Derajat satu (superfisial): Epidermis Kesemutan, hiperestesia Memerah, menjadi putih ketika Kesembuhan lengkap
(supersensivitas), rasa nyeri ditekan minimal atau tanpa edema dalam waktu satu
mereda jika didinginkan minggu, terjadi
pengelupasan kulit
Derajat-dua (partial- Epidermis dan bagian Nyeri, hiperestesia, sensitif Melepuh, dasar luka berbintik- Kesembuhan dalam
thickness) dermis terhadap udara yang dingin bintik merah, epidermis retak, waktu 2-3 minggu,
permukaan luka basah, terdapat pembentukan parut dan
edema depigmentasi, infeksi
dapat mengubahnya
menjadi derajat-tiga
Derajat-tiga (full- Epidermis, Tidak terasa nyeri, syok, Kering, luka bakar berwarna putih Pembentukan eskar,
thickness) keseluruhan dermis hematuria (adanya darah seperti bahan kulit atau gosong, diperlukan
dan kadang-kadang dalam urin) dan kemungkinan kulit retak dengan bagian lemak pencangkokan,
jaringan subkutan pula hemolisis (destruksi sel yang tampak, terdapat edema pembentukan parut dan
darah merah), kemungkinan hilangnya kontur serta
terdapat luka masuk dan fungsi kulit, hilangnya jari
keluar (pada luka bakar listrik) tangan atau ekstrenitas
dapat terjadi
Patofisiologi
BACK TO WORD
Skin Grafts