TINJAUAN KASUS
DATA PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Initial pasien : Ny. P Alergi obat : tidak ada
Jenis kelamin : perempuan
Tgl.lahir/umur : 13/08/1956 / 54 tahun
No.RM : 187156
Alamat : purwoyoso, semarang
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak bekerja
ANAMNESIS
Klien mengatakan lemas, sesak napas sejak 2 hari yang lalu sesak nafas tidak berkurang
walaupun saat beristirahat,sakit di dada sebelah kiri, nafsu makan menurun
INITIAL ASSESSMENT
I. SURVEI PRIMER
A. Airway (jalan napas) + cervical control
Suara napas : vesikuler, terdapat suara napas tambahan wheezing
Tidak ada indikasi untuk dipasang neck collar
B. Breathing (pernapasan)
RR : 28 kali/menit
Pengembangan dada : simetris
Fail chest : tidak ada
Deviasi trakea : tidak ada
Dipsnea : ada
Keluhan : sesak napas
Penggunaan alat bantu napas : Nasal kanul 5 L/menit
SPO2 : 99%
Perkusi paru : sonor
Auskultasi suara paru : wheezing
D. Disability
GCS: E: 4 V: 6 M:5
Tanda kesadaran (kualitatif) : composmentis
Kejang : tidak ada
Tanda laserasi : pupil isokort
E. Exposure
DACAP BTLS (SIGN TRAUMA)
Terdapat bekas amputansi dikaki kiri
Suhu : 36,2 C
II. SURVEY SEKUNDER
Kulit kepala : tidak ada luka, tidak ada perdarahan, tidak ada massa
Wajah : bentuk wajah oval, tidak ada masa, tidak ada jejas,nampak gelisah
Thoraks : bentuk simetris, tidak ada fraktur, tidak ada jejas
a. Cor :
Inspeksi : ictus cordis ada, dada simetris
Palpasi : ictus cordis teraba, CRT : <3 detik,ada nyeri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : BJ I : Lup (ireguler)
BJ II : Dup (ireguler)
b. Pulmo :
Inspeksi : bentuk dada simetris, bentuk thorak normal chest, tidak ada
jejas, menggunakan otot bantu pernapasan
Palpasi : tidak ada massa, terdengar vocal vomitus
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas terdengar vesikuler, ada suara nafas
tambahan wheezing
Abdomen :
Inspeksi : abdomen asites, tidak ada perdarahan atau jejas
Auskultasi : peristaltik usus 12 kali/ menit
Perkusi : timpani dan dullnes
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada kuadran 1 dan 2, tidak ada massa
dan tidak ada pembesaran hepar
VU (Vesika Urinaria)
Distensi VU : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Kondisi lain : terpasang kateter urin <100cc
Ekstremitas
Atas : tidak ada edema di kedua tangan kanan dan kiri , tidak
ada fraktur, tidak ada krepitasi,terpasang infus rl 10tpm
Bawah : tidak ada edema di kaki kanan, post amputasi di kaki kiri,
terpasang kateter
Pemeriksaan EKG
Hasil intrepetasi EKG : Sinus Tachicardia
Pemeriksaan penunjang
GDS : 317 (21 februari 2020, pukul 12.20 wib)
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data Fokus Masalah Etiologi
Keperawatan
1 21/2/2020 DS: klien mengatakan Ketidakefektifan Penurunan volume
sesak napas sejak 2 pola napas paru
hari lalu
DO: klien nampak
sesak, kesadaran
composmentis
E4M6V5, klien
nampak gelisah,
menggunakan otot
bantu pernapasan,
terdapat suara napas
tambahan wheezing,
RR 28x/menit
Terpasang O2 nasal
kanul 5L
2 21/2/2020 DS: klien mengatakan Penurunan curah Perubahan
sakit di dada sebelah jantung afterload
kiri, badan terasa lemas
dan lelah
DO: klien Nampak
gelisah,
TD148/105mmhg
RR:28x/menit
N:122x/menit, S:36,2
C, SPO2: 99%
Terpasang O2 nasal
kanul 5L,
Akral kulit teraba
dingin,
DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
FORMAT EVALUASI