Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PERIODE POST PARTUM

NY.N DENGAN PRE EKLAMSIA BERAT POST OPERASI


HARI KE-1 DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH GUNUNG JATI KOTA CIREBON

Disusun Oleh :
Kelompok 3

PROGAM PROFESI NERS REGULER


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dien No.16 Kalisapu-Slawi
2018
A. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Agama : Islam
Umur : 31 Tahun
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : IRT
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Astanagarib Utara
Diagnosa Medis : PEB (Pre Eklamsia Berat)

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. J
Umur : 41 Tahun
Alamat : Astanagarib Utara
Pekerjaan : Buruh
Hub dengan pasien : Suami

Riwayat kesehatan pasien


a. Riwayat kesehatan
Ny.N mengatakan mual, muntah dan nyeri pada bagian perut karena post SC
P :Nyeri post SC
Q :Seperti ditekan
R :Abdomen bawah
S : Skala 8
T :Nyeri hilang timbul saatber aktifitas
U : Saat mengkonsumsi makanan pedas
V : Berharap nyeri hilang
b. Riwayat kehamilan sekarang
Ny.N mengatakan tidak sedang menderita penyakit munurun (asma, dm,
jantung, hipertensi) dan penyakit menular seperti (tbc, hepatitis) hanya mual,
muntah dan pusing yang dialami sekarang
c. Riwayat kehamilan terdahulu
Ny.N mengatakan pada kehamilan yang pertama dilakukan secara normal
dan kehamilan yang kedua dilakukan secara SC
d. Riwayat obstertri
Pada usia 12 tahun siklus menstruasi Ny.N teratur dengan siklus 28 hari
dengan lama haid Ny.N 7 hari dan jumlah darah yang keluar setiap kali haid
sebanyak 2-3 kali ganti pembalut perhari.
G2P3A0 masalah selama kehamilan pada trimester 1 adalah mual dan muntah
sedangkan pada trimester 2 dan trimester 3 tidak ada masalah
e. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat ginekologi
f. Riwayat keluarga berencana
Ny.N belum pernah memakai KB

Pola fungsional
a. Pola persepsi kesehatan dan managemen
Ny.N mengetahui mengenai informasi kehamilan dan rutin memeriksakan
kandungannya di bidan desa setiap sebulan sekali. Ny.N setiap hari rutin
berjalan-jalan sehabis subuh, jika Ny.N sakit langsung memeriksakan diri ke
bidan terdekat dan Ny.N tidak mengkonsumsi obat warung.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Ny.N sehari makan 3x habis satu porsi, BB sebelum hamil 43 kg dan saat
melahirkan 58 kg. Asupan nutrisi itu penting untuk kebutuhan janin dan ibu,
Ny.N mengatakan saat makan mual dan muntah.
c. Pola eliminasi
Ny.N mengatakan selama hamil BAK 3-5 kali perhari, dan BAB 1 hari 1 kali.
d. Pola aktifitas dan latihan
Ny.N mengatakan sebelum di rumah sakit Ny.N bisa melakukan aktifitas
secara mandiri seperti bathing, bressing, toileting, teeding, continace,
transfeling.
Selama di rumah sakit Ny.N melakukan aktifitas dibantu oleh keluarga
e. Pola persepsi
Klien mengatakan ingin cepat sehat dan pulang ke rumah
f. Pola istirahat
Ny.N mengatakan selama hamil atau sebelum di rumah sakit tidur sehari ±8
jam/hari, siang hari istirahat minimal 1 jam dan tidak mengalami gangguan
tidur. Selama di rumah sakit Ny.N mengatakan tidurnya berkurang dan
terganggu, Ny.N tidur 3-5 jam/hari dan sering bangun untuk melakukan
pemeriksaan
g. Pola peran dan hubungan
Ny.N dirumah sebagai ibu dan istri, saat dirumah memasak dan melakukan
aktifitas seperti mencuci baju dll.
h. Pola seksual dan reproduksi
Ny.N mengatakan hubungan seksualitasnya baik dan klien selalu menjaga
kebersihan organ reproduksinya.
i. Pola mengatasi stress
Ny.N mengatakan sering jalan-jalan untuk melepas kepenatan bersama
keluarga

Aspek psikologis
a. Reva Rubin
 Taking in:ibu masih pasif dan bergantung pada orang lain, perhatian pada
ibu tertuju pada kekawatiran pada perubahan tubuhnya, ibu akan
mengulangi pengalaman-pengalaman ketika melahirkan, memerlukan
ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh dalam
kondisi normal, nafsu makan ibu bertambah sehingga membutuhkan
peningkatan nutrisi.
b. Bounding attachment
 Pemberian ASI Eksklusif:Ny.N memberikan kolostrum pada bayinya
 Rawat Gabung:Ny.N merasa bangga karena dapat menyusui dan merawat
bayinya sendiri, bila ayah bayi berkunjung akan terasa adanya suatu
kesatuan keluarga.
 Kontak Mata:Ny.N mengatakan begitu bayinya bisa memandang Ny.N
merasa lebih dekat dengan bayinya.

ASPEK PSIKOLOGIS
a. Vital Sign
TD: 170/100
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,2 C
RR : 24 x/menit
b. TB: 152cm
BB: 58 kg
c. Kepala
I: Bentuk Kepala : Neso Cephal
Warna rambut: Hitam
Mata :Konjugtiva tidak anemis, skleraan ikterik, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan (kaca mata atau kontak mata)
Mulut : Tidak ada caries gigi, tidak memakai gigi palsu, gigi bersih, tidak
stomatitis.
Hidung : Simetris, Tidak adanya cuping hidung,bersih.
Tenggorokan : Tidak ada pembesaran amandel.
Telingga: Bentuk simetris,bersih, tidak ada cairan yang keluar dari
telingga

d. Wajah
Tidak ada cloasma gravidarum
e. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar linfa.
f. Thorak dan paru-paru.
I : Simetris ,tidak ada lesi,
P : Tidak ada nyeri tekan
P: Terdengar sonor.
A : Tidak ada Wheezing
g. Jantung
I : Ictus Cordis
P : Teraba di ICS 5 Mid Clavikula.
P: Bunyi pekak
A : Suara lup dub.
h. Payudara.
Bentuk payudara simetris, tidak ada pembesaran vena, consitensi kenyal,
putting susu menonjol,areola berwarna kehitaman, colostrum keluar.
i. Abdomen.
I : Bentuk perut datar,posisi menonjol kedepan,terdapat strie
gravidarum,ada luka post SC.
P : Nyeri tekan,TFU 2 jari di bawah pusar.
P: Bunyi timpani
A : Peristaltik 8x/menit
j. Genetalia
Tidak tampak oedema pada genetalia, tidak ada lendir, tidak ada
perdarahan.
k. Anus
Ny.N tidak memiliki riwayat hemoroid
l. Vaskularisasi Perifer Ekstremitas atas dan bawah
Atas : Ada kelainan bentuk, ada kelainan uedem.
Bawah : Ada kelainan bentuk ,ada uedem.
m. Ektremitas Bawah
Homan Sign : Tidak ada nyeri.
Varises : Tidak ada varises.
Uedem : Terdapat uedem pada ekstremitas atas dan bawah
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi - - -
DarahRutin - - -
Hemoglobin 12.6 12-18 g/dL
Leukosit 10.850 4.500-13.000 /uL
Trombosit 124 150-400 10ˆ3/uL
Eritrosit 3,89 3,8-5,4 10ˆ6/uL
Hematokrit 34,9 37-54 %
MCV 89,7 82 - 98 Mikro m3
MCH 32,3 27 - 34 Pg
MCHC 36,0 32 - 36 gr/dL
RDW CV 14,1 11 - 16 %
Bleding Time 2’30” 1-3 Menit:Detik
ClottingTime 5’00” 2-6 Menit : Detik

KIMIA KLINIK
Glokosa Sewaktu 86 70 - 140 mg/dL
SGOT 27 0 - 35 u/L
SGPT 15 0 - 35 u/L
Ureum 21,0 15 – 45 ml/dL
Kreatinin 0,97 0,45- 0,75 mg/dL
Kalium 3,74 3,6 – 5,5 mmol/L
Natrium 140,4 135 – 145 Mmol/L
Chlorida 103,0 98 – 108 Mmol/L

SEKRESI DAN
EKSKRESI
Protein Urin Positif 3 < 10 -

SEROLOGI
HbsAg Negatif Negatif -
Anti HIV Negatif -
Anti HIV Negatif Negatif -

Terapi
Cefadroxin 2x1
Parasetamol 3x1
Sulfas ferosus(ff) 1x1
Dopamex 3 x 500
Ceprofloxacin(antibiotik
2x1
)
C. ANALISA DATA

No Hari/Tgl/jam Data Fokus Etiologo Problem


1 Selasa Ds: Agen Cidera Fisik Nyeri Akut
23-10-18  Klien mengatakan
(09:00) nyeri
 P :Nyeripost SC
Q :Seperti ditekan
R :Abdomen
bawah
S : Skala 8
T :Nyeri hilang
timbul saatber
aktifitas
U : Saat
mengkonsumsi
makanan pedas
V : Berharapnyeri
hilang
Do :
 Klien terlihat kaku
dan tegang
 Klien terlihat
meringis kesakitan
2 Selasa Ds: - Resiko Infeksi
23-10-18  Klien mengatakan
(10:00) terdapat luka post
SC hari ke-1
 Klien
mengatakanluka
terasa nyeri
D0:
 Rubor : Luka post
SC terlihat
kemerahan
 Color : Daerah
luka post SC tidak
panas
 Dubor : Klien
mengatakan nyeri
saat bergerak
 Tumor :Tidak ada
pembengkakan
 Fungsiolesa :
Tidak ada
perubahan fungsi
jaringan
3 Selasa Ds : Klien Nyeri Hambatan
23-10-18 mengatakan Mobilitas
(11:00) pergerakan tubuh Fisik
masih terasa sakit
karena luka jahitan
post SC.

Do : Klien tampak
dibantu saat
beraktivitas seperti
memiringkan
badan, duduk.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Nyeri Akut b.d Agen Cidera Fisik
2.Resiko Infeksi
3.Hambatan Mobilitas Fisik b.d Nyeri

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx. Tujuan Dan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawata Hasil
n
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan Pain 1.mengetahui
b.d Agen tindakan keperawatan Manajemen faktor yang
Cidera Fisik selama 1x24 jam 1.monitoring menyebabkan
masalah nyeri akut pada ttv nyeri
klien dapat berkurang 2. kaji faktor 2.mengetahui
dengan kriteria hasil: menyebabkan lokasi
1. Pain Lavel nyeri ,frekuensi,intensit
 Melaporkan nyeri 3.ajarkan as ,karaktek ristik
berkurang dari skala teknik nafas nyeri.
8 menjadi 3 dalam 3.agar nyeri post
 Mampu mengontrol 4. Ajarkan sc berkurang .
nyeri penkes 4.untuk
 Klien terlihat rileks tentang mengurangi rasa
penanganan nyeri dan
nyeri secara membantu
non mempercepat
farmakologi proses
5. kolaborasi penyembuhan .
dengan dokter 5. mengetahui
pemberian penanganan nyeri
obat yang haru di
ketorolac . lakukan .
2 Resiko Setelah di lakukan Infektioan 1. mengetahui
infeksi tindakan keperawatan control. faktor yang
selama 3x24 jam resiko 1. kaji faktor menyebabk
infeksi pada klien ber yang an infeksi
kurang dengan kriteria menyebabk 2. mengetahui
hasil . an ifeksi tanda-tanda
1. Risk kontrol 2. monitoring infeksi
a.) Tidak ada tanda- 3. agar luka
tanda- tanda tanda dan post sc tidak
infeksi munculnya terjadi
b.) Mampu infeksi infeksi
mencegah 3. monitoring 4. agar tidak
timbulnya vital sign terjadi
infeksi 4. lakukan infeksi pada
c.) Mampu ganti balut luka
menunjukan pada luka 5. mengetahui
hidup sehat post sc 2x penyebab
dengan rutin sehari dan
member 5. kolaborasi pencegahan
membersihka denangan agar tidak
n luka dan dokter terjadi
ganti balut. pemberian infeksi.
d.) Vital sign cefotriaxim
dalam batas 6. ajarkan
normal tentang
Suhu 36,5- pendidikan
37,5 kesehatan
TD 120/80 tentang
mmhg penyebab
RR 16- dan
20x/menit pencegahan
Nadi infeksi
3. Hambatan Setelah di lakukan Exercise 1. Mengetahui
mobilitas tindakan keperawatan therapy : kemampuan
fisik b.d selama 3 x 24 jam ambulation mobilitas
nyeri. hambatan mobilitas 1. Kaji klien dalam
fisik pada klien dapat kemampua mobilisasi
teratasi dengan kriteria n mobilitas 2. Membantu
hasil . fisik klien untuk
Mobility Level 2. Dampingi memudahkan
1. Klien meningkat dan bantu klien dalam
dalam aktifitas fisik klien saat pelatihan
2. Mengerti tujuan dari mobilisasi mobilisasi
peningkatan mobilitas 3. Ajarkan 3. Mengajarkan
3. Klien mampu klien untuk agar klien
mengatakan kekuatan merubah mampu
dan kemampuan posisi melakukan
berpindah 4. Pantau mobilitas
klien dalam fisik
mobilisasi secaramandir
i
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Respon klien ttd


keperawatan

Selasa/ Nyeri akut 1. Mengkaji faktor Ds = Ny.N mengatakan


3-10-2018 yang menyebabkan nyeri dengan skala 5dan
nyeri nyeri pada saat bergerak
Do = Ny.N terlihat
meringis kesakitan

2. Monitoring TVV Ds =
Do = TD 130/80 mmHg
N = 70x/menit
RR = 19X/menit
S = 36,6°
3. Melakukan teknik
nafas dalam

2. Rabu Resiko 1. Mengakaji faktor Ds = Ny.N mengatakan


24-10-2018 infeksi yang menyebabkan buka post sc terasa nyeri
infeksi jika bergerak
Do = terdapat luka post sc
pada abdomen bawah

2. Melakukan ganti Ds = Ny.D mengatakan


balut pada post sc setelah diganti balut luka
terlihat bersih dan sedikit
sakit saat dibersihkan
Do = Ny.N terlihat lebih
rileks dan meringis
kesakitan ketika diganti
balut pada luka
Kamis Defisit 1. Memberikan Ds = Ny.N mengatakan
25-10-2018 pengetahuan pendidikan sudah faham penyebab dan
b.d kurang kesehatan tentang pencegahan tensi darah
sumber penyebab dan tinggi
pengetahuan pencegahan PEB Do = Ny.N terlihat
memperhatikan tentang
penyebab dan pencegahan
tensi darah tinggi
G. EVALUASI
No Hari/tgl/jam Diagnosa Evaluasi Ttd
keperawatan

1. Selasa Nyeri akut S = - Ny.N mengatakan luka post sc nyeri


23-10-2018 dengan skala 5 dan nyeri pada saat
bergerak
- Ny.N mengatakan nyeri skala
berkurang dengan skala 5 menjadi 3
O = - Ny.N terlihat meringis kesakitan
- TD = 130/80mmHg
- N = 70x/menit
- RR = 19X/menit
- S = 36,6°
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi

Rabu Resiko infeksi S = - Ny.N mengatakan luka post sc terasa


24-10-2018 nyeri jika bergerak
- Ny.N mengatakan setalah ganti balut
terlihat bersih dan sedikit sakit
diganti balut
O = - terdapat luka post sc
- tampak ada balutan luka
A = Masalah belum teratasi
P = Pertahankan intervensi ganti balut post
sc

Anda mungkin juga menyukai