KALA 1
1. Analisa Data
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan dilatasi serviks, kontraksi uterus
b. Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang proses
persalinan
c. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diagfragma
akibat pembesaran uterus
3. Rencana Keperawatan
KALA II
1. Analisa Data
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi dan dilatasi uterus
3. Rencana Keperawatan
KALA III
1. Analisa Data
3. Rencana keperawatan
KALA IV
1. Analisa Data
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan, laserasi jalan lahir
b. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
3. Rencana Keperawatan
1. Analisa Data
Kala III
S: “Lemas”
“Sakit perut bagian bawah dan pinggang”
O: Keadaan umum: lemah
Konjungtiva pasien tampak pucat
Mukosa bibir kering
Pasien tampak meringis
TD: 110/70 mmHg
N: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
T: 36,5ºC
A: Risiko kekurangan volume cairan
Nyeri akut
P: Instruksikan pasien untuk mendorong pada saat kontraksi
Kaji tanda-tanda vital sebelum dan setelah pemberian oksitoksin
Pantau tanda dan gejala kehilangan cairan berlebihan atau syok
Massage uterus dengan perlahan setelah pengeluaran plasenta
Kaji tingkat nyeri pasien
Anjurkan pengunaan tekhnik pernafasan/ relaksasi
Massage uterus secara perlahan sesuai indikasi
Kolaborasi pemberian analgesik
Kala IV
S: “Sakit dibagian vagina dan di bawah perut”
“Lelah dan sulit menggerakan tubuh
O: Keadaan umum: lemah
Wajah tampak meringis
Pakaian dan alas kain tampak basah
TD: 110/70
RR: 20 kali/menit
N: 85 kali/menit
T: 37 ºC
A: Nyeri akut
Defisit perawatan diri
P: Kaji tingkat nyeri pasien
Anjurkan pengunaan tehnik pernafasan/ relaksasi
Massage uterus secara perlahan sesuai indikasi
Observasi perdarahan
Kolaborasi pemberian analgesik
Bantu dalam pemenuhan ADL pasien
Ajarkan/ libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal: 13-10-2018
S: “Sakit perut bagian bawah dan pinggang
“Kapan bayinya akan lahir”
O: Keadaan umum: lemah
Pasien tampak meringis dan memegang perutnya
Pasien berkeringat
Pasien menangis
Suami tampak menguatkan ibu
Ketuban pecah spontan
Bayi keluar tidak menangis
TD: 120/70 mmHg
N: 80 kali/menit
RR: 22 kali/menit
T: 36,5 ºC
VT: 10 cm portio lunak
A: Nyeri akut
Kecemasan
Berduka
P: Kaji tingkat nyeri pada pasien
Pantau dan catat aktivitas uterus pada setiap kontraksi
Bantu tehnik relaksasi dan massage
Observasi tanda-tanda vital pasien
Berikan penekanan pada sacrum pada saat terjadi kontraksi uterus
Anjurkan ganti posisi tidur pasien
Kaji tingkat kecemasan pasien
Beri dukungan moril dan informasikan bahwa akan selalu bersama ibu
selama persalinan
Berikan lingkungan yang terbuka dimana pasien merasa bebas untuk dapat
mendiskusikan perasaan dan masalah
Identifikasi tingkat rasa duka
Dengarkan dengan aktif pandangan pasien dan selalu sedia membantu
Anjurkan keluarga agar selalu dekat dengan pasien