I. IDENTITAS / BIODATA
Nama : An. R Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur :15 tahun Status Perkawinan :-
Agama : Islam Penanggung Jawab Biaya : Keluarga
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Suku / Bangsa: Sumatera/Indonesia
Alamat : Palembang
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Pasien mengalami penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien di rawat diruang Musi 1.2 dengan alat HFNC dengan
FiO2 35%, PEEP 10Lpm, TTV, TD: 111/63 mmHg, heart
rate 111 x/menit, S: 38,20C, SaO2 98%, RR 12x/m
Riwayat Masuk Rumah Sakit : Keluarga pasien mengatakan sudah sering masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Dahulu : Keluarga pasien mengatakan bahwa An.R sering demam
tetapi tidak disertai dengan kejang
Riwayat Persalinan : -
Riwayat Imunisasi : -
2 Cairan 1
Pasien hanya mendapatkan cairan dari infuse D5 NS
2
5 Kebutuhan aktivitas dan personal Pasien dengan tingkat ketergantungan total care :
hygiene: Berjalan, makan, minum,
No. Indikator Kriteria Score
mencuci rambut, mandi, oral
1 Kesadaran DPO DPO
hygiene.
2 Observasi TTV < 2 jam 4
3 Respirasi Suction 3
4 Kebersihan diri dan Bantuan total 3
berpakaian
5 Makan NGT 3
6 Minum Infuse 3
7 Mobilisasi Bantuan total 3
8 Eliminasi Chateter 3
2. Kesadaran :
3. GCS : E 1 M1 V1
1. E1 : No response
2. M1 : No response
3. V1 : No response
5 Kepala
6 Mata
Kebiruan (Lingkaran mata)
Perdarahan mata, Ruptur:………, Lokasi:…………..
Anemia Ananemia Ikterik
Respon pupil: √ Isokor Anisokor
RC Midriasis Miosis
Lain-lain : penurunan kesadaran GCS DPO
Masalah Keperawatan : Resiko perfusi jaringan serebral
7 Telinga
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8 Hidung
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9 Leher
Penetrasi benda asing Nyeri tekan
Deviasi trakea Distensi Vena Jugularis
Bengkak Kebiruan sekitar leher
Krepitiasi Lain-lain: ……………………..
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
10 Dada/Paru
√ Simetris Asimetris Bengkak
Ekspansi dinding dada meningkat/turun
Luka tusuk Luka sayat Ukuran:…….., Lokasi
RR: 33 x/menit, teratur/ tidak teratur
Penggunaan otot dinding dada
11 Abdomen
Dinding abd: √ Simetris Tidak simetris
Perdarahan/bengkak Laserasi/jejas/lecet
Luka tusuk Luka sayat Ukuran: …………
Distensi abdomen Teraba keras & tegang
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BU: 10 x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12 Genetalia
√ Simetris Asimetris
Benjolan, ukuran:……, lokasi: ……
Darah pd rektum, BAB:…..x/hr, Warna:….., Jumlah:..
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BAK:………..x/hr, warna: Kuning, jumlah: (diuresis) cc
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
13 Ekstremitas
Kelainan bentuk Perdarahan Bengkak Edema
Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
Jari-jari hilang √ Keterbatasan gerak
Fraktur, Lokasi:……… Kaku sendi
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: Tidak
Ada Masalah Keperawatan
14 Kulit
Ada luka Dekubitus, Ukuran:……., Lokasi:…….
Masalah Keperawatan:...............
VI. KEBUTUHAN EDUKASI
Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
Tidak √ Ya, Jika Ya √ Pendengaran √ Penglihatan √ Kognitif
√Fisik Budaya Emosi Bahasa
Lain-lainnya..................................................................................
Dibutuhkan penerjemah : Ya Tidak
Sebutkan.............................................................................................
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia)
√ Diagnosa dan manajemen penyakit Obat-obatan/ terapi Diet dan nutrisi
Tindakan Keperawatan................................. Rehabilitasi Manajemen nyeri
Lain-lain, sebutkan.........................................................
Masalah Keperawatan: ........................................................
FIO2 50 % Normal
pH 7.430 7.35 – 7.45 Normal
Nilai Kritis : < 7.2 Or
> 7.6
pCO2 28.3 35 – 45 mmHg Abnormal
Nilai Kritis : < 20 Or
> 75
pO2 198.5 83 – 108 mmHg Abnormal
Nilai Kritis : < 40
SO2% 99.6
Hct 37 3.5 – 5.0 % Abnormal
b. EKG (Tgl........................)
1 Irama
2 Frekuensi
3 Gelombang P
4 Interval PR
5 Gelombang Q
7 Gelombang T
8 Segmen ST
9 Kesan
c. Rontgen
d. PCI 3 STENT
Kesimpulan:
- Lesi denga komponen solid, kistik dan kalsifikasi disertai perifocal edema uk 4,9x8,5cm
frontotemporoparietooccipital kanan yang medesak ventrkel lateral kek kiri dan
menyebabkan midline shift ke kiri suspek massa
- Sinusitis maxillaries dan ethmoidalis kanan kiri
- Mastoiditis kiri
VII. PENATALAKSANAAN
a. Ventilasi Mekanik : - Mode : HFNC
(Ventilator) - PEEP: 10 lpm
- Fi O2: 35%
b. Cairan 1
D5 2NS gtt
30cc/jam
Paracetamol
c. Therapi
Risiko Infeksi
HARI
TANGGAL TINDAKAN
DIAGNOSIS EVALUASI PARAF
& KEPERAWATAN
WAKTU
Pola nafas tidak efektif Kamis/ 07 1. Memonitor pola nafas (frekuensi, Kamis/ 07 April 2023, 16:30 WIB
berhubungan dengan April 2023 kedalaman, usaha nafas)
gangguan neurologis 16:00 WIB 2. Memonitor bunyi nafas tambahan S: Belum bisa dinilai
(gangguan kejang) 3. Memonitor sputum
DS : Belum bisa dinilai 4. Mempertahankan kepatenan jalan nafas O:
DO : 5. Memposisikan semi fowler atau fowler - terpasang O2 HFNC
- Terapasang HFNC 6. Memberikan minuman hangat - PEEP: 10 lpm
- PEEP: 10 lpm 7. Melakukan pengisapan lender kurang dari
- Fi O2: 35%
- Fi O2: 35% 15 detik
8. Berkolaborasi pemberian bronkodilator, jika - TD : 100/76 mmHg
- TD : 111/63 mmHg
perlu (jika perlu) - HR : 159x/m
- HR : 111x/m
- RR : 12x/m
- RR : 21x/m
- SPO2 : 98% - SPO2 : 98%
- T : 38.2 0C - T : 37.7 0C
A: Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
HARI
TANGGAL TINDAKAN
DIAGNOSIS EVALUASI PARAF
& KEPERAWATAN
WAKTU
Pola nafas tidak efektif Jumat / 08 1. Memonitor pola nafas (frekuensi, Jumat / 08 April 2023, 21.15 WIB
berhubungan dengan April 2023 kedalaman, usaha nafas)
gangguan neurologis 21.00 WIB 2. Memonitor bunyi nafas tambahan S: Belum bisa dinilai
(gangguan kejang) 3. Memonitor sputum
DS : Belum bisa dinilai 4. Mempertahankan kepatenan jalan nafas O:
DO : 5. Memposisikan semi fowler atau fowler - terpasang O2 HFNC
- Terapasang HFNC 6. Memberikan minuman hangat - PEEP: 14 lpm
- PEEP: 10 lpm 7. Melakukan pengisapan lender kurang dari
- Fi O2: 47%
- Fi O2: 35% 15 detik
8. Berkolaborasi pemberian bronkodilator, jika - TD : 139/81 mmHg
- TD : 100/76 mmHg
perlu (jika perlu) - HR : 99x/m
- HR : 159x/m
- RR : 21x/m
- RR : 22x/m
- SPO2 : 98% - SPO2 : 99%
- T : 37.7 0C - T : 36.9 0C
A: Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
HARI
TANGGAL TINDAKAN
DIAGNOSIS EVALUASI PARAF
& KEPERAWATAN
WAKTU
Pola nafas tidak efektif Sabtu/ 09 1. Memonitor pola nafas (frekuensi, Sabtu/ 09 April 2023, 21.30 wib
berhubungan dengan April 2023 kedalaman, usaha nafas)
gangguan neurologis 21.00 wib 2. Memonitor bunyi nafas tambahan S: Belum bisa dinilai
(gangguan kejang) 3. Memonitor sputum
DS : Belum bisa dinilai 4. Mempertahankan kepatenan jalan nafas O:
DO : 5. Memposisikan semi fowler atau fowler - terpasang O2 kanul 4liter
- Terapasang HFNC 6. Memberikan minuman hangat - TD: 135/96 mmHg
- PEEP: 10 lpm 7. Melakukan pengisapan lender kurang dari
- HR: 145x/m
- Fi O2: 35% 15 detik
8. Berkolaborasi pemberian bronkodilator, jika - RR: 23x/m
- TD : 100/76 mmHg
- HR : 159x/m perlu (jika perlu) - SPO2: 100%
- RR : 21x/m - T: 36,90C
- SPO2 : 98%
- T : 37.7 0C
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
…………………………………