OLEH:
ANA PUTRI SANJAYA P27820820005
ARIKHAH NAFSIYAH P27820820006
BELLA RARA WAHYUDI P27820820009
CINDY APRILIA PAMUJI P27820820011
DHIAN TIARA SARI P27820820013
DIANA SHINDY VANTIKA P27820820014
FEBRIYAN ARIYADI P27820820018
HASRINING TRI SUPRAPTI P27820820022
HERU NURMANSAH P27820820023
IS NANING TIYAS N S P27820820027
NUR ILMA AMALIA PUTRI P27820820042
RAHMA AMALIA SYAFITRI P27820820044
REVI ARDIYAN SYAH PUTRA P27820820045
TAHAP PRA
RONDE PP
PenetapanPasien
PersiapanPasien :
Informed Concent
Hasil Pengkajian/
Validasi data
TAHAP RONDE DI
BED PASIEN Validasi data
Simpulan dan
rekomendasi solusi
masalah
2.1.7 Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administratif (informed consent, alat, dll).
b. Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Seluruh anggota tim ronde keperawatan mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir.
b. Seluruh anggota tim ronde keperawatan berperan aktif dalam
kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan.
3. Hasil
a. Klien merasa puas dengan hasil pelayanan.
b. Masalah klien dapat teratasi.
c. Perawat dapat:
Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
Meningkatkan cara berfikir yang sistematis.
Meningkatkan kemampuan validasi data klien.
Meningkatkan kemampuan menentukan dan memodifikasi
diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah klien.
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
4.1 Kesimpulan
Ronde keperawatan dilakukan ketika pasien yang telah dilakukan
tindakan medis namun belum menunjukkan kondisi yang membaik. Ronde
keperawatan dilakukan untuk menyelesaikan masalah klien dengan
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain. Dengan dilakukannya ronde
keperawatan diharapkan masalah klien dapat teratasi.
4.2 Saran
Kami selaku penulis berharap agar proposal ini dapat bermanfaat bagi
tenaga kesehatan lain khususnya untuk prosedur ronde keperawatan agar
nantinya dapat melakukan tindakan ronde keperawatan sesuai prosedur yang
benar. Namun, dalam proposal kami tentunya masih jauh dari kesempurnaan
jadi kami sangat memerlukan kritikan dan saran dari dosen pembimbing
maupun dari pihak yang terkait agar dapat membangun kualitas perawat yang
professional dalam proses keperawatan khususnya ronde keperawatan agar
kita dapat memberi pelayanan yang optimal kepada pasien.
Skenario Ronde Keperawatan
Pra Ronde
PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien .
PP : Assalamualaikum permisi Pak
Karu : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP : Terimakasih Pak, saya menghadap Bapak ingin mengkonsultasikan
masalah pasien Ny T dan meminta saran Bapak.
Karu : Ya silahkan. Apakah ada masalah dengan pasien tersebut?
PP : Iya Bapak, pasien Ny T datang dengan keadaan umum lemah, sesak
nafas, akral dingin pucat, tampak anemis, nyeri otot . Dari diagnosa medis
yang ditemukan adalah AIDS+Hipoalbumin+Efusi Pleura. Setelah dirawat
selama 7 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan.
Karu : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan Tim Ronde dan siapakah yang
akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan
pelaksanaannya?
PP : Sudah Pak, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan
kemudian saya mengajak Dokter, PP, Ahli Gizi, Fisioterapi, Konsultan,
dan PA.
Karu : Baiklah kalau memang sudah siap, silahkan kamu lanjutkan dan
persiapkan yang perlu dipersiapkan.
PP : Terimakasih Pak, saya permisi dahulu.
RONDE
Karu, PP dan tim ronde keperawatan di Nurse station
Karu : Assalamualaikum, terimakasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan dan saya akan memperkenalkan tim ronde
kali ini.
PP : .................
PA : .................
Dokter : .................
Konsultan : .................
Ahli gizi : .................
Fisioterapi : ................
Baiklah masalah akan dijelaskan oleh PP
PP : Permasalahannya adalah Ny. T sudah dirawat selama 7 hari dengan
Diagnose AIDS+Hipoalbumin+Efusi pleura dan keluhan yang masih
dirasakan kelemahan sesak nafas, akral dingin pucat, tampak anemis.
meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan dan tindakan medis. Maka
dari itu saya mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta
saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny. T. Baiklah saya
akan melihat pasien bernama Ny. T untuk menyamakan data yang sudah ada
bersama PA.
Setelah validasi data dan dari pasien, tim ronde kembali ke nurse station untuk
menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada.
Karu : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan PP, PA dan konselor
untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan di berikan
kepada Ny. T
PP : Setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan
bahwa px belum ada perubahan. Menurut dokter bagaimana mengatasi
masalah px.
Konselor : Dilihat dari riwayat Ny. T dengan keadaan umum lemah, sesak nafas,
akral dingin pucat, tampak anemis. Hipoalbumin distabilkan terlebih
dahulu, lalu nanti dilakukan operasi pemasangan WSD. Bagaimana
menurut Tim yang lain?
Dokter : Sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah, lengkap, dan pemberian
oksigen serta memposisikan Ny. T agar tetap nyaman
Karu : Untuk dari Tim Gizi bagaimana?
Tim Gizi: Kami berikan diet yang tinggi protein seperti telur, susu, daging,
kacang-kacangan, ikan dan udang untuk meningkatkan albumin pada
Ny. T
Fisioterapi : Kami berikan latihan ROM pasif untuk melatih kekuatan otot agar
tidak mengalami kelemahan
Karu : Baiklah saya rasa Ronde kali ini sudah cukup dan terima kasih atas
partisipasinya. Saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb