Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH, PRIORITAS SERTA


PERENCANAAN PENYELESAIAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengkajian atas manajemen pelayanan
keparawatan yang dilaksanakan di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

Daftar hasil identifikasi masalah di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang
Fokus Pengkajian Data yang ditemukan Masalah
Manajemen Hygine 1. Kurangnya linen Belum optimalnya
Ruangan diruangan prosedur penggantian
2. Gorden/tirai yang kurang alat tenun
untuk menjaga privasi (ketersediaan
pasien peralatan linen,
3. Selimut yang sudah tidak disinfektan, lap kering
layak digunakan karena dan basah, gorden/tirai
bolong tiap bed)
4. Kurangnya bantal untuk
tiap bed ruangan
5. Kurangnya kursi tunggu
keluarga
Manajemen 1. Pengisisan data angket Belum optimalnya
dokumentasi kepuasan yang belum pelaksanaan
keperawatan terealisasi setara optimal pemberian angket
2. Pengisisan catatan kepuasan pasien
keperawatan yang belum pulang di bangsal
tertata bedah
3. Pengisian hasil observasi

53
54

yang belum tertata

Manajemen 1. Kurangnya alat bantu Belum optimalnya


penggunaan sarana mobilisasi yang memadai penggunaan alat
dan prasarana (kursi roda) sarana dan prasarana
2. Teknik aseptik yang di ruangan
belum terealisasikan saat
perawatan luka
3. Kurangnya penggunaan
teknik menyuntik yang
benar
4. Kurangnya penyediaan
pispot ditiap ruangan
5. Kebersihaan kamar
mandi/toilet ditiap
ruangan yang kurang
bersih
Manajemen 1. Belum semua perawat di Belum optimalnya
ketenagakerjaan ruangan mengikuti ketenagakerjaan
pelatihan-pelatihan yang
mendukung untuk
kegiatan asuhan
keperawatan di bangsal
bedah
2. Jumlah pasien belum
sebanding dengan jumlah
perawat yang ada
sehingga pelaksanaan
dinas pagi 8 orang
sedangkan sore dan
malam 4 orang sehingga
tidak sesuai dengan
MPKP
55

Berdasarkan tabel di atas teridentifikasi masalah yang berhubungan


dengan manajemen dalam layanan keperawatan, yaitu:
1. Belum optimalnya prosedur penggantian alat tenun
2. Belum optimalnya pelaksanaan pemberian angket kepuasan pasien
pulang di bangsal bedah
3. Belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana
4. Belum optimalnya ketenagakerjaan
B. Prioritas Masalah
Menentukan masalah mana yang diprioritaskan, digunakan metode
pembobotan dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
1. Magnitude (Mg) : Kecenderungan besar dan seringnya
kejadian masalah

2. Severity (Sv) : Besarnya kerugian yang ditimbulkan

3. Manageability (Mn) : Kemungkinan masalah bisa


dipecahkan
4. Nursing Consent (Nc)
: melibatkan pertimbangan dan
perhatian perawat
5. Affordability (Af)
: ketersediaan sumber daya

Rentang nilai masing-masing: 1-5 (1=sangat kurang penting,


2=kurang penting, 3=cukup, 4=penting, 5=sangat penting). Maka
berdasarkan penentuan prioritas didapatkan perhitungan sebagai berikut :
N Masalah M S M N A Skor Priorita
o g v n c f s
1. Belum optimalnya
prosedur penggantian alat 4 2 2 2 1 11 4
tenun
2. Belum optimalnya 5 3 3 4 3 18 2
pelaksanaan pemberian
56

angket kepuasan pasien


pulang di bangsal bedah
3. Belum optimalnya
penggunaan sarana dan 5 3 4 4 3 19 1
prasarana
4. Belum optimalnya
4 3 3 3 4 17 3
ketenagakerjaan

C. Perencanaan Penyelesaian Masalah


Berdasarkan hasil perhitungan prioritas masalah manajemen
keperawatan, maka ditetapkan belum optimalnya pelaksanaan managerial
MPKP di ruangan sebagai masalah utama yang harus diselesaikan terlebih
dahulu. Berikut adalah rencana penyelesaian masaalah yang akan
diselesaikan selama kegiatan residensi di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul
Aziz Singkawang dengan pertimbangan waktu, sumber daya yang tersedia
dan dampak dari masalah yang ditimbulkan.
Rencana Penyelesaian Masalah di Bangsal Bedah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang tahun 2018
N Masalah Tujuan Rencana Penyeleasian
o
1. Belum optimalnya Kebutuhan sarana 1. Mengevaluasi
penggunaan sarana dan prasarana kelengkapan sarana dan
dan prasarana terpenuhi prasarana yang ada di
Bangsal Bedah RSUD
dr. Abdul Aziz
Singkawang
2. Mengusulkan dan
melaporkan ke instansi
pemeliharaan sarana dan
prasarana untuk
melakukan perbaikan
57

sarana dan prasarana


Bangsal Bedah RSUD
dr. Abdul Aziz
Singkawang
3. Membedakan tempat
sampah infeksius dan
non infeksius
2. Belum optimalnya Pendokumentasian 1. Mengevaluasi
pelaksanaan asuhan keperawatan pendokumentasian
pemberian angket dapat dilaksanakan asuhan keperawatan
kepuasan pasien secara optimal yang saat ini telah
pulang di bangsal dilaksanakan
bedah 4. Menerapkan
pendokumetasian asuhan
keperawatan secara
lengkap dan benar pada
Bangsal Bedah RSUD
dr. Abdul Aziz
Singkawang
2. Melakukan penilaian
dan evaluasi pelaksanaan
dokumentasi asuhan
keperawatan
3. Melakukan penataan
format dan lembar
dokumentasi
keperawatan sesuai
dengan tempatnya
3. Belum optimalnya Memenuhi 1. Dilakukannya pemetaan
ketenagakerjaan kebutuhaan kasus yang sedang
ketenagakerjaaan terjadi pada tiap-tiap
untuk memberikan pertemuan bulanan
pelayanan kesehatan 2. Mengusulkan perawat
58

yang profesional yang telah selesai


secara khusus di pelatihan untuk
Bangsal Bedah mensosialisasikan hasil
RSUD dr. Abdul pelatihan
Aziz Singkawang
4. Belum optimalnya Menjaga kebersihan 1. Mengevaluasi
prosedur ruangan dan pasien penggantian alat tenun
penggantian alat 2. Menyarankan kepada
tenun kepala ruangan bangsal
bedah untuk
menfasilitasi kebutuhan
di ruangan
3. Memberi tahu keluarga
pasien agar menjaga
kebersihan ruangan agar
terliat bersih setiap hari

Anda mungkin juga menyukai