BAB III

PERENCANAAN
A. Permasalahan
Masalah yang dapat diidentifikasi dari hasil pengkajian diruang Selinca 2
RSUP Moehammad Hoesin Palembang, sebagai berikut :
Tabel 3.1
Identifikasi Hasil Analisa Masalah
No Masalah Keperawatan Persentase
1. Sebagian perawat yang tidak menjelaskan kepada 60% tidak
keluarga pasien terhadap cara dan manfaat 40% iya
mencuci tangan 6 langkah.
2. Terdapat masalah pada kerapian gudang. 10% tidak
90% iya
Dengan keterangan :
Berdasarkan hasil pengkajian dan analissa ruangan didapat hampir
keseluruhan point penilaian sudah sangat baik, yang mana dimulai dari
pelaksanaan tugas masing-masing peran, standar asuhan keperawatan, standar
operasional prosedur, dan prosedur keselamatan pasien. Akan tetapi ada 2
point yang masih dibutuhkan evaluasi, berdasarkan data yang didapatkan dari
hasil observasi didapatkan bahwa penilaian :
1. Terdapat masalah sebagian perawat yang tidak menjelaskan kepada
keluarga pasien terhadap cara dan manfaat mencuci tangan 6 langkah
dengan persentase 60%.
2. Terdapat masalah pada kerapian gudang dengan persentase 10%.
B. Analisa SWOT

NO. STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATENING

(KEKUATAN) (KEKURANGAN) (PELUANG) (ANCAMAN)
1. a. Perawat di ruang selincah Terdapat masalah sebagian Menjelaskan tentang Apabila keluarga tidak
berjumlah 14% orang perawat yang tidak mencuci tangan 6 langkah memahami tentang mencuci
dengan kepala ruangan menjelaskan kepada dan manfaat nya. tangan 6 langkah dan
pendidikan Profesi Ners. keluarga pasien terhadap manfaatnya akan
b. Di ruang Selincah 2 cara dan manfaat mencuci menimbulkan masalah baru.
terdapat 4 komputer dan 2 tangan 6 langkah.
tablet sehingga
memudahkan perawat
untuk melakukan
dokumentasi melalui
media elektronik.
c. Mengutamakan
keselamatan pasien.
d. Mengutamakan prinsip 6
benar obat.
2. Memiliki gudang yang Terdapat masalah pada Merapikan gudang. Apabila gudang tidak rapi
tertata rapi kerapian gudang maka akan menyebabkan
penempatan yang buruk.
C. Skoring
Berdasarkan hasil pengkajian data ditemukan beberapa masalah dan
dilanjutkan dengan Planning Of Action dan disusun dalam bentuk tabel.
Prioritas masalah dilakukan dengan metode ARL (Capability, Accesbility,
Readness, Leverage) dengan menggunakan skor nilai dengan indikator : 1:
sangat kurang, 2: kurang, 3: cukup, 4: baik, 5: sangat baik. Kriteria CARL
tersebut mempunyai arti.
C Ketersediaan sumber daya (Dana dan sarana/peralatan)
A Kemudahan masalah yang diatasi atau tidak diatasi. Kemudahan dapat
didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang
pelaksanaan seperti peraturan atau juklk.
R Kesiapan dari tenaga kesehatan maupun kesiapan sasaran seperti
keahlian/kemampuan dan motivasi.
L Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan yang dibahas.
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L , urutan
ranking atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai dengan terendah.
Tabel 3.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan CARL di Ruang Selincah 2
No
MASALAH C A R L TOTAL RANK
.
1. Sebagian perawat yang tidak 4 4 5 4 320 1
menjelaskan kepada keluarga
pasien terhadap cara dan
manfaat mencuci tangan 6
langkah.

2. Terdapat masalah pada 4 3 4 4 192 2

kerapian gudang.
 D. Planning Of Action (POA)

No. Masalah Rank Target Uraian Kegiatan Waktu Sasaran PJ Yang Terkait
1. Terdapat masalah 1 Menjelaskan a. Berkoordinasi Maret Perawat Bima Kepala ruangan,
sebagian perawat dengan dengan kepala 2023 Sakti kepala tim,
yang tidak keluarga pasien ruangan serta perawat
menjelaskan kepada tentang cuci perawat pelaksana.
keluarga pasien tangan 6 b. Menjelaskan
terhadap cara dan langkah dan terhadap
manfaat mencuci manfaatnya keluarga pasien
tangan 6 langkah. tentang
mencuci tangan
6 langkah dan
manfaatnya.
2. Terdapat masalah 2 Gudang sebagai a. Berkoordinasi Maret Perawat Wahyu Kepala ruangan,
pada kerapian tempat dengan kepala 2023 Hariansyah kepala tim,
gudang. penyimpanan ruangan perawat
barang. b. Merapikan pelaksana.
gudang.