Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

U DENGAN POST
SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI RIWAYAT
SECTIO CAESARIA 2 TAHUN YANG LALU DI RUANG
NUSA INDAH RSUD DR SOESELO SLAWI
KABUPATEN TEGAL

DISUSUN OLEH:
HERI SETIAWAN (D1023003)

UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI ILMU KEPERAWATAN
DAN NERS 2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. U DENGAN POST
SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI RIWAYAT
SECTIO CAESARIA 2 TAHUN YANG LALU DI RUANG
NUSA INDAH RSUD DR SOESELO SLAWI
KABUPATEN TEGAL

Nama Mahasiswa : Heri Setiawan


Pengkajian : Tgl 25-10-
2023
Ruang : Nusa Indah
Tanggal Praktek : 25-10-2023

A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. U
Umur : 28 TH
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Margasari RT 04/04, Margasari, Tegal
Diagnosa Medis : G2P1A0, Hamil 37 minggu dengan Riwayat SC 2
tahun yang lalu
II. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. S
Umur : 29 TH
Alamat : Pakulaut RT 06/04, Margasari, Tegal
Pekerjaan : Karyawan swasta
Hubungan dengan pasien : Suami

A. Riwayat kesehatan pasien


B. Riwayat kesehatan
Klien mengatakan ini adalah kehamilan kedua, selama kehamilan
kedua ini tidak ada keluhan berarti,hanya mual biasa pada
kehamilan.Klien mengatakan
Kehamilan pertama dan kedua berjarak terlalu dekat yaitu hanya jarak
2 tahun, sehingga kemungkinan operasi seksio sesarea lagi. Klien
mengatakan cemas karena akan dilakukan operasi untuk kedua
kalinya. Padahal sudah punya pengalaman dengan operasi SC.
C. Riwayat Kehamilan Sekarang
Klien datang ke IGD tgl 25-10-2023 sekitar jam 03.45 WIB dengan
keluhan kencang-kencang sejak kemarin dan muncul flek. Klien
mengatakan nyeri post operasi SC di perut. O: klien mengeluh nyeri
saat berpindah posisi, P: keluhan memberat saat duduk, Q: nyeri
seperti didisayat-sayat,R: perut bagian bawah S: Skala nyeri 6, T:
mengurangi nyeri dengan tarik nafas dalam, U: klien pernah
mengalami nyeri seperti ini, V: klien ingin nyeri cepat berkurang.
D. Riwayat Kehamilan dahulu
Klien mengatakan kehamilan yang pertama dilakukan operasi SC
karena ketuban pecah dini dan panggul sempit.
E. Riwayat ginekologi
Pembedahan ginekologi: tidak pernah mengalami pembedahan
ginekologi Keganasan alat resproduksi: tidak ada keganasan alat
reproduksi
F. Riwayat obstetri
Menarche: usia 13
tahun Siklus
menstruasi: 28
hari
Darah yang keluar: merah segar lama kelamaan kecoklatan
Masalah yang terjadi pada saat menstruasi: hanya nyeri awal
menstruasi hari pertama samapai hari ketiga.
G2P1A0, HPHT: 25/1/2023 HPL: 01/11/2023
G. Riwayat keluarga berencana
Menggunakan KB suntik 3 bulan sekali. Karena semua kerja luar kota.
Intensitas bertemu dirumah juga sebulan sekali.
Pola Fungsional
H. Pola Persepsi kesehatan dan manajemen
Klien mengatakan kesehatan dipandang sangat penting, selama
kehamilan klien selalu periksa ke bidan terdekat saat ada keluhan
mengenai kehamilannya serta USG ke dokter spesialis kandungan 2
bulan sekali.
I. Pola nutrisi
Klien mengatakan tidak ada pantangan makanan, makan 3x sehari,
makan dengan lauk sayur, tahu, tempe terkadang daging atau ikan,
tidak ada alergi makanan. Awal kehamilan ada keluhan mual namun
bisa diatasi oleh klien dan tidak mengganggu pola makan. Untuk
minum klien mengatakan minum 1 hari 2,5 liter sampai 3 liter
J. Pola eliminasi
Selama kehamilan BAK lancer 3-6x sehari, warna kuning jernih bau
khas. BAB 1x/ hari warna kuning, bauk has, konsistensi lembek, tidak
ada keluhan BAB maupun BAK.
K. Aktivitas dan Latihan
Klien mengatakan melakukan kunjungan kehamilan sebanyak 6x, 3x
di puskesmas dan 3x di dokter SpOG
L. Pola Persepsi
Klien mengatakan selama kehamilan yang kedua lebih berfikir terbuka
dan sering mencari informasi di media sosial tentang kehamilan anak
kedua yang berjarak terlalu dekat.
M. Pola istirahat tidur
Klien mengatakan akhir-akhir ini sulit tidur, tidur tidak menentu
kadang 4-5 jam, sering terbangun karena ada kontraksi perut.
N. Pola Peran dan Hubungan
Klien mengatakan selama hamil yang kedua ini perannya bertambah
menjadi pengasuh anak pertama dan menjaga kehamilan yang kedua
tetap sehat. Serta berperan sebagai bapak untuk anak kedua karena
bapaknya kerja luar kota.
O. Pola seksual dan reproduksi
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan
seksual, selama kehamilan hubungan seksual agak berkurang. Klien
tidak mempunyai riwayat penyakit reproduksi.
P. Pola mengatasi stress
Klien mengatakan ketika ada masalah selalu diselesaikan dengan
musyawarah dengan suami saat suami pulang dari perantauan, tetapi
jika keadaan darurat klien menceritakan masalahnya dengan ibu
kandungnya.
Q. Aspek Psikologis
a. Reva rubin (taking in, taking hold, letting go).
Pengkajian dilakukan pada hari H klien melahirkan secara SC.
Klien sedang berada di fase taking in klien masih berfokus pada
dirinya sendiri. Klien masih bergantung dan membutuhkan bantuan
orang lain karena kondisi yang tidak nyaman yaitu nyeri post
operasi dan rentang gerak terbatas.
b. Bonding attachmen
Klien berada ditahap ini dengan bantuan petugas kesehatan dan
suami serta keluarga dekat. Klien menjalani rawat gabung dengan
bayinya untuk meningkatkan bonding attachment yaitu dengan
memberikan ASI eksklusif, inisiasi menyusu dini dan memberika
pelukan, sentuhan kasih sayang pada bayinya saat menyusui.
R. Pemeriksaan fisik ibu (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)

Vital sign:
TD : 110/70
mmHg N
: 89
x/menit
S : 36,1ºC
RR :
20x/menit
SP02 :
99%
TB : 173 cm
BB : 70 kg
Kepala
Rambut : rambut warna hitam, lurus sebahu tampak bersih,
tidak ada ketombe.
Mata : isokor, refleks pupil terhadap cahaya (+),
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Mulut : mukosa bibir lembab berwarna merah, gigi bersih,
tidak ada karies, gigi berwarna kekuningan, lidah
bersih, tidak ada perdarahan gusi
Hidung : hidung simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada
sinusitis, tidak ada pernafasan cuping hidung
Tenggorokan : tidak ada kelainan pada tenggorokan
Telinga : simetris kanan dan kiri bersih, tidak ada serumen,
pendengaran baik.
Wajah : wajah simetris, tidak ada lebam/ lesi, tidak terdapat
cloasmagravidarum, tidak mengalami perubahan
warna kulit
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
- Thorax dan paru-paru:
Inspeksi: simestris kanan dan kiri, tidak ada
lesi Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor dikedua
lapang paru Auskultasi:
suara nafas vesikuler
- Jantung:

Inspeksi: simetris kanan dan kiri, ictus cordis


tampak Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: suara redup
Auskultasi: tidak ada suara tambahan, bunyi S1 dan S2 vesikuler
- Payudara: simetris kanan kiri, bersih, papilla menonjol, areola
hiperpigmentasi, tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan,
ASI belum keluar

- Abdomen:
- Inspeksi: tampak striagravidarum, tampak balutan luka post SC
kurang lebih 10 cm, balutan kering dan bersih.
Rubor : tidak ada tanda kemerahan sekitar
balutan,
Calor : tidak hangat area luka dan sekitarnya
Dolor : tidak ada tanda peradangan sekitarnya
Fungsiolesa : tidak ada gangguan disekitar
luka.
Palpasi: terdapat nyeri tekan
Perkusi: suara timpani
Auskultasi: bising usus 10-13x/mnt
- Genetalia: distribusi rambut pubis tipis, jarang, warna kulit
kecoklatan, genetalia bersih tidak ada bekas luka, tidak ada
discharge vagina
- Anus: klien tidak mempunyai riwayat hemoroid
- Vaskularisasi perifer ekstremitas atas dan bawah:
Atas: terpasang infus di tangan kanan, kulit kemerahan, tidak
pucat, kapilarisasi refil < 3 detik
Bawah: kaki simetris, tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak ada
varises, warna kemerahan, tidak pucat, kapilarisasi refil < 3 detik

S. Terapi
- Tgl 25/10/2023 jam 06.00 WIB
Inf RL 20 tpm drip ketorolac 2 ampul (60mg) + fentanil 50mcg
- Tgl 25/10/2023 jam 08.00 WIB
Injeksi Cefotaxim 2 x 500mg
- Tgl 25/10/2023 jam 08.00 WIB
Paracetamol 3x500mg tab
Albuto 2x250mg tab
Metronidazole 3x500mg tab
Gentamicin salep 4 tube saat ganti perban
T. Pemeriksaan Laboratorium
Laborat tanggal 25/10/2023 jam. 07.00 WIB

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Leukosit 11.0 10^3/uL 2,6-11,0
Eritrosit 4,0 10^6/uL 3,80-5,20
Hemoglobin 11,5 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 33 % 35-47
Trombosit 319 10^3/uL 150-400
APTT Test 22,6 detik 25,5-42,1
PT Test 9,0 detik 9,3-11,4
Golongan darah A
Rhesus faktor Positif
HbSAg Non reaktif Non reaktif
HIV Non reaktif Non reaktif
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

1 DS : Klien mengatakan Agen pencedera Nyeri akut


nyeri post operasi hari fisik (Prosedur
pertama. operasi)
O: klien mengeluh nyeri
saat berpindah posisi,
P: keluhan memberat saat
duduk,
Q: nyeri seperti didisayat-
sayat,
R: perut tengah bagian
bawah
S: Skala nyeri 6,
T: mengurangi nyeri dengan
tarik nafas dalam,
U: klien pernah mengalami
nyeri seperti ini,
V: klien ingin nyeri cepat
berkurang.

DO : tampak meringis
kesakitan
Tampak bersikap protektif
( posisi menghindari nyeri)
Tampak gelisah
Nadi : 102x/mnt
Tampak sulit tidur
2 DS : Klien mengatakan sulit Nyeri Gangguan
untuk menggerakan mobilitas fisik
extremitas bagian
bawah.cemas saat akan
bergerak,enggan melakukan
pergerakan.

DO : tampak fisik lemah


Tampak kekuatan otot
menurun
Tampak rentak gerak
menurun

3 DS : Klien mengatakan Kurang terpapar Defisit


tidak tahu nutrisi yang baik informasi Pengetahuan
setelah operasi SC agar Tentang (Nutrisi
cepat sembuh lukanya. Post SC)

DO : tampak berfikir
bingung
tampak menunjukan
persepsi yang keliru
terhadap masalah

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik (Prosedur operasi)


d.d.tampak meringis, gelisah,

2. Gangguan mobilitas fisik b.d Nyeri (post operasi) d.d pergerakan


ekstremitas, kekuatan otot, rentang gerak

3. Defisit Pengetahuan Tentang (Nutrisi Post SC) b.d Kurang


terpapar informasi d.d perilaku sesuai anjuran, kemampuan
menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik, perilaku sesuai
dengan pengetahuan.
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KEPERAAW KRITERIA HASIL
ATAN
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)
Agen Tindakan keperawatan Observasi:
pencedera fisik selama 3x24 jam 1. Identifikasi lokasi
(Prosedur diharapkan nyeri, karakteritik,
operasi) Tingkat nyeri menurun durasi,
dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri intensitas nyeri
menurun, dari 2. Identifikasi skala nyeri
meningkat 1 3. Identifikasi respon
menjadi menurun nyeri verbal dan non
3. verbal
2. Meringis Terapeutik:
menurun, 1. Berikan Teknik non
dari farmakologis
meningkat1 (relaksasi nafas
menjadi dalam)
menurun 5. Edukasi:
3. Gelisah 1. Ajarkan Teknik non
menurun, farmakologi (relaksasi
dari nafas dalam)
meningkat1 Kolaborasi:
menjadi 1. Kolaborasi pemberian
menurun 5. analgetic, jika perlu
2 Gangguan Setelah dilakukan Dukungan Ambulasi ( I.06171)
mobilitas fisik Tindakan keperawatan
b.d Nyeri (post selama 3x24 jam Observasi
ope diharapkan Gangguan 1. Identifikasi adanya nyeri
rasi) mobilitas fisik atau keluhan fisik
meningkat dengan lainnya
kriteria hasil : 2. Identifikasi toleransi fisik
1. Pergerakan melakukan ambulasi
ekstremitas Terapeutik
meningkat 5 dari 1. Fasilitasi aktivitas
sebelumnya 1 ambulasi
2. Kekuatan otot 2. Libatkan keluarga untuk
meningkat 5 dari membantu pasien dalam
sebelumnya 1 meningkatkan ambulasi
3. Rentang gerak Edukasi
meningkat 5 dari 1. Jelaskan tujuan dan
sebelumnya 1 prosedur ambulasi
4. Nyeri menurun 5 2. Anjurkan melakukan
yang tadinya ambulasi dini
meningkat 1 3. Anjurkan ambulasi
sederhana yang harus
dilakukan ( posisi tidur
ke duduk)
3 Defisit Setelah dilakukan Edukasi Nutrisi (I.12394)
Pengetahuan Tindakan keperawatan
Tentang selama 3x24 jam Observasi
(Nutrisi Post diharapkan tingkat 1. Identifikasi kemampuan
SC) b.d pengetahuan membaik dan waktu yang tepat
Kurang dengan kriteria hasil : menerima informasi
terpapar Terapeutik
informasi 1. Perilaku sesuai 1. Persiapkan materi dan
anjuran meningkat media seperti jenis
5 dari sebelumnya nutrisi
menurun 1 2. Jadwalkan pendidikan
2. Verbalisasi minat kesehatan sesuai
dalam belajar kesepakatan
meningkat 5 dari 3. Berikan kesempatan
sebelumnya untuk bertanya
menurun 1 Edukasi
3. Kemampuan 1. Jelaskan pada pasien dan
menjelaskan keluarga jenis makanan
pengetahuan suatu yang dibutuhkan pasien
topik meningkat 5 2. Ajarkan cara
dari sebelumnya melaksanakan diet sesuai
menurun 1 program (mis.makanan
tinggi protein seperti
ikan gabus, putih telor).
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI PERTAMA

NO HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TANDA


TANG KEPERAWA TANGA
GAL/ TAN N
JAM
1 Rabu, Nyeri akut Manajemen Nyeri S : Klien Heri
25/10/2 b.d Agen (I.08238) mengatakan nyeri
023. pencedera 1. Mengidentifikasi daearah perut yang
Jam fisik lokasi nyeri, habis dioperasi
14.30 (Prosedur karakteritik,durasi skala nyeri 5
wib operasi) ,frekuensi, O : tampak masih
kualitas, intensitas meringis kesakitan.
nyeri
2. Mengidentifikasi S : Klien Heri
skala nyeri mengatakan sudah
3. Mengidentifikasi bisa melatih
respon nyeri relaksasi nafas
verbal dan non dalam secara
verbal mandiri
4. Mengajarkan O : tampak
teknik non melakukan nafas
farmakologis dalam didepan
(relaksasi nafas perawat.
dalam).
5. Mengkolaborasi S: Klien mengtakan Heri
pemberian nyeri berkurang
analgetic, jika sebentar setelah
perlu minum obat
paracetamol

O: tampak minum
obat paracetamol

2 Rabu, Gangguan Dukungan Ambulasi S: Klien mengtakan Heri


25/10/2 mobilitas ( I.06171) nyeri saat berganti
023. fisik b.d posisi
Jam Nyeri (post 1. Mengidentifikasi
15.30 operasi) adanya nyeri atau O : tampak
wib keluhan fisik meringis kesakitan
lainnya
2. Mengidentifikasi S: Klien Heri
toleransi fisik mengatakan saat
melakukan mau duduk dibantu
ambulasi perawat/suami
3. Memfasilitasi
aktivitas ambulasi O: tampak dibantu
4. Melibatkan perawat/suami
keluarga untuk
membantu pasien S: Klien Heri
dalam mengatakan sudah
meningkatkan mengetahui tujuan
ambulasi dari ambulasi dini
5. Menjelaskan
tujuan dan O: Tampak
prosedur ambulasi kooperatif
6. Menganjurkan
melakukan
ambulasi dini
7. Menganjurkan
ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
( posisi tidur ke
duduk)

3 Rabu, Defisit Edukasi Nutrisi S: klien Heri


25/10/2 Pengetahuan (I.12394) mengatakan mau
023. Tentang dan bersedia untuk
Jam (Nutrisi Post 1. Mengidentifikasi meluangkan
16.30 SC) b.d kemampuan dan waktunya.
wib Kurang waktu yang tepat
terpapar menerima O:-
informasi informasi
2. Mempersiapkan S: Klien Heri
materi dan media mengatakann
seperti jenis nutrisi banyak pertanyaan
3. Menjadwalkan
pendidikan O : tampak antusias
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Memberikan S : Klien Heri
kesempatan untuk mengatakan belum
bertanya mengetahui
5. Menjelaskan pada makanan yang
pasien dan dianjurkan agar
keluarga jenis luka post sc cepat
makanan yang sembuh.
dibutuhkan pasien
6. Mengajarkan cara O:-
melaksanakan diet
sesuai program
(mis.makanan
tinggi protein
seperti ikan gabus,
putih telor).

D.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KEDUA

N HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TANDA


O TANGGA KEPERAWA PASIEN TANGA
L/JAM TAN N
1 Kamis, Nyeri akut Manajemen Nyeri S: Klien Heri
26/10/202 b.d Agen (I.08238). mengatakan nyeri
3 jam pencedera 1. Mengidentifikasi masih terasa
15:00 wib fisik didaerah bekas
lokasi nyeri,
(Prosedur operasi, hanya
operasi) karakteritik,dura berkurang
si,frekuensi, sedikit.
kualitas,
intensitas nyeri O: Tampak
2. Mengidentifikasi meringis
skala nyeri kesakitan
Heri
3. Mengidentifikasi
respon nyeri S :Klien
verbal dan non mengatakan skala
verbal nyeri sudah
4. Mengajarkan berkurang 4
teknik non Heri
farmakologis O: tampak
tiduran
(relaksasi nafas
dalam). S: Klien
5. Mengkolaborasi mengatakan
pemberian dapat obat
analgetic, jika minum
perlu paracetamol
untuk
mengurangi nyeri

O: -
2 Kamis, Gangguan Dukungan Ambulasi ( S: klien Heri
26/10/202 mobilitas I.06171) mengatakan nyeri
3 jam fisik b.d masih saat
15.30 wib Nyeri (post bergerak
1. Mengidentifikasi
operasi)
adanya nyeri atau O: tampak
keluhan fisik berpindah posisi
lainnya
2. Mengidentifikasi
toleransi fisik S: Klien Heri
melakukan mengatakan
ambulasi duduk dibantu
3. Memfasilitasi suami
aktivitas ambulasi
O: tampak duduk
4. Melibatkan
keluarga untuk Heri
membantu pasien S: Klien
dalam mengatakan
meningkatkan sudah
ambulasi mengetahui
5. Menjelaskan prosedur dan
tujuan ambulasi
tujuan dan
prosedur ambulasi O: tampak
6. Menganjurkan kooperatif
melakukan
ambulasi dini
7. Menganjurkan
ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
( posisi tidur ke
duduk)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KETIGA

HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TANDA


TANGGA KEPERAWA PASIEN TANGA
N L/JAM TAN N
O
1 Jum’at, Nyeri akut Manajemen Nyeri S: Klien Heri
27/10/202 b.d Agen (I.08238). mengatakan nyeri
3 jam pencedera masih terasa
16:00 wib fisik didaerah bekas
1. Mengidentifikasi
(Prosedur operasi, hanya
operasi) lokasi nyeri, berkurang
karakteritik,dura sedikit.
si,frekuensi,
kualitas, O: Tampak
intensitas nyeri meringis
2. Mengidentifikasi kesakitan
Heri
skala nyeri
3. Mengidentifikasi S :Klien
respon nyeri mengatakan skala
verbal dan non nyeri sudah
verbal berkurang 3
4. Mengajarkan Heri
teknik non O: tampak
tiduran
farmakologis
(relaksasi nafas S: Klien
dalam). mengatakan
5. Mengkolaborasi dapat obat
pemberian minum
analgetic, jika paracetamol
perlu untuk
mengurangi nyeri

O: -
2 Jum’at, Gangguan Dukungan Ambulasi ( S: klien Heri
27/10/202 mobilitas I.06171) mengatakan nyeri
3 jam fisik b.d masih saat
16.30 wib Nyeri (post bergerak
1. Mengidentifikasi
operasi)
adanya nyeri atau O: tampak
keluhan fisik berpindah posisi
lainnya
2. Mengidentifikasi
toleransi fisik S: Klien Heri
melakukan mengatakan
duduk dibantu
ambulasi
3. Memfasilitasi suami
aktivitas ambulasi
4. Melibatkan O: tampak duduk
keluarga untuk
Heri
membantu pasien S: Klien
dalam mengatakan
meningkatkan sudah
ambulasi mengetahui
5. Menjelaskan prosedur dan
tujuan dan tujuan ambulasi
prosedur ambulasi
O: tampak
6. Menganjurkan kooperatif
melakukan
ambulasi dini
7. Menganjurkan
ambulasi
sederhana yang
harus dilakukan
( posisi tidur ke
duduk)

EVALUASI KEPERAWATAN HARI PERTAMA


NO HARI/ DIAGNOSA EVALUASI TA
TANGGAL/ KEPERAWATAN TA
JAM
1 Rabu, Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan nyeri Her
25/10/2023. Agen pencedera post operasi SC masih
Jam 17:00 fisik (Prosedur nyeri tapi skalanya sudah
wib operasi) berkurang 5. Nyeri hanya
saat duduk saja,
O : tanpak wajah rileks, Nadi :
80x/mnt, tampak bisa
tertidur.
A : Masalah nyeri akut belum
teratasi,skala nyeri dari 6 ke
5.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi
nyeri, karakteriti
durasi,frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Kolaboras pemberian
analgetic, jika perlu.

2 Rabu, Gangguan S : Klien mengtakan sudah bisa Her


25/10/2023. mobilitas fisik b.d duduk tapi masih dibantuan
Jam 17:10 Nyeri (post orang lain.
wib operasi) O : tampak duduk dibantu
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi, kekuatan otot 1 ke
3.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
lainnya
2. Identifikasi toleransi
fisik melakukan
ambulasi
3. Fasilitasi aktivitas
ambulasi
4. Libatkan keluarga
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan
ambulasi

3 Rabu, Defisit S : Klien mengatakan sudah Her


25/10/2023. Pengetahuan mengetahui makanan tinggi
Jam 17:15 Tentang (Nutrisi protein untuk mempercepat
wib Post SC) b.d penyembuhan lukanya.
Kurang terpapar O : tampak mengangukan
informasi kepala
Tampak kooperatif klien
A : Masalah Defisit
Pengetahuan teratasi
P : Hentikan Intervensi

EVALUASI KEPERAWATAN HARI KEDUA

NO HARI/ DIAGNOSA EVALUASI TA


TANGGAL/ KEPERAWATAN TA
JAM
1 Kamis, Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan nyeri Her
26/10/2023. Agen pencedera post operasi SC masih
Jam 17:30 fisik (Prosedur nyeri tapi skalanya sudah
wib operasi) berkurang 4. Nyeri hanya
saat duduk saja,
O : tanpak wajah rileks, Nadi :
80x/mnt, tampak bisa
tertidur.
A : Masalah nyeri akut belum
teratasi, skala nyeri 5 ke 4.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi
nyeri, karakteriti
durasi,frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Kolaboras pemberian
analgetic, jika perlu.

2 Kamis, Gangguan S : Klien mengtakan sudah bisa Her


26/10/2023. mobilitas fisik b.d duduk tapi masih dibantuan
Jam 17:40 Nyeri (post orang lain.
wib operasi) O : tampak duduk dibantu
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi, kekuatan otot dari 1
ke 3.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan fisik
lainnya
2. Identifikasi toleransi
fisik melakukan
ambulasi
3. Fasilitasi aktivitas
ambulasi
4. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi

EVALUASI KEPERAWATAN HARI KETIGA

NO HARI/ DIAGNOSA EVALUASI TA


TANGGAL/ KEPERAWATAN TA
JAM
1 Jum’at, Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan nyeri Her
27/10/2023. Agen pencedera post operasi SC masih
Jam 17:30 fisik (Prosedur nyeri tapi skalanya sudah
wib operasi) berkurang 3. Nyeri hanya
saat duduk saja,
O : tanpak wajah rileks, Nadi :
80x/mnt, tampak bisa
tertidur.
A : Masalah nyeri akut belum
teratasi, skala nyeri dari 4
ke 3.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi
nyeri, karakteriti
durasi,frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi skala
nyeri
3. Kolaboras
pemberian
analgetic, jika
perlu.

2 Jum’at, Gangguan S : Klien mengtakan sudah bisa Her


27/10/2023. mobilitas fisik b.d duduk tapi masih dibantuan
Jam Nyeri (post orang lain.
17:45wib operasi) O : tampak duduk dibantu
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik belum
teratasi, pergerakan
esktremitas dari 1 ke 4.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi adanya
nyeri atau keluhan
fisik lainnya
2. Identifikasi
toleransi fisik
melakukan
ambulasi
3. Fasilitasi aktivitas
ambulasi
4. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi

Anda mungkin juga menyukai