Disusun oleh:
Anggi Mulyana
KHGD22062
2. Riwayat Kesehatan
A. Alasan masuk Rumah sakit
klien mengatakan masuk rumah sakit tanggal 9 oktober 2022, pasien
datang ke IGD RSUD Al-Ihsan diantar oleh istrinya dengan keluhan sesak
perut membesar disertai nyeri, selanjutnya klien dipindahkan ke ruangan
zaitun 2.
B. Keluhan Utama
Nyeri
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan nyeri dibagian abdomen dan merasa perut membesar,
nyeri bertambah apabila banyak bergerak, dan berkurang apabila istirahat,
nyeri dirasakan didaerah abdomen dan menjalar ke pinggang, nyeri
dirasakan seperti tertekan benda berat, skala nyeri 5(0-10) dan nyeri
dirasakan terus menerus.
3) Aspek spiritual
a) Falsafah hidup
Pasien mengatakan bahwa sakit yang di deritanya adalah cobaan
dari Allah SWT, Allah yang memberikan kita sehat juga yang maha
menyembuhkan.
b) Konsep ketuhanan
Pasien mengatakan bahwa tuhan semesta adalah Allah SWT.
Pasien mengatakan selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu meskipun
sedang sakit .
G. Riwayat ADL
No. ADL Sebelum sakit Saat Sakit
1. Makan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, laukpauk, sayur Nasi, laukpauk, sayur
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
Jenis Air putih, susu Air putih, susu
3. Eliminasi
BAK
Frekuensi 4-5x/hari 3 x/hari
BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
4. Personal hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
Ganti pakaian 2x/hari 1x/hari
5. Mobilitas dan Bekerja Bedrest dan istirahat
aktivitas
3. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 84 x/m
RR : 20 x/m
S : 36,6 C
SPO2 : 99 %
Pemeriksaan Fisik
1) Sistem penginderaan
a. Penglihatan : kedua bola mata tampak simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera putih tidak ikterik.
b. Penciuman : Hidung tampak simetris kiri dan kanan, hidung tampak
bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan
c. Pendengaran : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, telinga tampak
bersih, fungsi pendengaran baik ditandai klien dapat menjawab
pertanyaan yang diajuka, tidak ada lesi, dan nyeri tekan.
2) Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simetris, CRT < 2 detik, bunyi jantung lup dp, TD : 110/80
mmhg
3) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, tidak ada edema, kulit hangat
4) Sistem pencernaan
Bentuk perut datar, tampak simetris, tidak ada luka, membran mukosa
lembab, bibir tampak pucat, terdapat refleks menelan, bising usus 8x/menit,
suara perut timpani, dan ada nyeri tekan.
5) Sistem pernafasan
Tidak ada pernafasan cuping hidung, bentuk dada normal, bentuk dada
simetris, tidak ada otot bantu nafas, suara nafas vesikuler, perkusi sonor.
6) Sistem muskuloskeletal
Pergerakan bebas, reflek patela positif, dan kekuatan otot 5,5,5,5
7) Sistem perkemihan
BAK 3x/hari, warna urine kuning jernih, tidak ada gangguan BAK, dan
tidak ada gangguan distensi kandung kemih
8) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
9) Sistem reproduksi
Tidak memakai selang kateter
4. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 10/10/2022
No. Nama test Hasil Unit Nilai
Rujukan
1. Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 10.5 g/gL 13.0-18.0
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Sirosis hepatis Nyeri akut
- P ; klien mengeluh
nyeri Inflamasi akut
- Q ; nyeri dirasakan
seperti tertekan Nyeri akut
benda berat
- R ; nyeri dibagian
abdomen menjalar
ke pinggang
- S ; Nyeri dirasakan
dengan skala 5(0-
10)
- T ; nyeri dirasakan
hilang timbul
DO :
- Wajah tampak
meringis kesakitan
- Skala nyeri 5 (0-10)
- Nadi 84 x/m
Ds : Sirosis hepatis Gangguan pola tidur
Klien mengatakan sulit
tidur Inflamasi akut
Do ;
- Klien tampak sulit Nyeri
tidur
- Tidur malam 3-4 Gangguan pola tidur
jam/hari
- Tidur siang ½
jam/hari
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi penyakit
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
C. Intervensi Keperawatan
No. Dx (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi 1. Untuk mengetahui
inflamasi penyakit tindakan keperawatan nyeri lokasi nyeri
3x 24 jam diharapkan 2. Identifikasi skala 2. Untuk mengetahui
nyeri klien teratasi nyeri skala nyeri
denga kriteria hasil : 3. Identifikasi faktor 3. Untuk mengetahui
1. Keluhan nyeri tidak yang memperberat faktor yang
ada dan memperingan memperberat dan
2. Wajah rileks Nyeri memperingan
3. Skala nyeri 0 (0-10) 4. Berikan teknik 4. Untuk mengurangi
4. Nadi normal (60- nafas dalam nyeri
100 x/m) 5. Kolaborasi dengan 5. Untuk menurunkan
dokter pemberian nyeri
obat sesuai advis
dokter
2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan 4. Identiifikasi pola 1. Untuk mengetahui
dengan nyeri tindakan keperawatan tidur pola tidur
3x 24 jam diharapkan 5. Idemtifikasi faktor 2. Untuk mengetahui
pola tidue teratasi pengganggu tidur faktor penganggu
dengan kriteria hasil : (Nyeri) tidur
1. Kesulitan tidur 6. Modifikasi 3. Untuk memberikan
tidak ada lingkungan rasa nyaman
2. Tidur malam 7 (pencahayaan atau
jam/hari kebisingan)
3. Tidur siang 1 7. Batasi waktu tidur 4. Untuk membuat
E. Evaluasi