Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S G1P0A0 DENGAN INPARTUS KALA 1 FASE


LATEN DI RSUD KARANGANYAR

DISUSUN OLEH :
NAMA : Dimas Irawan Wicaksono
NIM : 202012022

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2022
A. Pengkajian

1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 32 tahun
c. Alamat : Kranganyar
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : IRT
f. Pendidikan : SMA
g. Suku bangsa : Indonesia
h. Dx medis : G1P1A0 inpartus fase laten
Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. J
b. Umur : 35 tahun
c. Alamat : Karanganyar
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Suku bangsa : Indonesia
g. Hubungan : Suami

2. Keluhan utama
Pasien mengalami kencang kencang dan nyeri

3. Riwayat kesehatan sekarang


Pada tanggal 16 Oktober 2022, pasien datang ke RSUD Karanganyar G1P1A0
dengan usia kehamilan 39 minggu untuk mengecek kehamilannya, karena pasien
mengatakan perutnya kencang-kencang walaupun belum sering, pasien datang
dengan suami,pada saat pengkajian pasien mengeluh perutnya kencang-kencang
durasi 1x10/10 menit dan nyeri, DJJ 143-150X/mnt, VT portio tebal lunak masuk
pembukaan,ketuban utuh,terpasang infus RL 500cc 20 tpm.

4. Riwayat kesehatan dahulu


Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan DM

5. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dalam keluarga ada yang memiliki penyakit hipertensi

6. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan sangatlah penting dan jika salah satu
keluarga pasien ada yang sakit langsung dibawa ke Rumah Sakit atau klinik
terdekat.
b. Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dan minum 5-6 gelas/hari
Saat sakit : Pasien mengatakan makan 2x sehari dan minum 4-5 gelas/hari
c. Eliminasi
BAB
Sebelum sakit : Pasien mengatakn BAB teratur 2-3x sehari
Saat sakit : Pasien mengatakan BAB teratur 1x sehari
BAK
Sebelum sakit : Pasien mengatakn BAK teratur 6-8x sehari
Saat sakit : Pasien mengatakan BAK teratur 6-8x sehari
d. Istirahat tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya tidur malam dari jam 20.00- 05.00
WIB dan tidur siang 2 jam
Saat sakit : Pasien mengatakan sulit tidur, karena nyeri perut yang dirasakan
e. Aktivitas latihan
Sebelum sakit : Pasien dalam melakukan aktivitas dilakukan sendiri
Saat sakit : Pasien dalam melakukan aktivitas dibantu oleh keluarga
f. Pola kognitif
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bias melakukan aktivitas sehari-hari dengan
baik, daya ingat dan penglihatan baik
Saat sakit : Pasien mengatakan dapat berfikir jernih
g. Pola konsep diri
1. Gambaran diri : Pasien bersyukur dengan anggota tubuh saat ini
2. Harga diri : Pasien mengatakan dilingkungan rumah dan sekitarnya sangat
meyayangi dan menghargainya
3. Ideal diri : Pasien ingin segera melahirkan
h. Pola hubungan pasien
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika ada masalah dengan keluarga bias
diselesaikan dengan kekeluargaan
Saat sakit : Hubungan pasien dengan keluarga saling terjaga dengan baik
i. Seksualitas dan Reproduksi
Sebelum hamil pasien tidak melakukan hubungan seksual dengan suami,tidak ada
odema pada area genetalianya, menstruasi teratur setiap bulan
j. Koping dan toleransi stress
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika ada masalah dengan keluarga bias di
selesaikan secara kekeluargaan
Saat sakit : Pasien mengatakan jika ada maslah diselesaika secara
kekeluargaan
k. Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan beribadah dengan tekun
Saat sakit : Pasien mengatakan walau sedang sakit tetsp berdoa agar cepat diberi
kesembuhan

7. Pemeriksaan umum
TD : 120/80MmHg
Nadi : 85x/mnt
Suhu : 37c
Rr : 24x/mnt
Tingkat kesadaran : CM (composmentis) GCS E4 V5 M6
Kondisi umum pasien : sedang
BB : 61Kg
TB : 146cm
IMT : 61/1,46 (28,6)
8. Pemeriksaan sistematis : pemeriksaan fisik head to toe
a. Kepala
- Rambut : warna hitam,tidak ada kerontokan,bersih
- Hidung : bersih,simetris,tidak ada polip,tidak ada nyeri tekan
- Mulut : mukosa bibir kering,lidah bersih, terlihat pucat
- Mata : simetris,konjungtiva tak anemis,pupil isokor
- Telinga : bersih,simetris,tidak terdapat serumen,tidak ada nyeri tekan
- Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, nadi karotis teraba b.
Thorax
Paru-paru
I : pernafasan normal 21x/mnt, pengembangan dada sejajar,simetris
P : taktil fremitus raba kanan kiri sama,tidak ada nyeri tekan
P : sonor
A : sura nafas vesicular

Jantung
I : bentuk normal,ictus cordis teraba
P : tidak ada nyeri tekan pada dada,bunyi pekak
P : terdengar suara pekak
A : tidak terdapat bunyi jantung tambahan

d. Abdomen
I : bentuk simetris
A : bising usus 20x/mnt
P : tympani
P : nyeri kontraksi akan persalinan

e. Kulit
Turgor kulit elastis teraba hangat
f. Ekstremitas atas
Kekuatan otot ka/ki : Tangan kanan terpasang infus, kekuatan otot tangan kiri
Room ka/ki : aktif
Perubahan bentuk tulang : Tidak ada perubahan bentuk tulang
Perubahan akral : Hangat
g. Ekstremitas bawah
Kekuatan otot ka/ki : Kekuatan otot kaki kiri 5,kekuatan otot kaki kanan 5
Room ka/ki : aktif
Perubahan bentuk tulang : Tidak terdapat perubahan bentuk tulang
Perubahan akrsl : Hangat
9. Pemeriksaan penunjang Darah rutin :
HB :11,1/Dl
AL : 9,4/Dl
AT : 373000/Dl
HCT : 32,8%
Rapid antigen : negatif
10. Terapi obat :
Infus RL 20tpm
B. Analisa Data

NO Hari/Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi


1 Rabu, 14 Ds : Nyeri akut Kontraksi
september 2022, Pasien mengatakan uterus
09.00 wib perutnya kencang
kencang dan nyeri
P : kontraksi
Q : seperti
di tekan
R : dibagian
perut
S :3
T : 1x/10
mnt Do :
-Pasien tampak
memegangi perutnya -
Pasien tampak meringis
saat perutnya kencang
-Palpasi TFU 32cm
-Djj : 145x/mnt
-TTV
TD : 120/80MmHg
N : 85x/mnt
Rr : 24x/mnt
S : 37c

C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d kontraksi uterus
D.
Intervensi Keperawatan

N Waktu Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional TTD


o (hari,tgl,ja keperawatan KH keperawatan
m)
1 Rabu, 14 Nyeri akut Setelah -Monitor skala -Mengetahui Indah
september b.d kontraksi dilakukan nyeri lokasi dan
2022, uterus tindakan tingkat nyeri
07.30 wib keperawatan -Kaji leopold -Mengetahui
selama 1x 6 1-4 posisi,berat,
jam dan usia
diharapkan janin -
pasien dapat Untuk
memekanism -Auskultasi mengetahui
e koping DJJ denyut
nyerinya dan jantung bayi
tingkat nyeri normal atau
meningkat tidak
dengan KH :
-Keluhan -Manajemen
pasien -Ajarkan rasa nyeri
meningkat - posisi
Pasien dapat miring ke
mengontrol
kiri dan
nyeri -Skala
Tarik nafas
nyeri pasien
meningkat - dalam
TTV normal
-DJJ antara
120-160x/mnt
E.

Implementasi Keperawatan

No Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi respon TTD


(hari,tgl,jam) keperawatan keperawatan
1 Rabu,14 Nyeri akut b.d -Memonitor S: Indah
september kontraksi skala nyeri - Pasien
2022, 07.30 uterus Mengkaji mengatakan
leopold 1-4 perutnya kenceng
- kenceng dan
Mengauskultasi nyeri
djj P : kontraksi Q
- : seperti di
mengajarkan tekan
R :
posisi miring
dibagian
ke kiri dan
perut
Tarik nafas
S :4
dalam
T :
1x/10mnt
O:
-Pasien tampak
memegangi
perutnya -Pasien
tampak meringis
saat perutnya
kencang -TTV:
TD :
120/80MmHg
N : 85x/mnt
Rr : 24x/mnt
S : 37c
Palpasi TFU
32cm
DJJ normal
143x/mnt
F.

Evaluasi Sumatif

No Waktu Diagnose keperawatan Evaluasi TTD


(hari,tgl,jam)
1 Rabu, 14 Nyeri akut b.d kontraksi S : Indah
september uterus Pasien mengatakan saat
2022 perutnya kencangkencang
dapat mengatasinya
dengan relaksasi nafas
dalam
yang baik
P : kontraksi
Q : seperti
ditekan
R : dibagian
perut
S :4
T : 1x10mnt
O:
-Pasien tampak
memegangi perutnya -
pasien tampak meringis
saat perutnya kencang -
TTV:
TD : 120/80MmHg
N : 84x/mnt
Rr : 24x/mnt
S : 37c
Palpasi TFU : 32cm
Djj normal 143 A :
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai