Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
Telp/Faks: 021-42802202
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Nama Ny. P
Usia, Jenis 51 tahun (perempuan)
Kelamin
Tgl masuk 17 November 2021
RS
Diagnosa Gagal Jantung Kongestif
medis
Keluhan Nyeri dada 30 menit sebelum masuk rumah sakit, timbul mendadak pada saat aktivitas,
utama menjalar ke dada tengah sampai ke belakang, keringat dingin (+), mual muntah tidak
ada
.
P : Timbul nyeri dada sebelah kiri mendadak pada saat aktivitas di rumah
Q : Nyeri seperti diremas
R : Nyeri dada kiri menjalar ke tengah sampai dengan belakang
S : Skala nyeri 6
T : nyeri lebih dari 5 menit dan masih berlangsung
Riwayat Pasien datang ke IGD dalam keadaan lemas dan tampak kesakitan, keringat
perjalanan dingin, timbul nyeri dada kiri menjalar ke tengah dan belakang secara tiba-tiba,
Penyakit klien mempunyai riwayat penyakit hipertensi selama 4 tahun dan minum
amlodipine, tetapi tidak pernah kontrol ke dokter, riwayat penyakit DM tidak
ada. Sebelumnya belum pernah mengalami sakit seperti ini
Survey Airway : Jalan nafas lancar dan tidak dapat sumbatan
primer: Breathing :
Nafas spontan, frekuensi nafas 28x/menit, tidak ada whezing dan ronchi,
Saturasi O2 98%
Circulation :
Tekanan darah saat diperiksa 170/100 mmHg, pulsasi nadi kuat,
frekuensi 106 x/menit reguler, suhu 36.5˚Celcius, irama jantung teratur, kulit dan
membran mukosa tampak pucat, akral teraba dingin, CRT 3 detik, tidak
terdapat sianosis pada bagian perifer
Disability :
Pasien dalam kondisi sadar, namun tampak gelisah dan masih bisa
berkomunikasi.
Tingkat kesadaran compos mentis, GCS E4M6V5
Exposure :
Tidak terdapat cedera/trauma pada bagian tubuh klien.
Survey Kepala : bentuk mesocephal, tidak ada trauma kepala, tidak ada lesi atau jejas,
sekunder pertumbuhan rambut normal dan merata, rambut tampak bersih
Mata : Simetris antara kanan dan kiri, bentuk bulat, pupil isokor kanan 3mm,
kiri 3mm, refleks terhadap cahaya +/+, konjungtiva anemis, sclera
anikterik, tidak ada kotoran
Telinga : Simetris kanan dan kiri, bersih, tidak ada serumen, tidak ada odema,
pendengaran baik
Hidung : Bentuk simetris, tidak ada secret
Mulut : Bibir tampak pucat, tidak terdapat stomatitis dan tampak bersih, bibir
tampak simetris, lesi di dalam mulut tidak ada,
Leher : tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
Dada :
- Inspeksi : nafas cepat, frekuensi 28x/menit
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba di linea
midklavikula sinistra ics ke 4-5
- Perkusi : terdengar redup pada ic 3-5 midklavikula, batas atas
intercostal II linea sternalis dekstra, kanan bawah intercostal IV linea para
sentralis dekstra, kiri atas intercostaIV linea parasentralis sinistra, kiri
bawah intercostal IV linea midklavikularis sinistra
- Auskultasi : suara napas vesikuler, tidak ada whezing/ronchi, irama
jantung teratur, cepat, tidak ada gallop, tidak ada mur-mur
Abdomen :
- Inspeksi : simetris, tidak ada asites, tidak ada odema
- Auskultasi : bising usus normal, 10x/menit
- Perkusi : timpani, tidak ada nyeri ketuk
- palpasi : tidak ada nyeri tekan, kulit teraba dingin, tidak ada defans
muskuler, tidak ada spider nevi
Penunjang Laboratorium
Darah rutin
Hb 14,6 gr/dl
Hematokrit 45%
Leukosit 9,2 rb/ul
Trombosit 277 rb/ul
Kimia
Elektrolit
Na 138 138 mEq/L
K 3,2 mEq/L
Cl 109 mmol
IVFD 7 tts/menit
Terapi O2 NC 4 liter/menit
Terapi injeksi:
Injeksi Lenovox 1x0,6 mg
Injeksi lamsoprazole 1x30 mg
Injeksi Neurobion 1x1
Injeksi morfin 3x3 mg jika perlu
Terapi Oral:
ISDN 1x 5 mg jika perlu
Aspilet 1x80 mg
CPG 1x75 mg
Atorvastatin 1x40 mg
Alpazolam 1x0,5 mg
Laxadin 1x2 cc pada malam hari
Pro ICU
Analisa data
No Tgl/jam Data Etiologi Masalah
1 17/11/2021 DS :- Penurunan Risiko
DO: aliran darah penurunan
- Kes Cm, GCS E4M6V5 curah
-Kulit dan membran mukosa tampak pucat jantung
Penurunan
-akral teraba dingin
suplai O2
- CRT 3 detik
- Tekanan darah saat diperiksa 170/100 mmHg,
Iskemia
pulsasi nadi kuat, frekuensi 106 x/menit, RR 28 miokard
x/menit, Sat O2 98% , suhu 36.5˚Celcius, irama
Perubahan
jantung teratur, sianosis tidak ada kontraktilitas
miokard
- Laboratorium
Darah rutin
Hb 14,6 gr/dl
Hematokrit 45%
Leukosit 9,2 rb/ul
Trombosit 277 rb/ul
Kimia
Elektrolit
Na 138 138 mEq/L
K 3,2 mEq/L
Cl 109 mmol
- Hasil EKG:
ST elevasi, irama regular, HR 100x/men0it
- Hasil Rongten cito :
Kesan :
Tidak tampak Bronkopneumonia
Kardiomegali tanpa bendungan paru
DO : Peningkatan
Kes Cm, GCS E4M6V5 asam laktat
Ekspresi wajah pasien tampak meringis
Klien tampak gelissah
Akral teraba dingin
Nafas cepat
TTV: TD: 170/100 mmHg, Nadi 106
x/menit, sh 36,5⁰C, RR 28 x/menit, Sat O2
98%
- Hasil EKG:
ST elevasi, irama regular, HR 100x/menit
- Hasil Rongten cito :
Kesan :
Tidak tampak Bronkopneumonia
Kardiomegali tanpa bendungan paru
Diagnosa keperawatan (prioritas)
1. Risiko penurunan curah jantung (D.0011) b.d perubahan kontraktilitas miokard
2. Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisik (iskemia)
Edukasi:
1. Anjurkan menghindari
maneuver valsava (mis
mengedan dan batuk)
2. Jelaskan tindakan yang dijalani
pasien
3. Ajarkan teknik menurunkan
kecemasan dan ketakutan
Kolaborasi:
Evaluasi
Kolaborasi:
17/11/2021 Observasi S :-
Dx 2 1. Melakukan identifikasi lokasi,
karakteistik, durasi, frekuensi, O:
kualitas, intensitas nyeri Ekspresi wajah pasien tampak
2. Melakukan monitoring skala nyeri meringis
3. Melakukan identifikasi faktor yang Skala nyeri 6
memperberat dan memperingan nyeri Klien tampak masih gelisah
Terapeutik TD : 160/100 mmHg, pulsasi
Memberikan lingkungan yang nyaman nadi kuat, frekuensi 96 x/menit
mengurangi rasa nyeri (suhu ruangan, reguler, suhu 36.5˚Celcius, irama
pencahayaan, kebisingan) jantung teratur, sianosis tidak ada, RR
Edukasi: 25 x/menit
1. Menjelaskan penyebab, periode dan A : masalah belum teratasi
pemicu nyeri terhadap keluarga klien P : lanjutkan intervensi keperawatan
2. Menjelaskan prosedur pengobatan - Manajemen nyeri
yang diberikan kepada keluarga
Kolaborasi
Memberikan ISDN 5 mg per oral