KEUANGAN
REPUBUK !NDONESIA
SALINAN
Menimbang
a.
bahwa
dalam
penerapan
organisasi,
Peraturan
Keuangan
bahwa
Risiko
guna
perlu
dilakukan
Menteri
Keuangan
Penerapan
Kementerian
b.
meningkatkan
Manajemen
Kementerian
tentang
rangka
efektivitas
di
lingkungan
pencapaian
sasaran
penyesuaian
terhadap
Nomor
Manajemen
12/PMK.09/2016
Risiko
di Lingkungan
Keuangan;
berdasar kan
dimaksud
pertimbangan
dalam
se bagaimana
huruf
menetapkan
Peraturan
Manajemen
Risiko
Menteri
di
a,
perlu
Keuangan
Lingkungan
tentang
Kementerian
Keuangan;
Mengingat
1.
Undang-Undang
Keuangan
Indonesia
Nomor
Negara
Tahun
17
Tahun
(Lembaran
2003
Nomor
2003
Negara
47,
tentang
Republik
Tambahan
DISTRIBUSI II
-2 -
2.
Peraturan
Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintah
(Lembaran
Peraturan
Menteri
234/PMK.01/2015
Kementerian
Keuangan
Nomor
Keuangan
(Berita
Negara
Republik
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
MENTERI
KEUANGAN
TENTANG
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.
sasaran
orgamsasi.
2.
Manaj emen
Risiko
adalah
budaya,
diarahkan
untuk
proses,
struktur
yang
keyakinan
dan
memberikan
sasaran
dan
praktik
manajemen
sistematis
penetapan
DISTRIBUSI II
yang
bersifat
dan konsultasi,
-3-
4.
Kategori
Risiko
berdasarkan
adalah
karateristik
menggambarkan
pengelompokan
Risiko
pada organisasi.
5.
atau ukuran,
baik
menentukan
level kemungkinan
terjadinya
Kriteria
Dampak
adalah
ukuran
besar
kecilnya
Kriteria
Kemungkinan
adalah
ukuran
besarnya
yang meliputi
sangat
tinggi, tinggi,
Matriks
Analisis
menggambarkan
adalah
matriks
yang
level kemungkinan
berdasarkan
Risiko
kemungkinan.
10. Selera Risiko adalah Level Risiko yang secara umum
dapat
diterima
oleh
manajemen
dalam
rangka
unit
organisasi
pemilik peta
disingkat UPR
strategi
yang
BABII
TUJUAN, MANFAAT,DANPRINSIPMANAJEMENRISIKO
Pasal2
Tujuan
Manajemen
Risiko di lingkungan
Kementerian
Keuangan untuk:
a.
meningkatkan
kemungkinan
pencapaian
DISTRIBUSIII
sasaran
-4 -
b.
c.
memberikan
dasar
yang kuat
dalam
pengambilan
meningkatkan
efektivitas
alokasi
dan
efisiensi
f.
meningkatkan
kepercayaan
para
pemangku
kepentingan; dan
g.
Pasa13
Manfaat
Manajemen
Risiko di lingkungan
Kementerian
Keuangan untuk:
a.
b.
c.
meningkatnya
kualitas
perencanaan
dan
e.
f.
g.
h.
meningkatnya
akuntabilitas
dan
governance
organisasi.
Pasa14
Prinsip penerapan Manajemen Risiko terdiri dari:
a.
b.
terintegrasi
dengan
proses
organisasi
keseluruhan;
DISTRIBUSI II
c.
d.
e.
f.
g.
secara
-5-
h.
memperhatikan
1.
transparan
J.
dan inklusif;
perubahan;
dan
k.
BAB III
PENERAPANMANAJEMENRISIKO
Bagian Kesatu
Wujud Penerapan Manajemen Risiko
Pasal5
(1)
Setiap
pimpman
di
lingkungan
Manajemen
Risiko
dalam
dan
setiap
pegawai
pelaksanaan
kegiatan
dalam
Penerapan
dimaksud
b.
pembentukan
c.
Bagian Kedua
Budaya Sadar Risiko
Pasal6
(1) Budaya
sadar
Risiko sebagaimana
dimaksud
dalam
sesuai
dengan
dalam
nilai-nilai
pelaksanaan
Kementerian
kegiatan
untuk
Keuangan
mencapai
sasaran
di
Budaya
ayat
sadar
(1)
pengelolaan
pengambilan
orgarnsasi.
DISTRIBUSI II
Risiko sebagaimana
diwujudkan
melalui
dimaksud
pada
pemahaman
dan
di
seluruh
tingkatay
-6-
(3) Bentuk
pemahaman
dan
pengelolaan
Risiko
di seluruh
komitmen
pimpinan
untuk
mempertimbangkan
mengenai
organisasi
jajaran
kepada seluruh
pentingnya
Manajemen Risiko;
c.
penghargaan
terhadap
mereka
yang
dapat
pengintegrasian
organisasi.
Bagian Ketiga
Struktur Manajemen Risiko
Pasal7
Pelaksanaan
oleh struktur
b.
c.
UPR;
d.
e.
Inspektorat Jenderal.
Pasa18
(1)
Komite Manajemen
sebagaimana
berwenang
kebijakan
Risiko di tingkat
dimaksud
menetapkan
penerapan
dalam
petunjuk
Manajemen
Pasal
Kementerian
7
huruf
pelaksanaan
a
dan
Risiko di tingkat
Kementerian.
(2)
dimaksud
menetapkan
dalam
petunjuk
Pasal
huruf
pelaksanaan
b
dan
DISTRIBUSIII
-7 -
Eselon
petunjuk
dengan
mengacu
pelaksanaan
pada
kebijakan
yang ditetapkan
dan
oleh Komite
Pasa19
(1)
Komite Manajemen
se bagaimana
dari
Risiko di tingkat
Kementerian
Komite
Eksekutif,
Komite
Pelaksana
dan
Sekretariat Komite.
(2)
Menteri
Keuangan
Jenderal
selaku
selaku
Ketua
selaku
Ketua, Wakil
Wakil Ketua,
Pelaksana
Sekretaris
Harian
Komite
dan
tanggung
jawab
Komite
Eksekutif
menetapkan
petunjuk
pelaksanaan
Manajemen
penerapan
Manajemen
menetapkan
kebijakan
Risiko, Matriks
Analisis
Risiko, Level
lanjut
Ketentuan
lebih
pelaksanaan
dan kebijakan
mengenai
petunjuk
sebagaimana
dimaksud
dengan Keputusan
Menteri
Keuangan.
(5)
Komite Pelaksana
(1) terdiri
dari
membidangi
Pelaksana
sebagaimana
organisasi
harian
dimaksud
selaku
koordinator
pada ayat
Keuangan
Ketua
dan
yang
Ketua
selaku Anggota.
(6) Tugas
dan
tanggung
jawab
Komite
Pelaksana
menyusun
petunjuk
pelaksanaan
Manajemen
penerapan
Manajemen
menyusun
kebijakan
DISTRIBUSI II
-8 -
Risiko, Level
(7) Sekretariat
Komite Manajemen
sebagaimana
Eselon
II
Risiko Kementerian
Jenderal
yang
menangani
dan
tanggung
jawab
Sekretariat
Komite
menyusun
konsep
petunjuk
pelaksanaan
menyusun
konsep
Manajemen
Risiko
kebijakan
penerapan
Kementerian,
antara
lain:
memfasilitasi
pelaksanaan
dan
mengorganisasikan
Kementerian.
Pasal 10
(1) Komite Manajemen Risiko di tingkat Unit Eselon I
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) terdiri
dari Pimpinan Unit Eselon I selaku Ketua, Pimpinan
Unit Eselon II yang mengelola Risiko selaku Ketua
Pelaksana Harian Komite Manajemen Risiko di tingkat
Unit Eselon I, dan para Pejabat Eselon II pada Kantor
Pusat selaku Anggota.
(2) Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko
Unit Eselon I sebagaimana
dimaksud
Manajemen
Keterrtuan
lebih
lanjut
rnengenai
petunjuk
pelaksanaan
dan kebijakan
sebagaimana
dimaksud
DTSTRIBUSIII
-9 -
(4) Dalam
menjalankan
tugasnya,
Komite Manajemen
Eselon I.
(5) Tugas
dan
Manajemen
tanggung
Risiko
jawab
Unit
Sekretariat
Eselon
Komite
sebagaimana
pelaksanaan
Manajemen
menyusun
petunjuk
Risiko Unit
Eselon
I dengan
mengacu
pada
Komite Kementerian
Keuangan;dan
b.
memfasilitasi
pe1aksanaan
dan
mengorganisasikan
Eseion I.
Pasal 11
(1) UPR sebagaimana
terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
dimaksud
untuk
tingkat
UPR
lainnya,
yang
membantu
melaksanakan
pemilik
Risiko
dalam
tugasnya;
c.
DISTRIBUSIII
pelaksana
harian
dilaksanakan
oleh
koordinator
seorang
pejabat
Risiko,
dibawah.!
- 10 -
pemilik
Risiko,
membantu
yang
bertanggung
jawab
Manajemen Risiko
membantu
koordinator
pelaksana
Risiko
pengelolaan,
dalam
harian
perencanaan,
pemantauan
pengadministrasian
dan
yang bersangkutan.
(3) Tugas
dan
tanggung
jawab
pemilik
Risiko
menetapkan
profil
Risiko unit
dan
rencana
c.
melakukan pemantauan
memberikan usulan
rencana
penanganannya
berdasarkan
sasaran
unit;
b.
melaksanakan
dan
penanganannya
melaporkan
Risiko kepada
rencana
pemilik Risiko
memberikan
usulan
kepada
pemilik
Risiko
memberikan usulan/rekomendasi
kepada pemilik
Tugas
dan
tanggung
jawab
pelaksana
harian
DISTRIBUSIII
- 11 -
a.
menyusun
konsep
profil
dan
rencana
menyusun
laporan
pengelolaan
Risiko
dan
membantu
penyelarasan
Manajemen
Risiko
menyusun
dan
kontinjensi
apabila
menyampaikan
rencana
dan
tanggung
jawab
pengelola
Risiko
mendukung
rencana
penyusunan
penanganannya
konsep
profil
berdasarkan
dan
sasaran
unit;
b.
mendukung
penyusunan
Risiko dan
laporan
menyampaikannya
pengelolaan
kepada
pemilik
Manajemen
Risiko
Risiko;
c.
mendukung
penyelarasan
menyusun
memfasilitasi
pelaksanaan
dan
mengorganisasikan
tersebut;
f.
menatausahakan
dokumen
Proses
Manajemen
memberikan
meningkatkan
edukasi
dan
pemahaman
sosialisasi
dan
untuk
kesadaran
dimaksud
disebut
Manajer
DISTRIBUSIII
- 12 -
II yang
memiliki tugas
dan
fungsi
mengenai
Manajemen Risiko;
b.
Manajemen Risiko;
c.
Risiko yang
III yang
II disebut
dijalankan
memiliki
Sub
oleh pejabat
tugas
dan
fungsi
Risiko yang
IV yang
dijalankan
memiliki
oleh pejabat
tugas
dan
fungsi
Pasal 12
(1) Unit
kepatuhan
Manajemen
Risiko
sebagaimana
oleh
Unit Kepatuhan
unit
Internal pada
masing-masing
eselon I.
(2) Unit Kepatuhan Internal sebagaimana dimaksud pada
ayat
(1) atau
Kepatuhan
unit
Internal
yang ditetapkan
bertanggung
sebagai Unit
jawab
memantau
b.
memantau
pelaksanaan
rencana
penanganan
memantau
tindak
lanjut
DISTRIBUSIII
- 13 -
Pasal 13
(1)
dimaksud pasal 7
konsultasi
atas
penerapan
pegawasan
Manajemen
Risiko
sebagaimana
audit,
revru,
pemantauan,
dan
evaluasi
pedoman
Penerapan
Manajemen
melakukan
penilaian
penerapan
Manajemen
UPR
atas
berdasarkan
Manajemen
Risiko
tingkat
kematangan
Risiko di seluruh
pedoman
yang
level
penerapan
ditetapkan
di
Kementerian Keuangan.
Bagian Keempat
Proses Manajemen Risiko
Pasal 14
(1)
Proses
Manajemen
Risiko sebagaimana
dimaksud
sebagai
berikut:
a.
b.
penetapan konteks;
c.
d.
e.
(2) Proses
Manajemen
Risiko sebagaimana
dimaksud
Proses
pada
Manajemen
ayat
berkelanjutan
(1)
diterapkan
dan
DISTRIBUSIII
Risiko sebagaimana
dalam
mempunyai
dimaksud
suatu
periode
siklus
penerapan
- 14 -
(4)
Proses
pada
Manajemen
Risiko
dengan
proses
khususnya
sebagaimana
menjadi
pengendalian
orgarnsasi;
manajemen
secara
manajemen
dan
keseluruhan,
kinerja
internal;
menyatu
disesuaikan
dimaksud
dan
sistem
dalam
budaya
dengan
proses
bisnis
orgarnsasi.
Pasal 15
Ketentuan
lebih lanjut
Manajemen
petunjuk
Risiko di lingkungan
untuk
digunakan
Proses
Manajemen
Keuangan
mengenai
sebagai
ditetapkan
Kementerian
acuan
Risiko
pelaksanaan
dalam
melaksanakan
di lingkungan
dengan
Keuangan
Kementerian
Keputusan
Menteri
Keuangan.
BABIV
KETENTUANPERALIHAN
Pasal 16
Manajemen Risiko pada tahun
2016 dilaksanakan
dalam
I tahun
2016
mengacu
pada
Peraturan
Manajemen
Risiko
Di
tentang
Lingkungan
Departemen Keuangan;
b.
penerapan
Manajemen
2016 sampai
mengacu
dengan Peraturan
pada Peraturan
Menteri Keuangan
ten tang
1 Juli
Penerapan
Nomor
Manaj emen
penerapan
Manajemen
Risiko,
sesuai
Peraturan
DISTRIBUSI II
- 15 -
BABV
KETENTUANPENUTUP
Pasal 17
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a.
Keuangan
(Berita
Negara
Republik
Keputusan
208/KMK.Ol/2016
Menteri
tentang
Keuangan
Nomor
Pembentukan
Komite
Pasal 18
Peraturan
DISTRIBUSI II
- 16 -
Agar
setiap
pengumuman
penempatannya
orang
Peraturan
mengetahuinya,
Menteri
memerintahkan
Keuangan
Ditetapkan
pada tanggal
ini
dengan
Indonesia.
di Jakarta
14 November 2016
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan
Pad a tanggal
di Jakarta
14 November 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR
TO YUWONO(
09121997031001
llTCYT'DTOT TQT TT
1724