A. IDENTITAS KLIEN
E. PSIKOSOSIAL
1. Sosial/Interaksi : Pasien mengatakan selalu berunding dengan keluarga dalam pengambilan keputusan mengenahi kesehatan
2. Konsep Diri : Keluarga selalu mensupport klien agar cepat sembuh
3. Spiritual : Pasien berharap ingin cepat sembuh dari penyakitnya agar bisa kembali beraktifitas seperti biasanya
1
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pengukuran Tanda-tanda vital
Tensi : 130/80
Nadi: 88
Suhu : 36,5
Respirasi : 22
GCS :2-1-3
3. Therapi Obat
2
No Tgl Data (DO,DS) Dx Kep (SDKI) Tujuan & Kriteria Hasil Implementasi Evaluasi (SOAP)
(SLKI & SIKI)
1 07/09/2023 DS : Penurunan Setelah di lakukan tindakan 1. Memonitor S:
Pasien mengalami Kapasitas adatif asuhan keperaatan selama Pasien mengatakan sedikit
penurunan intracranial tanda/gejala
3x24 jam di harapkan pusing
kesadaran dan berhubungan Kapasitas Adatif peningkatan TIK O:
hanya respon dengan edema Intrakranial meningkat 1. Tekanan darah
membuka mata serebral (D.0066) - TD : 140/80 mmHg
meningkat dengan kritrial membaik
saat di rangsang
hasil : - Pupil : Unisokor TD : 125/80
nyeri
DO : (L.02014) 2. Tingkat kesdaran
- GCS : 2-1-3
1. Tekanan dara 1. Kognitif meningkat(5) meningkat
meningkat 2. Tekanan intrakranial 2. Memonitor Intake GCS : 4-3-4
TD : 130/80 menurun (5) A : Masalah Teratasi
Ouput
2. Tingkat
3. Sakit P : Intervensi Dihentikan
kesdaran kepalamenurun(5) - Urine : 1100ml/24
menurun 4. Gelisah menurun (5)
jam
GCS : 2-1-3 5. Tekanan darah sistolik
3. Respon Pupil membaik (5) 3. Memonitor Status
Melambat Manajemen peningkatan
Pernafasan
Pupil Unisokor tekanan intracranial (I.
4. Reflek 06194) - Terdapat bunyi Nafas
neurologis Observasi
tambahan : Ronchi
tergangu 1. Identifikasi Penyebab
5. Fungsi Kognitif Peningkatan TIK (mis: 4. Monitor stimulus
Terganggu Lesi, Ganguan
dengan Menyediakan
Metabolisme, edema
serebral ) lingkungan yang
2. Monitor
tenang
tanda/gejalapeningkatan
TIK tekanan darah R/ pasien Nampak
meningkat, tekanan nadi
nyaman
melebar, bradikardia,
polanafas ireguler, 5. Menghindari
kesadaran menurun)
3
3. Monitor MAP (Mean pemberian cairan IV
Arterial Pressure)
hipotonik
4. Monitor Intake Ouput
5. Monitor Status Pernafasan - Inf RL 1500cc/24
6. Monitor Caira Serebro
jam
Spinalis (mis: Warna
Kositensi) 6. Memertahankan suhu
Terapiutik
tubuh normal
1. Monitor stimulus dengan
Menyediakan lingkungan - S : 36,5
yang tenang
7. Memonitor pola nafas
2. Berikan posisi semi
fowlef (Frekuensi,
3. Hindari pemberian cairan
kedalaman, usaha
IV hipotonik
4. Pertahankan suhu tubuh nafas)
normal
- RR : 22 x/Menit
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian anti
konvulsan
2. Kolaborasi pemberian
Deuretik Osmosis
3. Kolaborasi pemberian
pelunak tinja