Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME BEDSIDE TEACHING ( BST )

A. Pengertian
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang
mendekatkan pembelajar pada real clinical setting. Bedside teaching
merupakan metode pembelajaran di mana pembelajar mengaplikasikan
kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara terintegrasi.Sementara
itu, dosen bertindak sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang siapun
tuk memberikan bimbingan dan umpan balik kepada pembelajar. Di dalam
proses bedside teaching diperlihatkan keaktifan fasilitator tentang
kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai akibat dari
interaksi antara pembelajar dan pasien.
B. Manfaat
1. Bagi pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan
b. Memberikan perawatan secara professional dan efektif kepada pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi perawat
a. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor
perawat
b. Menjalin kerjasama perawat dan pasien
c. Lebih mempererat lagi hubungan antara perawat dan pasien
3. Bagi pihak Rumah Sakit Sitti Khadijah 1
Menciptakan mutu pelayanan di Rumah Sakit Sitti Khadijah 1 khususnya
ruang Perawatan PNC.

4. Pelaksanaan
Kegiatan : Bed Side Teaching pada pasien PNC
Tempat : Rumah Sakit Sitti Khadijah 1
Waktu : Tanggal 4 Oktober 2019

SYAHRIANI,S.Kep Page 1
1. Karakteristik pasien
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh mahasiswa program
study keperawatan ners Universitas Mega Rezky Makassar pada Tanggal 4
Oktober 2019 terhadap pasien INC di Rumah Sakit Sitti Khadijah 1. Klien
masuk Rumah Sakit Sitti Khadijah 1 pada Tanggal 4 Oktober 2019
Keluhan pasien mengatakan nyeri pada daerah perut bagian bawah
tembus belakang. Klien tampak baik, konjungtiva anemis, TD: 110/80, nadi:
72x/m, Pernafasan : 22x/m, Suhu : 36,7oc.
2. Data yang dikaji lebih lanjut
 Data subjektif yaitu mengkaji keluhan-keluhan pada pasien
 Data objektif yaitu mengkaji tekanan darah, denyut nadi, suhu
pernafasan.
3. Diagnosa keperawatan
 Nyeri b/s terputusnya kontinitas jaringan akibat proses persalinan
4. TujuanUmum
Peserta didik dapat memahami tentang masalah penanganan pada pasien
dengan masalah Nyeri dengan melakukan pengkajian pada pasien.
5. Tujuan Khusus
Setelah bimbingan klinik dilakukan diharapkan peserta didik dapat:
a. Peserta didik dapat menyebutkan pengkajian yang dilakukan
b. Peserta didik dapat menyebutkan hasil pengkajian keperawatan atau
Bedside Teaching
c. Peserta didik dapat menyimpulkan masalah yang dihadapi pasien
d. Peserta didik dapat merumuskan rencana tindakan untuk pasien
6. Implementasi Tindakan Keperawatan
Metode : Pembelajaran klinik (Bed Side Teaching)
Waktu : jumat 4 Oktober 2019
Tempat : Ruangan INC
Sasaran : Peserta didik, pembimbing, pasien serta keluarga pasien

SYAHRIANI,S.Kep Page 2
7. Pengorganisasian
Pembimbing :
Pesertadidik : Syahriani S.Kep
Pasien :Ny.

Keterangan:
1. Pra bedside teaching
a. Memantau kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi)
b. Mencari sumber atau literatur
c. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
d. Diskusi tentang diagnose keperawatan, data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan, dan hambatan selama perawatan
2. Pelaksanaan bedside teaching
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat yang difokuskan pada masalah
keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah
dilaksanakan serta memilih prioritas yang telah akan didiskusikan
3. Pasca bedside teaching
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis, intervensi
keperawatan lanjutan

SYAHRIANI,S.Kep Page 3
4. Kegiatan bedside teaching

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Keg pasien


1 hari Pra Pra Bedside teaching Mahasiswa Mendengarkan
sebelum Bedside 1. Menentukan pasien dan
Bedside teaching topik
teaching 2. Menentukan tempat
Bedside teaching
3. Menentukan Literatur
4. Mempersiapkan Pasien
5. Diskusi Pelaksanaan
5 menit Bedside Pembukaan Mahasiswa Mendengarkan
teaching 1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan nama
3. Menyampaikan
identitas dan masalah
pasien
4. Menjelaskan Tujuan
Bedside teaching
5Menit PenyajianMasalah Mahasiswa Mendengarkan
1. Memberi salam dan
memperkenalkan pasien
kepada tim Bedside
teaching
2. Menjelaskan masalah
keperawatan pasien
Menjelaskan masalah
pasien dan rencana
tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang
perlu didiskusikan Memberikan
respon dan
Validasi data menjawab

SYAHRIANI,S.Kep Page 4
1. Mencocokkan dan pertanyaan
menjelaskan kembali data
yang telah disampaikan
2. Diskusian tara perawat dan
pasien tentang masalah
keperawatan serta rencana
tindakan yang akan di
lakukan
3.
4. Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah
ditetapkan
10 Menit Pasca 1. Evaluasi dan Rekomendasi Pembimbing Mendengarkan
Bedside intervensi keperawatan
teaching2. Penutup

5. Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administrative (informent consent)
b. Perawat hadir di tempat pelaksanaan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2.Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan hingga akhir
b. Perawat berperan aktif
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Mahasiswa dapat:
1) Menumbuhkan cara berfikirkritis
2) Meningkatkan cara berfikir yang sistimatis
3) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnose keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi tentang masalah pasien

SYAHRIANI,S.Kep Page 5
6) Meningkatkan kemampuan yang memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

6. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS DIRI PASIEN
Nama :Ny “F”
Tanggal lahir : 20 september 2000
Umur :19 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :Tallo
Sts. Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Makassar
PendidikanTerakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Tgl. Masuk RS : 01 September 2019
Sumber Informasi :Klien + RM
Keluarga yang
Dapat dihubungi : Suami

2. KELUHAN
1. Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri pada daerah perut
bagian bawah tembus belakang
2. Riwayat keluhan utama :Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian
bawah sejak 1 minggu yang lalu, nyeri yang dirasakan hilang timbul, nyeri
seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 5.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : pasien mengatakan pasien
banyak beristrahat di tempat tidur dan menguranggi aktifitas
4. HPHT : -

SYAHRIANI,S.Kep Page 6
5. Metode kontrasepsi terakhit : KB 3 bulan
6. Status Obstetri : G: I P:0 A:0
7. Diagnose keperawatan :nyeri

3. TEMUAN DATA
- Kesadaran compos mentis.
- Pasien mengeluh nyeri, pasien sesekali meringis
- Pasien dan keluarga bertanya bagai mana cara mengurangi nyeri yang dirasakan
- Pasien mengatakan saat ini belum bisa banyak bergerak
- TTV
TD :120/80 mmHg
N : 72 x/i
RR : 22 x/i
S : 36,7 °C
- Pasien meringis
- Pasiendi bantu suami pergi ke Puskesmas

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN.
 Nyeri b/d terputusnya kontinitas jaringan akibat persalinan

5. INTERVENSI KEPERAWATAN.
1. Nyeri Berhubungan dengan terputusnya kontinitas jaringan akibat persalinan.
Tujuan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri terkontrol dengan kriteria

hasil :

 Mampu mengontrol nyeri


 Mampu mengenalinyeri/skalanyeri

Intervensi :

a. Kaji tingkat nyeri


b. Ajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau relaksasi yang
tepat

SYAHRIANI,S.Kep Page 7
c. Anjurkan untuk merubah posisi selang seling dan menghindari duduk
untuk beberapa waktu.

6. EVALUASI
1. Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang dengan skala 2 (ringan)
2. Pasien mengatakan aktivitas masih dibantu oleh keluarga
3. Pasien mengatakan mengerti penjelasan oleh perawat
4. Pasien mengatakan akan menuruti saran dari perawat

SYAHRIANI,S.Kep Page 8

Anda mungkin juga menyukai