Disusun Oleh :
MAYANG ANGGRAINY
INING RURUA
ALFANDI USMAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUNAJARAN 2021
A. Tinjauan Teoritis
1. Definisi
Thypoid Abdominalis ialah penyakit infeksi akut yang
biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari 7 hari,
2013).
2. Etiologi
paratifoid C.
Enterobacteriaceae.
pagi hari. Pada minggu kedua suhu tubuh terus meningkat, dan
4. Patofisiologi
yang mengganggu brush bonder usus dan memaksa sel usus untuk
fagosit berkemang biak dan masuk sirkulasi darah lagi sehingga terjadi
dapat terjadi akibat erosi pembuluh darah sekitar plague peyeri. Apabila
Menurut Ngastiyah (2005) & Ranuh (2013) pasien yang di rawat dengan
sebagai berikut:
kembali (istirahat total), kemudian boleh duduk, jika tidak panas lagi
melalui sonde lambung. Jika kesadaran dan nafsu makan anak baik dapat
5) Pemberian antibiotic
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
No. RM : 20181106
putih
82x/menit, S: 39ºC, P:
20x/menit
2. Analisa data
inflamasi
S. Paratyphi AH: pos. 1/160
parasimpatik
S. Paratyphi BH: pos. 1/160
↓
5. TTV: TD : 90/70 mmHg, N:
pelepasan zat
piragen
↓ 82x/menit, S: 39ºC,
P: 20x/menit
Meninkatkan set point
suhu dihipotalamus
Demam
↓
Hipertermi
reaksi
inflamasi
parasimpatik
gangguan
pencernaan
mual muntah
↓
Anoreksia
ADL terganggu
mandi
3. Tujuan
4. Intervensi Keperawatan
KEPERAWATAN
(SIKI,388)
Defisit perawatan diri : Mandi Ganti pakaian secara berkala (SIKI, 194)
(SIKI, 332)
332)
(SIKI, 332)
5. Implementasi
HARI
TANGGA IMPLEMENTASI
L
HARI
TANGGA IMPLEMENTASI
L
HARI
IMPLEMENTASI
TANGGAL
6. Evaluasi
DIAGNOSA EVALUASI
Hipertermia S: Klien mengatakan tidak demam lagi
Keadaan umum baik
Tingkat kesadaran composmentis
Kulit teraba hangat
TTV: TD 120/70 mmHg, N 82x/menit, Rr 20x/menit, S:37,2 ºC
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
Defisit perawatan S: Klien mengatakan sudah mampu mandi sendiri tanpa bantuan
diri : Mandi lagi
Klien mengatakan sudah mampu kekamar mandi sendri
P: lanjutkan intervensi