Anda di halaman 1dari 27

Asuhan Keperawatan

Profesi KGD

Nama Mahasiswa :
Avianty Dwi Cahya

Kasus/Diagnosa Medis :
Jenis Kasus : Trauma / Non Trauma/ICU
Ruangan : ICU RSDP
Kasus ke : 2

CATATAN KOREKSI PEMBIMBING

KOREKSI I KOREKSI II

(……………………………………..………...………) (……………………..…………...…………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (Intensive Care Unit)

Tanggal Rawat : Kamis, 18 Maret 2021

No.Medrec : 00.42.97.07

Tanggal Pengkajian : Rabu, 19 Maret 2021

Diagnosa Medis : Ams. e.c diare dehidrasi berat kdk susp BP

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. M

Umur : 4 bulan

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Agama : Islam

Status Marital : -

Suku / Bangsa : Sunda/ Indonesia

Alamat : Kp. Sukacat lebak jiput. Pandeglang Rt 02 Rw 001

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Tn. F

Umur :-

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Kp. Sukacat lebak jiput. Pandeglang Rt 02 Rw 001

Hubungan Dengan Klien : Orangtua pasien


C. RIWAYAT KESEHATAN

1. Alasan Masuk ICU


Memerlukan pemantauan intensif agar tidak mengalami dehidrasi yang sangat berat

2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien mengalami diare sudah 2 hari

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami diare sudah 2 hari, pasien BAB sehari bisa sampe 9 x
lebih. Ibu pasien mengatakan BABnya cair. Diare tersebut karena tidak cocok dengan susu formula,
pasien tidak diberikan ASI dan ibu pasien juga mengatakan bahwa imunisasinya telat. Pasien juga
mengalami demam yang disertai dengan kejang, kejang yang dialami pasien tidak terlalu lama.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu


Ibu pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat dirumah sakit, sebelumnya hanya berobat ke
klinik saja tetapi tidak ada perubahan. Ibu pasien mengatakan pasien tidak memilikiriwayat alergi obat
ataupun makanan, hanya saja pada susu formula apabila tidak cocok pasien akan mengalami diare.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga pasien mengatakan dari keluarga pasien tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti
darah tinggi, gula darah, ataupun yang lainnya. Pasien anak pertama.

: Ayah : Ayah pasien : Anak perempuan

: Ibu : Anak laki – laki : Ibu pasien

: Pasien
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

D. KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI

1. Feeding  Mandiri  Dibantu √ Total Care


2. Toileting  Mandiri  Dibantu √ Total Care
3. Bathing  Mandiri  Dibantu √ Total Care
4. Grooming  Mandiri  Dibantu √ Total Care

E. SCORE SKALA BRADEN :

Parameter Temuan Skor


Persepsi Tidak ada gangguan sensori, 4
sensori berespon penuh terhadap perintah
verbal.
Kelembapan Kulit kering 4
Aktivitas Terbaring di tempat tidur 1
Mobilitas Tidak dapat merubah posisi secara 2
tepat dan teratur
Nutrisi Mampu menghabiskan ¾ porsi makan, 3
Menggunakan NGT yang
komposisinya memenuhi ¾ kebutuhan
nutrisi
Gesekan Membutuhkan bantuan minimal 2
mengangkat tubuh nya
Total 16

INTERPRESTASI HASIL : Risiko Sedang

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
a. Suhu : 37,4oC
b. Tekanan Darah : -
c. Nadi : 105 x/menit
d. Respirasi : 33 x/menit
e. Saturasi O2 : 100%

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

3. Data pengkajian fisik fokus

Kepala : Simetris, konjungtiva ananemis, tidak ada pernafasan cuping hidung, mukosa
bibir kering

Leher : Bentuk simetris, tidak ada peningkatan JVP

Dada: Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, Perkusi dada, resonan dari ICS 2 kanan - ICS 6
kanan, ICS 2 kiri – ICS 5 kiri terdengar pekak, ICS 6 kiri terdengar resonan

• Paru : Tidak ada suara tambahan, Vesikuler dari ICS 2 - ICS 6


• Jantung : suara jantung S1 S2 lub dub, tidak ada dorongan nadi apikal.

Abdomen : Terdapat distensi abdoomen, bising usus 10 x/menit

Ekstremitas Atas : Bemtuk simetris, CRT tangan kiri 2 detik, tidak terdapat luka di tangan
kiri, turgor kulit menurun, akral dingin

Ekstremitas Bawah : Bentuk simetris, tidak terdapat luka dikaki, turgor kulit menurun, tidak
ada edema, CRT 2 detik, akral dingin

4. Hasil Pemeriksaan Diagnostik

Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi


Hasil Lab

18-03-2021 Hematologi Rutin

Hemoglobin 9,8 11,6-16,1 g/dL Rendah

Hematokrit 29 35,0-47,0 % Rendah

Leukosit 16,200 4,400-11,300 /uL Tinggi

Trombosit 689,000 150.000-450.000 /uL Tinggi

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

Hitung Jenis Leukosit

- Neutrofil Segmen 54 50-70 % Normal


- Limfosit 32 25-50 % Normal
- Monosit 14 1-6 % Tinggi
- Eosinofil 0 1-5 % Rendah
- Basofil 0 0-1 % Normal

Elektrolit
100 135-148 mmol/L Rendah
- Natrium (Na)
3,20 3,30-5,30 mmol/L Rendah
- Kalium (K)
90 96-111 mmol/L Rendah
- Klorida (CL)

IMUNOSEROLOGI

Rapid Test Antibodi IgG/IgM

- SARS-CoV-2 IgG Non Reaktif Non Reaktif Normal


- SARS-CoV-2 IgM Non Reaktif Non Reaktif Normal

5. Program Terapi:
a. Nutrisi :
LLM/ MC (Makanan Cair) 8x60 cc

b. Cairan :

c. Obat obatan :
- Cefotaxime 3x350 mg
- Vicilin 4x350 mg
- Dexamethasone 3x1,4 mg
- Paracetamol 3x15 mg
- Zink Syrup 1x1/2
- Diazepam (Bila Kejang) 3 mg
- Ranitidin 2x6 mg
- Bioplacenton 2x

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

6. Pennggunaan alat bantu:


√ Bedside Monitor (Nadi, Suhu, Gambaran EKG)
√ Infusion Pump (jenis cairan , kecepatan aliran……………. Penambahan obat
………………………..……………, dosis obatan………………….)
√ Syringe Pump (jenis obat : Dextrose, Kecepatan aliran: 15 ml/jam)
 Ventilator (Setting:......................................................................................................................)
 Kateter urine
√ NGT
√ Nasal kanul, oksigen 3 Lpm

DATA PENGETAHUAN
Ibu pasien mengetahui bahwa anaknya mengalami diare

DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


Ibu pasien mengatakan kejadian ini merupakan musibah yang sudah di takdirkan, pasien selalu berdoa agar
anaknya segera cepat pulih dan bisa kembali kerumah.

Format Asuhan Keperawatan


PATHWAY

Etiologi : faktor infeksi,


malabsorbsi, makanan dan
fisiologi

Adanya toksik/zat tertentu


pada dinding usus

Peningkatan sekresi & elektrolit


ke dalam rongga usus

Peningkatan isi rongga usus

Diare

Tekanan Osmotik
Frekuensi BAB meningkat

Cairan intrasel
Hilangnya cairan & meningkat
elektrolit berlebih

Depresi pusat
pernapasan
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit Penekanan medulla
oblongata

Dehidrasi
Sesak napas
Risiko
Ketidakseimbangan Hipovolemi
Elektrolit Pola Napas Tidak
Efektif
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


KEPERAWATAN

Faktor Malabsorbsi KH. Lemak D.0020 Diare


Ds : Protein

- Ibu pasien mengatakan


Tekanan osmotic meningkat
pasien mengalami diare
sudah 2 hari
Pergeseran air dan elektrolit ke
- Ibu pasien mengatakan pasien rongga usus
BAB sehari bisa sampe 9 x
lebih Diare
- Ibu Pasien mengatakan
BABnya cair

Do :
- Bising usus 10x/menit
- Distensi abdomen
- BAB setelah di ruang
ICU 4-5 x/hari

Ds: Diare Pola Napas Tidak Efektif


-
Do:
Tekanan Osmotik
- Dispnea Cairan intrasel meningkat
- Frekuensi napas 33 x/menit
- Frekuensi nadi 105 x/menit Depresi pusat pernapasan
- Pasien menggunakan nasal Penekanan medulla oblongata
kanul, oksigen 3 Lpm
Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

- Suhu tubuh 37,4OC Sesak napas


- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL
(Rendah) Pola Napas Tidak Efektif
- Frekuensi nadi 105 x/menit
Ds : Diare D.0023 Hipovolemi
-
Do : Frekuensi BAB meningkat
- Pasien tampak lemah
- Frekuensi nadi 105 x/menit Kehilangan cairan & elektrolit
berlebihan
- Turgor kulit menurun
- Mukosa bibir kering
Dehidrasi
- Suhu tubuh 37,4OC
- CRT 2 detik Hipovolemi
- Hemoglobin 9,8 g/dL
(Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL
(Rendah)
- Akral dingin
- BAB cair
- Balance Cairan pada
tanggal 19-03-2021 (+165
ml)
- Balance cairan pada tanggal
20-03-2021 (+195 ml)
DS: Diare D.0037 Risiko
- Ibu pasien mengatakan Ketidakseimbangan
pasien mengalami diare Frekuensi BAB meningkat Elektrolit
sudah 2 hari
- Ibu pasien mengatakan pasien Kehilangan cairan & elektrolit
berlebihan
BAB sehari bisa sampe 9 x

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

lebih Dehidrasi
- Ibu Pasien mengatakan
BABnya cair Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
DO:
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Turgor kulit menurun
- Mukosa bibir kering
- CRT 2 detik
- Natrium 100 mmol/L
(Rendah)
- Kalium 3,20 mmol/L
(Rendah)
- Klorida 90 mmol/L
(Rendah)

Faktor risiko:
- Ketidakseimbangan cairan
- Diare Muntah

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas :

1. Diare b.d malabsorpsi ditandai dengan Ibu pasien mengatakan pasien mengalami diare sudah 2 hari, Ibu
pasien mengatakan pasien BAB sehari bisa sampe 9 x lebih, Ibu Pasien mengatakan BABnya cair, bising usus
10 x/menit, distensi abdomen
2. Pola Napas Tidak Efektif b.d depresi pusat pernapasan ditandai dengan Dispnea, Frekuensi napas 33
x/menit, Frekuensi nadi 105 x/menit, Pasien menggunakan nasal kanul, oksigen 3 Lpm
3. Hipovolemi b.d kekurangan intake cairan ditandai dengan Pasien tampak lemah, Frekuensi nadi 105
x/menit, Turgor kulit menurun, Mukosa bibir kering, Suhu tubuh 37,4OC, CRT 2 detik, Hemoglobin 9,8
g/dL (Rendah), Hematokrit 29 g/dL (Rendah)
4. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit ditandai dengan ketidakseimbangan cairan, diare, muntah

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLANNURSING CARE PLAN

Nama Pasien: An. M Umur : 4 bulan No Medrek: 00.42.97.07

Diagnosa Medis: Ams. e.c diare dehidrasi berat kdk susp BP

DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI AKTIVITAS


(SDKI) (SLKI) (SIKI) (SIKI)
1. D.0020 Diare b.d Setelah dilakukan asuhan I.03101 Manajeman Diare I.03101 Manajeman Diare
malabsorpsi keperawatan selama 2x24 jam maka
- Identifikasi riwayat pemberian
ditandai dengan : L.04033 Eliminasi Fekal
makanan
Ds : Membaik dengan kriteria hasil :
- Distensi abdomen menurun - Identifikasi faktor penyebab
- Ibu pasien
mengatakan pasien - Kram abdomen menurun - Monitor turgor kulit

mengalami diare - Konsistensi feses membaik - Monitor jumlah pengeluaran diare


sudah 2 hari - Frekuensi defekasi membaik - Periksa tanda dan gejala diare
- Ibu pasien mengatakan - Peristaltik usus membaik - Anjurkan makan porsi kecil dan
pasien BAB sehari bisa sering secara bertahap
sampe 9 x lebih - Ajarkan penggunaan obat antidiare
- Ibu Pasien
mengatakan BABnya
cair
Do :
- Bising usus
10x/menit
- Distensi abdomen
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

2. Pola Napas Tidak Setelah dilakukan asuhan I.1.01011 Manajemen Jalan Napas - Monitor jalan napas
Efektif b.d depresi keperawatan selama 2x24 jam - Monitor bunyi napas
pusat pernapasan maka L.01004 Pola Napas - Pertahankan kepatenan jalan napas
ditandai: membaik dengan kriteria hasil : - Posisikan semi-Fowler atau fowler
Ds: - Dispnea menurun - Berikan minum hangat
- - Penggunaan otot bantu napas - Berikan oksigen
Do: - Frekuensi napas membaik
- Dispnea
- Frekuensi
napas
33x/menit
- Frekuensi nadi
105 x/menit
- Pasien
menggunakan
nasal kanul,
oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh
37,4OC

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

- CRT 2 detik
- Hemoglobin
9,8 g/dL
(Rendah)
- Frekuensi nadi
105x/menit

3. D.0023. Hipovolemia Setelah dilakukan asuhan I.0312 Pemantauan Cairan I.0312 Pemantauan Cairan
b.d kekurangan intake keperawatan selama 2x24 jam maka
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
L.03028 status cairan membaik
cairan ditandai dengan: - Monitor frekuensi napas
dengan kriteria hasil:
Ds : - Monitor tekanan darah
- Turgor kulit meningkat
- - Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Dispnea menurun
Do : - Monitor intake dan output cairan
- Perasaan lemah menurun
- Pasien tampak lemah - Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
- Frekuensi nadi 105 - Frekuensi nadi membaik
- Identifikasi faktor risiko
x/menit - Membran mukosa membaik ketidakseimbangan cairan

- Turgor kulit menurun - Kadar ht membaik


- Mukosa bibir kering - Kadar hb membaik

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

- Suhu tubuh 37,4OC


- Suhu tubuh membaik
- Respirasi 33 x/menit
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL
(Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL
(Rendah)

3. D.0037 Risiko Setelah dilakukan asuhan I.03122 Pemantauan Elektrolit - Identifikasi kemungkinan penyebab
keperawatan selama 2x24 jam maka ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan
L.04033 Eliminasi Fekal
Elektrolit ditandai - Monitor kadar elektrolit serum
Membaik dengan kriteria hasil :
dengan: - Distensi abdomen menurun - Monitor, mual, muntah dan diare

- Ketidakseimbangan - Kram abdomen menurun - Monitor kehilangan cairan

cairan - Konsistensi feses membaik - Monitor tanda dan gejala

- Diare hipematremi (demam, membrane


- Frekuensi defekasi membaik
- Muntah mukosa kering)
- Peristaltik usus membaik

Format Asuhan Keperawatan


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : An. M Usia: 4 bulan

No Medrek : 00.42.97.07

Diagnosa Medis: Ams. E.c diare dehidrasi berat kdk susp BP

NO. DX TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


S: Avianty
1. 19-03-2021 - Ibu pasien mengatakan diare masih
- Mengidentifikasi riwayat pemberian
ada
makanan - Ibu pasien mengatakan BAB sehari
- Mengidentifikasi faktor penyebab sudah menurun kira-kira 4 x sehari
- Ibu pasien mengatakan BAB sudah
- Memonitor turgor kulit tidak begitu cair
O:
- Memonitor jumlah pengeluaran diare - Bising usus 9x/menit
- Memeriksa tanda dan gejala diare - Distensi abdomen
- Menganjurkan makan porsi kecil dan sering A : Diare belum teratasi
secara bertahap
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengajarkan penggunaan obat antidiare
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

Avianty
2. 19-03-2021 S:-
- Memonitor jalan napas
- Memonitor bunyi napas O:
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Dispnea
- Memposisikan semi-Fowler atau fowler - Frekuensi napas 33x/menit
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Memberikan minum hangat
- Pasien menggunakan nasal kanul,
- Memberikan oksigen oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh 37,4OC
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Frekuensi nadi 105 x/menit

A : Pola Napas Tidak Efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

3. 19-03-2021 Avianty
- Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi
S:
- Memonitor frekuensi napas
-
- Memonitor tekanan darah
O:
- Memonitor elastisitas atau turgor kulit
- Pasien tampak lemah
- Memonitor intake dan output cairan
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Mengidentifikasi tanda-tanda hipovolemia
- Turgor kulit menurun
- Mengidentifikasi faktor risiko
- Mukosa bibir kering
ketidakseimbangan cairan
- Suhu tubuh 37,4OC
- Respirasi 33 x/menit
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL (Rendah)

A : Hipovolemi belum teratasi


P : Intervensi di lanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

4. 19-03-2021 - Mengidentifikasi kemungkinan penyebab Avianty


ketidakseimbangan elektrolit S:
- Memonitor kadar elektrolit serum - Ibu pasien mengatakan diare masih
- Memonitor, mual, muntah dan diare ada
- Memonitor kehilangan cairan - Ibu pasien mengatakan BAB sehari
- Memonitor tanda dan gejala hipematremi sudah menurun kira-kira 4 x sehari
(demam, membrane mukosa kering) - Ibu pasien mengatakan BAB sudah
tidak begitu cair

O:

- Ketidakseimbangan cairan ada


- Diare ada
- Sudah tidak ada muntah
- Natrium 100 mmol/L (Rendah)
- Kalium 3,20 mmol/L (Rendah)
- Klorida 90 mmol/L (Rendah)

A : Risiko ketidakseimbangan elektrolit


belum teratasi

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

P : Intervensi di lanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. M Usia: 4 bulan

No Medrek : 00.42.97.07

Diagnosa Medis: Ams. e.c diare dehidrasi berat kdk susp BP

Tanggal No Catatan Perkembangan Paraf


Diagnosa ( SOAPIE )
Avianty
19-03-2021 1. S:
- Ibu pasien mengatakan diare masih ada
- Ibu pasien mengatakan BAB sehari sudah menurun
kira-kira 4 x sehari
- Ibu pasien mengatakan BAB sudah tidak begitu cair

O:
- Bising usus 9x/menit
- Distensi abdomen

A : Diare belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

I :
o Mengidentifikasi riwayat pemberian
makanan
o Mengidentifikasi faktor penyebab
o Memonitor turgor kulit
o Memonitor jumlah pengeluaran diare
o Memeriksa tanda dan gejala diare
o Menganjurkan makan porsi kecil dan
sering secara bertahap
o Mengajarkan penggunaan obat
antidiare

E : Masalah belum teratasi


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

19-03-2021 2. Avianty

S:-

O:

- Dispnea
- Frekuensi napas 33x/menit
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Pasien menggunakan nasal kanul, oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh 37,4OC
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Frekuensi nadi 105 x/menit

A : Pola Napas Tidak Efektif belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

I:
- Memonitor jalan napas
- Memonitor bunyi napas
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Memposisikan semi-Fowler atau fowler
- Memberikan minum hangat
- Memberikan oksigen

E : Masalah belum teratasi

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

Avianty
19-03-2021 3.
S:
O:
- Pasien tampak lemah
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Turgor kulit menurun
- Mukosa bibir kering
- Suhu tubuh 37,4OC
- Respirasi 33 x/menit
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL (Rendah)

A : Hipovolemi belum teratasi


P : Intervensi di lanjutkan
I :

- Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi


- Memonitor frekuensi napas
- Memonitor tekanan darah
- Memonitor elastisitas atau turgor kulit
- Memonitor intake dan output cairan
- Mengidentifikasi tanda-tanda hipovolemia
- Mengidentifikasi faktor risiko ketidakseimbangan
cairan

E : Masalah belum teratasi

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

Avianty
19-03-2021 4.

S:
- Ibu pasien mengatakan diare masih ada
- Ibu pasien mengatakan BAB sehari sudah menurun kira-
kira 4 x sehari
- Ibu pasien mengatakan BAB sudah tidak begitu cair

O:

- Ketidakseimbangan cairan ada


- Diare ada
- Sudah tidak ada muntah
- Natrium 100 mmol/L (Rendah)
- Kalium 3,20 mmol/L (Rendah)
- Klorida 90 mmol/L (Rendah)

A : Risiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi


P : Intervensi di lanjutkan

I :

- Mengidentifikasi kemungkinan penyebab


ketidakseimbangan elektrolit
- Memonitor kadar elektrolit serum
- Memonitor, mual, muntah dan diare
- Memonitor kehilangan cairan
- Memonitor tanda dan gejala hipematremi (demam,
membrane mukosa kering)
E : Masalah belum teratasi

Format Asuhan Keperawatan


LAMPIRAN LEMBAR MONITORING ICU

TANGGAL: 19-03-2021 HARI PERAWATAN: Ke-1 BB/TB: 3600 gram


MONITORING
JAM DX TINDAKAN/KEGIATAN intake Output
jam LOC HR TD MAP RR T SPO2 EKG CVP Blnc
O/E P Urin IWL

15.00 - Melakukan pemberian obat 09.00 CM 109 29 36OC 100 SR 60/60 40/40 100
- Memonitoring hemodinamik 12.00 CM 111 37 36OC 100 SR 60+20/ 45/85 110
- Mengganti pampers 100
15.00 CM 138 33 37,6OC 100 SR 60/160 45/130 150
18.00 CM 105 33 37,4 OC 100 SR 60/220 45/175 70
17.00 - Memonitoring hemodinamik 21.00 CM 140 45 36 OC 100 SR 60/280 45/220 50
- Memberikan makanan cair 24.00 CM 130 30 37,5 OC 100 SR 60/340 45/265 60
03.00 CM 135 32 36 OC 100 SR 60/400 45/310 50
06.00 CM 130 30 37,5 OC 100 SR 60/460 45/355 60 +165
- Memonitoring hemodinamik Diet: Terapi/Cairan & obat titrasi : Ventilator/terapi oksigen :
19.00
- MC 8x 60 cc - Syring Pump (Dextrose, - Nasal kanul 3 Lpm
- Memonitoring hemodinamik Kecepatan aliran: 15 ml/jam)
21.00

LAB:
- Hemoglobin 9,8 g/dL
- Hematokrit 29 %
- Leukosit 16,200 /uL EVALUASI :
- Trombosit 689,000 /uL - Diare belum teratasi
- Hipovolemi belum teratasi
- Risiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

LAMPIRAN LEMBAR MONITORING ICU

TANGGAL: 20-03-2021 HARI PERAWATAN: Ke-2 BB/TB: 3600 gram


MONITORING
JAM DX TINDAKAN/KEGIATAN intake Output
jam LOC HR TD MAP RR T SPO2 EKG CVP Blnc
O/E P Urin IWL

15.00 - Melakukan pemberian obat 09.00 CM 100 29 36OC 100 SR 60/60 40/40 100
- Memonitoring hemodinamik 12.00 CM 110 37 36OC 100 SR 60+20/ 45/85 120
100
15.00 CM 105 33 37,6OC 100 SR 60/160 45/130 150
- Memonitoring hemodinamik 18.00 CM 120 33 37,4 OC 100 SR 60/220 45/175 70
18.00 - Mengganti pampers 21.00 CM 125 45 36 OC 100 SR 60/280 45/220 50
- Memberikan makanan cair 24.00 CM 100 30 36OC 100 SR 60/340 60/280 60
03.00 CM 120 40 37,5OC 100 SR 60/400 60/340 40
06.00 CM 130 37 37OC 100 SR 60/460 60/400 30 +195
- Memonitoring hemodinamik Diet: Terapi/Cairan & obat titrasi : Ventilator/terapi oksigen :
19.00
- MC 8x60 cc - Syring Pump (Dextrose, - Nasal kanul 3 Lpm
- Memonitoring hemodinamik Kecepatan aliran: 15 ml/jam)
21.00

LAB:
- Hemoglobin 9,8 g/dL
- Hematokrit 29 %
- Leukosit 16,200 /uL

- Trombosit 689,000 /uL

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021

EVALUASI :
- Diare belum teratasi
- Hipovolemi belum teratasi
- Risiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi

Format Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai