Profesi KGD
Nama Mahasiswa :
Avianty Dwi Cahya
Kasus/Diagnosa Medis :
Jenis Kasus : Trauma / Non Trauma/ICU
Ruangan : ICU RSDP
Kasus ke : 2
KOREKSI I KOREKSI II
(……………………………………..………...………) (……………………..…………...…………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (Intensive Care Unit)
No.Medrec : 00.42.97.07
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. M
Umur : 4 bulan
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Status Marital : -
Nama : Tn. F
Umur :-
Pekerjaan : Buruh
2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien mengalami diare sudah 2 hari
: Pasien
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
a. Suhu : 37,4oC
b. Tekanan Darah : -
c. Nadi : 105 x/menit
d. Respirasi : 33 x/menit
e. Saturasi O2 : 100%
Kepala : Simetris, konjungtiva ananemis, tidak ada pernafasan cuping hidung, mukosa
bibir kering
Dada: Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, Perkusi dada, resonan dari ICS 2 kanan - ICS 6
kanan, ICS 2 kiri – ICS 5 kiri terdengar pekak, ICS 6 kiri terdengar resonan
Ekstremitas Atas : Bemtuk simetris, CRT tangan kiri 2 detik, tidak terdapat luka di tangan
kiri, turgor kulit menurun, akral dingin
Ekstremitas Bawah : Bentuk simetris, tidak terdapat luka dikaki, turgor kulit menurun, tidak
ada edema, CRT 2 detik, akral dingin
Elektrolit
100 135-148 mmol/L Rendah
- Natrium (Na)
3,20 3,30-5,30 mmol/L Rendah
- Kalium (K)
90 96-111 mmol/L Rendah
- Klorida (CL)
IMUNOSEROLOGI
5. Program Terapi:
a. Nutrisi :
LLM/ MC (Makanan Cair) 8x60 cc
b. Cairan :
c. Obat obatan :
- Cefotaxime 3x350 mg
- Vicilin 4x350 mg
- Dexamethasone 3x1,4 mg
- Paracetamol 3x15 mg
- Zink Syrup 1x1/2
- Diazepam (Bila Kejang) 3 mg
- Ranitidin 2x6 mg
- Bioplacenton 2x
DATA PENGETAHUAN
Ibu pasien mengetahui bahwa anaknya mengalami diare
Diare
Tekanan Osmotik
Frekuensi BAB meningkat
Cairan intrasel
Hilangnya cairan & meningkat
elektrolit berlebih
Depresi pusat
pernapasan
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit Penekanan medulla
oblongata
Dehidrasi
Sesak napas
Risiko
Ketidakseimbangan Hipovolemi
Elektrolit Pola Napas Tidak
Efektif
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021
ANALISA DATA
Do :
- Bising usus 10x/menit
- Distensi abdomen
- BAB setelah di ruang
ICU 4-5 x/hari
lebih Dehidrasi
- Ibu Pasien mengatakan
BABnya cair Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
DO:
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Turgor kulit menurun
- Mukosa bibir kering
- CRT 2 detik
- Natrium 100 mmol/L
(Rendah)
- Kalium 3,20 mmol/L
(Rendah)
- Klorida 90 mmol/L
(Rendah)
Faktor risiko:
- Ketidakseimbangan cairan
- Diare Muntah
1. Diare b.d malabsorpsi ditandai dengan Ibu pasien mengatakan pasien mengalami diare sudah 2 hari, Ibu
pasien mengatakan pasien BAB sehari bisa sampe 9 x lebih, Ibu Pasien mengatakan BABnya cair, bising usus
10 x/menit, distensi abdomen
2. Pola Napas Tidak Efektif b.d depresi pusat pernapasan ditandai dengan Dispnea, Frekuensi napas 33
x/menit, Frekuensi nadi 105 x/menit, Pasien menggunakan nasal kanul, oksigen 3 Lpm
3. Hipovolemi b.d kekurangan intake cairan ditandai dengan Pasien tampak lemah, Frekuensi nadi 105
x/menit, Turgor kulit menurun, Mukosa bibir kering, Suhu tubuh 37,4OC, CRT 2 detik, Hemoglobin 9,8
g/dL (Rendah), Hematokrit 29 g/dL (Rendah)
4. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit ditandai dengan ketidakseimbangan cairan, diare, muntah
2. Pola Napas Tidak Setelah dilakukan asuhan I.1.01011 Manajemen Jalan Napas - Monitor jalan napas
Efektif b.d depresi keperawatan selama 2x24 jam - Monitor bunyi napas
pusat pernapasan maka L.01004 Pola Napas - Pertahankan kepatenan jalan napas
ditandai: membaik dengan kriteria hasil : - Posisikan semi-Fowler atau fowler
Ds: - Dispnea menurun - Berikan minum hangat
- - Penggunaan otot bantu napas - Berikan oksigen
Do: - Frekuensi napas membaik
- Dispnea
- Frekuensi
napas
33x/menit
- Frekuensi nadi
105 x/menit
- Pasien
menggunakan
nasal kanul,
oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh
37,4OC
- CRT 2 detik
- Hemoglobin
9,8 g/dL
(Rendah)
- Frekuensi nadi
105x/menit
3. D.0023. Hipovolemia Setelah dilakukan asuhan I.0312 Pemantauan Cairan I.0312 Pemantauan Cairan
b.d kekurangan intake keperawatan selama 2x24 jam maka
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
L.03028 status cairan membaik
cairan ditandai dengan: - Monitor frekuensi napas
dengan kriteria hasil:
Ds : - Monitor tekanan darah
- Turgor kulit meningkat
- - Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Dispnea menurun
Do : - Monitor intake dan output cairan
- Perasaan lemah menurun
- Pasien tampak lemah - Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
- Frekuensi nadi 105 - Frekuensi nadi membaik
- Identifikasi faktor risiko
x/menit - Membran mukosa membaik ketidakseimbangan cairan
3. D.0037 Risiko Setelah dilakukan asuhan I.03122 Pemantauan Elektrolit - Identifikasi kemungkinan penyebab
keperawatan selama 2x24 jam maka ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan
L.04033 Eliminasi Fekal
Elektrolit ditandai - Monitor kadar elektrolit serum
Membaik dengan kriteria hasil :
dengan: - Distensi abdomen menurun - Monitor, mual, muntah dan diare
No Medrek : 00.42.97.07
Avianty
2. 19-03-2021 S:-
- Memonitor jalan napas
- Memonitor bunyi napas O:
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Dispnea
- Memposisikan semi-Fowler atau fowler - Frekuensi napas 33x/menit
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Memberikan minum hangat
- Pasien menggunakan nasal kanul,
- Memberikan oksigen oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh 37,4OC
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Frekuensi nadi 105 x/menit
P: Intervensi dilanjutkan
3. 19-03-2021 Avianty
- Memonitor frekuensi dan kekuatan nadi
S:
- Memonitor frekuensi napas
-
- Memonitor tekanan darah
O:
- Memonitor elastisitas atau turgor kulit
- Pasien tampak lemah
- Memonitor intake dan output cairan
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Mengidentifikasi tanda-tanda hipovolemia
- Turgor kulit menurun
- Mengidentifikasi faktor risiko
- Mukosa bibir kering
ketidakseimbangan cairan
- Suhu tubuh 37,4OC
- Respirasi 33 x/menit
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL (Rendah)
O:
P : Intervensi di lanjutkan
No Medrek : 00.42.97.07
O:
- Bising usus 9x/menit
- Distensi abdomen
P : Intervensi dilanjutkan
I :
o Mengidentifikasi riwayat pemberian
makanan
o Mengidentifikasi faktor penyebab
o Memonitor turgor kulit
o Memonitor jumlah pengeluaran diare
o Memeriksa tanda dan gejala diare
o Menganjurkan makan porsi kecil dan
sering secara bertahap
o Mengajarkan penggunaan obat
antidiare
19-03-2021 2. Avianty
S:-
O:
- Dispnea
- Frekuensi napas 33x/menit
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Pasien menggunakan nasal kanul, oksigen 3 Lpm
- Suhu tubuh 37,4OC
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Frekuensi nadi 105 x/menit
P: Intervensi dilanjutkan
I:
- Memonitor jalan napas
- Memonitor bunyi napas
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Memposisikan semi-Fowler atau fowler
- Memberikan minum hangat
- Memberikan oksigen
Avianty
19-03-2021 3.
S:
O:
- Pasien tampak lemah
- Frekuensi nadi 105 x/menit
- Turgor kulit menurun
- Mukosa bibir kering
- Suhu tubuh 37,4OC
- Respirasi 33 x/menit
- CRT 2 detik
- Hemoglobin 9,8 g/dL (Rendah)
- Hematokrit 29 g/dL (Rendah)
Avianty
19-03-2021 4.
S:
- Ibu pasien mengatakan diare masih ada
- Ibu pasien mengatakan BAB sehari sudah menurun kira-
kira 4 x sehari
- Ibu pasien mengatakan BAB sudah tidak begitu cair
O:
I :
15.00 - Melakukan pemberian obat 09.00 CM 109 29 36OC 100 SR 60/60 40/40 100
- Memonitoring hemodinamik 12.00 CM 111 37 36OC 100 SR 60+20/ 45/85 110
- Mengganti pampers 100
15.00 CM 138 33 37,6OC 100 SR 60/160 45/130 150
18.00 CM 105 33 37,4 OC 100 SR 60/220 45/175 70
17.00 - Memonitoring hemodinamik 21.00 CM 140 45 36 OC 100 SR 60/280 45/220 50
- Memberikan makanan cair 24.00 CM 130 30 37,5 OC 100 SR 60/340 45/265 60
03.00 CM 135 32 36 OC 100 SR 60/400 45/310 50
06.00 CM 130 30 37,5 OC 100 SR 60/460 45/355 60 +165
- Memonitoring hemodinamik Diet: Terapi/Cairan & obat titrasi : Ventilator/terapi oksigen :
19.00
- MC 8x 60 cc - Syring Pump (Dextrose, - Nasal kanul 3 Lpm
- Memonitoring hemodinamik Kecepatan aliran: 15 ml/jam)
21.00
LAB:
- Hemoglobin 9,8 g/dL
- Hematokrit 29 %
- Leukosit 16,200 /uL EVALUASI :
- Trombosit 689,000 /uL - Diare belum teratasi
- Hipovolemi belum teratasi
- Risiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi
Asuhan Keperawatan Profesi KGD 2020-2021
15.00 - Melakukan pemberian obat 09.00 CM 100 29 36OC 100 SR 60/60 40/40 100
- Memonitoring hemodinamik 12.00 CM 110 37 36OC 100 SR 60+20/ 45/85 120
100
15.00 CM 105 33 37,6OC 100 SR 60/160 45/130 150
- Memonitoring hemodinamik 18.00 CM 120 33 37,4 OC 100 SR 60/220 45/175 70
18.00 - Mengganti pampers 21.00 CM 125 45 36 OC 100 SR 60/280 45/220 50
- Memberikan makanan cair 24.00 CM 100 30 36OC 100 SR 60/340 60/280 60
03.00 CM 120 40 37,5OC 100 SR 60/400 60/340 40
06.00 CM 130 37 37OC 100 SR 60/460 60/400 30 +195
- Memonitoring hemodinamik Diet: Terapi/Cairan & obat titrasi : Ventilator/terapi oksigen :
19.00
- MC 8x60 cc - Syring Pump (Dextrose, - Nasal kanul 3 Lpm
- Memonitoring hemodinamik Kecepatan aliran: 15 ml/jam)
21.00
LAB:
- Hemoglobin 9,8 g/dL
- Hematokrit 29 %
- Leukosit 16,200 /uL
EVALUASI :
- Diare belum teratasi
- Hipovolemi belum teratasi
- Risiko ketidakseimbangan elektrolit belum teratasi