Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Dekstran merupakan suatu polisakarida yang tersusun atas unit D-gluko-piranosil yang berikatan dengan ikatan -D (1-6). Merupakan polisakarida ekstrasel yang dihasilkan oleh bakteri. Dekstran memiliki Mr . Adanya dekstran dalam kadar tinggi dalam nira belakangan ini diketahui dapat merusak tebu dan berpengaruh buruk pada produksi gula di Indonesia. Oleh karena itu banyak penelitian yang dilakukan untuk menurunkan kadar dekstran pada tebu. Salah satunya adalah dengan menggunakan enzim dekstranase yang dapat menghidrolisis dekstran. Enzim dekstranase digunakan dalam industri gula untuk memproduksi maltosa dari pati dan meningkatkan hasil sukrosa pada pemurnian gula. Namun, dekstran juga memiliki fungsi yang biasa digunakan di bidang kedokteran dalam membantu transfusi darah.

1.2 1. 2. 3. 4.

Tujuan Mengetahui Mengetahui Mengetahui Mengetahui definisi dekstran sifat dan fungsi dekstran struktur kimia dekstran reaksi kimia dekstran

BAB II BIOKIMIA DEKSTRAN 2.1 Sifat dan Fungsi Dekstran Dekstran dapat dihasilkan oleh bakteri jika ditumbuhkan pada sukrosa, dekstran dihasilkan oleh Leuconostoc mesenteroides dan L. Dextranicum. Dekstran memiliki sifat larut dalam air, namun tidak larut dalam ethanol. Optimum pada pH 5,0 6,4 pada suhu 3,5C. Adanya dekstran dapat berdampak buruk bagi produksi tebu. Dekstran diketahui dapat menyebabkan tebu kehilangan sukrosa antara waktu tebang dan waktu pilih. Dekstran menyebabkan peningkatan pada viskositas larutan dan menimbulkan pembentukan lendir benang yang merusak sari gula tebu dan berdampak kesulitan dalam proses pengolahan tebu. Akibatnya akan terjadi penurunan efisiensi proses, penurunan mutu gula serta penurunan perolehan gula. Namun, dekstran ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan diantaranya untuk memperbesar volume plasma darah dalam proses transfusi darah dan dibidang industri dekstran digunakan sebagai penstabil produk permen karet dan preperasi medium seperti sephadex. Selain itu, plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kaya akan dekstran. Dekstran membuat bakteri bisa melekat pada pelikel gigi. Dekstran ini juga dapat diubah kembali menjadi gula oleh bakteri dan kemudiam dijadikan sebagai sumber energi mereka. 2.2 Struktur Kimia

2.3 Reaksi Kimia Dekstran Ukuran, sifat dan jumlah percabangan dekstran bervariasi tergantung pada mikroba penghasil dan substrat. Acetobacter capsulatus ATCC 11894 dapat menghasilkan dekstran dari substrat maltooligosakarida yang dikatalisis oleh enzim dekstransukrase dan mempunyai ikatan pokok (1-6) dan (1-4) pada percabangannya terlihat seperti:

Beberapa strain Lenconostoc mesenteroides dan Streptococcus mutans dapat menghasilkan dekstran dari substrat glukosa yang dikatalisis oleh enzim sukrose glukosiltransferase atau glukansukrase. Dekstran juga dapat dihasilkan oleh aktifitas glukotransfer yaitu memindahkan gugus glukosil ke suati aseptor yang memiliki gugus OH dengan membentuk glukosida oleh dekstransukrase (1,6- -D-glukan-6glukosiltransferase atau 1,3- -D-glukan-3-D glukosiltransferase atau Dfruktose-2-glukosiltransferase)

BAB III KESIMPULAN

Dari hasil data, dapat ditarik kesimpulan bahwa dekstran merupakan salah satu polisakarida yang dapat dihasilkan oleh bakteri jika tumbuh di sukrosa. Adanya dekstran diketahui dapat menurunkan produksi gula di Indonesia karena dekstran membuat tebu kehilangan sukrosa. Namun dekstran dapat berfungsi di bidang kesehatan yaitu membantu jalannya transfusi darah. Selain itu, digunakan juga di bidang industri seperti pada pembuatan permen karet. Jadi, dekstran dapat merugikan namun jika dipakai sesuai dengan takaran dan fungsinya maka dekstran dapat bermanfaat.

Daftar Pustaka www.luckyanto.blogspot.com diakses tanggal 1 Maret 2012 www.scribd.com/doc/54105021/Polimer-Alam-Andriawan-Subekti diakses tanggal 1 Maret 2012 Day, Femi. 2003. Pengaruh Glukosa, Fruktosa, Sukrosa, Sorbitol dan Aspartam Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans dan Produksi Dekstran. Hasan, Zainal.Ambarsari, Laksmi et al.2001.Isolasi dan Karakterisasi Dekstransukrase dari Isolat Bakteri Batang Tebu. Satiawihardja, Budiatman. Wibisono, Beni et al.1999. Proses Fermentasi Fed-Batch untuk Produksi Dekstranase dengan Streptococcus sp. B7

Anda mungkin juga menyukai