Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BEDSIDE TEACHING ( BST )

DI RUANG SELINCAH 1.2

RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Yuti Sartika, S.Kep.

22222080

Pembimbing:
1. Rini Fitrianti, S.Kep.Ners
2. Dian Kusuma Putri, S.Kep., Ners.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI

MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2023
A. Pengertian

Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang


mendekatkan pembelajar pada real clinical setting. Bedside teaching
merupakan metode pembelajaran di mana pembelajar mengaplikasikan
kemampuan kognitif,  psikomotor dan afektif  psikomotor dan afektif secara
terinte secara terintegrasi. Sementara grasi. Sementara itu, dosen berti itu,
dosen bertindak sebagai ndak sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang
siap untuk memberikan bimbingan dan umpan balik kepada pembelajar. Di
dalam proses bedside teaching diperlikan kearifan fasilitator tentang
kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai akibat dari
interaksi antara pembelajar dan pasien.

B. Manfaat
1. Bagi pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat
masa  penyembuhan
b. Memberikan perawatan secara professional dan efektif kepada
pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi perawat
a. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor
perawat
b. Menjalin kerjasama perawat dan pasien
c. Lebih mempererat lagi hubungan antara perawat dan pasien
3. Bagi pihak Rumah Sakit
Menciptakan mutu pelayanan di RSUP Wahidin Sudiro Husodo
khususnya ruang Perawatan Perawatan PJT L.5
C. Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan : BedSide BedSide Teaching Teaching pada pasien
An. S
Tempat : RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Tanggal : 17 Maret 2023
DX : SLE
RM :-
1. Karakteristik pasien
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh mahasiswa program
study Profesi Profesi Ners IKESt Muhammadiyah Palembang tanggal 17
Maret 2023 terhadap pasien di Selincah 1.2. klien masuk RSUP Dr.
Muhammad Hoesin pada tanggal 17 Maret 2023 dengan keluhan nyeri
akibat penyakit Lupus yang di deritanya.
2. Data yang dikaji lebih lanjut
a. Data subjektif yaitu mengkaji keluhan-keluhan pada pasien
b. Data objektif yaitu mengkaji tekanan darah, denyut nadi, suhu
pernafasan.
3. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut
4. Tujuan Umum
Peserta didik dapat memahami tentang masalah penanganan pada pasien
dengan masalah Nyeri dengan melakukan pengkajian pada pasien.
5. Tujuan Khusus
Setelah bimbingan klinik dilakukan diharapkan peserta didik dapat:
a. Peserta didik dapat menyebutkan pengkajian yang dilakukan
b. Peserta didik dapat menyebutkan hasil pengkajian keperawatan atau
Bedside Teaching
c. Peserta didik dapat menyimpulkan masalah yang dihadapi pasien
d. Peserta didik dapat merumuskan rencana tindakan untuk pasien
6. Implementasi Tindakan Keperawatan
Metode : Pembelajaran Pembelajaran klinik (Bed Side Teaching)
Teaching) Waktu : 17 Maret 2023
Tempat : Ruang Selincah 1.2
Sasaran : Peserta Peserta didik, pembimbing, pembimbing, pasien serta
keluarga keluarga pasien
7. Pengorganisasian Pembimbing
Pembimbing :
1. Rini Fitrianti, S.Kep.Ners
2. Dian Kusuma Putri, S.Kep., Ners.

Peserta didik : Yuti Sartika, S.Kep


Pasien : An.S
Keterangan:
1. Pra bedside teaching
a. Memantau kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi)
b. Mencari sumber atau literature
c. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
d. Diskusi tentang diagnosa keperawatan, data yang mendukung,
asuhan keperawatan yang dilakukan, dan hambatan selama
perawatan
2. Pelaksanaan bedside teaching
Penjelasan tentang pasien oleh perawat yang difokuskan pada masalah
keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau
telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang telah akan
didiskusikan
3. Pasca bedside teaching
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis, intervensi
keperawatan lanjutan
4. Kegiatan bedside teaching
waktu Tahap Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
pasien
1 hari Pra Pra Bedside teaching Mahasiswa Mendengarkan
sebelum Bedside 1. Menentukan pasien
Bedside teaching dan topik
teachin 2. Menentukan tempat
g Bedside teaching
3. Menentukan
Literatur
4. Mempersiapkan
Pasien
5. Diskusi
Pelaksanaan
5 menit Bedside Pembukaan Mahasiswa Mendengarkan
Teaching 1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan
nama
3. Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan
Tujuan Bedside
teaching

5 menit Mahasiswa Mendegarkan


Penyajian Masalah
1. Memberi salam dan
memperkenalkan
pasien kepada tim
Bedside teaching
2. Menjelaskan
masalah
keperawatan pasien
3. Menjelaskan
masalah pasien dan
rencana tindakan
yang telah
dilaksanakan dan Member
serta menetapkan respond dan
prioritas yang menjawab
perlu didiskusikan pertanyaan
Validasi Data
1. Mencocokkan dan
menjelaskan
kembali data yang
telah disampaikan
2. Diskusi antara
perawat dan
pasien  pasien
tentang tentang
masalah masalah
keperawatan serta
rencana tindakan
yang akan di
lakukan
3. Menentukan
tindakan
keperawatan pada
masalah  prioritas
yang telah
ditetapkan
5 menit Pasca Evaluasi dan Pembimbin Mendengarkan
Bedside Rekomendasi g
teaching intervensi keperawatan
Penutup

D. Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administrative (informent consent)
b. Perawat hadir di tempat pelaksanaan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan hingga akhir
b. Perawat berperan aktif
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Mahasiswa dapat:
1) Menumbuhkan cara berfikir kritis
2) Meningkatkan cara berfikir yang sistimatis
3) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi tentang masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan yang memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
E. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS DIRI PASIEN
Nama : An.S
Tanggal lahir : 07 Februari 2007
Umur : 16th
Jenis Kelamin Kelamin : Perempuan
Alamat : Palembang
Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Palembang
Pendidikan Terakhir: SMP
Pekerjaan : Belum bekerja
Tgl. Masuk RS : 16 Maret 2023
Sumber Informasi : Klien +keluarga
Keluarga yang dapat dihubungi dihubungi : Ibu

2. KELUHAN
1. Keluhan utama : Nyeri pada kepala bagian belakang
2. Riwayat keluhan
Riwayat keluhan utama : keluarga klien mengatakan keluarga
klien mengatakan nyeri pada abdomen, nyeri yang dirasakan
hilang timbul, nyeri seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 4
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : pasien mengatakan
pasien  banyak beristrahat di tempat tidur dan menguranggi
aktifitas
4. Diagnose keperawatan : nyeri
3. TEMUAN DATA
- Kesadaran composmentis
- Keluaga klien mengatakan klien mengeluh nyeri, klien nampak
sesekali meringis
- Tampak ruam pada seluruh tubuh klien
- TTV
TD : 115/70 mmHg
N : 96 x/mnt, RR : 20 x/mnt, S : 36,8 0C, SpO2 : 98 %
- Pasien di bantu keluarga ke rumah sakit
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN.
Nyeri Akut
5. INTERVENSI KEPERAWATAN.
a. Nyeri Akut
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri
terkontrol dengan kriteria hasil :
a) Mampu mengontrol nyeri
b) Mampu mengenali nyeri/skala nyeri

Intervensi :

a) Kaji tingkat nyeri Hasil: klien mengatakan nyeri pada pingang


dan paha dengan sakala 4 (sedang)
b) Ajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau
relaksasi yang tepat
Hasil: klien mampu mengikuti anjuran tehnikrelaksas mampu
mengikuti anjuran tehnik relaksasi nafas
c) Anjurkan untuk merubah posisi saat tidur.
Hasil: klien mampu memahami anjuran yang diberikan
6. EVALUASI
1. Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang dengan skala 2
(ringan)
2. Pasien mengatakan aktivitas masih dibantu oleh keluarga
3. Pasien mengatakan mengerti penjelasan oleh perawat
4. Pasien mengatakan akan menuruti saran dari perawat

Anda mungkin juga menyukai