Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KASUS

1. PENGKAJIAN

a. Tanggal masuk : 11 Juni 2021

b. Jam : 21.45 WIB

c. No RM : 38.73.93

A. Identitas

a. Nama : Ny. N

b. Umur : 26 tahun

c. Agama : islam

d. Pendidikan : SLTA

e. Pekerjaan : ibu rumah tangga

f. Alamat : Korong tanjuang, batuang, tanjung raya

Penanggung Jawab :

a. Nama : Tn. R

b. Umur : 29 tahun

c. Agama : islam

d. Pendidikan : SLTA

e. Pekerjaan : karyawan swasta

f. Alamat : Korong tanjuang, batuang, tanjung raya


Pengkajian

a. Tanggal : 11 Juni 2021

b. Jam : 08.00

B. Alasan Utama Datang

Pasien masuk IGD dengan G3P0A2H0 39 -40 minggu. Pasien mengatakan

keluar air dari vagina sejak jam 22.00 WIB. Pasien mengatakan nyeri ari-ari

menjalar kepinggang, dan pasien mengatakan rasa ingin melahirkan sejak malam

sebelum masuk IGD

C. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 12 Juni 2021 jam 08.00 WIB

pasien mengatakan keluar air dari vagina sejak jam 22.00 WIB tanggal 11 Juni

2021 sampai dengan sekarang, Pasien mengatakan urinnya bewarna kuning pekat

sejak awal kehamilan tapi ini dianggap biasa. Pemeriksaan dalam 2-3 cm, ketuban

(+), portio tipis, tinggi fundus 3 jari di bawah PX. HPHT 18-09-2021, TP 25-06-

2021, TD : 105/54 mmhg, HR 85x/menit, Djj 154x/i.

D. Riwayat Kesehatan Dahulu

Pasien riwayat kontrol kehamilan ke dokter, selama kontrol tidak ada

keluhan, TD dalam batas normal. Urin warna kuning pekat sejak awal kehamilan

tetapi dianggap biasa.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Pasien mengatakan ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan

ataupun penyakit menular seperti Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi

Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

√ : Pasien

F. Data Umum

a. Status obstetri : G3P0A2H0

b. HPHT : 18-09-2021

c. Taksiran partus : 25-06-2021

d. Jumlah anak sekarang : belum punya anak


e. Mengikuti kelas pranatal : tidak

f. Masalah kehamilan sekarang : Pasien mengatakan tidak ada masalah pada

kehamilan

g. Rencana KB : pasien mengatakan belum ada rencana untuk mengikuti

program KB

h. Riwayat alergi : tidak ada

Pemeriksaan Fisik :

a. Keadaan Umum

Data Umum

1. Status gizi : baik ( selama kehamilan )

BB sebelum hamil : 49 kg

BB saat ini : 58kg. TB : 160 cm

Lila : 24cm

Postur : gaya berjalan : Tegap

Penampilan : rapi

Data Sistemik

1. Pendengaran/Telinga

 Daun telinga : simetris

 Gangguan pendengaran : tidak ada kelainan


 Inpaksi serumen : tidak ada serumen

2. Nyeri/sakit : sedang-berat

Skala : P (penyebab) : kontraksi uterus

Q (kualitas) : nyeri berat, rasa menekan dan menjalar ke bagian ari-

ari lalu ke pinggang

R (penyebaran) : nyeri ari-ari menjalar ke pinggang dan menekan ke

rektum dan vulva

S (skala) : rentang 1-10 adalah 6-7

T (waktu) : nyeri datang dengan pola semakin lama, semakin sering

dengan durasi panjang

3. Pembengkakan : tidak

4. Kehitaman areola : ya

5. Lesi nipple : tidak

6. Palpasi nyeri tekan : tidak

7. Keluaran asi : Kurang lancar

8. Sistem Saraf Pusat

 Kesadaran : composmentis

 GCS : E : 4

M:5
V :6

9. Sistem Gastrointestinal

 Nafsu makan : pasien mengatakan mual (-), muntah (-), nafsu makan

(+)

 Mulut : bersih

 Lidah : bersih

Bibir : Lembab

 Mukosa : Lembab

 Gigi : bersih

 Gusi : tidak ada kelainan

 BAB : 1x/hari

10. Sistem Muskuloskeletal

 Rentang gerak : Tidak terbatas

11. Sistem Integumen : tempat strie di perut dan paha

 Warna kulit : Kuning Langsat

 Akral : hangat

 Turgor kulit : elastis

12. Sistem Reproduksi


 L I : posisi atas bokong

 TFU : 3 jari di bawah PX

 L II : teraba punggung kiri

 L III : bagian terbawah adalah kepala

 L IV : kepala belum masuk jalan lahir

13. Penglihatan / mata

 Bentuk : normal

 Sklera : tidak ikterik

 Konjungtiva : tidak anemis

 Gerakan bola mata : normal

 Buta warna : tidak

 Alat bantu penglihatan : tidak ada

14. Penciuman/hidung

 Bentuk : simetris

 Gangguan penciuman : tidak ada

15. Pengecapan

 Lidah : bersih

 Gigi : bersih

 Mukosa : Lembab
16. Jantung

 I : pulsasi tidak terlihat

 P : pulsasi tidak teraba

 P : peka atau datar

 A : terdengar bunti lub dub, tidak ada bunyi tambahan

17. Paru

 I : pergerakan dinding dada tampak sama kiri dan kanan

 P : fremitus kiri dan kanan sama

 P : suara sonor

 A : vesikuler

18. Payudara

 Inspeksi

- Kebersihan payudara : bersih

- Penonjolan nipple : tidak menonjol

- DJJ : 154x/i

19. Genitelia

20. Pemeriksaan dalam pertama

 Jam : 21.45

 Oleh : bidan
 Hasil : pemeriksaan dalam 7-8 cm

- Ketuban : (+)

- Portio : penipisan

 Hemoroid : tidak

 Varises : tidak

21. Sistem Perkemihan

 Masalah kandung kencing : warna urin kuning pekat

 Bau : (-)

22. Data Penunjang

- HB : 13,4 gr/dl (12-14)

- Leukosit : 9.76 (4000 – 11.000)

- Eritrosit : 4.19 (4000-4600)

- HT : 40,6% (36,0 41,0)

- Trombosit : 335.000 (150.000 – 400.000)

- MCV : 96.9

- MCH : 32,0

-MCHC : 33,0
Spiritual : pasien mengatakan sholat 5 waktu, pasien tampak berzikir setiap

kali merasakan nyeri.

23. Hubungan pasien dengan sesama : baik

24. Fungsi peran : pasien berstatus istri, dan hanya menjadi ibu rumah tangga

25. Masalah stres dan koping : suami pasien mengatakan, terkadang pasien

merasa bersalah dan kehilangan harapan namun pasien mengalihkannya

dengan lebih menghadapi masalah tersebut dan mendekatkan diri kepada

tuhannya dengan meningkatkan ibadah seperti berdoa dan membaca al-quran.

Untuk kondisi ini kali pertama bagi pasien. Pasien mengatakan ini adalah

kehamilan pertama setelah 1 tahun menikah. Pasien juga bercerita sangat takut

dan cemas menghadapi persalinan. Pasien selalu ingin ditemani oleh

suaminya, pasien selalu menanyakan bagaimana cara dan teknik persalinan.

26. Riwayat terapi yang sudah diberikan :

- infus RL

- Gastrul : 2Tab

Laporan Persalinan

1. Pengkajian awal

 Tanggal : 12/06-2021

 Jam : 08.00
 TTV :

 TD : 115/83 mmHg

 HR : 87 X/i

 RR : 20 x/i

a. Pemeriksaan palpasi abdomen :

 TFU :3 jari di bawah pusar px

 DJJ : 150x/i, Kontraksi uterus 4x selama 40menit

 Hasil pemeriksaan dalam : pembukaan lengkap siap partus, portio

tipis, ketuban (+)

 Persiapan perineum : perineum utuh

 Pengeluaran pervagina : lendir darah sudah keluar

 Kontraksi uterus tiap 3-4 menit sekali

 DJJ : 150x/i

 Status janin :tunggal

Kala Persalinan

1. Kala 1 (satu)
a. Ketuban (+), nyeri ari-ari mulai terasa sejak 11/06-2021 malam

b. Kala 1 dimulai : tanggal 11/06-2021 jam 22.00 WIB

c. Tanda dan gejala : pembukaan 2-3 jari, ketuban (+), porsio: tipis

d. Tanda-tanda vital :

TD : 123/87 mmHg

HR : 93 x/i

RR :20 x/i

e. Keadaan psikososial : Pasien mengatakan cemas

f. Obserfasi kemajuan persalinan

Tanggal Jam Hasil obserfasi Tindakan

12/06-21 08.00 KU: sedang 1. Beri dukungan kepada ibu untuk

berjuang persalinan
TD:
2. Dengarkan keluhan ibu
123/87mmHg
3. Anjurkan teknik relak sasi nafas dalam
HR : 93 x/i
4. observasi His

RR : 20 x/i 5. observasi kemajuan persalinan

6. observasi KU dan TTV pasien


A. - his : 1x/15
7. motivasi untuk tindakan
menit
8. berikan minum yang cukup untuk
B. - DJJ : 148x/i
C. - pembukaan 7- memenuhi kebutuhan energi dan

8 mencegah dehidrasi

D. 9. informasikan dan anjurkan cara

mengedan yang baik dan benar

A.
ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Agen pencedera nyeri akut

a. Pasien mengatakan nyeri pada fisiologis (kontraksi

bagian ari-ari menjalar ke uterus)

pinggang 2-3x dalam 15

menit

DO :

a.Pasien tampak meringis

b.Nyeri ari-ari menjalar ke

pinggang dengan durasi pendek

2 sampai 3 x dalam 10 menit

c.Sesekali pasien tampak gelisah

d.Skala nyeri mulai 4-5

e.PQRST

- P (penyebab) : kontraksi uterus


- Q (kualitas) : nyeri sedang

nyeri ari-ari menjalar ke

pinggang

- R (penyebaran) : nyeri ari-ari

menjalar ke pinggang

- S (skala) : rentang 1-10 adalah

4-5

- T (waktu) : nyeri datang 2-3 x

dalam 10 menit

f.Hasil pemeriksaan dalam :

- Pembukaan 2-3 cm

- Ketuban (+)

- Portio tipis

- Tinggi fundus 3 jari

dibawah px

- HPHT 18-09-2021

- TP 25-06-2021

TD : 123/87 mmHg

HR : 93 X/i

RR : 20 X/i

S : 36,2 C
2 DS : Kurang terpapar Ansietas

a.Pasien mengatakan sangat informasi tentang

takut dan cemas menghadapi situasi persalinan

persalinan

b.Pasien mengatakan ini

kehamilan pertama setelah 1

tahun menikah

DO :

a.Pasien tampak cemas

b.Pasien tampak sedih

menghadapi persalinan

c.Pasien takut bila ditinggalkan

oleh keluarganya

TD : 127/68 mmHg

HR : 93x/i

RR : 20 x/i

S : 36,2 C

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologi (kontraksi uterus)

2. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang situasi

persalinan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN SLKI SIKI

1 Nyeri akut b/d agen cidera Setelah dilakukan Manajemen nyeri

fisiologis (kontraksi uterus) tindakan Observasi :

keperawatan a.Identifikasi

sebelum 3x24 jam PQRST

diharapkan nyeri b.Identifikasi

pasien berkurang faktor pemberat

Kriteria hasil : dan peringan nyeri

a.Keluahan nyeri c.Berikan teknik

berkurang non farmakologi

b.Nyeri terkontrol untuk mengurangi

c.Gelisah nyeri

berkurang d.Fasilitas untuk

d.Tidak meringis istirahat dan tidur

lagi Edukasi

e.TTV stabil a.Jelaskan

penyebab, periode

manual dengan

cara mengurangi
nyeri

b.Anjurkan klien

untuk mengatur

posisi yang

nyaman

c.Jelaskan tujuan

manfaat relaksasi
2 Ansietas b.d kurang terpapar Tingkat ansietas Reduksi ansietas

informasi Tujuan : setelah Observasi :

dilakukan tindakan a.Identifikasi saat

3x24 jam tingkat ansietas

diharapkan tingkat berubah

ansietas menurun. b.Monitor tanda-

Kriteria hasil : tanda ansietas

a.Konsentrasi c.Identifikasi

b.Pola tidur kemampuan

c.Perilaku gelisah mengambil

d.Verbalisasi keputusan

kebingungan Terapeutik

e.Verbalisasi a.Ciptakan

kehawatiran akibat suasana terapeutik

kondisi yang di untuk

hadapi menumbuhkan
f.Perilaku tegang kepercayaan

b.Temani pasien

untuk mengurangi

kecemasan

c.Motivasi

mengidentifikasi

situasi yang

memicu

kecemasan

Edukasi

a.Anjurkan

keluarga untuk

menemani pasien

b. latih teknik

relaksasi

2. Kala 2 (dua)

a. Kala 2 dimulai tanggal 12/06-2021 Jam 05.15 WIB


b. TTV :

TD : 125/79 mmHg

HR : 82x/i

RR : 20 x/i

c. Lama kala 2 : 25 menit

d. Tanda dan gejala : pembukaan lengkap

e. Jelaskan cara dan teknik mengedan yang benar

f. Pendamping saat melahirkan : suami

g. Posisi : miringkan ibu ke sisi kiri dan Ajarkan teknik relaksasi

h. Keadaan psikososial : ibu tampak cemas dan bingung

Laporan persalinan kala 2

Tanggal Jam Hasil observasi Tindakan

12/06-21 15.15 pembukaan servik 1. Menjelaskan teknik mengejan

WIB yang benar yaitu di dahului


DJJ : 140x/i
dengan menarik nafas kemudian
His : 4x/
mengejan dengan kedua tangan

anus dan vulva memegang pangkal paha saat

membuka mengejan lau angkat kepala

kearah dada dengan membuka


persio teraba tipis mata

ketuban (+) ibu 2. memberikan dukungan mental

ingin mengejan dengan cara menjaga privasi ibu

3. memberikan penjelasan tentang

proses kemajuan persalinan

4. menjelaskan tentang prosedur

yang akan dilakukan dan

keterlibatan ibu

5. mendampingi ibu agar merasa

nyaman

6. menawarkan minum untuk

mencegah dehidrasi

7. memimpin persalinan

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Agen pencedera Nyeri akut

a. Pasien mengatakan nyeri pada fisiologis

bagian ari-ari menjalar ke (kontraksi uterus)

pinggang, semakin lama


semakin kuat, semakin

sering, dan semakin

menekan kearah rektum dan

vulva.

DO :

a.Pasien tampak meringis

b.Nyeri ari-ari menjalar ke

pinggang dengan durasi pendek

2 sampai 3 menit dengan

frekuensi jarang

c.Pasien tampak menggenggam

tangan suami dengan erat

d.Sesekali pasien tampak

gelisah

e.Skala nyeri mulai dari 6-7

f.PQRST

- P (penyebab) : kontraksi uterus

- Q (kualitas) : nyeri berat, rasa

menekan dan menjalar ke

bagian ari-ari lalu ke pinggang

- R (penyebaran) : nyeri ari-ari

menjalar ke pinggang dan


menekan ke rektum dan vulva

- S (skala) : rentang 1-10 adalah

6-7

- T (waktu) : nyeri datang

dengan pola semakin lama,

semakin sering dengan durasi

panjang

g.Hasil pemeriksaan dalam :

- Pembukaan lengkap

- Ketuban (+)

- Portio tipis

- Tinggi fundus 3 jari

bawah px

- HPHT 18-09-2021

- TP 25-06-2021

TD : 128/84 mmHg

HR : 78 X/i

RR : 20 X/i

S : 36,2 C

NO DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN

1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Manajemen nyeri

pencendera fisiologis tindakan keperawatan Observasi :

(kontraksi uterus) sebelum 3x24 jam a.Identifikasi PQRST

diharapkan nyeri pasien b.Identifikasi faktor

berkurang pemberat dan peringan

Kriteria hasil : nyeri

a.Keluahan nyeri c.Berikan teknik non

berkurang farmakologi untuk

b.Nyeri terkontrol mengurangi nyeri

c.Gelisah berkurang d.Fasilitas untuk

d.Tidak meringis lagi istirahat dan tidur

e.TTV stabil Edukasi

a.Jelaskan penyebab,

periode manual dengan

cara mengurangi nyeri

b.Anjurkan klien untuk

mengatur posisi yang

nyaman

c.Jelaskan tujuan

manfaat relaksasi
Catatan kelahiran :

a. Bayi lahir jam : 15.40 WIB


b. Kondisi : bayi dalam keadaan hidup dan sehat

BB : 2983gram

TB : 49cm

c. Perineum ruptur

TTV :

TD : 122/83 mmHg

HR : 96 x/i

RR : 20 x/i

3. Kala III (Tiga)

b. Lama kala III : 5 Menit

c. Tanda dan gejala : bayi sudah lahir, keluarkan plasenta tanpa mengejan, amati

jumlah kotiledon

d. Plasenta lahir jam : 15.45 WIB

e. Cara lahir plasenta tidak boleh dengan cara mengejan

f. Tidak tampak kelainan pada plasenta


g. Jumlah pendarahan ± 200 ml

h. Peregangan tali pusat tidak terkendali ( Terlilit Tali pusat)

i. Massege tundus uteri : tujuannya untuk mengetahui masih adakah sisa

plasenta

j. Plasenta lahir 5 menit setelah kala II

k. Keadaan psikososial : pasien tampak menangis bahagia

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Agen pencidera Nyeri akut

fisik
a.Pasien mengatakan ari-ari sakit

dan mules

b.pasien mengatakan rasa mual

c. pasien mengatakan nyeri bekas

heating di daerah perineum

DO :

a.Pasien tampak meringis

P (penyebab) : kontraksi uterus

Q (kualitas) : nyeri berat, rasa

menekan dan menjalar ke bagian


ari- ari lalu ke pinggang

R (penyebaran) : nyeri ari-ari

menjalar ke pinggang dan

menekan ke rektum dan vulva

S (skala) : rentang 1-10 adalah 4-

T (waktu) : nyeri datang dengan

pola semakin lama, semakin

sering dengan durasi panjang

DS : Efek prosedur Resiko infeksi

invasif
a.pasien mengatakan nyeri bekas

heating di daerah perineum

DO :

a.perineum tampak ruptur post

partum

b.tampak heating 4/8

TD : 127/76 mmhg
HR : 90x/menit

RR : 20x/menit

S: 36,2 C

NO DIAGNOSA SLKI SIKI

KEPERAWATAN

1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Manajemen nyeri

pencendera fisiologis tindakan keperawatan Observasi :

(kontraksi uterus) sebelum 3x24 jam a.Identifikasi PQRST

diharapkan nyeri pasien b.Identifikasi faktor

berkurang pemberat dan peringan

Kriteria hasil : nyeri

a.Keluahan nyeri c.Berikan teknik non

berkurang farmakologi untuk

b.Nyeri terkontrol mengurangi nyeri

c.Gelisah berkurang d.Fasilitas untuk

d.Tidak meringis lagi istirahat dan tidur

e.TTV stabil Edukasi

a.Jelaskan penyebab,

periode manual dengan


cara mengurangi nyeri

b.Anjurkan klien untuk

mengatur posisi yang

nyaman

c.Jelaskan tujuan

manfaat relaksasi
2 Resiko infeksi b/d efek Kriteria Hasil: Observasi

prosedur infasif
a.demam a.monitor tanda dan

gejala infeksi lokal dan


b.kemerahan
sistemik
c.bengkak
Terapeutik

a.batasi jumlah

pengunjung

b.berikan perawatan

kulit didaerah luka

c.cuci tangan sesudah

kontak dengan pasien

dan lingkungan pasien

d.pertahankan teknik

aseptik pada pasien


beresiko tinggi

Edukasi

a.jelaskan tanda dan

gejala infeksi

b.ajarkan meningkatkan

asupan cairan

4. Kala IV

a. Pemantauan persalinan kala IV

Tanggal Jam Hasil observasi Tindakan

12/06-21 16.00 Kontraksi uterus 1. Mengobserfasi kontraksi uterus

WIB baik/keras 2. Mengobservasi PPV

3. Memeriksa VS, kandung kemih


3 jari diatas simpisis
dan perdarahan setiap 15 menit
pubis
jam pertama . dan 30 menit pada
TTV
jam ke 2

TD : 122/83 mmHg 4.Menganjurkan pasien untuk

makan dan minum untuk


HR : 96 x/i mencegah dehidrasi

5.Membiarkan pasien beristirahat


RR : 20 x/i
dan membantu pasien dengan
Perineum ruptur
posisi yang nyaman

6.Menjelaskan pada pasien tanda-

tanda bahaya bagi ibu

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Agen pencidera Nyeri akut

fisik
a.Pasien mengatakan ari-ari

sakit dan mules

b.pasien mengatakan rasa

mual

c. pasien mengatakan nyeri

bekas heating di daerah

perineum

DO :

a.Pasien tampak meringis


P (penyebab) : kontraksi

uterus

Q (kualitas) : nyeri berat,

rasa menekan dan menjalar

ke bagian ari- ari lalu ke

pinggang

R (penyebaran) : nyeri ari-

ari menjalar ke pinggang dan

menekan ke rektum dan

vulva

S (skala) : rentang 1-10

adalah 4-5

T (waktu) : nyeri datang

dengan pola semakin lama,

semakin sering dengan durasi

panjang

NO DIAGNOSA SLKI SIKI

KEPERAWATAN

1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Manajemen nyeri


pencendera fisiologis tindakan keperawatan Observasi :

(kontraksi uterus) sebelum 3x24 jam a.Identifikasi

diharapkan nyeri PQRST

pasien berkurang b.Identifikasi faktor

Kriteria hasil : pemberat dan

a.Keluahan nyeri peringan nyeri

berkurang c.Berikan teknik

b.Nyeri terkontrol non farmakologi

c.Gelisah berkurang untuk mengurangi

d.Tidak meringis lagi nyeri

e.TTV stabil d.Fasilitas untuk

istirahat dan tidur

Edukasi

a.Jelaskan

penyebab, periode

manual dengan cara

mengurangi nyeri

b.Anjurkan klien

untuk mengatur

posisi yang nyaman

c.Jelaskan tujuan

manfaat relaksasi
5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
N Hari/ No Implementasi Evaluasi TT

O tanggal / Dx D

jam
1 Sabtu/12 Dx I Memberikan asuhan keperawatan S: pasien

/06-21 selama kala I sampai kala II mengatakan

08.00 a.Mengidentifikasi PQRST secara nyeri

berkala berkurang saat

P (penyebab) : kontraksi uterus teknik relaksasi

diterapkan
Q (kualitas) : nyeri berat, rasa
O : pasien
menekan dan menjalar ke bagian
tampak
ari- ari lalu ke pinggang
menerapkan
R (penyebaran) : nyeri ari-ari
teknik relaksasi
menjalar ke pinggang dan
saat nyeri
menekan ke rektum dan vulva
terjadi

S (skala) : rentang 1-10 adalah 6-7 P: karena

adanya
T (waktu) : nyeri datang dengan
kontraksi
pola semakin lama, semakin sering
uterus
dengan durasi panjang
Q : nyeri berat,
b.mengidentifikasi faktor peringan
rasa menekan
nyeri dengan menganjurkan suami
dan menjalar
pasien untuk memberikan support
dibagian ari-ari
kepada pasien dan pinggang

R : nyeri ari-ari
c.Mengajarkan pasien teknik non
menjalar ke
farmakologi saat nyeri terjadi
pinggang dan
dengan cara tarik nafas dalam dari
menekan ke
hidung 2-3 detik lalu buang lewat
rektum dan
mulut perlahan secara terus
vulva
menerus
S : skala nyeri
d.menfasilitasi pasien dengan
5-6
lingkungan yang terapeutik agar
T : nyeri
pasien nyaman
datang dengan

pola semakin

lama, semakin

sering dan

durasi panjang

A: masalah

belum teratasi

P:

implementasi

di Lanjutkan

2 Sabtu/12 Dx II Memberikan asuhan keperawatan S : pasien

/06-21 selama kala I sampai kala II mengatakan


08.00 a. Mendengarkan pasien tentang rasa cemasnya

kecemasan yang dirasakannya sedikit

berkurang berkurang dan

b.memonitor tanda ansietas tenang karna di

berubah dampingi

c.mengidentifikasi kemampuan suami

pasien saat mengambil keputusan O : pasien

d.Mengajarkan suami pasien untuk tampak lebih

mendampingi pasien selama relek

persalinan A : masalah

teratasi

sebagian

P:

implementasi

dilanjutkan

3 Sabtu/12 DX Memonitor tanda dan gejala DS :

/06-21 III infeksi lokal dan sistemik


a.pasien
16.10
Memberikan perawatan kulit mengatakan

didaerah luka nyeri bekas

heating di
Mempertahankan teknik aseptik
daerah
pada pasien beresiko tinggi
Menjelaskan tanda dan gejala perineum

infeksi
DO :

a.perineum

tampak ruptur

post partum

b.tampak

heating 4/8

TD : 127/76

mmhg

HR : 90x/menit

RR : 20x/menit

S: 36,2 C

Anda mungkin juga menyukai