20-03-2019
An. A; 6 tahun; 19 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus. Selain itu, pasien juga mengeluh nyeri telan sejak 2 hari yang lalu terutama ketika makan.
Pasien muntah 1x waktu pagi hari sebelum datang ke Poli
Sakit kepala (-) Sesak (-) Batuk (-) Pilek (-) Penurunan nafsu makan (+) BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 BB 19 kg Suhu 37,7 derajat C RR 20x/menit N 89x/menit
Terapi:
Dexamethasone 3 x 0,25 mg
Vit C 3 x 1 tab
2. 20-03-2019
An. P; 14 tahun; BB 37 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sakit kepala. Sakit kepala terasa seperti ada yg
menekan di bagian tengkuk leher. Sakit kepala dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Selain itu, pasien juga
mengeluh diare sejak malam hari sebanyak 3x. Mual (+) Muntah (-)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Riwayat maag (-)
Demam (-) Sesak (-) Batuk (-) Pilek (-) Penurunan nafsu makan (+) BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 BB 37 kg TD 90/70 N 100x/menit RR 18x/menit Suhu 36,7
derajat C
Domperidone 3 x 1 tab
3. 21-03-2019
Tn. A; 43 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan pandangan mata kiri kabur. Keluhan dirasakan sejak 1
minggu terakhir.
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Pasien memiliki riwayat DM dan Hipertensi
Pasien belum berobat untuk keluhannya. Pasien rutin control untuk DM dan Hipertensinya
Sakit kepala (-) Sesak (-) BAB (+) Normal BAK (+) Normal
Pada mata kiri pasien didapatkan daging tumbuh dari sudut mata luar sampai ke pupil
Assessment: Pterygium OS +DM tipe 2 on therapy + HT st I
Metformin 2 x 1 tab
Glibenklamid 1 x 1 tab
4. 21-03-2019
Tn.P; 52 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
bewarna putih. Tenggorokan pasien terasa serik.
Pasien memiliki riwayat TB paru dan telah dinyatakan sembuh 1 tahun yang lalu. DM (-) HT (-)
Demam (-) Sakit kepala (-) Sesak (-) Pilek (-) Mual (-) Muntah (-) BAB (+) Normal BAK (+) Normal
Terapi: Dexamethasone 3 x 1
GG 3 x 1
Vit C 3 x 1
5. 21-03-2019
Tn.M; 24 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian kiri atas sejak 1 minggu yang lalu.
Selain itu, pasien juga mengeluh mual dan muntah sehabis makan. Pasien mengeluh BAB cair sejak 1
hari yang lalu. BAB cair sebanyak 3x.
Pasien telah minum Mylanta sejak 3 hari yang lalu dan mulai agak membaik
Demam (-) Sakit kepala (-) Sesak (-) Dada terasa terbakar (-) Batuk (-) Pilek (-) Penurunan nafsu makan (+)
Pada palpasi abdomen didapatkan tenderness pada abdomen bagian tengah atas dan kiri atas
Omeprazole 2 x 1 tab
Domperidone 3 x 1 tab
KIE: Hindari makan pedas, kecut, terlalu manis, minum kopi, minum jamu
6. 21-03-2019
Tn. S; 19 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan gatal- gatal di jari kaki kanan. Gatal- gatal dirasakan
sejak 2 minggu yang lalu ketika pasien habis memakai sepatu safety tanpa kaos kaki untuk bekerja.
Demam (-) Sakit kepala (-) Sesak (-) Mual (-) Muntah (-) BAB (+) Normal BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 114/69 N 78x/menit RR 20x/menit
Cetirizine 2 x 1 tab
Loratadine 2 x 1 tab
7. 23-03-2019
Tn. M; 63 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran. Keluhan ini telah dirasakan
sejak lebih dari 1 bulan yang lalu. Memberat 2 hari terakhir. Meskipun di tempat ramai tetap tidak bisa
mendengar dengan jelas. Telinga terasa grebeg- grebeg, namun tidak terasa mendenging
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Pasien memiliki riwayat Hipertensi. DM (-)
Pasien telah diberi obat tetes telinga sebelumnya, namun tetap tidak membaik. Pasien rutin
mengonsumsi amlodipin
Sakit kepala (-) Sesak (-) Batuk (-) Pilek (-) Mual (-) Muntah (-) Pusing berputar (-) BAK (+) Normal BAB (+)
Normal
Amlodipin 1 x 1 tab
8. 23-03-2019
Sakit kepala (-) Sesak (-)Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Hasil lab: Kolesterol total 168 mg/dL, GDP 99 mg/dL, Asam urat 3,9 mg/dL
Assessment: OA
Vit BC 3 x 1 tab
9. 25-03-2019
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu. Panas dirasakan naik
turun, meningkat saat malam hari. Selain itu, pasien mengeluh mual dan muntah sejak 4 hari sebanyak
4x. Penurunan nafsu makan (+) Sariawan (+)
Sesak (-)Kejang (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 80x/menit RR 22x/menit Suhu 38,6 derajat C BB 12,5 kg
Hasil lab: Hb 10,5 g/dL, Trombosit 223.000/mm3, HCT 33,5, Salmonella Typhi O positif 1/80
Vit C 3 x 1 tab
10. 25-03-2019
An. S; 1 tahun; BB 10 kg
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dalam keadaan kejang sejak 2-3 menit yang lalu. Kejang berlangsung
selama 5 menit. Pada saat kejang pasien tidak sadar. Sebelumnya pasien panas terus menerus sejak 1
hari yang lalu. Mual dan muntah 2x sejak kemarin. Batuk (+) Pilek (+) sejak 1 hari yang lalu
Sesak (-)Penurunan nafsu makan (+)BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 112x/menit RR 25x/menit Suhu 39,3 derajat C BB 10 kg
Inj Ondansentron 3 x 1 mg
Inj Ranitidin 2 x 10 mg
P.O GG 2
Ctm 2 3 x 1 No X
PCT 2
Diazepam rektal 10 mg jika kejang
11. 26-03-2019
An. S; 11 tahun; BB 38 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan gatal- gatal di seluruh tubuh sejak 1 hari yang lalu,
selain itu muncul biduran pada seluruh tubuh pasien. Bibir pasien juga dalam keadaan bengkak. Pasien
juga mengeluh batuk berdahak sejak 1 hari yang lalu. Pilek (-)
Demam sumer (+) Sesak (-)Kejang (-)BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 80x/menit RR 20x/menit Suhu 36,6 derajat C BB 38 kg
Didapatkan elevasi kulit berbatas tegas bewarna kemerahan tersebar di seluruh tubuh, ukuran tidak
tertentu
Cetirizine 2 x 1 tab
GG 3 x 1 tab
12. 26-03-2019
Ny.M; 57 tahun
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu. Memberat dari pagi hari.
Sesak sering dirasakan pasien dari kecil dan sering kambuh tiap bulannya. Selain itu pasien juga
mengeluh batuk berdahak dan pilek sejak 1 hari yang lalu.
Pasien rutin kontrol tiap bulan ke spesialis paru untuk asmanya dan rutin mengonsumsi teosal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 114x/menit RR 35x/menit Suhu 36,5 derajat C SatO2 92%
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
Dexamethasone 2 x 1 tab
Salbutamol 3 x 1 tab
13. 26-03-2019
An. M; 4 tahun; BB 15 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
bewarna putih. Selain itu pasien mengeluh nyeri tenggorokan terutama saat menelan. Penurunan nafsu
makan (+)
Sakit kepala (-) Sesak (-)Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Suhu 36,7 derajat C N 98x/menit RR 20x/menit BB 15 kg
Terdapat pembesaran tonsil sebesar T2/T2
Terapi: Dexamethasone 3
GG 3 3x1
CTM 3
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 1 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
bewarna putih. Selain itu pasien mengeluh sakit kepala sebelah kanan sejak 1 hari yang lalu. Penurunan
nafsu makan (+). Demam sumer (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Suhu 36,5 derajat C N 98x/menit RR 20x/menit BB 33 kg
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
Pasien dibawa ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 2 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus.
Sesak (-)Mual (-) Muntah (-) Gusi Berdarah (-) Mimisan (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+)
Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 100/70mmHg N 80x/menit RR 22x/menit Suhu 38,5
derajat C
Dexamethasone 3 x 1 tab
Vit C 3 x 1 tab
KIE: Kontrol untuk periksa lab bila 2 hari lagi masih demam
16. 29-03-2019
Ny. S; 42 tahun
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu. Memberat dari pagi hari.
Sesak dirasakan terus menerus. Awalnya sesak timbul ketika sedang renovasi rumah
Pasien memiliki alergi debu, makan seafood, cuaca dingin, obat penicillin dan metampiron
Mual (+) Sakit kepala (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada thorax didapatkan pernapasan bronkovesikular di kedua lapang paru dan wheezing di kedua
lapang paru. Rh (-)
Dexamethasone 2 x 1 tab
Salbutamol 3 x 1 tab
KIE: Hindari faktor pencetus alergi dengan memakai masker dan relaksasi
17. 30-03-2019
Tn. A; 46 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Selain
itu, pasien juga mengeluh BAB cair sejak 3 hari yang lalu. BAB cair sebanyak 2x/hari. Pasien juga
mengeluh sakit kepala bagian tengkuk sejak 3 hari yang lalu. Nyeri terasa berat seperti ditekan.
Pasien minum kopi tiap hari dan makan tape sebelum sakit serta minum jamu sewaktu sakit
Demam (-) Sesak (-) Dada terasa terbakar (-) Batuk (-) Pilek (-) Penurunan nafsu makan (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 130/80 N 78x/menit RR 12x/menit Suhu 36,5 derajat C
Pada palpasi abdomen didapatkan tenderness pada abdomen bagian tengah atas
Omeprazole 2 x 1 tab
KIE: Hindari makan pedas, kecut, terlalu manis, minum kopi, minum jamu
18. 30-03-2019
An. A; 14 tahun; BB 41 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di leher kanan. Benjolan ada sejak
dari bayi dan tambah lama makin besar. Benjolan tidak terasa nyeri.
Di keluarga dan tetangga maupun lingkungan sekolah pasien tidak ada yang menderita TB atau batuk
lama
Demam(-) Mual (-) Muntah (-) Sakit kepala (-)BAB (+) Normal BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 76x/menit RR 20x/menit Suhu 36,5 derajat C BB 41 kg
19. 30-03-2019
Ny. S; 56 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari telinga sebelah kanan. Cairan
bewarna kuning dan bau. Selain itu, sebelumnya pasien mengeluh nyeri telinga dan terasa grebeg-
grebeg di telinga kanan. Pendengaran menurun (+) pada telinga kanan
Pasien memiliki riwayat Otitis Media Akut di telinga kanan pada 1 tahun yang lalu. HT (-) DM (-)
Demam (+)Batuk (-) Pilek (-) Mual (-) Muntah (-) Sakit kepala (-)BAB (+) Normal BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 138/91mmHg N 76x/menit RR 20x/menit Suhu 38,4
derajat C
30-03-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus. Selain itu, pasien juga mengeluh nyeri telan sejak 3 hari yang lalu terutama ketika makan.
Pasien muntah 1x waktu pagi hari sebelum datang ke Poli. Batuk sejak 3 hari yang lalu. Pilek (-)
Pasien telah minum parasetamol, namun dada pasien terasa berdebar sehabis minum obat
Sakit kepala (-) Sesak (-) Penurunan nafsu makan (+) BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 BB 51 kg Suhu 38,5 derajat C RR 20x/menit N 89x/menit
Terapi:
Ibuprofen 3 x 1
Amoxicilin 3 x 1
Dexamethasone 3 x 0,5 mg
Vit C 3 x 1 tab
Ny.T; 23 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
bewarna putih. Selain itu pasien mengeluh terdapat benjolan di pergelangan tangan kiri sejak 3 bulan
yang lalu. Benjolan membesar ketika pasien stress. Benjolan tidak terasa nyeri. Mual (+) Muntah (-)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. HT (-) DM (-) Pasien sedang hamil 12 minggu
(G2P1001)
Sakit kepala (-) Sesak (-)Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 115/ 73 Suhu 36,0 derajat C N 98x/menit RR 20x/menit
BB 15 kg
Terapi: GG 3 x 1
CTM 3 x 1
Zink 3 x 1
Relaksasi
22. 30-03-2019
Tn. D; 18 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus. Selain itu, pasien mengeluh batuk pilek sejak 1 hari yang lalu. Batuk disertai dahak bewarna
putih.
Pasien pernah mengalami batuk pilek sebelumnya. Asma (-)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 125/ 81 mmHg Suhu 39 derajat C N 114x/menit RR
20x/menit
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
23. 30-03-2019
Tn. D; 18 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan nyeri punggung bawah kanan sejak 6 bulan yang lalu.
Hilang timbul dalam waktu yang tidak tertentu. Ketika berkemih terkadang disertai darah. Disuria (-)
Demam sumer (+) Sesak (-)Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 183/ 106 mmHg Suhu 37 derajat C N 114x/menit RR
20x/menit
Nyeri ketok costovertebral kanan (+)
Amlodipin 10mg-0 – 0
KIE: Hindari makan makanan asin dan banyak minum, jangan suka menahan BAK
24. 04-04-2019
Ny. S; 52 tahun; BB 63 kg
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian ulu hati sejak pagi hari. Nyeri
dirasakan hilang timbul dan muncul pada waktu yang tidak tertentu. Nyeri terasa seperti ditusuk. Selain
itu, pasien juga mengeluh mual dan muntah sehabis makan pada pagi hari. Pasien mengeluh BAB cair 5x
sejak pagi hari.
Demam (-) Sakit kepala (-) Sesak (-) Dada terasa terbakar (-) Batuk (-) Pilek (-) Penurunan nafsu makan (+)
Pada palpasi abdomen didapatkan tenderness pada abdomen bagian tengah atas dan kiri atas
Inj. Ranitidin 2 x 1
Inj. Ondansentron 3 x 1
Omeprazole 2 x 1 tab
KIE: Hindari makan pedas, kecut, terlalu manis, minum kopi, minum jamu
Diet Nasi Tim Rendah Serat
25. 04-04-2019
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus. Selain itu, pasien mengeluh mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu sebanyak 3x. Penurunan
nafsu makan (+)
Sesak (-)Kejang (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 120x/menit RR 25x/menit Suhu 38,6 derajat C BB 9 kg
Hasil lab: Hb 11,4 g/dL, Trombosit 277.000/mm3, HCT 33,8, Salmonella paratyphi A positif 1/160,
Salmonella paratyphi B positif 1/160, Salmonella Typhi O positif 1/160, Salmonella Typhi H positif 1/80
Inj Ondansentron 3 x 1 mg
Inj Ranitidin 2 x 10 mg
26. 04-04-2019
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 minggu yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus terutama saat sore hari. Selain itu, pasien mengeluh mual dan muntah setiap makan. Pasien
juga mengeluh pusing berputar sejak 1 minggu yang lalu, terutama saat perubahan posisi. Penurunan
nafsu makan (+)
Pasien pernah mengalami demam tifoid sebelumnya waktu SD dan vertigo sejak SMP. Asma (-) Maag (+)
HT (-) DM (-)
Sesak (-) Gusi Berdarah (-) Mimisan (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (-) selama seminggu
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 97/64 mmHg N 100x/menit RR 20x/menit Suhu 38,5
derajat C BB 50 kg TB 140 cm
Hasil lab: Hb 10,8 g/dL, Leukosit 3900/mm3, Trombosit 96.000/mm3, HCT 33,2, Salmonella paratyphi A
negatif, Salmonella paratyphi B positif 1/160, Salmonella Typhi O negatif, Salmonella Typhi H positif 1/80
Inj Ondansentron 3 x 1
Inj Ranitidin 2 x 1
Inj. Dexamethasone 3 x 1
Kotrimoksazol 2 x 2 tab
Betahistin 2 x 1 tab
Zink 3 x 1 tab
27. 08-04-2019
An. S; 4 tahun; BB 15 kg
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 bulan yang lalu. Panas dirasakan naik
turun, timbul terutama saat malam hari. Batuk (+) Pilek (+) sejak 1 bulan yang lalu. Penurunan nafsu
makan (+)
Gusi berdarah (-) Mimisan (-) Mual (-) Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 80x/menit RR 35x/menit Suhu 38,4 derajat C BB 15 kg
Pada pemeriksaan thorax didapatkan rhonki di seluruh lapangan paru, pernapasan bronkovesikuler di
seluruh lapangan paru
Hasil lab: Hb 12,4 g/dL, Leukosit 4300/mm3, Trombosit 235.000/mm3, HCT 40,2, Salmonella paratyphi A
negatif, Salmonella paratyphi B negatif, Salmonella Typhi O positif 1/160, Salmonella Typhi H negatif
Inj Ranitidin 2 x 15 mg
CTM 2 mg
GG 100 mg
Dexamethasone 0,5 mg
S 3 dd 1
28. 08-04-2019
An. S; 4 tahun; BB 15 kg
29. 08-04-2019
Nn. T; 28 tahun; BB 55 kg; TB 161 cm
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu. Panas dirasakan naik
turun, terutama malam hari. Pasien mengeluh pusing berputar, keluar keringat dingin, dan nyeri ulu hati
sejak 4 hari yang lalu. Selain itu, pasien mengeluh mual namun tidak sampai muntah. Penurunan nafsu
makan (+)
Pasien pernah mengalami demam tifoid sebelumnya. Asma (-) Vertigo (-)
Pasien telah diberi parasetamol, antasida, dan amoksisilin namun tidak membaik
Sesak (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 91/61 mmHg N 80x/menit RR 20x/menit Suhu 36,4
derajat C BB 55 kg
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan tenderness pada bagian abdomen atas tengah
Hasil lab: Hb 12,2 g/dL, Trombosit 245.000/mm3, Leukosit 6450/ mm3, HCT 37, Salmonella paratyphi A
negatif, Salmonella paratyphi B negatif, Salmonella Typhi O positif 1/160, Salmonella Typhi H positif 1/80
P.O Parasetamol 3 x 1
Tiamfenikol 4 x 1
Antasida 3 x 1
Betahistin 2 x 1
30. 08-04-2019
Sesak (-) Gusi Berdarah (-) Mimisan (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 100x/menit RR 20x/menit Suhu 37,6 derajat C BB 39 kg TB
150 cm
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan tenderness pada perut bagian kiri atas
Hasil lab: Hb 12,3 g/dL, Trombosit 121.000/mm3, Leukosit 2600/ mm3, HCT 35,8, Widal negatif
Antasida 3 x 1 tab
Psidii Caps 3 x 1
31. 08-04-2019
Pasien dibawa ke IGD Puskesmas dengan keluhan panas sejak 6 hari yang lalu. Panas dirasakan naik
turun, meningkat saat malam hari. Batuk (+) Pilek (+) sejak 6 hari yang lalu. Penurunan nafsu makan (+)
Gusi berdarah (-) Mimisan (-) Mual (+) Muntah (-) Sesak (+) Kejang (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 N 120x/menit RR 38x/menit Suhu 38,8 derajat C BB 8,9 kg
Pada pemeriksaan thorax didapatkan rhonki di seluruh lapangan paru, pernapasan bronkovesikuler di
seluruh lapangan paru
Hasil lab: Hb 10,5 g/dL, Leukosit 7700/mm3, Trombosit 132.000/mm3, HCT 31,2, Salmonella paratyphi A
negatif, Salmonella paratyphi B negatif, Salmonella Typhi O positif 1/80, Salmonella Typhi H negatif
Inj Ranitidin 2 x 10 mg
CTM 1 mg
GG 50 mg
Dexamethasone 0,25 mg
S 3 dd 1
32. 09-04-2019
Ny. F; 25 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
bewarna putih. Selain itu pasien mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu. Penurunan nafsu makan (+)
Pasien pernah mengalami batuk pilek. Asma (-) HT (-) DM (-)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 120/80 mmHg Suhu 38,5 derajat C N 80x/menit RR
20x/menit BB 65 kg
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
33. 10-04-2019
Tn. N; 39 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu. Batuk tidak disertai
dahak. Pasien terutama batuk pada malam hari. Selain itu pasien mengeluh demam sumer sejak 2 hari
yang lalu. Penurunan nafsu makan (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 111/92 mmHg Suhu 36,5 derajat C N 80x/menit RR
20x/menit
Assessment: Common cold
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
34. 10-04-2019
Ny. A; 54 tahun
Ny. F; 25 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari yang lalu. Sakit kepala
dirasakan di sebelah kanan dan terasa cekat cekot. Selain itu, pasien mengeluh batuk dan pilek sejak 3
hari yang lalu. Batuk disertai dahak bewarna kuning.
Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-) Maag (-)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 120/60 mmHg Suhu 36,5 derajat C N 80x/menit RR
20x/menit
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
35. 10-04-2019
Ny. F; 36 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di payudara kiri. Benjolan terasa
nyeri dan muncul sejak pasien menyusui (Puting susu pasien sempat luka) 2 minggu yang lalu.
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-)
Pasien telah minum obat asam mefenamat dan amoksisilin dari mantri
Sesak (-)Muntah (-) Demam sumer (+) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 140/90 mmHg Suhu 37,5 derajat C N 80x/menit RR
20x/menit
Pada payudara kiri didapatkan benjolan berukuran > 10 cm bewarna kemerahan batas tidak tegas
36. 10-04-2019
Ny.K; 51 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan kedua tangan terasa kesemutan sejak 3 hari yang lalu.
Kesemutan dirasakan terus menerus. Selain itu pasien mengeluh lutut nyeri terutama ketika ditekuk
sejak 2 hari yang lalu.
Pasien sering mengalami keluhan serupa. Asma (-) HT (-)Asam urat (-) DM (+) selama 15 tahun
Pasien telah minum obat asam mefenamat namun keluhan tidak membaik, pasien rutin kontrol dan
minum obat untuk diabetesnya
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 106/70 mmHg Suhu 35,5 derajat C N 80x/menit RR
20x/menit
Glimepirid 1 x 1 tab
Vit BC 3 x 1 tab
Meloxicam 2 x 1 tab
KIE: Diet DM
Disarankan untuk dirujuk bila keluhan tidak membaik dan setelah 2 minggu GDP tidak turun.
10-04-2019
Pasien dibawa ke Poli Puskesmas dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Diare sebanyak 4- 5 kali.
Mual (+) Muntah (+) 1 x malam hari. Selain itu, pasien mengeluh batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Batuk berdahak warna putih. Nyeri perut kiri atas (+)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Asma (-) Riwayat maag (+)
Dua hari yang lalu, pasien makan mie langsung dari bungkusnya di warung
Demam (-) Sesak (-) Dada terasa terbakar (-) Penurunan nafsu makan (+) BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 BB 22 kg N 100x/menit RR 20x/menit Suhu 36,7 derajat C
Vit B6 3 x 1 tab
KIE: Banyak minum air putih, hindari makan buah dan sayur
38. 10-04-2019
Ny. S; 39 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan mata kanan tidak bisa menutup sempurna sejak 4 hari
yang lalu. Selain itu, wajah pasien juga merot di sebelah kanan. Nyeri (-)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. HT (-) DM (-) Asma (-)
Demam (-) Sesak (-) Batuk (-) Pilek (-) Sakit kepala (-) Kejang (-)Penurunan kesadaran (-) Lemah setengah
badan (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 118/74 mmHg N 70x/menit RR 18x/menit Suhu 36,7
derajat C
Lagoftalmus D (+)
Vit BC 3 x 1
Kontrol 3 hari lagi bila tidak membaik untuk dirujuk ke poli syaraf
39. 10-04-2019
Ny. P; 27 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Darah yang keluar
bewarna merah segar. Nyeri perut (-). Pasien sedang hamil G2P1001 28 minggu. Selain itu, pasien
mengeluh batuk hilang timbul selama 1 bulan terakhir. Batuk kambuh pada waktu yang tidak tertentu.
Batuk disertai dahak bewarna putih kekuningan. Pilek (-)
Sesak (-)Muntah (-) Demam (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 102/ 65 mmHg Suhu 37 derajat C N 114x/menit RR
20x/menit
Terapi: GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
Vit C 3 x 1 tab
10-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang lalu. Batuk disertai dahak,
namun dahak sulit untuk keluar. Pasien mengeluh nyeri dada saat batuk dan tenggorokan terasa kering.
Pasien pernah mengalami batuk pilek sebelumnya. Asma (-) HT(-) DM (-)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 87/ 64 mmHg Suhu 39 derajat C N 84x/menit RR
12x/menit
Assessment: ISPA
Terapi: GG 3 x 1 tab
Vit C 3 x 1 tab
41. 10-04-2019
An. B; 8 tahun; BB 29 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan gatal- gatal di seluruh tubuhnya selama 2 minggu.
Gatal dirasakan terus menerus, namun terasa terutama saat malam hari. Selain itu, pasien mengeluh
batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
Keluarga pasien juga mengalami hal serupa ( Ayah, ibu, dan kakak)
Sesak (-)Muntah (-) Demam (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Suhu 37 derajat C N 94x/menit RR 18x/menit BB 29 kg
Pada pemeriksaan kulit didapatkan ruam bersisik bentuk tidak teratur, batas tidak tegas.
GG 3 x ½ tab
CTM 3 x ½ tab
3. Membungkus sepatu, jam tangan, kacamata, dll yang telah dipakai dalam plastic selama 3 hari
4. Mengoleskan obat scabimite di seluruh tubuh setelah mandi kecuali di wajah (jika salepnya
mencukupi)
42. 10-04-2019
Tn.T; 26 tahun
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan terdapat luka robek di kaki kiri bagian betis dan
punggung kaki karena terkena mesin grendel 15 menit yang lalu. Pendarahan aktif (+)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. DM (-) HT (-) Maag (-)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 120/80 mmHg Suhu 37 derajat C N 114x/menit RR
20x/menit
Pada pemeriksaan eksterimitas bawah kiri didapatkan jejas memar dan luka robek di betis dan
punggung kaki
Dexamethasone 3 x 0,5 mg
Amoxicilin 3 x 500 mg
Jahit Luka
43. 10-04-2019
Ny. S; 48 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan nyeri sehabis berkemih. Nyeri dirasakan sejak 2 hari
yang lalu. Warna kencing keruh, Darah (-). Nyeri pinggang (-). Selain itu, pasien mengeluh kesemutan
pada kedua kaki dan tangannya
Pasien pernah mengalami Infeksi Saluran Kencing 2 bulan yang lalu, sudah berobat dan dinyatakan
sembuh. Asma (-) HT (-) DM (+)
Pasien telah diberi asam mefenamat. Pasien rutin control dan minum obat DM
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 113/ 80 mmHg Suhu 37,5 derajat C N 104x/menit RR
20x/menit
Vit BC 3 x 1 tab
Dexamethasone 3 x 0,5 mg
Metformin 2 x 500 mg
KIE: Diet DM
44. 13-04-2019
Tn. D; 33 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 2 hari yang lalu. Panas dirasakan naik
turun. Muncul terutama saat malam hari. Selain itu, pasien mengeluh batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Batuk tidak disertai dahak.
Pasien pernah mengalami batuk pilek sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-)
Sesak (-)Mual (-) Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 90/ 70 mmHg Suhu 36,3 derajat C N 93x/menit RR
20x/menit
GG 3 x 1 tab
CTM 3 x 1 tab
KIE: Hindari minum minuman dingin dan gorengan
45. 13-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 2 hari yang lalu. Panas dirasakan naik
turun, muncul pada waktu tidak tertentu. Selain itu, pasien mengeluh batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Batuk disertai dahak bewarna putih.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Suhu 36,8 derajat C N 84x/menit RR 20x/menit BB 14 kg
GG 100 mg
CTM 2 mg
S 3 dd 1
46. 13-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu. Pusing berputar
dirasakan ketika perubahan posisi yang tiba- tiba. Penurunan nafsu makan (+)
Pasien pernah mengalami vertigo sejak 7 tahun yang lalu. Asma (-) HT (-) DM (-)
Sesak (-) Mual (+) Muntah (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 127/64 mmHg N 100x/menit RR 20x/menit Suhu 36,5
derajat C
Assessment: BPPV
Vit BC 3 x 1
47. 13-04-2019
An. M; 10 tahun; BB 30 kg
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan panas sejak 1 hari yang lalu. Panas dirasakan terus
menerus. Selain itu, pasien mengeluh mual dan muntah setiap habis makan.
Sesak (-)Batuk (-) Pilek (-) Gusi berdarah (-) Mimisan (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Suhu 38,2 derajat C N 98x/menit RR 20x/menit
Vit C 3 x 1
48. 13-04-2019
Tn. U; 51 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu pada bekas
jahitannya. Sakit kepala dirasakan terus menerus. Selain itu, pasien mengeluh batuk sejak 4 hari yang
lalu. Batuk tidak disertai dengan dahak.
Pasien memiliki riwayat Hipertensi. DM (-)
Sesak (-) Pilek (-) Mual (-) Muntah (-) Pusing berputar (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 150/100 N 76x/menit RR 20x/menit Suhu 35,5 derajat C
Amlodipin 1 x 1 tab
GG 3 x 1 tab
13-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Pusing berputar
dirasakan ketika perubahan posisi yang tiba- tiba. Selain itu, pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak
3 hari yang lalu. Batuk disertai dengan dahak bewarna putih. Pasien mengeluh sakit perut bagian ulu
hati sejak 2 hari yang lalu. Penurunan nafsu makan (+)
Pasien pernah mengalami vertigo sejak 1 tahun yang lalu. Asma (+) HT (-) DM (-)
Sesak (-) Mual (+) Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 130/80 mmHg N 80x/menit RR 12x/menit Suhu 36,5
derajat C
CTM 3 x 1 tab
Antasida 3 x 1 tab
13-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas untuk kontrol tekanan darahnya. Selain itu, pasien mengeluh batuk
sejak 3 hari yang lalu. Batuk disertai dahak bewarna putih.
Sesak (-) Pilek (-) Mual (-) Muntah (-) Pusing berputar (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 170/100 N 76x/menit RR 20x/menit Suhu 36,5 derajat C
Terapi:
Amlodipin 1 x 1 tab
HCT 1 x 1 tab
GG 3 x 1 tab
13-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 1 minggu yang lalu. Pusing
berputar dirasakan ketika perubahan posisi yang tiba- tiba. Selain itu pasien mengeluh nyeri ulu hati
yang tembus ke punggung sejak 3 hari yang lalu. Penurunan nafsu makan (+)
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-)
Sebelum nyeri ulu hati, pasien makan makanan pedas dan kecut
Sesak (-) Mual (+) Muntah (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 100/80 mmHg N 90x/menit RR 18x/menit Suhu 36,5
derajat C
Ranitidin 2 x 1 tab
Omeprazole 2 x 1 tab
Vit B6 3 x 1 tab
52. 15-04-2019
Tn. S; 49 tahun
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan tumit kaki kanan bengkak karena tertusuk jarum
sehari yang lalu. Nyeri (+)
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-) Maag (-)
Panas (-) Mual (-) Muntah (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 100/80 mmHg N 90x/menit RR 18x/menit Suhu 36,5
derajat C
Dexamethasone 2 x 1 tab
15-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan kedua tangan terutama bagian jari terasa kaku saat
pagi hari. Kedua jari tangan pasien sulit untuk ditekuk. Keluhan ini telah dirasakan sejak 1 bulan yang
lalu.
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1
tahun yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. Asma (-) Maag (-)
Panas (-) Mual (-) Muntah (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 151/80 mmHg N 90x/menit RR 18x/menit Suhu 36,5
derajat C
Amlodipin 10-0-0
Metformin 2 x 1
Dexamethasone 3 x 1
KIE: Kontrol 3 hari lagi bila keluhan tidak membaik untuk dirujuk
15-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan seluruh badan terasa nyeri. Nyeri dirasakan sejak pagi
hari.
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Asma (-) HT (-) DM (-) Maag (-)
Panas (-) Mual (-) Muntah (-) Batuk (-) Pilek (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 100/80 mmHg N 90x/menit RR 18x/menit Suhu 36,5
derajat C
Assessment: Myalgia
Vit BC 3 x 1 tab
15-04-2019
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari yang lalu. Sakit kepala
dirasakan di sebelah kanan dan terasa cekat cekot.
Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun
yang lalu. Asma (-) DM (-) Maag (-)
Sesak (-)Mual (-) Muntah (-) BAK (+) Normal BAB (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 163/94 mmHg Suhu 36,5 derajat C N 84x/menit RR
20x/menit
Antalgin 3 x 1 tab
56. APN
Pasien datang ke Poned Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 30 menit yang
lalu. Cairan keluar bewarna bening. Sebelumnya pasien mengeluh kenceng- kenceng sejak 3 jam
yang lalu. Keluar darah dan lendir jarang. Pasien dalam usia kehamilan 36-37 minggu
Pasien pernah melahirkan normal sekali. G2P1001Ab0. HT (-)
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
Sudah rutin kontrol ANC
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 120/80 mmHg RR 20x/menit N 90x/menit Suhu 36,5
derajat C
UKM
09-03-2019
Latar belakang
Seiring dengan meningkatnya usia maka penyakit kronis juga semakin meningkat, sehingga usia lanjut
lebih banyak membutuhkan terapi dengan obat untuk penatalaksanaan berbagai penyakit yang diderita.
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang prevalensinya meningkat dengan bertambahnya usia. Sekitar
90% usia dewasa dengan tekanan darah normal akan berkembang menjadi hipertensi pada usia lanjut.
Hipertensi pada usia lanjut mempunyai beberapa kekhususan, umumnya disertai dengan faktor resiko
yang lebih berat, sering disertai penyakit – penyakit lain yang mempengaruhi penanganan hipertensi
seperti dosis obat, pemilihan obat, efek samping atau komplikasi karena pengobatan lebih sering terjadi,
terdapat komplikasi organ target, kepatuhan berobat yang kurang sering tidak mencapai target
pengobatan dan lain – lain. Kesemua ini menjadikan hipertensi usia lanjut tergolong dalam risiko
kardiovaskular yang tinggi atau sangat tinggi. Oleh karena itu penanganan hipertensi pada usia lanjut
membutuhkan perhatian yang jauh lebih besar.
Permasalahan
1. Hipertensi adalah
Banyak dokter tidak mengobati hipertensi pada usia lanjut sampai optimal ( mencapai target kurang dari
150/90 mmHg ) mengingat kekuatiran terjadinya efek samping pengobatan yang lebih besar
dibandingkan manfaatnya.Selain itu ada juga beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu faktor
yang turut mempengaruhi respon pasien usia lanjut terhadap terapi anti hipertensi, seperti
aterosklerosis, perubahan kardiovaskular akibat proses degeneratif, penurunan respons baroreflex dan
lain- lain. Tekanan darah sistolik (TDS) akan terus meningkat seiring dengan pertambahan usia, akan
tetapi peningkatan Tekanan Darah Diastolik (TDD) seiring pertambahan usia hanya terjadi sampai sekitar
usia 55 tahun, yang kemudian menurun oleh karena terjadinya proses kekakuan arteri akibat
aterosklerosis. Pada kelompok usia 60 tahun, hanya 2/3 pasien hipertensi menderita hipertensi sistolik
terisolasi ( HST), sedangkan pada kelompok 75 tahun lebih dari ¾ pasien menderita HST. Pemberian obat
anti hipertensi pada usia lanjut dengan TDS atau TDD yang tinggi telah menunjukkan keberhasilan dalam
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Pelaksanaan
Konsensus penatalaksanaan hipertensi pada usia lanjut membagi pengobatan inisial menjadi hipertensi
tanpa komplikasi dan hipertensi dengan komplikasi. Berdasarkan hasil meta analisis terakhir,
rekomendasi terapi inisasi pada usia lanjut yang tanpa komplikasi adalah golongan diuretik thiazid,
Calcium Channel Blocker (CCB ), Angiotensin Converting Enzyme – Inhibitor (ACE-Inhibitor), Angiotensin
Reseptor Blocker (ARB), penyekat beta (β-blocker). Rekomendasi dari Kanada (Canadian Hypertension
Education Program ; CHEP) tidak menganjurkan pemakaian penghambat receptor beta (β-blocker)
mengingat banyaknya kasus penyakit paru obstruktif menahun (PPOM) pada usia lanjut. Kebanyakan
usia lanjut memerlukan dua obat anti hipertensi atau lebih untuk mencapai target tekanan darah yang
diinginkan. Rekomendasi JNC-7, European Society of Hypertension dan lain- lain, pengobatan dimulai
dengan menggunakan dua obat anti hipertensi apabila tekanan darah sudah melebihi 20/10 mmHg dari
target tekanan darah. Sebelum menambahkan obat antihipertensi yang baru, kemungkinan alasan tidak
adekuatnya pengobatan anti hipertensi sebelumnya harus di evaluasi, termasuk didalamnya kepatuhan,
kelebihan cairan, interaksi obat ( penggunaan OAINs, kafein, anti depresan, nasal dekongestan yang
mengandung simpatomimetik ) dan situasi yang berhubungan dengan kondisi seperti obesitas, merokok,
konsumsi alkohol yang berlebih, resistensi insulin, dan pseudoresistensi. Pseudoresistensi adalah suatu
respon yang inadekuat terhadap terapi antihipertensi yang disebabkan oleh pengukuran tekanan darah
di klinik adalah positif palsu atau tekanan darahnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengukuran
tekanan darah diluar klinik seperti HBPM maupun ABPM.
Prevalensi hipertensi pada usia lanjut lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang usianya lebih
muda. Sebagian besar hipertensi pada usia lanjut merupakan hipertensi primer dan hipertensi sistolik
terisolasi (HST). Diagnosis hipertensi sama dengan diagnosis hipertensi lainnya yaitu berdasarkan
pengukuran tekanan darah yang benar dan sesuai guideline / pedoman dari WHO dan JNC VII.
Mekanisme hipertensi pada usia lanjut belum sepenuhnya diketahui, meningkatnya kekakuan arteri,
disfungsi endotel, disregulasi sistem saraf otonom, kerusakan mikrovaskular pada ginjal, penurunan
sensitivitas baro reseptor dan retensi terhadap natrium dipercaya sebagai mekanisme terjadinya
hipertensi pada usia lanjut. Penatalaksanaan hipertensi pada usia lanjut pada prinsipnya tidak berbeda
dengan hipertensi pada umumnya, yaitu terdiri dari modifikasi gaya hidup dan bila diperlukan dapat
dilanjutkan dengan pemberian obatobatan antihipertensi. Obat yang umum digunakan adalah golongan
diuretik dan antagonis kalsium dengan prinsip start low and go slow. Pengobatan terhadap hipertensi
pada usia lanjut mulai dilakukan bila TDS ≥ 150 mmHg dan TDD ≥ 90 mmHg, dan target tekanan darah
yang diingin dicapai pada penatalaksanaan hipertensi pada usia lanjut sesuai dengan JNC 8 yaitu <
150/90 mmHg, dan bila disertai penyakit komorbid seperti diabetes mellitus dan hipertensi menjadi
lebih rendah yaitu < 140/90 mmHg.
Latar Belakang
Di Indonesia, TBC merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah pasien TBC di Indonesia
merupakan ke-3 terbanyak di dunia setelah India dan Cina. Diperkirakan pada tahun 2004, setiap tahun
ada 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang. Di Indonesia dengan prevalensi TBC positif 0,22%
(laporan WHO 1998), penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang setiap tahun mortalitasnya cukup
tinggi. Kawasan Indonesia timur banyak ditemukan terutama gizi makanannya tidak memadai dan hidup
dalam keadaan sosial ekonomi dan higiene dibawah normal. Hampir 10 tahun lamanya Indonesia
menempati urutan ke-3 sedunia dalam hal jumlah penderita tuberkulosis. Berdasarkan Data Badan
Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 menyatakan jumlah penderita tuberkulosis di Indonesia
sekitar 528.000. Laporan WHO pada tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke posisi lima
dengan jumlah penderita TBC sebanyak 429.000 orang. Pada Global Report WHO 2010, didapat data
TBC Indonesia, total seluruh kasus TBC tahun 2009 sebanyak 294.731 kasus, dimana 169.213 adalah
kasus TBC baru BTA positif, 108.616 adalah kasus TBC BTA negatif, 11.215 adalah kasus TBC ekstra paru,
3.709 adalah kasus TBC kambuh, dan 1.978 adalah kasus pengobatan ulang diluar kasus kambuh.
Data Dinas Kesehatan Mojokerto, penderita TB positif sepanjang tahun 2018 mencapai 1436 orang, dari
jumlah itu 177 penderita dinyatakan sembuh dan 13 penderita meningkat menjadi kebal obat atau MDR,
serta 4 orang meninggal dunia.
Maka dari itu perlunya penyuluhan di kota Mojokerto agar masyarakat mengetahui tentang TB.
Permasalahan
Melakukan penyuluhan dengan sasaran murid dan guru di SMKN 1 Kota Mojokerto agar mengetahui
mengenai penyakit TB
Pelaksanaan
Pelaksanaan penyuluhan TB dilakukan di SMKN 1 Kota Mojokerto pada hari Selasa, 9 April 2019 dengan
diikuti oleh murid dan guru SMKN 1 Kota Mojokerto.
Monitoring dan evaluasi
Diharapkan dengan adanya penyuluhan mengenai penyakit TB , murid dan guru di SMKN 1 Kota
Mojokerto dapat mengetahui mengenai definisi TB, gejala TB, pengobatan TB, dan pencegahan TB
sehingga presentase TB di Kota Mojokerto menurun.
Latar Belakang
Data Dinas Kesehatan Mojokerto, penderita TB positif sepanjang tahun 2018 mencapai 1436 orang, dari
jumlah itu 177 penderita dinyatakan sembuh dan 13 penderita meningkat menjadi kebal obat atau MDR,
serta 4 orang meninggal dunia.
Maka dari itu perlunya screening TB di Kota Mojokerto agar dapat mendeteksi dini TB sehingga dapat
ditangani dengan baik
Permasalahan
Melakukan screening TB dengan sasaran murid dan guru di SMKN 1 Kota Mojokerto agar dapat
mendeteksi dini TB
Pelaksanaan
Pelaksanaan screening TB dilakukan di SMKN 1 Kota Mojokerto pada hari Selasa, 9 April 2019 dengan
diikuti oleh murid dan guru SMKN 1 Kota Mojokerto.
Monitoring dan evaluasi
Diharapkan dengan adanya screening TB , murid dan guru di SMKN 1 Kota Mojokerto dapat mendeteksi
dini penyakit TB sehingga presentase TB di Kota Mojokerto menurun.
4. Pertolongan Pertama Kecelakaan Kompetisi Cabang Olah Raga Sepak Bola (Gala Siswa
Indonesia) 22 April 2019
5. Pengobatan Dasar di Alun- Alun Kota Mojokerto 07-04-2019
6. Pengobatan Dasar di Pustu Gunung Gedangan 28 Maret 2019
7. Pengobatan Dasar di Pustu Gunung Gedangan 12 April 2019
dialokadita@yahoo.co.id
kasus bedah
1. Pasien datang ke IGD Hasanah dengan keluhan timbul benjolan pada selangkangan kiri sejak 2
bulan yang lalu. Benjolan dapat hilang timbul. Nyeri (-) Mual (-) Muntah (-)
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya
Pasien tidak memiliki riwayat DM dan HT
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU cukup,TD 120/80, HR 82, RR 20, Tax 36,4
Status Lokalis
Didapatkan benjolan berukuran 2 cm x 4 cm di selangkangan kiri. Benjolan dapat keluar masuk.
Valsava test (+)
Assessment: Hernia Inguinalis Sinistra
Inf RL 20 tpm
Inj ceftriaxon 2x1 gr
Pro herniotomi
2. Appendisitis
Pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang sangat hebat. Nyeri
perut awalnya dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, namun memberat sejak sore hari. Selain itu pasien
juga mengeluh mual, muntah dan diare sejak 3 hari terakhir.
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya, Riwayat HT (-) DM (-)
Sakit kepala (-) Sesak (-) Demam (+) sumer BAK (+) Normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 TD 118/60 N 125x/menit RR 20x/menit Suhu 37,5
derajat C
Pada pemeriksaan abdomen: flat, soefl, meteorismus (-), BU (+) menurun, Mc Burney Sign (+),
Rebound Tenderness (+), Defense Muscular (-), Rovsing sign (+), Psoas sign (+), Obturator sign (+)