KONSEP DASAR
generasi dan tumbuh secara normal.Sel-sel kulit yang sehat secara normal dapat
membelah diri secara teratur untuk menggantikan sel-sel kulit mati dan tumbuh
mudah dikenali. Namun karena gejala awal yang ditimbul dirasakan tidak begitu
Kanker kulit dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Daerah
(Mangan,2005).
B. ETIOLOGI
Penyebab pasti dari kanker kulit belum ditemukan secara pasti, namun ada
beberapa factor resiko yang dapat menyebabkan timbulnya kanker kulit yaitu:
Penyebab yang paling sering adalah paparan sinar UV baik dari matahari
maupun dari sumber yang lain. Lama paparan, intensitas sinar UV, serta ada
tidaknya pelindung kulit baik dengan pakaian atau krim anti matahari,
2. Kulit Putih
Orang yang memiliki kulit putih lebih rentan terkena kanker kulit daripada
orang yang memiliki kulit lebih gelap.Hal ini dikarenakan jumlah pigmen
melanin pada orang kulit putih lebih sedikit. Kadar melanin yang tinggi bisa
risiko terkena kanker kulit. Namun, orang-orang yang memiliki kulit gelap
juga bisa terkena kanker kulit meskipun jumlahnya cenderung lebih kecil.
3. Paparan Karsinogen
Bahan kimia tertentu seperti arsenik, nikotin, tar, dan minyak diyakini dapat
kulit.Gen pembawa kanker atau tumor sudah dimiliki hampir seluruh orang
sejak lahir. Namun dengan ‘bantuan’ zat atau bahan karsinogen terjadi mutasi
sel dan menimbulkan kanker atau tumor. Akhir-akhir ini, para peneliti di
4. Genetik/Faktor Keturunan
Susunan genetik dalam keluarga bisa berpengaruh juga terhadap munculnya
kanker kulit. Jika ada salah satu anggota keluarga yang terkena kanker kulit,
maka risiko terkena kanker kulit pada anggota keluarga yang lain juga akan
meningkat
C. MANIFESTASI KLINIS
Ada beberapa kelainan kulit yang harus dicurigai sebagai kanker kulit yaitu :
mengkilap, tidak terasa sakit atau gatal, dan yang semula kecil makin lama
kadang benjolan menjadi hitam atau kebiruan, bagian tengah mencekung dan
Benjolan ini membasah dan tertutup keropeng, teraba keras kenyal, dan
Tahi lalat menjadi lebih hitam, gatal, sekitarnya berwarna kemerahan dan
Koreng dan luka yang sudah lama, tidak pernah sembuh walaupun sudah
diobati, koreng ini pinggirnya meninggi dan teraba keras serta mudah
berdarah, adanya koreng karena terjadi benturan, bekas luka ang sudah lama
atau terinfeksi.
Bercak ini banyak ditemukan pada muka dan lengan, bercak ini makin lama
sakit.
Bercak ini ditemukan pada kulit yang berwarna pucat seperti ditelapak kaki
bercak cepat berubah menjadi lebih hitam, menonjol diatas permukaan kulit ,
(Dalimartha, 2005)
Kanker kulit secara umum dibagiatas dua golongan besar yaitu, malenoma
maligna dan non malenoma maligna. Non malenoma maligna terbagi menjadi
dua yaitu karsinoma sel basal (KSB) dan karsinoma sel skuamosa (KSS)
(dalimartha,setiawan,2005).
a.Definisi
Basalioma atau karsinoma sel basal (KSB) merupakan kanker kulit yang
timbul dari lapisan sel basal epidermis atau folikel rambut.Kanker kulit jenis
sekitarnya. Karsinoma sel basal merupakan kanker kulit yang paling sering
b. Manifestasi klinis
Bagian tubuh yang terserang Kanker Sel Basal biasanya diwajah) dan
leher. Meskipun jarang dapat pula dijumpai pada lengan, tangan, badan, kaki
Penyakit ini dimulai dengan papula kecil, warna kuning abu – abu
tengah dapat timbul ulkus atau tidak ada ulkus (Siregar, 2005).
bervariasi, yaitu:
a) Tipe Nodulo-ulseratif
nasolabial, dahi dan tepi kelopak mata.Pada awalnya tampak nodul kecil,
b) Tipe Berpigmen
jenis ini berwarna coklet atau hitam berbintik-bintik atau homogeny yang
c) Tipe Morfea/Fibrosing/Sklerosing
d) Tipe Superfisial
sampai ireguler dengan tepi berbatas tegas, sedikit meninggi, seperti kawat.
e) Tipe Fibroepitelial
Paling sering terjadi pada punggung bawah. Secara klinis, lesi berupa
a. Defnisi
karena sinar matahari, karsinoma ini dapat pula timbul dar kulit yang
normal atau lesi yang sudah ada sebelumnya (Brunner and Suddarth,
2002).
b. Manifestasi klinis
daerah kulit yang terpapar sinar matahari dan membran mukosa, namun
dapat pula terjadi pada setiap bagian tubuh.Pada orang kulit putih lebih
ekstremitas bawah, badan dan dapat pula dijumpai pada bibir bawah
dalam.
d) Karsinoma Sel Skuamosa yang timbul dari kulit normal lebih sering
2. Melanoma maligna
Melanoma Maligna merupakan suatu jenis sel kanker kulit yang paling
metastasis yang luas dalam waktu yang singkat, tidak saja melalui aliran
(Siregar, 2005).
b. Manifestasi klinis
melaporkan adanya lesi berpigmen baru atau adanya tahi lalat atau tanda
berpigmen
Tahi lalat walaupun hanya satu dan kecil kadang dapat juga berubah
menjadi ganas, dan dapat terjadi pada tahi lalat di bagian tubuh mana saja,
leher, pinggang. Selain itu pada tahi lalat, yang mulai sering terasa gatal,
mudah berdarah,ada borok atau luka yang sukar sembuh, harus juga lebih
curiga.
Yang harus diwaspadai apabila suatu tahi lalat curiga menjadi ganas
adalah bila pada tahi lalat tersebut ditemukan tanda "ABCD" melanoma
maligna, yaitu:
C= Color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa
(Marwali, 2000).
a) Melanoma superfisial
b) Melanoma lentigo-maligna
c) Melanoma noduler
d) Melanoma akral-lentigonosa
1. Stadium I
2. Stadium II
3. Stadium III
4. Stadium IV
5. Stadium V
Selain itu sampai saat ini klasifikasi standar melanoma maligna yang
sebagai berikut:
1. Stadium I
Melanoma maligna lokal terbatas pada kulit tanpa metastasis jauh atau
2. Stadium II
3. Stadium III
(Marwali, 2000).
Sampai saat ini metode pembedahan dengan eksisi luas masih tetap
a. Kemoterapeutik sistemik
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Biopsy jaringan
tipe, taraf invas dan ketebalan lesi. Biopsy insisi harus dilakukan jika lesi yang
dicurigai terlalu luas untuk dapat diangkat dengan aman tanpa pembentukan
sikatriks yang berlebihan (Runkle & Zalonznik, 1994). Specimen biopsy yang
F. Diagnosa keperawatan
kemoterapi
G. Intervensi keperawatan
Intervensi :
a. Tinjau ulang pengalaman pasien / orang terdekat sebelum nya dengan
kanker. Tentukan apakah dokter telah mengatakan pada pasien dan apakah
d. Bantu pasien/ orang terdekat dalam mengenali dan mengklasifikasi rasa takut
takut.
fase pengobatan yang berbeda. Dukungan dan konseling sering perlu untuk
kemampuan koping.
2. Gangguan harga diri berhubungan dengan kecacatan bedah,efek samping
Intervensi :
aktivitas kerja.
pemecahan masalah.
pada peran sebagai ibu rumah tangga, orang tua, dan sebagai nya.
c. Berikan dukungan emosi untuk pasien/ orang terdekat selama tes diagnostik
dengan efek kanker atau efek samping terapi banyak memerlukan dukungan
d. Gunakan sentuhan selama interaksi , bila dapat diterima pada pasien dan
Intervensi :
insisi, kulit terbakar, nyeri punggung bawah, sakit kepala tergantung pada
perhatian.
teraupetik .
Rasional :Memungkin kan pasien untuk berpartisipasi secara aktif dan
kemoterapi
a. Pantau masukan makan setiap hari, biarkan pasien menyimpan buku harian
b. Ukur tinggi, berat badan dan ketebalan lipatan kulit trisep.pastikan jumlah
penurunan berat badan saat ini. Timbang berat badan setiap hari.
nya bila berat badan dan pengukuran antropometrik kurang dari normal.
c. Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrien, dengan masukan
oral.
Intervensi :
a. Tingkatkan prosedur mencuci tangan yang baik dengan staf dan pengunjung.
indikasi.
c. Patau suhu
kortikostreoid atau anti inflamsi karena berbagai faktor misal efek samping
terapi kemoterapi, proses penyakit atau infeksi. Identifikasi dini proses
agen infeksius.
a. Kaji kulit dengan sering terhadap efek samping terapi kanker; perhatikan
Rasional : Efek kemerahan dan kulit samak ( reaksi radiasi) dapat terjadi
dan kelenjar keringat juga dapat terlihat. Selain itu reaksi kulit dapat terjadi
e. Tinjau protokol perawatan kulit untuk pasien yang mendapat terapi radiasi.
radiasi.
1. Penatalaksanaan medis
a. Pembedahan
kemoterapi dapat diberikan dengan berbagai cara salah satunya adalah secara
topical, dimana agen-agen tersebut diberikan secara langsung pada lesi. Agen-
kanker fase dini. Tapi biasanya digunakan pada orang dengan penyakit yang
c. Terapi biologis
Terapi biologis juga disebut bioterapi atau immunoterapi, bekerja baik secara
tersebut akan mensintesis system imun untuk mengenal melanoma dan oleh
system imun dan sedang dipelajari sebagai terapi untuk pasien-pasien fase
awal.Diharapkan bahwa injeksi BSG secara langsung kedalam metastase
d. Terapi radiasi
Penatalaksanaan karsinoma ini bergantung pada lokasi tumor, tipe sel (lokasi
kedalaman), sifat-sifat yang invasive atau tidak invasive dan tidak adanya
5) Terapi radiasi : terapi ini sering dilakukan untuk kanker kelopak mata,
2. Penatalaksanaan keperawatan
Karena banyak kanker kulit yang diangkat dengan tindakan eksisi, peran
perawat adalah :
3) Meredakan ansietas