Anda di halaman 1dari 43

SKRIPSI

PROBLEMA OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT)


PADA PASIEN TB-MDR
(MULTI-DRUG RESISTANT)

Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap &


Rawat Jalan Rumah Sakit Paru Jember

LUKLUK AFIFATUL UMROH


051511133066

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA


DEPARTEMEN FARMASI KLINIS
PRIMER

Resistensi dibedakann menjadi 2 :

SEKUNDER

Ketidakpatuhan Pasien &


Panduan Salah (Elmi, 2015)

3.128
Indonesia, negara dengan beban TB-MDR
Kasus TB di kab. Jember mencapai
kasus (Dinkes Jawa Timur, 2016)
sebanyak 6.800 kasus baru setiap tahunnya
. 2015 (WHO, 2016)
. 1
TB-MDR
merupakan resistensi mikroorganisme terhadap rifampisin dan
isoniazid
(V. Singh, 2013).

PENGOBATAN PASIEN TB_MDR


Km - E - Eto - Lfx - Z - Cs / E - Eto - Lfx - Z – Cs
(Kemenkes RI, 2014).

DRP
(Drug Related Problems) LAMA PENGOBATAN PASIEN TB_MDR
18-24 bulan (Kemenkes RI, 2014)

Penurunan kualitas hidup

Peningkatan morbiditas EFEK SAMPING OAT TB-MDR


dan mortalitas Ototoksisitas (Km), Arthralgia (Lfx), Gangguan fungsi ginjal (Km),
Hipokalemia (Cm), Depresi (Cs), Mual muntah (Eto), Gangguan tidur (Lfx)
Peningkatan biaya terapi (Republic of South Africa, 2011)
2
(Bezverini et al., 2012)
PROBLEMA OBAT di RS Kardinah
Tegal
Dosis berlebih 1,76%

Obat salah 52,94% interaksi obat 98,24%


 JENIS PROBLEMA
 PENYEBAB
PROBLEMA
 TIPE
INTERVENSI APOTEKER
DOKTER
 HASIL
INTERVENSI
 OUTCOME
Mengidentifikasi
PCNE 2017 V08.02 Problema Obat.

3
Bagaimanakah profil problema obat aktual pada
RUMUSAN MASALAH pasien TB-MDR di RS Paru Jember?

Mengkaji profil problema obat aktual pada pasien TB-


TUJUAN UMUM MDR di RS Paru Jember..

1. Mengklasifikan problema obat aktual


berdasarkan jenis problema, penyebab
problema dan penyelesaian problema
pada pasien TB-MDR di RS Paru Jember.

TUJUAN KHUSUS 2. Menganalisis problema obat berdasarkan jenis


problema meliputi efektivitas terapi (tidak ada efek
dari terapi, efek terapi tidak optimal, dan indikasi
yang tidak diobati), keamanan terapi (efek samping
obat, efek. toksik) dan problema lainnya (terapi
tidak diperlukan, permasalahan lain) pada pasien
TB-MDR di RS Paru Jember.
MANFAAT TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN Penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang
gambaran OAT pada pasien TB-MDR.

MANFAAT TERHADAP PENGEMBANGAN


Penelitian ini diharapkan menghasilkan data yang dapat
ILMU PENGETAHUAN dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.
4
Tuberkulosis Mycobacterium tuberculosis
Ketidakpatuhan minum obat
Terapi tidak adekuat Terapi TB
Terapi non standar
Frekuensi paparan terhadap OAT Resistensi OAT Mutasi Gen rpOB dan KatG

TB-MDR Resisten isoniazid dan rifampisin


Mutasi gen
Terapi TB-MDR

OAT Non OAT

 Lama terapi  Penyakit penyerta


 Polifarmasi  Komplikasi
 Socioeconomy  Malnutrisi

Problema Obat

Klasifikasi Drug Related Problems based PCNE 2017 v.8.02

Efektivitas Lain - lain


Keamanan

Tidak ada efek terapi obat Permasalahan lain (menolak


Efek samping obat
Efek tidak optimal pengobatan)

Penyelesaian problema obat aktual pada pasien TB-MDR

5
Populasi penelitian adalah pasien dewasa yang terdiagnosis TB-MDR dan dirawat di Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember

Sampel penelitian adalah pasien dewasa dengan diagnosis TB-MDR yang sesuai dengan kriteria inklusi di Instalasi Rawat Jalan &
Rawat Inap (IRNA) Rumah Sakit Paru Jember pada bulan Januari 2016 - Desember 2018

Kriteria Eksklusi Kriteria Inklusi


Pasien TB-MDR dengan HIV Pasien dewasa TB-MDR dengan atau tanpa komplikasi dan
Pasien TB-XDR atau penyakit penyerta pada bulan Januari 2016 - Desember
2018 di Klinik MDR dan Instalasi Rawat Jalan & Rawat
Inap (IRNA) Rumah Sakit Paru Jember dan memiliki RM
lengkap meliputi jenis OAT, kombinasi OAT, lama terapi,
regimen dosis.

Mencari dan mengumpulkan data e-RMK pasien dewasa TB-MDR yang memenuhi kriteria inklusi mulai Januari 2016 - Desember
2018 melalui sumber informasi Rumah Sakit Paru Jember

Pencatatan data meliputi:


a. Data pasien ( Inisial, alamat, umur, jenis kelamin, BB, TB, tanggal MRS dan KRS, no RM, riwayat obat, riwayat alergi, dan riwayat penyakit)
b. Anamnesa, kode diagnosis
c. Data klinik ( tekanan darah, nadi, suhu, pemeriksaan fisik, RR)
d. Data laboratorium (uji kepekaan obat, pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan fungsi ginjal, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, pemeriksaan TSH,
pemeriksaan darah, pemeriksaan fungsi pendengaran, pemeriksaan EKG, dan pemeriksaan elektrolit)
e. Data radiologi dan data bakterologik
f. Data terapi obat, data monitoring efek samping dan problema obat

Mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan problema melalui form DRP berdasarkan PCNE 2017 v.8.02
6
Analisis data sesuai PCNE 2017 v.8.02
Pasien dewasa yang terdiagnosis
TB-MDR dengan atau tanpa
komplikasi dan atau penyakit
penyerta pada bulan Januari
2016- Desember 2018 di Rawat
• Rawat Jalan & Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap
E-RMK (Rekam Medis Inap Rumah Sakit Paru (IRNA) Rumah Sakit Paru Jember
Penelitian observational
Elektronik) pasien dewasa Jember dan memiliki RM lengkap meliputi
secara retrospektif dengan
TB-MDR dan Form PCNE • bulan Januari –Maret jenis OAT, kombinasi OAT, lama
analisis deskriptif
2017 2019. terapi, regimen dosis.
.

JENIS INSTRUMEN TEMPAT & WAKTU KRITERIA


PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN INKLUSI

Data disajikan dalam tabel


Jumlah sampel yang Pasien dewasa yang terdiagnosis
digunakan adalah seluruh TB-MDR dengan atau tanpa E-RMK kemudian atau diagram sesuai
klasifikasi problema obat
sampel sesuai kriteria komplikasi dan atau penyakit dimasukkan dalam tabel
inklusi periode Januari penyerta pada bulan Januari induk dan form PCNE 2017 menurut PCNE 2017 V8.02
kemudian dianalisis secara
2016- Desember 2018 2016- Desember 2018 v.08.02
deskriptif

JUMLAH SAMPEL CARA ANALISIS


SAMPEL PENELITIAN PENGUMPULAN DATA 7
DATA
KARAKTERISTIK PASIEN

Distribusi Jenis Kelamin Distribusi Usia


Pasien TB-MDR Pasien TB-MDR

50
45
40
35

Jumlah Pasien
30 25
25 22
perempuan; 18
43% 20
14
laki-laki; 15 11 12
57% 10
5
0
15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 > 65
Rentang Umur Pasien (tahun)

Laki – laki memiliki mobolitas lebih tinggi dibanding Pada usia 45-64 tahun terjadi penurunan imunitas tubuh
perempuan (WHO, 2013) (Garcia et al., 2008)

8
KARAKTERISTIK PASIEN

Distribusi Tipe Distribusi Hasil Pengobatan


Pasien TB-MDR pada Pasien TB-MDR

52

Jumlah Pasien n=102


60
50
33
40
30
20 12

pasien baru 10 3 0 2 0
46% 0
pernah OAT
54%

Hasil Pengobatan Pasien TB-MDR

Pasien TB dengan pengobatan jangka pendek Pengobatan polifarmasi dan waktu


dan monoterapi dapat memicu TB resisten pengobatan yang lama dapat memperbesar resiko
OAT (Kementerian Kesehatan RI, 2014). terjadinya problema obat (Bezverhni et al., 2012).

9
KOMORBID & KOMPLIKASI YANG
MENYERTAI PASIEN

Dipsnea 21

Jenis Komplikasi
Hipoalbumin 9
Jenis-jenis Komorbid

Hemoptosis 12

Gagal ginjal 1 Gagal nafas akut 2

HT Malaise 4
5

mual muntah 18
DM 24
0 5 10 15 20 25
0 5 10 15 20 25 30 Jumlah Pasien TB-MDR
Jumlah Pasien TB-MDR

Pada kondisi DM terjadi peningkatan produksi ROS


Penyakit TB-MDR menimbulkan destruksi atau
sehingga strain dengan mutasi gen Kat-G
ketahanan tubuhnya meningkat (Gagneux et al.
fibrosis dengan manifestasi klinik berupa sesak nafas
dan batuk (Sukartini and Sasmita 2007).
2006).

10
Klasifikasi Kode Domain Utama Frekuensi Total

Efektivitas Pengobatan
P1 0

Keamanan Pengobatan
Jenis P2 156
(ESO) 159
Problema
Permasalahan lainnya
P3 (Menolak terapi OAT- 3
MDR)
C1 Pemilihan obat 0
C2 Bentuk sediaan obat 0
Pasien DRP C3 Pemilihan dosis 0
29% Durasi pengobatan
C4 0
Penyebab C5 Dispensing 0 159
Proses penggunaan
Pasien tanpa C6 0
DRP obat
71% C7 Terkait pasien 3
Sebab lain (Efek
C8 156
samping obat)
Status DRP tidak
O0 23
diketahui
Pada penelitian ini terdapat 102 pasien O1
Permasalahan
29
sesuai inklusi , 30 pasien mengalami
terselesaikan
Status
Permasalahan 159
problema OAT Problema
O2 terselesaikan sebagian 58

Permasalahan tidak
O3 49
terselesaikan

Keterangan: Frekuensi dihitung tiap kunjungan pasien


11
Kode Problema Obat Frekuensi % Keterangan
PCNE Kejadian

P2 Keamanan
Pengobatan
P2.1 Efek samping obat 156 98  Pirazinamid menyebabkan
(ESO) hiperurisemia (66 kasus)
 Kanamisin menyebabkan gangguan
pendengaran (17 kasus), hipokalemia
(40 kasus), gangguan fungsi ginjal
(10 kasus)
 Sikloserin menyebabkan gangguan
psikotik (4 kasus)
 Etionamid, Levofloxacin, Pirazinamid,

Klasifikasi Tipe Problema OAT


Etambutol menyebabkan
peningkatan SGOT dan bilirubin total
(1 kasus)
 Levofloxacin menyebabkan
gangguan tidur (2 kasus) dan
arthalgia (16 kasus)
P3 Permasalahan -
Lainnya
P3.1 Permasalahan 0 0 Biaya perawatan TB-MDR, pasien tidak
terkait cost-effective dipungust biaya (gratis)

P3.2 Pengobatan Tidak 0 0 -


Diperlukan
P3.3 Permasalahan 3 2 Pasien tidak patuh terhadap pengobatan
Tidak Jelas

Keterangan: satu pasien dapat mengalami lebih dari satu problema obat

12
Kode Problema Obat Frekuensi Obat Penyebab* Keterangan**
Tipe Problema Keamanan PCNE Kejadian
P2 Keamanan Pengobatan
Pengobatan (ESO) P2.1 Efek samping obat 156
Arthalgia 16 Levofloxacin dan Nyeri sendi, linu-linu hilang
atau pirazinamid timbul pada persendian dan
atau hiperurisemia

Pirazinamid Hiperurisemia 66 Pirazinamid Rentang kadar asam urat


pasien TB-MDR : 7,9-16,3

Gangguan fungsi ginjal 10 Kanamisin Rentang kadar BUN pasien


TB-MDR:

Asam pirazinoat 26,4-39,8


Rentang kadar Cr pasien
TB-MDR:
Xanthin oksidase 1,6-4,0

asam 5- Gangguan psikotik 4 Sikloserin Gejala yang dialami pasien


hidroksipirazinoat Kanamisin lebih toksik
yaitu sering bingung,
berteriak-teriak, berbicara
terhadap kokleangelantur,
(Sturdy et
dan perubahan
Penghambatan ekskresi asam al., 2011)
tingkah laku
urat

urine
Gangguan fungsi 16 Kanamisin Gejala yang dialami pasien
pendengaran 1 Kapreomisin yaitu pendengaran menurun
setelah minum OAT, telinga
Kapreomisin merupakan
mendenging (tinnitus)
(Arshad et al., 2007). polipeptida siklik dengan
banyak gugus amino
Gangguan tidur 2 Levofloxacin (Amalia,
- 2015)
Hipokalemia 32 Kanamisin Rentang kadar K :
8 Kapreomisin 2,1-3,4
Aminoglikosida Radikal bebas
Mual muntah 1 Etionamid, Mual muntah setelah
Levofloxacin, minum obat dengan
Menghasilkan peroxynitrite Mengaktifkan NOS Pirazinamid, adanya peningkatan
Etambutol SGOT: 64, kadar
bilirubin total: 1,4,

(Tupper et al., 2005). NO kadar bilirubin direct:


0,3 13
Klasifikasi Penyebab
Problema
Obat retensi urin yang terbesar >80%
Kode Penyebab Frekuensi Persentase Keterangan pengurangan klirens UA pada dosis 300
ESO yang
PCN Problema Obat mg (Pham, Doan, and Andersen 2014)
Penyebab Problema OAT ditimbulka Frekuensi Persentase
E n
C7 Berhubungan Pirazinamid Hiperurisemi 66 41
dengan Pasien a, mual
C7.1 Pasien tidak 3 2 Pasien menolak muntah
menggunakan obat mendapatkan Levofloxacin Arthalgia, 17 11
terapi OAT- gangguan
MDR tidur, mual
muntah
C8 Lain-lain
Kanamisin Gangguan 57 36
C8.2 Penyebab lain yang 156 98 Sesuai dengan Faktor Obat
Kapreomisin fungsi 9 6
spesifik (ESO) lampiran 5 pendengaran
tabel 2 , gangguan
TOTAL fungsi ginjal,
159 100
hipokalemia
Sikloserin Gangguan 6 3
psikotik
Etionamid Mual muntah 1 1
Faktor Pasien - 3 2
Pasien
TOTAL 159 100

14
Meloxicam tolerabilitas
lebih baik terhadap
saluran cerna (Azizah,
2013)

Penyelesaian Problema OAT

Kadar Cr (1.5-2.2): penghentian Km


Kadar Cr (> 2.2) : penghentian
semua OAT (Kemenkes, 2015)

Aminoglikosida lebih toksik


terhadap koklea (Sturdy et al.,
2011)
KCl meningkatkan serum
potassium >> diplasma
dibanding kalium asetat, kalium
fosfat, kalium sitrat (Nuwin, 2011)

Mekanisme Allupurinol (Price and


Wilson, 2005). 15
Penyelesaian yang diberikan merupakan justifikasi klinisi dan praktisi farmasi klinik
Status Outcome Problema
OAT

14% 18%
55% problema obat aktual
pada pasien TB-MDR
31%
Problema terselesaikan
Problema terselesaikan sebagian
terselesaikan (seluruhnya
37%
Problema tidak terselesaikan maupun sebagian)
Problema tidak diketahui

16
Jumlah pasien TB –MDR yang mengalami problema aktual obat
antituberkulosis sebanyak 30 pasien (29%) dengan total problema 159
kejadian
1
Jenis problema aktual obat antituberkulosis adalah 98% problema efek samping
obat, meliputi arthalgia, hiperurisemia, gangguan fungsi ginjal, gangguan psikotik,
gangguan fungsi pendengaran, gangguan tidur, hipokalemia, mual muntah dan 2%
ketidakpatuhan pengobatan
2
Obat antituberkulosis yang menyebabkan problema aktual adalah pirazinamid
(42%), kanamisin (34%), levofloxacin (11%), kapreomisin (6%), sikloserin
(4%), dan etionamid (1%)
3
Obat antituberkulosis yang menyebabkan efek samping antara lain pirazinamid menyebabkan
hiperurisemia (41%), kanamisin mengakibatkan gangguan fungsi ginjal (6%), gangguan fungsi
pendengaran (20%), dan hipokalemia (10%), kapreomisin menimbulkan gangguan fungsi pendengaran (1%),
dan hipokalemia (5%), sikloserin menyebabkan gangguan psikotik (3%), levofloxacin mengakibatkan
gangguan tidur (1%), dan arthralgia (10%), etionamid menimbulkan mual muntah (1%).
4

Sebanyak 55% problema obat terselesaikan baik sebagian atau


seluruhnya, 14% status tidak diketahui, dan 31% belum
5 terselesaikan
17
Diperlukan peningkatan edukasi pasien atau keluarga terkait penyakit TB-MDR karena angka
kejadian putus obat pada pasien TB-MDR yang tinggi.
1

Tatalaksana TB-MDR dengan efek samping obat perlu perhatian khusus karena hampir
sepertiga pasien mengalami problema obat sehingga perlu dikaji lebih lanjut.
2

17
TERIMA KASIH
Mekanisme Hipokalemia oleh Mekanisme Nefrotoksik oleh
aminoglikosida (Vijayakumar et al., 2014) aminoglikosida (Lopez-Novoa, 2011)
Sikloserin Kuinolon
glutamic decarboxylase dihambat

GABA menurun efek inhibisi terhadap monoamin Aktivasi

N-metil-d-aspartat adenosine
Perubahan perilaku
(NMDA)
Mekanisme Sikloserin menyebabkan stimulasi
depresi (Faizah, 2015).

Gangguan tidur

Mekanisme Levofloxacin menyebabkan


gangguan tidur (Higdon, Twilla, and Sands, 2017)
Etionamid Isoniazid Kuinolon

Kadar Mg turun
cation-dependent integrin
receptors

Kerusakan kolagen II

Kondrosit rusak & kerusakan


matriks rawan sendi

Mekanisme Levofloxacin menyebabkan


arthralgia (Lintong et al., 2009).

Mekanisme Etionamid menyebabkan


mual muntah (Rosida, 2009)
Mekanisme NSAID (Imananta and
Sulistyaningsih, 2018).
Higher cortical Memory, fear, anticipation
centre
Histamin antagonis
Muskarinik antagonis
Dopamin antagonis

CTZ Vomiting Centre Vomiting


(medulla) Reflex

5 HT 3
antagonis

Stomatch small
intestine

Mekanisme Domperidone (Badell et al.,


Mekanisme Alprazolam (Amri, 2012). 2006).
Lodomer

Reseptor dopamin postsinaptik

Sistem mesolimbik otak Jalur Mesolimbic

Penurunan gejala
skizofrenia

Mekanisme Lodomer (Bloss et al., 2010).

Golongan pertama dapat 4 jalur dopamin utama di otak yaitu jalur nigrostriatal, jalur
tuberoinfundibular, mesokortikal dan mesolimbik
Albumin
Albumin 3,5 – 5,2 mg/dL

Darah lengkap 5 Diff


Basofil 0 – 1%
Lekosit L : 3800 – 10600 /uL
P : 3600 – 11000 /uL
MCH 26 – 34 pg
MCHC 32-36 g/dL
MCV 80 – 100 fL
Trombosit 150000 – 440000 /uL
Eosinofil 2 – 4%
Limfosit 25 – 40%
Monosit 2 – 8%
Neutrofil 50 – 70%
Eritrosit L : 4,4 – 5,9 Juta/uL
P : 3,8 – 5,2 Juta/uL
Hb L : 11,2 – 17,3 g/dL
P : 11,7 – 15,5 g/dL
Hematokrit L : 40 – 52%
P : 35 – 47% NILAI NORMAL PEMERIKSAAN
Elektrolit DATA LABORATORIUM
Cl 90-110 mmol/L
K 3,5-5,0 mmol/L
Na 125-140 mmol/L
LFT
Alkali phosphatase L : = < 129 U/L
P : = < 104 U/L
Bilirubin direct < 0,2 mg/dL
Bilirubin total < 1,1 mg/dL
SGOT/AST L : = < 37 U/L
P : = < 31 U/L
SGPT/ALT L : = < 40 U/L
P : = < 33 U/L

Pemeriksaan GDA Stik


Pemeriksaan GDA Stik < 200

RFT
BUN L : 9,8 – 25,7 mg/dL
P : 8,4 – 20,1 mg/dL
Kreatinin L : = < 1,2 mg/dL
P : = < 0,9 mg/dL
Uric Acid L : 3,4 – 7,0 mg/dL
P : 2,4 – 5,7 mg/dL
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Ahmad, Zen, and Diah Syafriani, 2016. MDR TB ( Multi Drug Resistant Tuberculosis ), Indonesian Journal of Chest
Critical and Emergency Medicine, Vol. 3 No. 3.
Aditama TY, 2006. Tuberkulosis : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta : PERPARI.
Aini, Qurrotul., Indah Yovi, M. Yulis Hamidy, 2015. Gambaran Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Lini Kedua Pada
Pasien Tuberculosis-Multidrug Resistance (Tb-Mdr) Di Poliklinik Tb-Mdr Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau,
Jurnal Online Mahasiswa FK, Vol. 1 No. 2.
Alisjahbana B, van Crevel R, Sahiratmadja E, 2006. Diabetes mellitus is Strongly Associated with Tuberculosis,
International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, Vol 10 No. 6, p. 696-700.
Alsultan, A., dan Peloquin, C.A., 2014. Chapter 13: Pharmacology of the Anti-Tuberculosis DrugsIn: Davies, P.D.O.,
Gordon, S.B., Davies, G, Clinical Tuberculosis 5th edition. Newyork: CRC Press p. 216-222.
Amalia, L I A, Ilil Maidatuz Zulfa, and Arto Yuwono Soeroto, 2016. Comparative Study Of Kanamycin And Capreomycin On
Serum Potassium Level Of Multidrug Resistance Tuberculosis Patientsat A Hospital In Bandung , Indonesia,
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, Vol. 8 No. 1, p. 6–9.
Amri, Fahrul, 2012. Farmakologi Alprazolam Dalam Mengatasi Gangguan Panik, Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol. 12
No. 3, p. 187–90.
Arshad, Ali, W. Qureshi, MD, G. Hassan, MD, S. M. Kadri, MPH, WHO FETP, G. Q. Khan, MD, Bensson Samuel,
CT(ASCP), 2007. Hyperuricemia and Arthralgias During Pyrazinamide Therapy in Patients With Pulmonary
Tuberculosis, Laboratory Medicine, Vol. 38 No. 8, p. 495-497
Aubry, A., Pan, X.S., Fisher, L.M., Jarlier, V. and Cambau, E., 2004. Mycobacterium tuberculosis DNA gyrase: Interaction
with Quinolones and Correlation with Antimycobacterial Drug Activity, Antimicrobrial. Agents Chemother., Vol.
48 p. 1281– 1288.
Baker M.A., Harries A.D., Yeon Y.J.,Hart J.E., Kapur A., 2011. The impact of diabetes on tuberculosis treatment
outcomes: A systematic review, BMC Medicine, Vol. 9, No. 81, p. 321- 327.
Baxter K., 2009. Stockley’s Drug Interactions Pocket Companion 2010, USA: Pharmaceutical Press.
Bezverhni Z., Chapichadze Z. and Cavaco A., 2012, Pharmaceutical Care : Policies and Practices for a
Safer More Responsible and Cost-effective Health System, France: EDQM Council of Europe.
Bhargava, Anurag. 2012. Nutrion and Tuberculosis, Canada: Department of Epidemiology, Biostatistics &
Occupational Health.
Bloss E, Kuksa L, Holtz TH, Riekstina V, Skripconoka V, Kammerer S, 2010. Adverse events related to
multidrug-resistant tuberculosis treatment, Latvia, 2000–2004, International Journal of
Tuberculosis and Lung Disease, Vol. 14 No. 3 p. 275–281.
Brennan , Patrick J., Douglas B. Young., Brian D. Robertson, 2008. Handbook of Anti-Tuberculosis Agents,
New York: Global Alliance for TB Drug Development.
Burhan, E., 2010, Peran ISTC dalam Pencegahan MDR, Jurnal Tuberkulosis Indonesia, No.7, p. 12-15.
Chan RYC, Kwok AKH, 2006. Review Article: Ocular Toxicity Of Ethambutol. Hong Kong Medical Journal, Vol.
12 p. 56-60.
Corona M Cohen, J., 2013, Approval of Novel TB Drug Celebrated—with Restraint, Science, Vol. 339, p.130.
Curry International Tuberculosis Center, 2013. Core Curriculum on Tuberculosis: What the Clinician Should
Know, 3th edition, San Fransisco: Centers for Disease Control and Prevention.
Das, Debaleena and Singh, 2017. Cycloserine Induced Depression In A Case Of Multidrug Resistant
Tuberculosis, World Journal Of Pharmacy and Pharmaceuticals Sciences, Vol.6, No. 10, p. 1069-
1073.
Department Health: South of Africa. 2011, Management Of Drug-Resistant Tuberculosis, South of Africa: US
Centers for Disease Control and Prevention and USAID.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2015, Jember: Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember.
Dinkes Jawa Timur, 2014. Rekapitulasi Data Tuberkulosis Jawa Timur, Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur
Dipiro, Joseph T., Robert L Talbert, Gary C Yee, Barbara G Wells, L Michael Posey, 2008. Pharmacotherapy: A
Pathofisiology Approach, 7th edition, United States of America: Mc-Graw Hill Companies Inc.
Dobler CC, Flack JR, Marks GB, 2012. Risk of tuberculosis among people with diabetes mellitus: an Australian
nationwide cohort study. BMJ Open 2: e000666 doi:10.1136/bmj open-2011 -000666, Diakses pada
tanggal 2 November 2018.
Duggal P, Sarkar M. Audiologic Monitoring of Multidrug Resistant Tuberculosis Patient of Aminoglycoside
Treatment with Long Term Follow Up, BMC Ear, Nose, and Throat Disorders, Vol. 7 No. 5,p. 1-7.
Durrant JD, Campbhell K, Fausti S, Guthrie O, Jacobson G, Lonsbury B, 2009, Guideline: Ototoxicity Monitoring,
American Academy of Audiology Position Statement and Clinical Practice, Vol 10, p. 2-25.
Emmi Bijawati, Munawir Amansyah, and Nurbiah, 2018. The Risk Factors for Treatment of Multidrug Resistance
Tuberculosis (MDR-TB) Patients in Labuang Baji General Hospital Makassar in 2017, Jurnal
Nasional Ilmu Kesehatan, Vol. 1 No. 1, p.1–17.
Elmi, Omar Salad., Habsah Hasan., Sarimah Abdullah., Mat Zuki Mat Jeab., Zilfalil Bin Alwi., Nyi Nyi Naing.,
2015. Multidrug-Resistant Tuberculosis And Risk Factors Associated With Its Development: A
Retrospective Study, The Journal of Infection in Developing Countries, Vol 9, No. 10, p. 1076-
1085.
Elorriaga, Garcia dan Del Rey Pineda, 2014. Type 2 Diabetes Mellitus as a Risk Factor for Tuberculosis,
Journal Mycobacbacterial Disease, Vol 4, p.144.
Faizah, Umie, 2015. Gambaran Gangguan Psikiatri Pada Pasien TB-MDR (Multi Drug Resistant) dan Stres
Psikososial Yang Memengaruhi di RSUP Persahabatan, Tesis, Program Pendidikan Dokter Spesialis I
Universitas Indonesia.
Fu, Sal-Chuen., Christer Rolf, Yau-Chuk Cheuk, Pauline PY Lui, Kai-Ming Cha, 2010. Deciphering the pathogenesis of
tendinopathy: a three-stages process, Sports Medicine, Arthroscopy, Rehabilitation, Therapy & Technology, Vol. 2
No. 30.
Gagneux, Sebastien, Marcos V. Burgos, Kathryn DeRiemer, Antonio Enciso, Samira Muñoz, Phillip C. Hopewell, Peter M.
Small, and Alexander S. Pym, 2006. Impact of Bacterial Genetics on the Transmission of Isoniazid-Resistant
Mycobacterium Tuberculosis, PLoS Pathogens, Vol. 2 No. 6, p. 603–610.
Garcia I Suarez, 2009. Risk Factor for Multidrug Resistant Tuberkulosis in A Tuberculosis Unit in Madrid, Spain. European
Journal of Clinical Microbiology & Infectious Diseases, Vol. 28,p. 325-330.
Goldstein, Beth P, 2014. Resistance to Rifampicin: A Review, Journal of Antibiotics, Vol. 67 No. 9, p. 625–630.
Gupta, KB., Gupta R, Atreja A, Verma M, Vishvkarma S, 2009. Tuberculosis and nutrition, Lung India, Vol. 26 No. 1 p.9–16.
Hammer, Gary D., and Stephen J Mc. Phee, 2014. Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 7 th
edition, United States: Mc-Graw Hill Education.
Hashimoto K, Malchow B, Falkai P, Schmitt A, 2013. Review Article: Glutamate Modulators As Potential Therapeutic Drugs In
Schizophrenia And Affective Disorders, European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience, Vol. 263 p.
367–377.
Haqiqi, Rizqia Nurul and Sari Wahyunita, 2017. Kadar Asam Urat Pada Pasien Tuberkulosis dengan Terapi Obat Anti
Tuberkulosis ( OAT ) di Puskesmas Cempaka Maret 2017, Jurnal Ilmiah Manuntung, Vol. 3 No. 2, p. 173–177.
Higdon, Emily, Jennifer D. Twilla, and Christopher Sands, 2017. Moxifloxacin-Induced Visual Hallucinations: A Case Report and
Review of the Literature, Journal of Pharmacy Practice, Vol. 30 No. 3, p. 375–377.
Huang W. P., Hung H. H., and Pan C. Y, 2013. Dopamine- And Zinc-Induced Autophagosome Formation Facilitates PC12 Cell
Survival, Cell Biology, Vol. 29, p. 415–429.
Imananta, Fadhila Putri, and Sulistyaningsih, 2018. Penggunaan NSAID (Non Steroidal Anti Inflamation Drugs) Menginduksi
Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien Arthritis, Farmaka, p. 16 No. 1, p. 72–79.
Isanaka S, Mugusi F, Urasa W, Willet WC, Bosch RJ, Villamor E, 2012. Iron deficiency and anemia predict mortality in patient
with tuberculosis, The Journal of Nutrition, p. 350-357.
Irianti T., Kuswandi., Nanag Munif Yasin., Ratih Anggar Kusumaningtyas, 2016. Mengenal Anti-Tuberkulosis, Yogjakarta:
Universitas Gajah Mada.
Javadi, Mohammad Reza., Abtahib, Bahareh., Gholami, Kheirollah., Moghadam, Behzad Safari., Tabarsi, Payam., Salamzadeh,
Jamshid., 2010. The Incidence of Amikacin Ototoxicity in Multidrug-Resistant Tuberculosis Patients, Iranian Journal of
Pharmaceutical Research, Vol. 10, No. 4, p 905-911.
Javaid, A, M A Khan, F Jan, M Rauf, M A Khan, A Basit, and S Mehreen, 2018. Occurrence of Adverse Events in Patient Receiving
Community-Based Therapy for Multidrug-Resistant Tuberculosis in Pakistan, Tuberkuloz ve Toraks, Vol. 66 No. 1, p. 16–
25.
Kaufmann SHED, 2013. A Inflammation in Tuberculosis: Interactions, Imbalances and Interventions, Elsevier, Vol. 25, p. 441–449.
Kauffman, Stefan HE., Gregory Hussey, Paul Henry-Lambert, 2010. New Vaccines for Tuberculosis, The Lancet, Vol. 375, p. 2110-
2119.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016
Penanggulangan Tentang Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI, 2016. National Strategic Plan of Tuberculosis Control 2016-2020, Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI, 2015. Pengobatan Pasien TB Resistan Obat 2015, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014, Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kurnianingsih L., Sudirman I. and Utaminingrum W., 2010. Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pengobatan Tuberkulosis Pada
Rawat Jalan Di RSUD Kardinah Kota Tegal Tahun 2009, Journal Pharmacy, Vol. 07, No. 03, p. 50–58.
Lintong, Poppy M, Carla Kairupan, Mulyadi Saul, 2009. Gambaran Histopatologi Kartilago Sendi Lutut Tikus Wistar Setelah
Pemberian Siprofloksasin, Jurnal Biomedik, Vol. 1, No. 1, p. 45-54
Lisiana, N., Karsana RAA, Noviyani R, 2011. Studi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB-HIV/AIDS Di RSUP Sanglah
Denpasar Tahun 2009, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 14, No. 2 p. 99- 107.
Lopez-Novoa, Jose M., Yaremi Quiros, Laura Vicente, Ana I. Morales, and Francisco J. Lopez-Hernandez, 2011. New Insights into the
Mechanism of Aminoglycoside Nephrotoxicity: An Integrative Point of View, Kidney International, Vol. 79 No. 1, p. 33–45.
Louw, G. E., R. M. Warren, N. C. Gey van Pittius, C. R. E. McEvoy, P. D. Van Helden, and T. C. Victor, 2009. A Balancing Act:
Efflux/Influx in Mycobacterial Drug Resistance, Antimicrobial Agents and Chemotherapy, Vol. 53 No. 8, p. 3181–3189.
Mallela, Ajay Raj., Koya, Rohini., Nagari, Shivashankara Kaniyoor., Mohapatra., Aswini Kumar, 2015. Ethionamide: Unusual Cause of
Hypothyroidism, Journal of Clinical and Diagnostic Research, Vol. 9, No. 8, p. 080-098.
Malone, Kerri M., 2016. Antibiotic Methylation: A New Mechanism of Antimicrobial Resistance, Trends In Microbial, Vol. 1365, p. 2-3.
Mc Donald RJ, Reichmann LB. Tuberculosis in Baum G.L., 2003. Baum’s Textbook of Pulmonary Disease, 7th edition, Boston:
Lippincot William and Wilkins Publisher.
McEvoy, GK, 2011. AHFS Drug Information, Maryland: American Society of Health-System Pharmacist.
Mota SI, Ferreira IL, Rego AC, 2014. Dysfunctional synapse in Alzheimer’s disease: focus on NMDA receptors, Neuropharmacology,
No. 76, p. 16–26.
Munivenkatappa, Somashekar, Singarajipura Anil, Balaji Naik, Tyson Volkmann, Karuna D. Sagili, Jayachamarajapura S. Akshatha,
Shashidhar Buggi, Manchenahalli A. Sharada, Sudhendra Kulkarni, Vineet K. Chadha, and Patrick K. Moonan, 2016. Drug-
Induced Hypothyroidism during Anti-Tuberculosis Treatment of Multidrug-Resistant Tuberculosis: Notes from the Field,
Journal of Tuberculosis Resistant, Vol.4, No. 3, p. 105-110.
Mustikaningtyas, Elida dan Nyilo Purnami, 2013. Hearing Disorder In Multidrug-Resistant Tuberculosispatients Atthe Outpatients Unit,
Pulmonary Department, Dr. Soetomo Hospital Surabaya, Folia Medica Indonesiana, Vol. 49, p. 263-267.
Neswita, Elfia, Dedy Almasdy, and Harisman Harisman, 2016. Influence of Drug Counseling on Knowledge and Patient Compliance
with Congestive Heart Failure, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, Vol. 2 No. 2, p. 195–302.
Nuwin R, Luf FC, Shirley G, 2011. Pathophysiology and Management Hipokalemia, Clinical Persective, Vol. 7, p. 75-84.
Pangalila, Frans Josef Vincentinus, 2012. Peranan Aminoglikosid Dalam Mengatasi Infeksi Serius, Medicinus, Vol. 25 No. 02, p. 5–
12.
Patil, Shivaji V., Bhagwat, Rajendra V., Mohite, Rajsinh V., Barphe, Shailesh, 2016. Review Article: Profile of adverse drug reactions in
multiple drug resistant tuberculosis patients at drug resistant-tuberculosis center - Miraj, Maharashtra, International
Journal of Medical Science and Public Health, Vol. 6, No. 5.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2011. Tuberkulosis: Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta: Indah
Offset Citra Grafi.
Pharmaceutical Care Research, 2017. Classification for Drug Related Problems. The PCNE Classification, Vol. 8, No. 2, p. 1-10.
Pham, Antony Q, Anh Doan, and Matt Andersen, 2014. Pyrazinamide-Induced Hyperuricemia, P & T : A Peer-Reviewed Journal for
Formulary Management, Vol. 39 No. 10, p. 695–715.
Pichard, Claude, Alfredo Morabia, Bernard Vermeulen, Ursula G Kyle, Pierre Unger, and Arnaud Perrier, 2018. Nutritional Assessment:
Lean Body Mass Depletion at Hospital Admission Is Associated with an Increased Length of Stay, The American Journal
of Clinical Nutrition, Vol. 79 No. 4, p. 613–618.
Prasad, Rajendra, 2016. Management Of Multi-Drug Resistant Tuberculosis : Practitioner’s View Point, The Indian Journal of
Tuberculosis, No. 53, p. 3-11.
Prasasti, Sedyaningrum Purbaning, 2009. Pengaruh Pemberian Allopurinol Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat Pasien Penyakit
Ginjal Kronik dengan Hiperurisemia (Penelitian di lakukan di Poli Ginjal dan Hipertensi RSUD Dr. Soetomo Surabaya,
Thesis. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Prastowo, Agus, Wiryatun Lestariana, Siti Nurdjanah, and Retno Sutomo, 2014. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Keefektifan Ekstra Putih
Telur Terhadap Peningkatan Albumin dan Penurunan IL-1 β Pada Pasien Tuberkulosis dengan Hipoalbuminemia, Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, Vol. 10 No. 03, p. 111–118.
Pratiwi, Ni Kadek Ari Cipta, Sagung Chandra Yowani, and I. Gede Ketut Sajinadiyasa, 2016. Hubungan Lama Penggunaan Obat Anti
Tuberkulosis Dengan Efek Samping pada Pasien TB-MDR Rawat Jalan Di RSUP Sanglah Denpasar, Archive of
Community Health, Vol. 3 No. 2, p. 39–48.
Price, S and Wilson, L., 2005, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6: Jakarta: EGC.
Rakhmawati, Lussie, Ratna Anggraeni Agustian, and Wijana, 2016. Peluang Kejadian Ototoksisitas pada Penggunaan Kanamisin
dalam Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat Ganda Selama Satu Bulan, Majalah Kedokteran Bandung, Vol. 47 No. 4,
p. 224–30.
Reis-Santos, Barbara, Rodrigo Locatelli, Bernardo L. Horta, Eduardo Faerstein, Mauro N. Sanchez, Lee W. Riley, and Ethel Leonor
Maciel. 2013. Socio-Demographic and Clinical Differences in Subjects with Tuberculosis with and without Diabetes Mellitus
in Brazil - A Multivariate Analysis, PLoS ONE, Vol. 8 No. 4, p. 1–6
Restrepo B.I., Camerlin A.J., Rahbar M.H., Wang W., 2011. Crosssectional assessment reveals high dibabetes prevalence among
newly —diagnosed tuberculosis cases, Bulletin of the World Health Organization, No. 89, p. 352- 359.
Reviono., P. Kusnanto., Vicky Eko., Helena Pakiding., Dyah Nurwidiasih., 2014. Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB): Tinjauan
Epidemiologi dan Faktor Risiko Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis, Majalah Kedokteran Bandung, Vol. 46, No. 4.
Rosida, Azma, 2009. Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Hati, Berkala Kedokteran, Vol. 12 No. 1, p. 17–25.
Riyanto BS, Wilhan, 2006. Management of MDR TB Current and Future dalam Buku Program dan Naskah Lengkap Konferensi
Kerja Pertemuan Ilmiah Berkala, Bandung: PERPARI.
Rovers, John P., 2003. A Practical Guide To Pharmaceutical Care, Washington, D.C. : American Pharmaceutical Association.
RS Paru Jember. 2014. Profil Rumah Sakit Paru Jember tahun 2013. Jember: Rumah Sakit Paru Jember
Sagwa E , Kaija A, Teeuwisse M, Ruswa N, Musasa JP, Pal S, 2012 . The Burden Of Adverse Events During Treatment Of Drug-
Resistant Tuberculosis In Namibia Southern, Medical Review, Vol. 5, No.1 p.6–13.
Saktiawati, Antonia M. I., and Yanri W Subronto, 2018. Influence of Diabetes Mellitus on the Development of Multi Drug Resistant-
Tuberculosis in Yogyakarta, Acta Medica Indonesiana, Vol. 50 No. 01, p. 11–15.
Sanger, Gareth J., and Paul L.R. Andrews, 2018. A History of Drug Discovery for Treatment of Nausea and Vomiting and the
Implications for Future Research, Frontiers in Pharmacology, Vol. 9, p. 1–35.
Santos B.R, Locatelli R , Horta B.L, 2013. Socio-Demographic and Clinical Differences in Subjects with Tuberculosis with and without
Diabetes Mellitus in Brazil — A Multivariate Analysis. doi: 0.13711/journalpone.0062604.
Schaible U, and Kaufmann S, 2007. Malnutrition And Infection: Complex Mechanisms And Global Impacts, PLOS Medicine, Vol. 4,
No. 5, p.115.
Schatz, Stephanie and Weber, 2015. Pharmacotherapy Self Assessment Program: Adverse Drug Reaction, Washington, DC:
American Colege of Clinical Pharmacy.
Setiani, Dhien, and Ilham Novalisa Aji Wibowo, 2016. Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB-MDR)
dengan Strategi DOTS di Kabupaten Banyumas, Pharmacy, Vol. 13 No. 02, p. 162–171.
Shin, S S., A. D. Pasechnikov, I. Y. Gelmanova, G. G. Peremitin, A. K. Strelis, S. Mishustin, A. Barnashov, Y. Karpeichik, Y. G. Andreev,
V. T. Golubchikova, T. P. Tonkel, G. V. Yanova, A. Yedilbayev, M. L. Rich, J. S. Mukherjee, J. J. Furin, S. Atwood, P. E.
Farmer, S. Keshavjee, 2007. Adverse reactions among patients being treated for MDR-TB in Tomsk, Russia, International
Journal of Tuberculosis and Lung Disease, Vol. 11, No. 12, p. 1314–1320.
Shingh S, Furin J, Hyson A, Joseph K, Rich M, Alcantra F, 2004. Hypokalemia Among Patients Receiving Treatment For Multidrug
Resistant Tuberculosis, Chest, Vol. 125, p.974– 980.
Siregar, Mara Imam Taufiq, 2015. Mekanisme Resistensi Isoniazid & Mutasi Gen KatG Ser315Thr ( G944C ) Mycobacterium
Tuberculosis Sebagai Penyebab Tersering Resistensi Isoniazid, Jambi Medical Journal, Vol. 3, p. 119–131.
Sjahrurachman, A, 2010. Diagnosis ―Multidrug Resistant Mycobacterium‖ Tuberculosis, Jurnal Tuberkulosis Indonesia, Vol. 7, No. 2,
pp: 8-11.
Skrahina, A., Hurevich, H., Zalutskaya, A., Sahalchyk , E., Astrauko, A., van Gemert.,W., Hoffner, S., Rusovich, V., and Zignol, M.,
2012, Alarming Levels of Drug-Resistent Tuberculosis in Belarus: Result of a Survey in Minsk, European Respiratory
Journal, Vol. 39 No. 6, p. 1425-1431.
Soepandi, Priyanti, 2014. Hasil Pengobatan Dan Variasi Biaya TB - MDR / XDR Dengan Strategi PMDT Di RSUP Persahabatan,
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan, Vol. 1 No. 1, p. 19–25.
Sri, Melati, Arifin Nawas, and Dianiati K Soetoyo, 2010. Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru dengan Multi-drug Resistant (TB-
MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan, Jurnal Respirology, Vol. 30 No. 2, p. 92-104.
Sukartini, Tintin, and Iwan Widia Sasmita, 2007. Active Cycle of Breathing Menurunkan Keluhan Sesak Nafas, Jurnal Ners, Vol. 3
No.1, p. 21-25.
Suparyatmo, AS R., Harsini and Sukma, 2014. Kalium di Multi Drug Resistance Tuberkulosis dengan Pengobatan Kanamisin,
Indonesia Journal Of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol. 21, No. 1, p. 16–19.
Surja, Sem Samuel, Laura Althea, and Riki Tenggara, 2011. Perkembangan Klinis dan Durasi Perawatan Pasien Tuberkulosis
Rawat Inap di Rumah Sakit Atma Jaya Tahun 2004-2007, Damianus J ournal, Vol. 10 No. 3, p. 133–39.
Sutoyo, DK, 2010. Multi-Drug Resistance (MDR) pada Tuberkulosis, Jurnal Respirologi Indonesia, Vol. 30 No. 2, p. 72–74.
Tang, Shenjie, Shouyong Tan, Lan Yao, Fujian Li, Li Li, Xinzhi Guo, Yidian Liu, 2013. Risk Factors for Poor Treatment Outcomes in
Patients with MDR-TB and XDR-TB in China: Retrospective Multi-Center Investigation, PLoS ONE, Vol. 8 No. 12, p.
1–8.
Tatro, D.S, 2009. Drug Interaction Facts. California: Wolters Kluwer Health, Inc.
The World Health Organization. WHO global tuberculosis report 2015. Diakses
darihttp://apps.who.int/iris/bitstream/10665/137094/1/9789241564809_eng.pdf, pada tanggal 20 September 2018.
Tirtana B T, . 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan
Resistensi Obat Tuberkulosis Di Wilayah Jawa Tengah, Skripsi, Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
Tupper G, Ahmad N, Seidman M, 2005. Mechanisme of Ototoxicity, in Hearing or Hearing Disorder, Research and Diagnostic ,
Department of Otolaryngology, Head and Neck Surgery, Henry Ford Health System, Vol. 9 No. 1, p. 2-10.
Velayati, A.A. dan Parissa, F., 2016. Atlas of Mycobacterium Tuberculosis, Academic Press, London: United Kingdom.
Veronika, Yunike, Joserizal Serudji, and Susila Sastri, 2015. Artikel Penelitian Hubungan Kadar Albumin Serum dengan Morbiditas
dan Mortalitas Maternal Pasien Preeklampsia Berat dan Eklampsia, Jurnal Kesehatan Andalas, Vol. 4 No. 2, p. 524–
29.
Vijayakumar A, Ashwath G, Thimmappa D, 2014. Thyrotoxic Periodic Paralysis: Clinical Challenges, Journal of Thyroid Research,
Diakses dari http://dx.doi.org/10.1155/2014/649502, pada tanggal 20 November 2018.
V. Singh, ,2013 .―Antimicrobial resistance,‖ in Microbial Pathogens and Strategies for Combating Them: Science, Technology and
Education, Formatex Research Center, Vol.1, p. 291–296.
Wallace RJ, Griffith DE. Antimycrobial Agents in Kasper DL, Braunwald E, 2004. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 16th
ed, New York: Mc Graw Hill.
Wang, J. Shen, H, 2009. Review of Cigarette Smocking and Tuberculosis in China: Intervention is Needed for Smocking Cessation
among Patient Tuberculosis, BMC Public Health, Vol. 9, p. 292.
Wani , Robert L. Serafino, 2013. Tuberculosis 2: Pathophysiology and microbiology of pulmonary tuberculosis, South Sudan Medical
Journal, Vol. 6, No. 1, p. 10-12.
Weiss G, Goodnough LT, 2005. Anemia of Chronic Disease. The New England Journal of Medicine, Vol, 352, No. 10, p.1011–1023.
Wongkar M.C.P. and Ongkowijaya J., 2016. Gambaran kadar asam urat pada penderita tuberkulosis paru yang menerima terapi obat
anti tuberkulosis di RSUP Prof . Dr . R . D . Kandou Manado periode Juli 2014 – Juni 2015 Irwanto Kondo Kandidat
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Mana, Jurnal e-clinic (eCI), Vol 4, p. 344–348.
World Health Organization, 2013. Definition and Reporting Framework for Tuberculosis, Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. 2014. Companion Handbook To The WHO Guidelines For The Programmatic Management Of Drug-
Resistant Tuberculosis, Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. 2016. Companion Handbook To The WHO Guidelines For The Programmatic Management Of Drug-
Resistant Tuberculosis, Geneva: World Health Organization.
Yovi, Indra, Qurrotul Aini, and M.Yulis Hamidy, 2015. Gambaran Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Lini Kedua pada Pasien,
Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Vol. 1 No. 2, p. 1–13.
Yulinah, Elin., Hartini, Sri., Hasna, 2012. Evaluasi Penggunaan Obat Tuberkulosis pada Pasien Rawat Inap di Ruang Perawatan
Kelas III di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung, Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. 37, No. 4, p. 2012 – 2153.

Anda mungkin juga menyukai