a. Klasifikasi Berdasarkan Derajat dan Kedalaman Luka Bakar
1.keadaan umum :mengeluh nyeri, atau gelisah 1. Derajat I (superficial) hanya terjadi di permukaan kulit 2.TTV : TD menurun,nadi cepat,suhu dingin,pernafasan lemah Luka bakar merupakan kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh berbagai (epidermis). 3Pemeriksaan head to toe sumber non-mekanik seperti zat kimia, listrik, panas, sinar matahari atau 2. Derajat II (partial thickness) melibatkan semua lapisan 4.Pemeriksaan kulit : luka bakar,derajat luka bakar radiasi nuklir (Murray & Hospenthal, 2008). epidermis dan sebagian dermis. 3. Derajat III (full thickness) melibatkan kerusakan semua lapisan kulit, termasuk tulang, tendon, saraf dan jaringan otot. Kulit akan tampak kering dan mungkin MANIFESTASI KLINIS (D.jong,2010) ditemukan bulla berdinding tipis, dengan tampilan luka yang beragam dari warna putih, merah terang hingga Kedalaman Dan Bagian Kulit Gejala Penampilan Luka Perjalanan Kesembuhan tampak seperti arang. Penyebab Luka Yang Terkena b. Klasifikasi Berdasarkan Mekanisme dan Penyebab Bakar 1. Luka bakar termal, Luka bakar yang biasanya mengenai Derajat Satu Epidermis Kesemutan, Memerah, menjadi Kesembuhan lengkap dalam waktu kulit. Luka bakar ini bisa disebabkan oleh cairan panas, (Superfisial): hiperestesia putih ketika ditekan satu minggu, terjadi pengelupasan tersengat matahari, (supersensivitas), rasa minimal atau tanpa kulit berkontak dengan benda padat panas, terkena lilin atau terkena api dengan nyeri mereda jika edema rokok, terkena zat kimia, dan terkena aliran listrik intensitas rendah didinginkan 2. Luka bakar inhalasi, Luka bakar yang disebabkan oleh terhirupnya gas yang panas, cairan panas atau produk Derajat Dua Epidermis dan Nyeri, hiperestesia, Melepuh, dasar luka Kesembuhan dalam waktu 2-3 (Partial- bagian dermis sensitif terhadap udara berbintik-bintik merah, minggu, pembentukan parut dan berbahaya dari proses pembakaran yang tidak Thickness): tersiram yang dingin epidermis retak, depigmentasi, infeksi dapat sempurna. Luka bakar ini penyebab kematian terbesar air mendidih, permukaan luka basah, mengubahnya menjadi derajat-tiga pada pasien luka bakar (Rahayuningsih,2012) terbakar oleh nyala terdapat edema api Derajat Tiga (Full- Epidermis, Tidak terasa nyeri, syok, Kering, luka bakar Pembentukan eskar, diperlukan Thickness): terbakar keseluruhan hematuria (adanya berwarna putih seperti pencangkokan, pembentukan PEMERIKSAAN PENUNJANG nyala api, terkena dermis dan darah dalam urin) dan bahan kulit atau parut dan hilangnya kontur serta cairan mendidih kadang-kadang kemungkinan pula gosong, kulit retak fungsi kulit, hilangnya jari tangan dalam waktu yang jaringan hemolisis (destruksi sel dengan bagian lemak atau ekstrenitas dapat terjadi 1.laboratorium lama, tersengat subkutan darah merah), yang tampak, terdapat HB,HT,Leukosit,GDA,Albumin,Kreatini arus listrik kemungkinan terdapat edema n,Ureum,Protein luka masuk dan keluar 2. rontgen (pada luka bakar listrik 3. EKG 4.CVD