Anda di halaman 1dari 8

RESUME KASUS

KEPERAWATAAN MATERNITAS

DI RUANG KIA PUSKESMAS PETERONGAN

Dosen Pembimbing :

Diah Ayu Fatmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Oleh :

Bayyinatul Husniyah 7420005

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG

TAHUN AKADEMIK 2021


RESUME 1

Kasus :

Seoarang perempuan bernama Ny. N usia 26 thn datang ke poli KIA PKM
Peterongan untuk kontrol kehamilannya. Pasien mengeluh pusing dan merasa
kedut-kedut pada perut atas sebelah kiri. Pasien sangat cemas dan khawatir terjadi
sesuatu pada bayinya. Hasil pemeriksaan didapatkan : TD: 100/60 mmHg, Nadi:
84x/menit, Suhu: 36’C, RR: 22x/menit, Usia kehamilan: 12 minggu, HPHT: 15
April 2021, HPL: 22 Januari 2022, Analisa: G2 P1 A0, HB: 11,9, HBSAg +.
Diagnosa Keperawatan : Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar
informasi ditandai dengan gelisah

Intervensi Keperawatan :

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Ansietas Setelah dilakukan Reduksi ansietas
berhubungan asuhan keperawatan Observasi
dengan kurang selama 1x24 jam 1. Identifikasi saat tingkat
terpapar informasi diharapkan ansietas ansietas berubah
ditandai dengan menurun dengan 2. Monitor tanda-tanda
gelisah kriteria hasil : ansietas
a. Verbalisasi Terapeutik
kebingungan 1. Ciptakan suasana
menurun terapeutik untuk
b. Verbalisasi khawatir menumbuhkan
akibat kondisi yang kepercayaaan
dihadapi menurun 2. Gunakan pendekatan
c. Perilaku gelisah yang tenang dan
menurun meyakinkan.
d. Pola tidur membaik Edukasi
1. Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis.
2. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
obat antlansietas, JP
RESUME II

Kasus :

Seorang perempuan bernama Ny S usia 23 tahun datang ke poli KIA PKM


Peterongan kontrol kandungannya. Pasien mengeluh mual, muntah 3x, pusing dan
nafsu makan menurun sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan : TD:
120/70 mmHg, Nadi: 89x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,5’C, Usia kehamilan:
18 minggu, HPHT: 27 februari 2021,TFU: 20cm, DJJ: 137, Analisa: G1 P0 A0,
HPHT: 27 februari 202.

Diagnosa Keperawatan : Resiko defisit nutrisi ditandai dengan ketidakmampuan


mencerna makanan

Intervensi Keperawatan :

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Resiko defisit setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
nutrisi tidakan keperawatan Observasi
asupan nutisi 1. Identifikasi status
terpenuhi dengan nutrisi
kriteria hasil : 2. Identifikasi makanan
yang disukai
a. Frekuensi makan 3. Identifikasi kebutuhan
meningkat kalori dan jenis nutrirnt
Terapeutik
1. Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
2. Memberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
3. Berikan suplemen
maknan jika perlu
Edukasi
1. Ajarkan diet yang di
programkan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrien yang di
perlukan
RESUME III

Kasus :

Seorang perempuan bernama Ny.M usia 24 tahun datang ke poli KIA PKM
Peterongan dengan keluhan nyeri pada luka post operasi SC yang dilakukan pada
tanggal 07 Juli 2021. Hasil pemeriksaan di dapatkan luka jahitan tampak sedikit
merembes air TD: 120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR: 19x/menit, Suhu: 36,7’C.

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik


ditandai dengan bersikap protektif.

Intervensi Keperawatan :

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri
berhubungan keperawatan selama Observasi
dengan agen 1x24 jam diharapkan 1. Identifikasi lokasi,
pencedera fisik nyeri akut menurun karakteristik, durasi,
ditandai dengan dengan kriteria hasil : frekuensi, intensitas
bersikap protektif a. Keluhan nyeri nyeri.
menurun 2. Identifikasi skala
b. Sikap protektif nyeri
menurun 3. Identifikasi faktor
c. Pola tidur membaik yang memperberat
dan memperingan
nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
2. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri.
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
analgetik, JP
RESUME IV

Kasus :

Seorang perempuan bernama Ny I usia 21 tahun datang ke poli KIA PKM


Peterongan ditemani suaminya. Pasien mengeluh kepala sering pusing dan sulit
tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan : TD: 100/70 mmHg, Nadi: 87x/menit, Suhu:
36,6’C, RR: 20x/menit, Usia kehamilan: 28 minggu, TFU: 26cm, Analisa: G1 P0
A0, HPHT: 01 Desember 2020, HPL: 22 September 2021, DJJ: 140

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang


kontrol tidur ditandai dengan mengeluh sulit tidur

Intervensi Keperawatan :

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur :
tidur tindakan keperawatan Observasi :
2x24 jam diharapkan 1. Identifikasi faktor
pola tidur membaik. pengganggu tidur
Dengan kriteria hasil : Terapeutik :
2. Modifikasi
a. Keluhan sulit lingkungan
tidur meningkat 3. Batasi waktu tidur
b. Keluhan istirahat siang
tidak cukup 4. Tetapkan jadwal
meningkat tidur rutin
c. Keluhan tidak Edukasi :
puas tidur
meningkat 5. Jelaskan pentingnya
tidur cukup
6. Ajarkan relaksasi
otot autogenik atau
cara non
farmakologi lainna
RESUME V

Kasus :

Seorang perempuan bernama Ny.N usia 25 tahun datang ke poli KIA PKM
Peterongan diantar suaminya dengan keluhan pusing, mual, dan sesak nafas sejak
3 hari yang lalu. Wajahnya tampak gelisah, pasien mengatakan bahwa dirinya
tidak pernah memiliki riwayat Asma. Hasil pengkajian di dapatkan : TD : 110/70
mmHg, Nadi: 92x/menit, Suhu: 36,6 ‘C, RR: 22x/menit, TB: 153cm, Usia
kehamilan : 12 minggu, BB sebelum hamil : 49,1kg, BB sekarang : 47,4kg, HPHT
: 16 April 2021, HPL : 23 Januari 2022, Analisa: G1 P0 A0, DJJ: 145.

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Pertukaran Gas b.b Ketidakseimbangan


Ventilasi-Perfusi d.d sesak nafas dan pusing

Intervensi Keperawatan :

NO Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Gangguan Pertukaran Setelah dilakukan Pemantauan respirasi :
Gas b.b Ventilasi- asuhan keperawatan Observasi
Perfusi d.d sesak nafas sesak nafas berkurang 1. Monitor frekuensi,
dan pusing dengan kriteria hasil : irama, kedalaman,
a. sesak nafas menurun dan upaya nafas
b. pusing menurun 2. Monitor pola nafas
c. gelisah menurun 3. Monitor adanya
d. pola nafas membaik sumbatan jalan
nafas
Terapeutik
1. Atur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
2. Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu.
RESUME VI

Kasus :

Seorang perempuan bernama Ny H usia 19 tahun datang ke poli KIA PKM


peterongan ditemani suaminya. Pasien mengatakan mual dan tampak pucat, pasien
sering tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi untuk kesehatan janinnya,
ia merasa kebingungan harus berbuat apa karena ini pengalaman pertamakali
menjadi ibu hamil. Hasil pemeriksaan didapatkan : TD: 110/70 mmHg, Nadi:
87x/menit, Suhu: 36,8’C, RR: 20x/menit, Usia Kehamilan: 6 minggu, HPHT: 23
mei 2021, Analisa: G1 P0 A0.

Diagnosa Keperawatan : Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang


terpapar informasi

Intervensi Keperawatan :

NO Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI)
1 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi kesehatan
asuhan keperawatan Observasi
pengetahuan meningkat 1. Identifikasi
dengan kriteria hasil : kesiapan dan
a. Perilaku sesuai kemmapuan
anjuran meningkat menerima informasi
b. Verbalisasi minat
dalam belajar Terapeutik
meningkat 1. Sediakan materi dan
c. Kemampuan media pendidikan
menjelaskan kesehatan
pengetahuan tentang 2. Berikan kesempatan
suatu topik untuk bertanya
meningkat
d. Perilaku membaik Edukasi
1. Jelaskan resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai