Anda di halaman 1dari 150

LOGBOOK MAHASISWA

PRAKTIK PROFESI BIDAN (PPB)


ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU
LAHIR (BBL)
DI KLINIK PRATAMA RUMAH SEHAT KELUARGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
TAHUN 2022-2023
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Rima Zulliyanti, S.ST

NPM : 220503481273

No Lokasi Praktik Keterangan

1. KLINIK PRATAMA RUMAH SEHAT KELUARGA -

LAPORAN KASUS MAHASISWA PROFESI BIDAN


ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR (BBL)

No. Hari, No. Tanda Tangan


Tanggal Rekam Pembimbing Pembimbing
Medis & SOAP Klinik Akademik
Nama
Pasien
1. Rabu, 01 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA DR. Hj. Nanda Bdn. Pipih
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU Handayani, Salanti, S.ST,
2023 LAHIR (BBL) S.ST, MKM M.KM

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 01 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 03.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. F
Usia : 29 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jatibening Rt.03 Rw.14
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. G


Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jatibening Rt.03 Rw.07
2. Keluhan Utama Saat Datang
Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
03.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 24 Tahun
Lama Menikah : 5 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Usia 2 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2500
gr, PB 48 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (41
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI
10 bulan.

 Anak III
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 10-05-2022
HPL : 17-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 61 Kg
Tinggi Badan : 157 cm
IMT : 24,75
Lila : 25 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak
Pucat dan tidak ada cloasma
gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva
merah, sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak
pucat, gigi tidak ada carries dan
gusi tidak berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.
b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 30 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 2x10’20” Jarang.
TBJ : (30-12) x 155 = 2.790 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 12,8 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+

5. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 03.40 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 3 cm
Portio : Tebal, Lunak
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge I-II
Moulage : Belum Teraba

C. Analisa
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38
Minggu kala I Fase Laten.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 3
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien memilih
untuk tetap menunggu di rumah
bidan).
2. Menjelaskan kepada Ibu bahwa saat
ini masih diperbolehkan melakukan
aktivitas, namun harus sesuai dengan
kesanggupan ibu agar ibu tidak terasa
jenuh dan rasa kecemasan yang
dihadapi oleh ibu saat menjelang
persalinan dapat berkurang. (Ibu
mengerti dan memilih untuk tiduran).
3. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani dan
membantu klien untuk berganti posisi
yang nyaman bila diperlukan, (Suami
klien mengerti).
4. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala bayi
dan seringkali mempersingkat waktu
persalnan. (Ibu mengerti dan dapat
melakukannya).
5. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan. Disini
ibu harus berkemih paling sedikit
setiap 2 jam atau lebih atau jika ibu
terasa ingin berkemih. (Ibu mengerti
dan mau melakukannya).
6. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah memberikan
air teh manis hangat, air mineral dan
roti).
7. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga
bahwa pemeriksaan dalam akan
dilakukan kembali paaling cepat 4
jam kemudian. (Klien mengerti).

 Pukul 09.30 WIB dilakukan


pemeriksaan sebagai berikut :
1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules masih
jarang-jarang dan masih kuat untuk
berjalan-jalan dan bermain
gymball.
2. OBYEKTIF (O)
Tanda-Tanda Vital
TD : 120/70 MmHg
N : 80x/menit
Rr : 22x/menit
Abdomen
His : 2x 10’20” Jarang
DJJ : 140x/mnt
Vagina Toucher (VT)
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat
Pembukaan : 4 cm
Portio : Tebal,
Lunak
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge I-II
Moulage :Belum
Teraba

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0
Hamil 38 Minggu inpartu kala I
Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi
kepala.

4. PENATALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa
saat ini klien sudah memasuki
pembukaan 4 cm, keadaan ibu
dan bayi baik. (Keluarga
mengerti dan klien memilih
untuk tetap menunggu di rumah
bidan).
b. Menjelaskan kepada Ibu bahwa
saat ini masih diperbolehkan
melakukan aktivitas, namun
harus sesuai dengan
kesanggupan ibu agar ibu tidak
terasa jenuh dan rasa kecemasan
yang dihadapi oleh ibu saat
menjelang persalinan dapat
berkurang. (Ibu mengerti dan
memilih untuk tiduran).
c. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap
menemani dan membantu klien
untuk berganti posisi yang
nyaman bila diperlukan, (Suami
klien mengerti).
d. Menyarankan ibu untuk
berjalan, berdiri, duduk,
jongkok, berbaring miring atau
merangkak. Posisi tegak seperti
berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya
kepala bayi dan seringkali
mempersingkat waktu
persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
e. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung
kemihnya secara rutin selama
persalinan. Disini ibu harus
berkemih paling sedikit setiap 2
jam atau lebih atau jika ibu
terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau
melakukannya).
f. Memberikan cairan dan nutrisi
yang kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis
hangat, air mineral dan 1 porsi
nasi uduk).
g. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan
dalam akan dilakukan kembali
paaling cepat 4 jam kemudian.
(Klien mengerti).

 Pukul 10.30 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 13.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 14.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 2x 10’ 25” Jarang
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 15.30 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :
1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules masih jarang-
jarang dan masih kuat untuk
berjalan-jalan dan bermain gymball.
2. OBYEKTIF (O)
Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 MmHg
N : 80x/menit
Rr : 22x/menit
Abdomen
His : 2x 10’25” Jarang
DJJ : 142x/mnt
Vagina Toucher (VT)
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat
Pembukaan : 5 cm
Portio : Tebal,
Lunak
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Belum
Teraba
Kantong kemih : Kosong

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu inpartu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi
kepala.
 Masalah Potensial : Partus
Lama, Inersia Uteri.
4. PENATALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 5 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menjelaskan kepada Ibu bahwa
saat ini masih diperbolehkan
melakukan aktivitas, namun harus
sesuai dengan kesanggupan ibu
agar ibu tidak terasa jenuh dan rasa
kecemasan yang dihadapi oleh ibu
saat menjelang persalinan dapat
berkurang. (Ibu mengerti dan
memilih untuk tiduran).
c. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila
diperlukan, (Suami klien
mengerti).
d. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi
tegak seperti berjalan, berdiri atau
jongkok dapat membantu turunnya
kepala bayi dan seringkali
mempersingkat waktu persalnan.
(Ibu mengerti dan dapat
melakukannya).
e. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung
kemihnya secara rutin selama
persalinan. Disini ibu harus
berkemih paling sedikit setiap 2
jam atau lebih atau jika ibu terasa
ingin berkemih. (Ibu mengerti dan
mau melakukannya).
f. Memberikan cairan dan nutrisi
yang kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat,
air mineral dan 1 porsi bubur
kacang hijau).
g. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 4 jam kemudian. (Klien
mengerti).
h. Memberikan Vitamin B1 1 tablet
oral dan menjelaskan kepada klien
dan keluarga bahwa obat ini
membantu menambah kontraksi
karena ibu sudah hampir 10 jam
penambahan pembukan hanya 2cm
saja. (Klien dan keluarga
mengerti).
i. Oberevasi DJJ tiap 30 menit (DJJ)
138-140x/menit teratur.

 Pukul 20.15 WIB dilakukan


pemeriksaan sebagai berikut :
1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin
kuat dan sering sehingga tidak
kuat untuk jalan lagi. Ibu juga
mengatakan bahwa keluar darah
dari vagina.

2. OBYEKTIF (O)
Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 MmHg
N : 80x/menit
Rr : 22x/menit
Abdomen
His : 3x 10’30” Kuat
DJJ : 142x/mnt, teratur
Vagina Toucher (VT)
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat
Pembukaan : 8-9 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih : Kosong

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0
Hamil 38 Minggu inpartu kala I
Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi
kepala.
Masalah Potensial Pada Ibu:
Partus Lama, Inersia Uteri.
4. PENATALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil
pemeriksaan kepada ibu dan
suami bahwa saat ini klien
sudah memasuki pembukaan
10 cm, keadaan ibu dan bayi
baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar
menarik nafas dari hidung dan
tiup dari mulut saat ada mules
dan disarankan agar lebih
tenang. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap
menemani dan membantu
klien untuk berganti posisi
yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
d. Menyarankan ibu untuk
jongkok, berbaring miring
atau merangkak untuk
membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali
mempersingkat waktu
persalinan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
e. Menganjurkan ibu untuk
mengosongkan kandung
kemihnya secara rutin selama
persalinan. Disini ibu harus
berkemih paling sedikit setiap
2 jam atau lebih atau jika ibu
terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau
melakukannya).
f. Memberikan cairan dan nutrisi
yang kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis
hangat, air mineral).
g. Memasang infus RL 500 ml
untuk nutrisi tambahan pada
ibu. (Infus telah terpasang).

Observasi :
Pukul 21.15 WIB
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’30” Kuat

Pukul 21.45 WIB


DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’30” Berkurang

 Pukul 22.20 WIB dilakukan


pemeriksaan sebagai berikut :
1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak
kuat untuk jalan lagi. Suami klien
juga mengatakan bahwa keluar darah
dari vagina.
2. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’30” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih : Kosong

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0
Hamil 38 Minggu partus kala II
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal
Distress, Asfiksia.

4. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa
saat ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu
dan bayi baik. (Keluarga
mengerti dan klien memilih
untuk tetap menunggu di rumah
bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang
serta meminta ibu meneran pada
saat ada his sambal
memposisikan ibu pada posisi
setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. eminta Meminta suami agar
tetap mendampingi dan
membantu ibu mengambil posisi
yang nyaman. (Keluarga dapat
melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran
saat ibu merasa ada dorongan
yang kuat untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih
(untuk mengeringkan bayi) di
perut ibu, jika kepala bayi telah
membukan dan vulva dengan
diameter 5-6 cm. (Handuk
bersih sudah diletakkan di atas
perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah
diletakkan di bawah bokong
ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan.
(Alat dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6
cm, bidan melakukan penahan
pada perineum (Stenneng).
Tangan kanan bidan melakukan
penahanan perineum, tangan kiri
menahan kepala agar tidak
terjadi defleksi maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat
setelah kepala lahir dan terdapat
lilitan tali pusat 1 kali tidak
terlalu kencang kemudian
menunggu putaraan paksi luar
secara spontan lalu pegang
kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala
ke arah bawah dan distal hingga
bahu depan muncul di bawah
arkus pubis dan kemudian
Gerakan ke arah atas dan distal
untuk melahirkan bahu
belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu
untuk menyanggah kepala,
lengan dan siku setelah bawah.
Gunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang
tangan dan siku sebelah atas.
Setelah badan dan lengan lahir,
tangan kiri menyusuri punggung
kea rah bokong dan tungkai
bawah janiin untuk memegang
tungkai bawah (selipkan jari
telunjuk tangan kiri di antara
kedua lutut janin).
l. Pukul 22.37 WIB bayi lahir
Jenis Kelamin Laki-laki,
Menangis spontan dan kuat,
warna kulit kemerahan, tonus
otot baik, Apgar Score 9/10,
BBL =2875 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi
Hepatitis B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.

2. Rabu, 01 G. 283/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA


Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 01 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

B. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. X
Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 39 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.
9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak
Pucat dan tidak ada cloasma
gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva
merah, sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak
pucat, gigi tidak ada carries dan
gusi tidak berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.
d. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.

e. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

b. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 12,8 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+

c. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C. Analisa
Ny.’X” usia 31 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 8
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien memilih
untuk tetap menunggu di rumah
bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani dan
membantu klien untuk berganti posisi
yang nyaman bila diperlukan, (Suami
klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala bayi
dan seringkali mempersingkat waktu
persalnan. (Ibu mengerti dan dapat
melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan. Disini
ibu harus berkemih paling sedikit
setiap 2 jam atau lebih atau jika ibu
terasa ingin berkemih. (Ibu mengerti
dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah memberikan
air teh manis hangat, air mineral dan
roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga
bahwa pemeriksaan dalam akan
dilakukan kembali paaling cepat 2
jam kemudian. (Klien mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
2. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

4. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 13.05 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Laki-laki, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3000 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.

3. Kamis, 02 G. 283/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA


Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 01 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. X
Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 39 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
4. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
5. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak
Pucat dan tidak ada cloasma
gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva
merah, sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak
pucat, gigi tidak ada carries dan
gusi tidak berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.
b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.

c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C. Analisa
Ny.’X” usia 31 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 8
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

2. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
3. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

4. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.
5. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.

4. Kamis, 02 G. 283/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA


Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 01 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 32 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 39 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari
5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
6. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
7. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

f. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+

g. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 31 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

1. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
2. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

3. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

4. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
5. Kamis, 02 G. 286/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 01 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
6. Jum’at, 03 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada
C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
7. Jum’at, 03 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
2. Keluhan Utama Saat Datang
Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.20 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
8. Jum’at, 03 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari
5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
9. Jum’at, 03 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
2. Keluhan Utama Saat Datang
Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
10. Jum’at, 03 G. 287/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07

2. Keluhan Utama Saat Datang


Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari
5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.

D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.
11 Sabtu, 04 G. 301/22 ASUHAN KEBIDANAN PADA
Februari PERSALINAN DAN BAYI BARU
2023 LAHIR (BBL)

Nama Pengkaji : Rima Zulliyanti


Tanggal : 03 Februari 2023
Waktu Pengkajian : 09.35 WIB
Tempat : Klinik Pratama Rumah
Sehat Keluarga
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. R
Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
Nomor Telfon : 08132822xxxx

Nama Suami : Tn. Y


Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jatibening Rt.01 Rw.07
2. Keluhan Utama Saat Datang
Ibu mengatakan mules-mules dan
keluar darah dari vagina sejak jam
08.00 WIB.

3. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1 (Satu)
Usia pertama menikah : 20 Tahun
Lama Menikah : 10 Tahun

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28-30 Hari
Lamanya : 5-7 Hari

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak ada Riwayat
penyakit Hypertensi, DM, Jantung,
PPOK, Asma dan tidak ada alergi
makanan maupun obat-obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan di keluarganya tidak
ada Riwayat penyakit Hipertnesi, DM,
Jantung, PPOK, Asma dan penyakit
lainnya.

7. Riwayat Obstetri lalu


 Anak I
Usia 4,5 Tahun. Jenis Kelamin
Perempuan, Bersalin Normal,
Ditolong oleh Bidan, BBL = 2700
gr, PB 49 cm, Bersalin dengan
Induksi a/i. Postmatur (42
Minggu), Tidak ada komplikasi
Nifas, Imunisasi TT 2x, dan ASI 2
Tahun.

 Anak II
Hamil ini

8. Riwayat Obstetri Sekarang


Riwayat Kehamilan Sekarang :
Hamil anak ke 3, sudah 2x melahirkan
dan tidak pernah keguguran.
HPHT : 15-05-2022
HPL : 22-02-2023
Gerakan Janin : Aktif dan sering
Obat Yang Dikonsumsi : Hanya
minum vitamin Fe dan Kalsium dari
Bidan.

9. Pola Nutrisi
Makan : Teratur 3x sehari, makan
makanan bervariasi (ada sayuran,
lauk, buah2an dan susu hamil).
Minum : Sering (Paling sedikit 2,5
Liter air putih).

10. Pola Eliminasi


BAB : Tidak ada keluhan, BAB
teratur setiap hari 1-2 hari, tidak
keras.
BAK : Tidak ada keluhan, BAK 8-10
kali sehari, warna kuning jernih.

11. Pola Istirahat


Tidak ada keluhan, Tidur malam
kurang lebih 6 jam, kadang-kadang
terbangun pada malam hari untuk
BAK. Istrihat siang tidak ada keluhan,
bisa tidur 30 menit sampai dengan 1
jam.

12. Data Psikososial dan Budaya


Pada kehamilan sangat diharapkan
oleh pasangan dan pihak keluarga
lainnya, sehingga ibu mendapat
dukungan penuh oleh para keluarga.
Untuk kebudayaan, para keluarga
masih percaya agar ibu hamil untuk
selalu membawa sapu lidi kemanapun
pergi.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Berat Badan : 58 Kg
Tinggi Badan : 158 cm
IMT : 24,75
Lila : 26 cm
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah ; 120/70 MmHg
Suhu : 36,5 °C
Nadi : 80 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, Tidak Rontok,
Warna rambut hitam dan lurus.
Muka : Tidak Oedema, Tidak Pucat
dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Kelopak mata
tidak bengkak, Konjungtiva merah,
sklera tidak kuning.
Hidung : Simetris dan tidak ada
secret.
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat,
gigi tidak ada carries dan gusi tidak
berdarah.
Telinga : Simetris dan tidak
ada pengeluaran.
Payudara : Simetris, bersih,
putting susu menonjol dan belum
ada pengeluaran.
Abdomen : Tidak ada linea
nigra dan striae gravidarum serta
tidak ada luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak ada
oedema dan tidak ada varises.

b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan bendungan
vena jugularis.
Payudara : Tidak ada benjolan yang
abnormal.
Abdomen :
Leopold I : Pada bagian fundus
teraba bagian janin yang lunak,
bundar dan tidak melenting yaitu
bokong. TFU 31 cm.
Leopold II :
Kanan Ibu : Teraba bagian terkecil
janin yaitu Ekstermitas.
Kiri Ibu : Teraba bagian janin yang
panjang, keras seperti papan yaitu
punggung.
Leopold III : Teraba bagian janin
yang bulat, keras dan tidak
melenting.
Leopold IV : Kepala sudah masuk
PAP. Kepala teraba 4/5 bagian.
His : 3x10’25-30” Sering.
TBJ : (31-12) x 155 = 2.985 gram
Genetelia Luar : Tidak ada
oedema dan tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
Anus : Tidak ada haemoroid.
c. Auskultasi
DJJ = 140x/menit, teratur.

d. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
 HB : 11,0 mg/dL
 HBSAG : NR
 HIV : NR
 VDRL : NR
 Golongan Darah : B/RH+
e. Pemeriksaan Dalam
 Pukul 09.30 WIB dilakukan VT
atas indikasi untuk menilai :
Dinding Vagina : Teraba liang
vagina dan tidak ada sekat.
Pembukaan : 8 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II
Moulage : Tidak ada

C.Analisa
Ny.’X” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil 38-
39 Minggu kala I Fase Aktif.
Janin Tunggal hidup presentasi kepala.
.
D.Penatalaksanaan

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada ibu dan suami bahwa saat ini
klien sudah memasuki pembukaan 7
cm, keadaan ibu dan bayi baik.
(Keluarga mengerti dan klien
memilih untuk tetap menunggu di
rumah bidan).
2. Menyarankan agar suami atau
pendamping agar tetap menemani
dan membantu klien untuk berganti
posisi yang nyaman bila diperlukan,
(Suami klien mengerti).
3. Menyarankan ibu untuk berjalan,
berdiri, duduk, jongkok, berbaring
miring atau merangkak. Posisi tegak
seperti berjalan, berdiri atau jongkok
dapat membantu turunnya kepala
bayi dan seringkali mempersingkat
waktu persalnan. (Ibu mengerti dan
dapat melakukannya).
4. Menganjurkan ibu untuk
mengososngkan kandung kemihnya
secara rutin selama persalinan.
Disini ibu harus berkemih paling
sedikit setiap 2 jam atau lebih atau
jika ibu terasa ingin berkemih. (Ibu
mengerti dan mau melakukannya).
5. Memberikan cairan dan nutrisi yang
kepada ibu. (Bidan telah
memberikan air teh manis hangat, air
mineral dan roti).
6. Menjelaskan kepada ibu dan
keluarga bahwa pemeriksaan dalam
akan dilakukan kembali paaling
cepat 2 jam kemudian. (Klien
mengerti).

 Pukul 09.45 WIB dilakukan


pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 10.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 142x/Menit
 Pukul 11.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 11.30 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 30” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.45 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 138 x/Menit
 Pukul 12.00 WIB dilakukan
pemeriksaan
His : 3 x 10’ 35” Kuat
DJJ : 140 x/Menit
 Pukul 11.15 WIB dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :

A. SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules semakin kuat,
merasa ingin BAB sehingga tidak kuat
untuk jalan lagi. Suami klien juga
mengatakan bahwa keluar darah dari
vagina.
B. OBYEKTIF (O)
DJJ : 140x/menit, teratur
His : 3x10’35” Kuat
Vagina Toucher (VT)
Pembukaan : 10 cm
Portio : Tipis
Selaput ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan : Hodge II-III
Moulage :0
Kandung Kemih: Kosong

C. ANALISA (A)
Ny.’F” usia 29 tahun G3P2A0 Hamil
38 Minggu partus kala II.
Masalah Potensial Pada Ibu: Partus
Lama, Inersia Uteri, Atonia Uteri.
Potensial Pada Janin : Fetal Distress,
Asfiksia.
D. PENTALAKSANAAN (P)
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada ibu dan suami bahwa saat
ini klien sudah memasuki
pembukaan 10 cm, keadaan ibu dan
bayi baik. (Keluarga mengerti dan
klien memilih untuk tetap
menunggu di rumah bidan).
b. Menyarankan ibu agar menarik
nafas dari hidung dan tiup dari
mulut saat ada mules dan
disarankan agar lebih tenang serta
meminta ibu meneran pada saat ada
his sambal memposisikan ibu pada
posisi setengah duduk. (Ibu dapat
melakukannya).
c. Meminta Meminta suami agar tetap
mendampingi dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman.
(Keluarga dapat melakukannya).
d. Melakukan pimpinan meneran saat
ibu merasa ada dorongan yang kuat
untuk meneran.
e. Meletakkan handuk bersih (untuk
mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membukan
dan vulva dengan diameter 5-6 cm.
(Handuk bersih sudah diletakkan di
atas perut ibu).
f. Meletakkan kain bersih yang
dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu. (Kain bersih sudah diletakkan
di bawah bokong ibu).
g. Membuka tutup partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan. (Alat
dan bahan sudah lengkap).
h. Memakai sarung tangan pada
kedua tangan.
i. Saat kepala sudah terlihat 5-6 cm,
bidan melakukan penahan pada
perineum (Stenneng). Tangan
kanan bidan melakukan penahanan
perineum, tangan kiri menahan
kepala agar tidak terjadi defleksi
maksimal.
j. Mengecek lilitan tali pusat setelah
kepala lahir dan terdapat lilitan tali
pusat 1 kali tidak terlalu kencang
kemudian menunggu putaraan
paksi luar secara spontan lalu
pegang kepala secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala ke
arah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arkus
pubis dan kemudian Gerakan ke
arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
k. Setelah bahu lahir, geser tangan
bawah kea rah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku setelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah
atas. Setelah badan dan lengan
lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kea rah bokong dan
tungkai bawah janiin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin).
l. Pukul 12.45 WIB bayi lahir Jenis
Kelamin Perempuan, Menangis
spontan dan kuat, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, Apgar
Score 9/10, BBL = 3980 gram.
m. Pemeriksaan Fisik, Pemberian
Vitamin K dan Imunisasi Hepatitis
B0 1 jam setelah lahir.
n. Pencatatan dan pelaporan serta
pengisian partograf.

REFLEKSI DIRI
Selama melakukan konseling prakonsepsi,
saya tidak mengalami kesulitan karena
sudah dilakukan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai