DI RUANG CEMPAKA
CA NASOFARING
Disusun Oleh:
ADELIA INDRYANI
5021031003
FORMAT ACUAN
I. KASUS
II. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
1) Nama : Ny. N
2) Tgl Lahir : 14-09-1988
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Bangsa/Suku : Jawa
6) Status perkawinan : Belum Menikah
7) Pekerjaan : Jualan
8) Pendidikan terakhir : SMA
9) Alamat : Rangkas
10) Tgl Masuk RS : 11-10-2021
11) Ruangan : Cempaka
12) Tgl Pengkajian : 13-10-2021
13) No. RM : 00024680
14) Ds. Medis : Ca Nasofaring
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri menelan
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan nyeri menelan dan tidak bisa makan. Tenggorokan bengkak.
Rasa nyeri seperti ditusuk tusuk, Skala nyeri 7. Sakit sekali saat ingin menelan
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini dan tidak pernah
dirawat.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
seperti ini.
4. Riwayat Psikososial
a. Riwayat Psikologis
Klien mengatakan bahwa ia percaya penyakitnya akan sembuh karena dirawat
dengan baik di RS.
b. Riwayat Sosial
Klien mengatakan keluarga klien selalu memberikan dukungan agar klien segera
sembuh.
5. Riwayat Spiritual
Klien mengatakan ia masih bisa berdoa dan berzikir kepada Allah dan percaya
bahwa penyakitnya akan sembuh.
6. Pola Aktivitas Sehari-hari (ADL)
Secara limfogen
Nyeri Akut
Intoleransi Aktivitas
Ds: Pekerjaan, Infeksi, Makanan,
- Klien mengatakan Genetik, Ekonomi
nyeri menelan
- Skala nyeri 7
Terinfeksi pada seldi
Do: nasofaring
- Klien tampak
menahan nyeri
- Klien tampak lemas Pembelahan sel abnormal
- TD: 110/70 mmHg tidak terkontrol
- S: 36,2 °C
- N: 96x/m
- RR: 20x/m Karsinoma nasofaring
Secara limfogen
Nyeri
Kelemahan/ Intoleransi
Aktivitas
Terapeutik
- Memberikan terapi
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
Terapi music, terapi
pijat, aromaterapi,
distraksi).
- Memfasilitasi
istiraht dan tidur.
Edukasi
- Menjelaskan
oenyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri.
- Menganjurkan
monitor nyeri secara
mandiri.
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri.
Kolaborasi
- kolaborasi
pemberian analgetik
2. Intoleransi Aktivitas b.d
tirah baring Setelah dilakukan
Ds:
- Klien tindakan keperawatan
mengatakan selama 3x24jam maka Manajemen Nyeri
nyeri menelan
- Skala nyeri 7 Toleransi Aktivitas Observasi
Meningkat, dengan - Mengidentifikasi
Do:
- Klien tampak kriteria hasil: lokasi, karakteristik,
menahan nyeri
- Kemudahan durasi, frekuensi,
- Klien tampak
lemas melakukan kualitas, intensitas
- TD: 110/70
aktivitas sehari- nyeri.
mmHg
- S: 36,2 °C hari meningkat - Identifikasi skala
- N: 96x/m
- Kekuatan tubuh nyeri.
- RR: 20x/m
bagian atas - Mengidentifikasi
meningkat faktor yang
- Kekuatan tubuh memperberat dan
bagian bawah memperingan nyeri.
meningkat - Mengidentifikasi
- Keluhan lelah pengetahuan dan
menurun keyakinan nyeri.
- Perasaan lemah - Mengidentifikasi
menurun pengaruh nyeri pada
- Frekuensi nadi kualitas hidup.
membaik
- Tekanan darah Terapeutik
membaik - Memberikan terapi
- Saturasi oksigen nonfarmakologis
membaik untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
Terapi music, terapi
pijat, aromaterapi,
distraksi).
- Memfasilitasi
istiraht dan tidur.
Edukasi
- Menjelaskan
oenyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri.
- Menganjurkan
monitor nyeri secara
mandiri.
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri.
Kolaborasi
- kolaborasi
pemberian analgetik
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN