
sess in
infl
flas
asma
masi
si
Gelfand JA, Dinarello CA, Wolff SM. Fever. editor.. Harisson’s Principple of Internal Medicine. 19th ed. New York Mc Graw
Fever. In: LK Dennis et all editor
Hills; 2015. p. 123-6.
Fisi
sio
ologi Panas Tubuh Manusia
Suhu
Suhu in
inti
ti in
inte
tern
rnal
al seca
secara
ra ho
home
meososta
tasi
siss dipe
dipert
rtah
ahan
anka
kan
n pa
pada
da 100oF
100
(37,8oC)
Patome
tomekkanisme
anisme Demam
Gelfand JA, Dinarello CA, Wolff SM. Fever. editor.. Harisson’s Principple of Internal Medicine. 19th ed. New York Mc Graw
Fever. In: LK Dennis et all editor
Hills; 2015. p. 123-6.
Akut
Berdasarkan
Waktu
Kronik
m Septik
Remiten
m Intermiten
Tipe dan
Karakteristik
Kontinyu
Belum
Terdiagnosis
Dema
Demam
m Di
Dibubuat
at--
buat
Demam Berdasarkan
Waktu
• Demam dalam waktu singkat, jarang
melebihi 2 minggu sebelum diagnosis
dibuat
Demam Akut • Contoh : Influenza, malaria, demam
berdarah, tonsilitis, pneumonia,
hepatitis.
Demam
Demam Septik
- suhu tubuh berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali
pada malam hari dan turun kembali ke tingkat di atas
atas
normal pada pagi hari
- sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat
TBC Berat
Nelwan RHH. Demam Tipe dan Pendekatan. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 – 8
Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit 8..
Demam Remiten
-mencapai
suh
suhu basuhu
dan badan
dapa
dapatt normal
turun se
settiap hari tetapi tidak pe
pern
rnaah
- perbedaan suhu dapat mencapai dua derajat dan tidak sebesar
perbedaan suhu yang dicatat pada demam septik
Nelwan RHH. Demam Tipe dan Pendekatan. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 – 8
Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit 8..
Demam Intermiten
Malaria
Nelwan RHH. Demam Tipe dan Pendekatan. In: Sudoyo
S udoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th
ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 – 8
8..
Demam Kon
Kontinyu
- demam terus menerus tanpa mencapai suhu normal
- variasi suhu sepanjang hari tidak lebih dari 1 derajat
Nelwan RHH. Demam Tipe dan Pendekatan. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 – 8
Penyakit 8..
Demam Siklik
Kenaikan suhu badan selama beberapa hari diikuti
periode bebas demam untuk beberapa hari yang
kemudian diikuti kenaikan suhu seperti semula
Dema
Demam
m be
berd
rdar
arah
ah
Nelwan RHH.
RHH. Demam Tipe dan Pendekatan.
Pendekatan. In: Sudoyo A, Setiyohadi
Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 – 8
Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit 8..
Mengatasi
Penyebab
Prinsip: Primer
menurunkan
Penghambatan kadar PGE2
enzim pada pusat
Tujuan: ciklooksigenase termoregulasi
menurunkan hambat asam
set point arakhidonat
demam
dema m pa
pada
da ,PGE2)
hipotalamus
dan
memfasilitasi
heat loss
Nelwan RHH. Demam Tipe dan Pendekatan. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna
Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2767 –
2767 – 8
8..
TATALAKSANA DEMAM
Tatalaksana Demam(2)
2. Antipiretik
Tatalaksana Demam(3)
3. Antibiotik
INFLUENZA
DEMAM BERDARAH
MALARIA
DEMAM TIFOID
DEMAM KUNING
INFLUENZA
• Suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama
ditandai oleh demam, menggigil, sakit otot, sakit
sa kit kepala dan
Definisi seri
sering
ng d
dis
iser
erta
taii pile
pilek,
k, sak
sakit
it teng
tenggo
gorok
rok da
dan
n batu
batukk non
non prod
produk
ukti
tif
f
Etiologi
•
Sakit tenggorokan disertai batuk non produktif.
• Lamanya 2-7 hari dan bisa sembuh sendiri.
Gejala • Demam, sakit kepala, sakit otot, nyeri menelan, dan suara
Klinis serak
•
INFLUENZA
• Diagnosis
•Isolasi virus (usap tenggorok atau usap hidung )
•Serologi
Diagnosis
•
Istirahat dan banyak minum air
Penata- • Pengobatan simptomatis
laksanaan
Nelwan RH. Influenza
Influenza dan Penceg
Pencegahannya.
ahannya. In: Sudoyo
Sudoyo A, Setiy
Setiyohadi
ohadi B, Alwi
Alwi I, K MS, Setia
Setiati
ti S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam.
5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2783 – 5
5..
Penyakit infeksi yg
disebabkan oleh virus Pada DBD terjadi
dengue dengan manifestasi :plasma
perembesan
yang
klinis demam, nyeri otot
dan atau nyeri sendi yg ditandai dengan
disertai leukopeni, ruam, hemokonsentrasi
limfadenopati, (↑ Ht) /
trombositopenia dan penumpukkan
diatesis hemoragik . cairan di rongga
tubuh.
Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2776 –
2776 – 9.
9.
1. Demam
Demam : Demam akut 2
2-7
-7 hari,
hari, biasanya
biasanya bifasi
bifasik
k
•
Uji bendung
Petekie, positif
ekimois/ purpura
• Perdarahan mukosa (epistaksis/perdarahan gusi) /perdarahan
dari tempat lain
•
Hematemesis/melena
Pemeliharaan volume
Prinsip utama : cairan sirkulasi
P. Falciparum
Masa inkubasi 12 (9-14) P. Vivax
Tipe panas 24,36,48 Masa inkubasi 13 (12-17) 12 bulan
Relaps - Tipe panas 48 jam
Klinis : gastrointestinal; hemolisis, anemia, Relap ++
ikterus hemoglobinuria; syok; gejala serebral Klinis : anemiakronik; splenomegali
; udem paru; hipoglikemia; gn. Kehamilan;
kelainan retina ; kematian
P. Malariae
P. Ovale
Masa inkubasi 28 918-40)
Masa inkubasi 17 (16-18 )
Tipe panas 72 jam
Tipe panas 48 jam Relaps —
Relaps ++
Klinis : splenomegali ; sindroma
Klinis: anemiakronik; splenomegali nefrotik.
Minggu pertam
pertamaa :
Demam (kalau sore Minggu kedua : gejala
lebih jelas demam,
meningkat),nyeri kepala,
bradikardi relatif*, lidah
nyeri otot,anoreksia,mual
berselaput,hepatomegali,
muntah,obstipasi/diare,
splenomegali
batuk,epistaksis
Widodo D. Demam Tifoid. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2797 – 805.
805.
Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan
Pemeriksa an DPL : Le
Leukope
ukopenia,
nia, dpt pula
leukositosis, anemia ringan serta trombositopenia
Uji Tubex
Uji Typhidot
Pemberian Antimikroba
Widodo D. Demam Tifoid.
Tifoid. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
J akarta: Interna
Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2797 – 805
805.
Kloramfenik
ol
Tiamfenikol
Tiamfenikol
Azitromicin
Azitromicin
Anti
Mikroba
K o
otrimoksaz
trimoksaz
ol
Golongan
Golongan
Flurokuinol
Flurokuinol
on
Ampisilin
Sefalosporin dan
Generasi ke Amoksilin
3
Widodo D. Demam Tifoid. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
Widodo D. Demam Tifoid. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2797 – 805.
805.
Penyakit yang
Demam disebabkan
bifasik oleh yellow
virus
hari
ha ri:: dema
mendadak demam
m
dan Keluhan
Keluhan lain:
lain: muka
muka
Terdiri dari 3
menggigil disertasi dan konjungtiva
stadium (Infeksi,
dengan sakit kepala, merah, tanda faget
Remisi, Intoksikasi)
sakit punggung, dan bradicardi
mialgia, nausea, dan
muntah.
Sudjana P. Demam Kuning. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2780 – 2
2..
Pendarahan mukosa,
pendarahan GI, Disseminated
Disfungsi renal sebagai akibat sintesis Intravascular
faktor pembekuan Coagulation(DIC)
oleh sel hati menurun
Manifestasi
pendarahan yang dapat Oliguri terjadi akibat
menyebabkan adanya muntah dan
hipotensi hingga terjadi ekstravasasi cairan
renjatan yang fatal
Sudjana P. Demam Kuning. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2780 – 2
2..
Laboratorium
Lekopeni, Trombositopeni, Pemeriks
Pemeriksaan
aan Serologi
Serologi
Peningka
Peni ngkatan
tan Ht, Pemanjan
Pemanjangan gan serum:
prothrombin,
prothro mbin, kelain
kelainan
an fibrino
fibrinogen
gen
akibat
akibat KID,
KID, Pen
Peningk
ingkata
atan
n Peningk
Peningkata
atan
n titer
titer
antibodi
tran
transa
sami
mina
nasese da
dan
n bi
bili
liru
rubi
bin
n (std
(std
awal)
Capture enzyme
immunoassay memeriksa
titer IgM spesifik.
Sudjana P. Demam Kuning. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, K MS, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta:
Interna Publishing - Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009. p. 2780 – 2
2..
yang spesifik
Selamat Belajar