Anda di halaman 1dari 5

Dosen : Islaeli, S.Kep.,Ns.,M.

Kes

KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT KARENA KEGANASAN

“KANKER KULIT”

OLEH :

NAMA : SITI MARIATI

NIM : P201701005

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MANDALA WALUYA

KENDARI
“KANKER KULIT”

A. PENGERTIAN
Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya
sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus
membelah menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan
DNA ( Munandar Budimulja, 2010 ).
Kanker kulit biasanya memperlihatkan suatu pola struktur yang tidak teratur.
Sel-selnya menunjukkan struktur yang tidak normal. Lesi-lesi pada kanker kulit
biasanya tumbuh dengan cepat adapula yang lambat tergantung pada tipe kanker yang
dideriya. Kanker kulit dapat diklasifikasikan dalam tiga tipe terbanyak yaitu
karsinoma sel basal (Basaloma), karsinoma sel skuamosa (Karsinoma), dan melanoma
maligna ( Munandar Budimulja, 2010 ).
B. ETIOLOGI
Secara umum, kanker kulit memiliki banyak resiko yang potensial,
antara lain : Terpapar oleh radiasi sinar ultraviolet secara berlebihan. Predisposisi
genetik. Tahi lalat berukuran lebih besar dari 20 mm beresiko tinggi berkembang
menjadi kanker. Human papilloma virus (HPV) sering dihubungkan dengan
Karsinoma Sel Skuamosa pada genital, anus, mulut, faring, dan jari tangan. Toksin
arsenik merupakan salah satu resiko peningkatan insiden Karsinoma Sel Skuamosa.
Kekurangan beberapa vitamin dan mineral tertentu dan merokok (Azril Okta
Ardiansyah, 2012 ).
C. MANIFESTASI KLINIS
Ada beberapa kelainan kulit yang harus dicurigai sebagai kanker kulit yaitu :
1. Benjolan kecil yang membesar
Benjolan terdapat diwajah, berwarna pucat seperti lilin,permukaannya
mengkilap, tidak terasa sakit atau gatal, dan yang semula kecil makin lama makin
membesar. Apabila diraba, benjolan terasa keras kenyal.Kadang –kadang
benjolan menjadi hitam atau kebiruan, bagian tengah mencekung dan tertutup
kerak atau keropeng yang mudah berdarah bila dangkat.
2. Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah
Benjolan ini membasah dan tertutup keropeng, teraba keras kenyal, dan mudah
berdarah bila disentuh.
3. Tahi lalat yang berubah warna
Tahi lalat menjadi lebih hitam, gatal, sekitarnya berwarna kemerahan dan
mudah berdarah.Tahi lalat ini bertambah besar dan kadang-kadang di sektarnya
timbul bintik-bintik.
4. Bercak hitam
Bercak ini ditemukan pada kulit yang berwarna pucat seperti ditelapak kaki
dan telapak tangan. Bercak ini mula-mula dangkal, berwarna hitam keabuan,batas
kabur,tepi tidak teraba, tidak sakit maupun gatal. Kemudian bercak cepat berubah
menjadi lebih hitam, menonjol diatas permukaan kulit, dan tumbuh ke dalam kulit
serta mudah berdarah.
(Dalimartha, 2005)
D. PATOFISIOLOGI
Radiasi sinar ultraviolet adalah penyebab paling umum dari kanker kulit baik
yang melanoma maupun yang non melanoma. Berdasarkan percobaan yang dilakukan
oleh binatang, sinar ultraviolet dengan panjang gelombang yang paling efektif adalah
UVB. Hal ini disebabkan oleh karena kemampuan dari UVB itu sendiri untuk
menembus kedalam lapisan ozon dan juga startum korneum yang akhirnya akan
diabsorbsi oleh DNA. Langkah pertama dari proses karsinogenik ini adalah
penginduksian DNA oleh photon UVB. Photon UVB ini biasanya akan diabsorbsi
pada 5 – 6 ikatan dobel dari pyrimidine, yang akan menyebabkan terbukanya ikatan
tersebut. Sebagai hasilnya akan terbentuk cyclobutane dimmer atau pyrimidine-
pyrimidone photoproduct. Keduanya menyebabkan struktur DNA yang abnormal.
E. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien penyakit kanker kulit
tergantung dari gambaran klinis dari masing-masing penderita. Secara umum tindakan
yang dilakukan perawat adalah sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
seperti contohnya perawat membantu meringankan sakit yang diderita pasien dengan
cara teknik-teknik tertentu ataupun perawat yang membantu mengurangi bahkan
menghilangkan beban psikis yang dirasakan oleh pasien dengan cara melakukan
pendekatan kepada pasien.
F. TINDAKAN KOLABORASI
Pengobatan kanker kulit tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker
kulit.  Dalam hal ini perawat dapat berkolaborasi dengan dokter, apoteker dan petugas
kesehatan lainnya untuk menagani kasus tersebut. Beberapa tindakan kolaborasi yang
dilakukan adalah dengan memberikan obat sesuai dengan apa yang dikeluhkan pasien
ataupun sampai melakukan pembedahan. semua ini tergantung pada tingkat
kegawatan pada penyakit kanker kulit ini.
G. CONTOH KANKER KULIT

Kanker Deskripsi Ilustrasi

- Paling sering terjadi


- Dikepala, leher, bahu
Karsinoma Sel Basal
- Ditandai dengan kemerahan , simetris,
dan terdapat ulserasi.

- Kedua tersering
- Dibagian wajah, punggung tangan
Karsinoma SelSkuamosa
- Biasanya terlihat merah, terdapat krusta,
atau scaly patch.
- Paling jarang terjadi tapi paling ganas
- Berupa area asimetris, dengan
Melanoma Maligna
tepiyang ireguler, warna bervariasi, dan
diameter lebih besar dari 6mm.
- Paling sering metastasis
( Made Putri Hendaria. 2013)
DAFTAR PUSTAKA

Budimulja, unandar. (2010). Ilmu Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta :Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Ardiansyah, Azril Okta. (2012). Kanker Kulit dan Sarkoma Jaringan Lunak. Surabaya:

Universitas Airlangga.

Wilvestra, Silvia. (2018). Studi Retrospektif Kanker Kulit di Poliklinik Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas:3

Made Putri Hendaria, Asmarajaya & Sri Maliawan. Jurnal Kesehatan PDF Kanker kulit. 

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum

Pusat Sanglah Denpasar. Diakses 27 nov- 2013

Anda mungkin juga menyukai