Anda di halaman 1dari 9

RESUME

GAGAL JANTUNG KONGESTIF

OLEH :

SITI MARIATI

N202101138

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2021
LEMBAR PENGESAHAN
RESUME Tn. J DENGAN DIAGNOSA MEDIS

GAGAL JANTUNG KONGESTIFDI POLI JANTUNG

RSAD.DR. R ISMOYO

Laporan ini telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,
Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

……………………… ……………………….

NIP

RESUME
A. PENGKAJIAN

Tn. J usia 40 tahun datang ke RSAD Dr. R. Ismoyo kendari pada tanggal 23 November

2021 pukul 07:00 wita diruang poli jantung dengan keluhan sesak napas, susah tidur dan

terkadang meras lelah saat melakukan aktivitas. Pasien mengatakan bahwa dirinya memiliki

riwayat hipertensi dan diketahui bahwa sebelumnya pasien adalah perokok berat. Setelah

dilakukan pengkajian pasien nampak lemas dan gelisah serta diperoleh tanda-tanda vital

tekanan darah: 130/80 mmHg, nadi: 78x/menit, pernapasan: 26 x/menit, dan suhu: 36,5ºC.

B. ANALISA DATA

No. Analisa Data Etiologi Problem


1. DS: Penurunan curah jantung Pola napas tidak efektif
- Pasien mengeluh ↓
sesak Splenomegali/hepatomegali
- Pasien mengeluh ↓
susah tidur Mendesak diafragma
DO: ↓
- Pasien nampak Sesak napas
sesak ↓
- Pasien nampak Pola napas tidak efektif
lemas dan gelisah
- Tanda-tanda vital:
TD : 130/80 mmHG
N : 78x/menit
RR : 25 x/menit
S : 36,5ºC
2. DS: Penurunan curah jantung Intoleransi aktifitas
- Pasien mengatakan ↓
gampang lelah saat Suplai darah kejaringan
melakukan aktivitas menurun
DO: ↓
- Pasien nampak Penumpukkan asam laktat
lemas. ↓
- Tanda-tanda vital: Fatigue (kelelahan)
TD : 130/80 mmHG ↓
N : 78x/menit Intoleransi aktivitas
RR : 26 x/menit
S : 36,5ºC
3. DS: Penurunan curah jantung Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan ↓
susah tidur Tekanan pembuluh darah
DO: naik
- Pasien nampak ↓
gelisah Cairan terdorong kerongga
- Tanda-tanda vital: abdomen
TD : 130/80 mmHG ↓
N : 78x/menit Ansietas
RR : 26 x/menit
S : 36,5ºC
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot napas.

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan.

3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan.

D. INTERVENSI

KRITERIA
NO. DX INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1 Setelah dilakukan a. Manajemen jalan napas Membantu konsumsi
asuhan b. Pemberian oksigen oksigen dan menurunkan
keperawatan c. Dukungan ventilasi sesak.
selama 1x12 jam d. Posisikan pasien semi
diharapkan pasien fowler 45º
tidak lagi
merasakan sesak.
kriteria hasil :
- Tidak
menggunakanot
ot bantu napas
- Pernapasan
cuping hidung
berkurang
- Frekuensi napas
membaik
2. Setelah dilakukan a. Edukasi aktifitas/istirahat Membantu pasien
asuhan b. Edukasi latihan fisik melatih kemampuan
keperawatan c. Anjurkan pasien berjalan beraktivitas.
selama 1x12 jam, kaki 3-5 x/minggu
diharapkan pasien selama 20-30 x/menit.
mampu melakukan
aktifitas rutin.
Kriteria hasil :
 Kemam
puan melakukan
aktifitas rutin
meningkat
 Tingkat
keletihan
berkurang
3. Setelah dilakukan a. Dukungan tidur Membantu mengurangi
asuhan 1) Identifikasi faktor rasa gelisah dan
keperawatan pengganggu kecemasan pasien.
selama 1x12 jam, 2) Modifikasi
diharapkan pasien lingkungan
dapat beristirahat 3) Anjurkan menepati
dengan cukup. kebiasaan waktu
Kriteria hasil: tidur yang baik.
- b. Reduksi ansietas
1) Monitor tanda-tanda
ansietas baik verbal
maupun nonverbal
2) Temani pasien
untuk mengurangi
kecemasan
3) Latih tekhnik
relaksasi
E. IMPLEMENTASI

HARI/TG NO. IMPLEMENTASI RESPON TTD


L DX
Selasa, 23 1. a. Manajemen jalan napas DS:
november b. Pemberian oksigen - Pasien mengeluh
2021 c. Dukungan ventilasi sesak
d. Posisikan pasien semi - Pasien mengeluh
fowler 45º susah tidur
DO:
- Pasien nampak
sesak
- Pasien nampak
lemas dan gelisah
- Tanda-tanda vital:
TD : 130/80
mmHG
N : 78x/menit
RR : 26 x/menit
S : 36,5ºC

DS:
- Pasien mengatakan
gampang lelah saat
melakukan
aktivitas
DO:
2. a. Edukasi aktifitas/istirahat - Pasien nampak
b. Edukasi latihan fisik lemas
c. Anjurkan pasien berjalan - Tanda-tanda vital:
kaki 3-5 x/minggu selama TD : 130/80
20-30 x/menit. mmHG
N : 78x/menit
RR : 26 x/menit
S : 36,5ºC

DS:
3. a. Dukungan tidur DS:
1) Identifikasi faktor - Pasien mengatakan
pengganggu susah tidur
2) Modifikasi lingkungan DO:
3) Anjurkan menepati - Pasien nampak
kebiasaan waktu tidur gelisah
yang baik. - Tanda-tanda vital:
b. Reduksi ansietas TD : 130/80
1) Monitor tanda-tanda mmHG
ansietas baik verbal N : 78x/menit
maupun nonverbal RR : 26 x/menit
2) Temani pasien untuk S : 36,5ºC
mengurangi
kecemasan
3) Latih tekhnik
relaksasi
F. EVALUASI

Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi


Selasa, 23 Pola napas tidak efektif - S:
Nov 2021 Pasien mengatakan sesak
berhubungan dengan kelemahan
- O:
otot napas
Pernapasan: 26 x/menit,
Pasien nampak sesak
- A:
Masalah belum teratasi
- P:
Intervensi dilanjutkan

Selasa, 23 Intoleransi aktifitas berhubungan - S:


November Pasien mengatakan merasa lelah
dengan kelemahan
2021 saat sedang melakukan aktivitas
- O:
Pasien nampak lemah
- A:
Masalah belum teratasi
- P:
Intervensi dilanjutkan

Selasa, 23 Gangguan pola tidur berhubungan - S:


November Pasien mengatakan susah tidur
dengan kecemasan
2021 - O:
Pasien nampak gelisah
- A:
Masalah belum teratasi
- P:
Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai