Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. A DENGAN REMATIK DI PANTI WELAS ASIH


DESA CIKUNIR KEC SINGAPARNA KAB TASIKMALAYA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A
Umur : 86 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Rakyat (SR)
Status Perkawinan : Janda mati
Tanggal Masuk Panti Wredha : 09 Desember 2013
Alamat : Cibeuti Kawalu

II. RIWAYAT KESEHATAN


Pada saat pengkajian tanggal 25 Januari 2016 jam 10.00 WIB, klien mengatakan kedua kakinya
merasa pegal, linu dan kesemutan. Hal itu dirasakan oleh klien sejak lama. Rasa kesemutan dan
linu bertambah ketika klien selesai mencuci pakaian atau mencuci piring, serta terlalu lama
melakukan aktivitas.

III. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Menurut penuturan klien, penyakit rematik sudah dideritanya sejak lama. Klien tidak
mempunyai penyakit DM, jantung maupun penyakit menular seperti TBC, hepatitis dll.

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Menurut penuturan klien, diantara anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
yang seperti dialaminya.

V. TINJAUAN SISTEM
1. Keadaan Umum
a. Penampilan umum : Sakit sedang, penampilan bersih
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-tanda vital : T = 180/110 mmHg
N = 85 x/mnt
R = 21 x/mnt
S = 36,5 ºC
2. Sistem Integumen
Kulit bersih, tidak ada lesi, elastisitas kulit menurun, tidak ikterik, kulit kering, kuku jari
bersih, clubbing finger tidak ada, suhu 36,5 ºC.
3. Sistem Hemopetik (Darah)
Tidak ada perdarahan baik dari hidung, mulut maupun tanda-tanda perdarahan yang lain.
4. Kepala
Rambut hitam dan beruban, kulit kepala bersih, rambut tidak bau, ketombe tidak ada,
distribusi merata.
5. Mata
Bentuk kedua mata simetris, pupil bulat isokor, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak
anemis, rangsangan cahaya +/+, penglihatan jelas.
6. Telinga
Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, serumen tidak ada, fungsi pendengaran baik klien
dapat menjawab dengan jelas.
7. Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir tampak kering, tidak ada stomatitis, gigi ompong, fungsi pengecapan baik,
fungsi reflek menelan dan menguyah baik, warna lidah merah muda, tidak ada pembesaran
tonsil.
8. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, pergerakan leher bebas dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
9. Payudara
Bentuk payudara simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan dan nyeri tekan,
pembengkakan tidak ada, konsistensi payudara lembek dan laktasi tidak ada.
10. Sistem Pernafasan
Pergerakan dada simetris kiri dan kanan, bunyi nafas vesikuler kiri dan kanan, sesek nafas
tidak ada whezzing (-), ronchi (-), CRT < 2 detik, respirasi 21 x/mnt.
11. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung S1 dan S2 reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan seperti mur-mur dan
gallop, cianosis (-), CRT < 2 detik, tensi 180/110 mmHg.
12. Sistem Gastrointestinal
Bentuk abdomen cembung, tidak ada pembesaran hepar, bising usus 8 x/mnt, tidak ada
nyeri tekan dan lepas, tidak ada distensi, asites (-).
13. Sistem Perkemihan
Tidak teraba pembesaran ginjal, nyeri tekan pada blas tidak ada, tidak ada distensi kandung
kemih.
14. Sistem Genitorinaria (Pria/Wanita)
BAB dan BAK lancar, tidak ada keluhan dalam eliminasi dan genital.
15. Sistem Muskuloskeletal
Atas : Simetris, kedua tangan kebas, pergerakan bebas kekuatan otot 5
Bawah : simetris, kedua kaki terasa pegal, linu dan kesemutan, pergerakan bebas,
tidak menggunakan alat bantu berjalan, kekuatan otot 5
kekuatan otot 5 5
5 5
16. Sistem Persarafan
NI : Klien masih mampu membedakan bau, merasakan bau, terbukti klien
dapat membedakan minyak angin dan kayu putih.
N II : Penglihatan klien masih jelas, untuk membaca dan menulis klien tidak
menggunakan kaca mata, dan klien juga masih bisa melihat benda atau
orang dalam jarak 5 meter.
N III,IV,VI : Respon pupil terhadap cahaya positif, pergerakan bola mata baik.
NV : Wajah simetris, klien mampu mengedipkan mata
N VII : Klien dapat tersenyum dan menyeringai
N VIII : Klien tidak dapat berjalan lurus
N IX,X : Klien mampu menelan tanpa gangguan, klien dapat membedakan rasa
manis, asam, pahit.
N XI : Klien dapat menggerakkan kepala dan mengangkat bahu.
NXII : Pergerakan lidah baik, klien dapat menggerakkan lidah ke kanan dan ke
kiri juga ke depan.
17. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, klien mengatakan tidak menderita penyakit gula
(DM).

VI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


A. Pengkajian Psikososial
Klien dapat bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya dan klien juga cepat kenal
dengan orang lain.
B. Identifikasi Masalah Emosional
Masalah Emosional Positif (+), klien mengalami sukar tidur karena memikirkan adiknya
yang meninggal. Keluhan dirasakan ± 3 bulan.
C. Pengkajian Spiritual
Klien mengatakan beragama Islam, klien melakukan solat 5 waktu sambil berdiri, sering
melakukan wirid dan berdo’a. Klien percaya akan kematian, bahwa kematian itu rahasia
Allah dan pasti akan terjadi.

VII. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


A. Katz Indeks
Klien termasuk kategori A yaitu : Mandiri dalam makan, kontinensia, (BAB/BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B. Modifikasi Barthel Indeks
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan

1 Makan 10 Frekuensi : 2 x/hari

Jumlah : 1 porsi

Jenis : nasi, lauk pauk, sayur

2 Minum 10 Frekuensi : 3 botol/hari

Jumlah : ± 1000 ml

Jenis : air putih

3 Berpindah dari kursi roda 15


ketempat tidur, sebaliknya

4 Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi : 2 x/hari


menyisir rambut, gosok gigi)
(menyisir rambut dan gosok gigi),
cuci muka > 2 x hari
5 Keluar masuk toilet (membuka 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)

6 Mandi 15 Frekuensi : 2 x/hari

7 Jalan dipermukaan datar 5


8 Naik turun tangga 10

9 Mengenakan pakaian 10

10 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1 x/2hari

Konsisten : lembek

11 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi : 8 x/hari

Warna : jernih

12 Olah raga / latihan 10 Frekuensi : 1 x/minggu (Jum’at)

Jenis : senam

13 Rekreasi / pemanfaatan waktu 10 Jenis : nonton TV, ngobrol


luang
Frekuensi : tidak tentu

Total score : 130


Jadi Barthel indeks klien termasuk kategori mandiri.

C. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual Dengan Menggunakan Short Portable


Mental Status Questioner ( SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN

√ 01 Tanggal berapa hari ini ?

√ 02 Hari apa sekarang ?

√ 03 Apa nama tempat ini ?

√ 04 Dimana alamat Anda ?

√ 05 Berapa umur Anda ?

√ 06 Kapan Anda lahir ?

√ 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 09 Siapa nama Ibu Anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka


baru, semua secara menurun

∑ = 10 ∑=0
Total score : B = 10
S=0
Interpretasi Hasil : Fungsi Intelektual Utuh

D. Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITI MAKSIMA KLIEN
F L

1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

 Tahun

 Musim

 Tanggal

 Hari

 Bulan

2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?

 Negara Indonesia

 Propinsi Jawa Barat

 Kota …..Tasikmalaya

 PSTW ….

 Wisma ….Welas Asih

3 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 proyek (oleh pemeriksa) 1


detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi (untuk disebutkan)

 Objek tas
 Objek pensil

 Objek buku

4 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100


dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
kalkulasi
 93

 86

 79

 72

 65

5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek


pada no. 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 poin
untuk masing-masing objek

6 Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan


tanyakan namanya pada klien

 Jam tangan

 Pensil

Minta klien untuk mengulang kata berikut :


“tak ada, jika dan atau tetapi”. Bila benar nilai
1 poin
 Pertanyaan benar semua

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri dari 3 langkah : “ambil kertas
ditangan Anda, lipat dua dan taruh di lantai”
 Ambil kertas

 Lipat dua

 Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai 1 poin)
 Tutup mata Anda

Perintahkan pada klien untuk menulis satu


kalimat dan menyalin gambar
 Tulis satu kalimat

 Menyalin gambar

Total Nilai 30

Interpretasi Hasil : Aspek kognitif dari fungsi mental baik.

VIII. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN


Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (adaptasi dan di modifikasi dari Tinneti, 1998)
NO KOMPONEN LANGKAH- KRITERIA NILAI
UTAMA DALAM LANGKAH YANG
BERGERAK DINILAI

1 Perubahan posisi atau - Bangun dari tempat Tidak bangun dari tempat 1
gerakan keseimbangan duduk dengan mata duduk dengan sekali
terbuka gerakkan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas
atau bergerak ke bagian
depan kursi terlebih dulu,
tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali
Menjatuhkan diri ke kursi,
- Duduk ke kursi roda
tidak duduk di tengah kursi
dengan mata
terbuka Tidak bangun dari tempat
duduk dengan sekali
- Bangun dari tempat
gerakkan, akan tetapi usila 0
duduk dengan mata
mendorong tubuhnya ke atas
tertutup
dengan tangan atau bergerak
ke bagian depan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat
0
berdiri pertama kali
Menjatuhkan diri ke kursi,
tidak duduk di tengah kursi
- Duduk ke kursi
dengan mata Pemeriksa mendorong
tertutup sternum perlahan-lahan
sebanyak 3 kali, klien
- Menahan dorongan
menggerakkan kaki,
pada sternum (mata
memegang objek untuk
terbuka)
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Pemeriksa mendorong 0
sternum perlahan-lahan
sebanyak 3 kali, klien
menggerakkan kaki,
- Menahan dorongan
memegang objek untuk
pada sternum (mata
dukungan, kaki tidak 1
tertutup)
menyentuh sisi-sisinya
Menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan kaki : vertigo,
pusing atau keadaan tidak
- Perputaran leher stabil
Tidak mampu untuk
menggapai sesuatu dengan
bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung-
- Gerakkan ujung jari kaki, tidak stabil 1
menggapai sesuatu memegang sesuatu dukungan
Tidak mampu membungkuk
untuk mengambil objek-objek
kecil (misal pulpen) dari
lantai, memegang objek
untuk bias berdiri lagi dan
- Membungkuk
memerlukan usaha-usaha
keras untuk bangun

2 Gaya berjalan atau - Minta klien untuk Ragu-ragu, tersandung, 0


pergerakkan berjalan ke tempat memegang objek untuk
yang di tentukan dukungan

- Ketinggian langkah Kaki tidak naik dari lantai


kaki (mengangkat secara konsisten (menggeser 0
kaki saat atau menyeret kaki),
melangkah) mengangkat kaki terlalu
tinggi (>5 cm)

- Kontinuitas langkah Setelah langkah-langkah awal


kaki menjadi tidak konsisten,
memulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain 0
menyentuh lantai

- Kesimetrisan Langkah tidak simetris,


langkah terutama pada bagian yang
sakit

- Penyimpanan jalur
Tidak berjalan dalam garis 0
pada saat berjalan
lurus, bergelombang dari sisi
ke sisi
- Berbalik
Berhenti sebelum mulai
berbalik, jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang objek
0
untuk dukungan

Total score : 4
Interpretasi hasil : Resiko jatuh rendah

ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Proses menua Nyeri


- Klien mengatakan sudah lama
merasa kesemutan dan linu pada ↓
kakinya Perubahan hormonal
- Klien mengatakan rasa
kesemutan dan linu bertambah ↓
jika terkena dingin dan berkurang
setelah minum obat. Permukaan tulang dan sendi
tidak lagi licin
DO:
- TD :180/110 mmHg ↓

- Nadi : 85 x/menit Tulang mengalami gesekan

- Suhu : 36,5 ºC ↓

- Respirasi : 21 x/menit Nyeri

- Klien tampak memegangi


kakinya

DS: Proses menua Kurang pengetahuan


- Klien mengatakan tidak mengerti ↓ tentang rematik
tentang penyakit rematik,
makanan pantangan dan cara Penurunan daya ingat
pengobatan untuk rematik ↓
DO: Kurang terpapar informasi
- Klien tampak bertanya tentang ↓
rematik, makanan pantangan dan
cara pengobatan rematik Kurang pengetahuan tentang
rematik

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL


1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada
persendian, ditandai dengan :
DS :

- Klien mengatakan sudah lama merasa kesemutan dan linu pada kakinya
- Klien mengatakan rasa kesemutan dan linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang
setelah minum obat.
DO:

- TD :180/110 mmHg
- Nadi : 85 x/menit
- Suhu : 36,5 ºC
- Respirasi : 21 x/menit
- Klien tampak memegangi kakinya
2. Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif, ditandai
dengan :
DS:
- Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit rematik, makanan pantangan dan cara
pengobatan untuk rematik
DO:
- Klien tampak bertanya tentang rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan rematik

INTERVENSI
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
DX
1 Setelah dilakukan 1) Anjurkan klien untuk mandi 1) Membantu dalam
tindakan selama 2 x 24 air hangat, kompres sendi- menentukan kebutuhan
jam, nyeri pada kedua sendi yang sakit dengan manajemen nyeri dan
kaki berkurang atau kompres hangat keefektifan program.
hilang dengan kriteria :
- Rasa kesemutan dan 2) Berikan masase yang lembut 2) Panas meningkatkan
ngilu berkurang relaksasi otot dan
mobilitas, menurunkan
- Klien dapat rasa sakit.
beraktifitas tanpa
rasa ngilu dan 3) Meningkatkan relaksasi/
kesemutan. mengurangi tegangan
3) Ajarkan teknik relaksasi dan otot
distraksi
4) Meningkatkan relaksasi,
memberikan rasa kontrol
dan mungkin
4) Kolaborasi pemberian obat meningkatkan
sesuai indikasi yang kemampuan koping.
diberikan
5) Memudahkan untuk ikut
serta dalam terapi dan
mengurangi tegangan
otot / spasme.
5) Kaji keluhan yang dirasakan
klien, catat faktor yang
mempercepat dan tanda-
tanda rasa sakit non verbal.

2 Setelah dilakukan 1) Kaji tingkat pengetahuan 1) Menambah pengetahuan


tindakan keperawatan klien pasien tentang penyakit
selama 1x 24 jam yang dideritanya
pengetahuan klien 2) Berikan pendidikan 2) Mengetahui sejauh mana
tentang penyakit kesehatan tentang cara klien memahami tentang
rematik, makanan mencegah dan mengatasi penyakit yang dideritanya
pantangan dan cara rematik
pengobatan untuk 3) Evaluasi tingkat pengetahuan 3) Memudahkan dalam
rematik dengan kriteria: klien menentukan intervensi
- Klien mengatakan selajutnya
paham mengenai
penyakitnya

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Nyeri akut akibat Tanggal 27-01-2016 Tanggal 27-01-2016


proses inflamasi
pada daerah kaki Jam 11.00 WIB Jam 12.30 WIB
b.d kesemutan dan
1) Menganjurkan klien untuk mandi air hangat, S :
rasa ngilu pada
kompres sendi-sendi yang sakit dengan
persendian - Klien mengatakan
kompres hangat
nyeri pada kedua kaki
Hasil : klien mau mengikuti apa yang sedikit berkurang
dianjurkan oleh perawat
O:
Jam 11.15 WIB
2) Memberikan masase yang lembut - TD 140/90 mmHg

Hasil : kaki terasa lebih baik - Nadi : 84 x/menit

Jam 11.30 WIB - Suhu : 36,4 ºC


3) Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
- Respirasi : 20 x/menit
Hasil : klien mengetahui apa yang diajarkan
A : Masalah belum
oleh perawat
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Kurang Tanggal 27-01-2016 Tanggal 27-01-2016


pengetahuan
tentang rematik Jam 11.45 WIB Jam 12.45 WIB
berhubungan 1) Mengkaji tingkat pengetahuan klien
Hasil : klien mengetahui tentang rematik S : : Klien mengatakan
dengan
Jam 12.00 WIB reamatik adalah penyakit
keterbatasan
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang yang menimbulkan rasa
kognitif
cara mencegah dan mengatasi rematik sakit akibat otot atau
Hasil : klien memperhatikan apa yang di persendian yang
sampaikan oleh perawat. mengalami peradangan
Jam 12.15 WIB dan pembengkakan
3) Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien
O : Klien tampak
Hasil : pengetahuan klien bertambah.
mengerti mengenai
masalah kesehatan
rematik
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Ingatkan kembali klien
mengenai cara mencegah
dan mengatasi rematik

Anda mungkin juga menyukai