Anda di halaman 1dari 4

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

ETIOLOGI :
DEFINISI : Terdapat 4 serotipe virus yaitu
adalah penyakit infeksi yang DEN -1, DEN 2, DEN 3 dan DEN-
disebabkan oleh virus dengue. 4 yang semuanya dapat
menyebabkan demam dengue atau
demam berdarah dengue.

DEMAM BERDARAH DENGUE


PATOGENESIS : (DBD)
- Respon imun :
a. respon humoral PENATALAKSANAAN :
b. limfosit T Tidak ada terapi yang spesifik
untuk demam dengue , prinsip
c. monosit dan makrofag
utama adalah terapi suportif.
d. aktivasi komplemen olen
Dengan terapi suportif yang
kompleks imun GEJALA KLINIK :
adekuat, angka kematian dpat
diturunkan hingga kurang dari 1%.
- Demam tinggi mendadak, terus
Pemeliharaan volume cairan
menerus 2-7 hari sirkulasi merupakan tindakan yang
EPIDEMIOLOGI : -masa inkubasi 4-7 hari paling penting dalam penanganan
- tersebar di wilayah Asia - manifestasi perdarahan (petek, kasus DBD . Asupan cairan pasien
tenggara. purpura, perdarahan gusi) harus tetap dijaga, terutama cairan
- .insiden DBD di Indonesia antara -pembesaran hati oral. Jika asupan cairan oral pasien
6 hingga 15 per 100.000 - renjatan (syok) tidak mampu dipertahankan, maka
penduduk ; dan pernah meningkat - Trombositopeni dibutuhkan suplemen cairan
tajam saat kejadian luar biasa - Gejala klinik lain (nyeri otot, melalui intravena untuk mncegah
hingga 35 per 100.000 penduduk anoreksia, lemah, mual, muntah) dehidrasi dan hemokonsentrasi
pada tahun 1998. scara bermakna
DEMAM TIFOID
PATOGENESIS :
- Salmonella thypi masuk kedalam
EPIDEMIOLOGI : PEMERIKSAAN PENUNJANG : makanan
Insidens demam tifoid a. Darah Rutin - berkembang biak didalam usus
nervariasi di tiap daerah dan b. Uji Widal halus
biasanya terkait dengan sanitasi c. Uji Typhidot - menembus sel-sel epitel, lalu
lingkungan; di daerah urban d. Uji IgM Dypstik sampai di plaque peyeri ileum
ditemukan 760-810 per 100.000 e. Kultur Darah kemudian kekelenjar mesentarika
penduduk. Perbedaan insidens di - Selanjutnya melalui duktus
perkotaan berhubungan erat
torasikus kuman yang terdapat di
dengan penyediaan air bersih yang
dalam makrofag ini masuk ke
belum memadai serta sanitasi
lingkungan dengan pembuangan dalam sirkulasi darah
sampah yang kurang memenuhi - Menyebar keseluruh organ
DEMAM TIFOID
syarat kesehatan lingkungan. - dalam hati, kuman masuk ke
dalam kandung empedu,
berkembang biak, dan bersama
cairan empedu diekskresikan
GEJALA KLINIK : secara “intermitten” ke dalam
- Masa inkubasi antara 10-14 hari lumen usus.
ETIOLOGI : - Demam - terjadi pelepasan beberapa
Bakteri Salmonella Thyphi - Nyeri kepala mediator inflamasi yang
- pusing selanjutnya akan menimbulkan
- nyeri otot gejala reaksi inflamasi sistemik
- anoreksia seperti demam, malaise, myalgia,
PENATALAKSANAAN :
- mual sakit kepala, sakit perut,
a. Kloramfenikol
- muntah instabilitas vascular, gangguan
b. Tiamfenikol
- obstipasi mental, dan koagulasi.
c. Koertimokzazol
d. ampisilin dan amoksilin - Diare
e. Sefalosporin generasi ketiga - Perasaan tidak enak diperut
- Epistaksis
MALARIA

DEFINISI :
Penyakit infeksi yang disebabkan PEMERIKSAAN PENUNJANG : PATOGENEESIS :
oleh plasmodium yang hidup dan - Pemeriksaaan tetes darah untuk - Secara alami melalui gigitan
berkembang biak dalam sel darah malaria nyamuk anopheles betina yang
merah manusia - tes antigen ; p-f test mengandung parasit malaria
- tes serologi
- Induksi yaitu jika stadium
- pemeriksaan PCR
aseksual dalam eritrosit masuk ke
dalam darah manusia, misalnya
ETIOLOGI : melalui transfuse darah, suntikan,
Ada 4 jenis plasmodium pada atau pada bayi yang baru lahir
manusia yaitu : melalui plasenta ibu yang
- plasmodium falcifarum terinfeksi (congenital).
- plasmodium vivax MALARIA
- plasmodium ovale - Penghancur eritrosit
- plasmodium malariae
- pelepasan mediator endotoksin-
makrofag
PENATALAKSANAAN :
1. kuinin (kina) - Pelepasan TNF
GEJALA KLINIS : - Sekuetrasi eritrosit
2. mepakrin
- Masa inkubasi 1-2 minggu
- demam 3. klorokuin, amodiakuin
- menggigil 4. proguanil, klorproguanil
- berkeringat
- sakit kepala 5. Primakuin
- mual 6. Pirimetamin
- muntah
7. sulfon dan sulfonamide
- diare
- nyeri otot 8. kuinolin methanol
- pegal-pegal 9. antibiotic

Anda mungkin juga menyukai