Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN.E DENGAN SIROSIS HEPATIS


DIRUANG ZAITUN 2 RSUD AL-IHSAN BANDUNG

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners

Disusun oleh:

Anggi Mulyana
KHGD22062

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
T.A 2022-2023
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien Dan Keluarga
Nama / Inisial : Tn.E
Usia : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
No. Rekam Medis : 00673520
Dx Medis : Serosis Hepatis
Tanggal masuk : 9 Oktober 2022
Tanggal pengkajian : 10 April 2022
Alamat : Legok Loa 2/8 Pamengpeuk

Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. A
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan : Istri
Alamat : Legok Loa 2/8 Pamengpeuk

2. Riwayat Kesehatan
A. Alasan masuk Rumah sakit
klien mengatakan masuk rumah sakit tanggal 9 oktober 2022, pasien
datang ke IGD RSUD Al-Ihsan diantar oleh istrinya dengan keluhan sesak
perut membesar disertai nyeri, selanjutnya klien dipindahkan ke ruangan
zaitun 2.

B. Keluhan Utama
Nyeri
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan nyeri dibagian abdomen dan merasa perut membesar,
nyeri bertambah apabila banyak bergerak, dan berkurang apabila istirahat,
nyeri dirasakan didaerah abdomen dan menjalar ke pinggang, nyeri
dirasakan seperti tertekan benda berat, skala nyeri 5(0-10) dan nyeri
dirasakan terus menerus.

D. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit seperti sekarang saat
ini, tidak pernah mengalami penyakit keturunan seperti hipertensi, DM, dan
tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi
seperti tumor, kanker, dan tidak pernah menderita penyakit menular seksual,
kencing nanah, HIV, dan sifilis

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga klien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperi
yang diderita klien, tidak ada yang menderita penyakit yang penyakit
keturunan seperti hipertensi, DM, dan tidak pernah menderita penyakit yang
berhubungan dengan alat reproduksi seperti tumor, kanker, dan tidak pernah
menderita penyakit menular seksual, kencing nanah, HIV, dan sifilis

F. Riwayat Psikososial Spiritual


1) Status emosi
Emosi klien stabil
2) Aspek sosial
a) Pola koping
Pasien mengatakan selalu memeriksa kesehatannya ke dokter atau
pun ke rs atau puskesmas terdekat.
b) Pola interaksi
Pasien mampu berinteraksi dengan baik ke keluarga, perawat
maupun dokter.
c) Pola komunikasi
Komunikasi pasien baik dan dapat menjawab pertanyaan sesuai
dengan yang diajukan.

3) Aspek spiritual
a) Falsafah hidup
Pasien mengatakan bahwa sakit yang di deritanya adalah cobaan
dari Allah SWT, Allah yang memberikan kita sehat juga yang maha
menyembuhkan.
b) Konsep ketuhanan
Pasien mengatakan bahwa tuhan semesta adalah Allah SWT.
Pasien mengatakan selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu meskipun
sedang sakit .

G. Riwayat ADL
No. ADL Sebelum sakit Saat Sakit
1. Makan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, laukpauk, sayur Nasi, laukpauk, sayur
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
Jenis Air putih, susu Air putih, susu

Frekuensi 8 gelas/hari 6 gelas/hari

Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. Istirahat dan tidur


Malam
Berapa jam 7-8 jam/hari 3-4 jam/hari
Keluhan Tidak ada Nyeri ulu hati
Siang
Berapa jam 1-2 jam/hari ½ jam/hari

Keluhan Tidak ada Nyeri ulu hati

3. Eliminasi
BAK
Frekuensi 4-5x/hari 3 x/hari

Warna Khas urine Khas urine

Keluhan Tidak ada Tidak ada

BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari

Warna Khas feses Khas feses

Keluhan Tidak ada Tidak ada

4. Personal hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
Ganti pakaian 2x/hari 1x/hari
5. Mobilitas dan Bekerja Bedrest dan istirahat
aktivitas

3. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 84 x/m
RR : 20 x/m
S : 36,6 C
SPO2 : 99 %

Pemeriksaan Fisik
1) Sistem penginderaan
a. Penglihatan : kedua bola mata tampak simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera putih tidak ikterik.
b. Penciuman : Hidung tampak simetris kiri dan kanan, hidung tampak
bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan
c. Pendengaran : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, telinga tampak
bersih, fungsi pendengaran baik ditandai klien dapat menjawab
pertanyaan yang diajuka, tidak ada lesi, dan nyeri tekan.
2) Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simetris, CRT < 2 detik, bunyi jantung lup dp, TD : 110/80
mmhg
3) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, tidak ada edema, kulit hangat
4) Sistem pencernaan
Bentuk perut datar, tampak simetris, tidak ada luka, membran mukosa
lembab, bibir tampak pucat, terdapat refleks menelan, bising usus 8x/menit,
suara perut timpani, dan ada nyeri tekan.
5) Sistem pernafasan
Tidak ada pernafasan cuping hidung, bentuk dada normal, bentuk dada
simetris, tidak ada otot bantu nafas, suara nafas vesikuler, perkusi sonor.
6) Sistem muskuloskeletal
Pergerakan bebas, reflek patela positif, dan kekuatan otot 5,5,5,5
7) Sistem perkemihan
BAK 3x/hari, warna urine kuning jernih, tidak ada gangguan BAK, dan
tidak ada gangguan distensi kandung kemih
8) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
9) Sistem reproduksi
Tidak memakai selang kateter

10) Sistem persyarafan


Kesadaran composmentis, reaksi pupil kontriki kerika diberi rangangan
cahaya, pendengaran klien baik, klien dapat berbicara dengan baik dan
dimengerti

4. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 10/10/2022
No. Nama test Hasil Unit Nilai
Rujukan
1. Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 10.5 g/gL 13.0-18.0

Lekosit 4720 sel/uL 3800-10600

Eritrosit 2,90 juta/uL 4.5-6.5

Hematokrit 29.9 % 40-52

trombosit 77000 sel/uL 150000-


440000
2. Kimia klinik
AST (SGOT) 110 U/L 10-34
ALT (SGPT) 40 U/L 9-43
Ureum 36 mg/dL 10-50
Kreatinin 1.13 mg/dL 0.9-1.15
Glukosa darah 124 mg/dL 70-200
sawaktu
b. Terapi
No Nama Obat Dosis Waktu Kontraindi Efek samping
. kasi
1. Pantoprazole 1x40m 6
g
2. Omeprazole 1x1 6
3. Cepotaxime 3x1 12
4. Spironolacton 1x1 20,20
e
5. Lesichol 3x1 13 Supplement Diare, sakit
untuk perut
memelihara
fungsi hati

Terpasang Infus Nacl 0,9 % 20 tetes/menit

ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Sirosis hepatis Nyeri akut
- P ; klien mengeluh
nyeri Inflamasi akut
- Q ; nyeri dirasakan
seperti tertekan Nyeri akut

benda berat
- R ; nyeri dibagian
abdomen menjalar
ke pinggang
- S ; Nyeri dirasakan
dengan skala 5(0-
10)
- T ; nyeri dirasakan
hilang timbul
DO :
- Wajah tampak
meringis kesakitan
- Skala nyeri 5 (0-10)
- Nadi 84 x/m
Ds : Sirosis hepatis Gangguan pola tidur
Klien mengatakan sulit
tidur Inflamasi akut
Do ;
- Klien tampak sulit Nyeri

tidur
- Tidur malam 3-4 Gangguan pola tidur

jam/hari
- Tidur siang ½
jam/hari

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi penyakit
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
C. Intervensi Keperawatan
No. Dx (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi 1. Untuk mengetahui
inflamasi penyakit tindakan keperawatan nyeri lokasi nyeri
3x 24 jam diharapkan 2. Identifikasi skala 2. Untuk mengetahui
nyeri klien teratasi nyeri skala nyeri
denga kriteria hasil : 3. Identifikasi faktor 3. Untuk mengetahui
1. Keluhan nyeri tidak yang memperberat faktor yang
ada dan memperingan memperberat dan
2. Wajah rileks Nyeri memperingan
3. Skala nyeri 0 (0-10) 4. Berikan teknik 4. Untuk mengurangi
4. Nadi normal (60- nafas dalam nyeri
100 x/m) 5. Kolaborasi dengan 5. Untuk menurunkan
dokter pemberian nyeri
obat sesuai advis
dokter
2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan 4. Identiifikasi pola 1. Untuk mengetahui
dengan nyeri tindakan keperawatan tidur pola tidur
3x 24 jam diharapkan 5. Idemtifikasi faktor 2. Untuk mengetahui
pola tidue teratasi pengganggu tidur faktor penganggu
dengan kriteria hasil : (Nyeri) tidur
1. Kesulitan tidur 6. Modifikasi 3. Untuk memberikan
tidak ada lingkungan rasa nyaman
2. Tidur malam 7 (pencahayaan atau
jam/hari kebisingan)
3. Tidur siang 1 7. Batasi waktu tidur 4. Untuk membuat

jam/hari siang waktu malam


mengantuk
8. Jelaskan 5. Untuk mempercepat
pentingnya tidur penyembuhan
cukup selama sakit
D. Implementasi keperawatan

No. Tanggal DX Jam Implementasi (Hasil/Respon) Evaluasi Paraf


1. 10/10/2022 1 - Mengidentifikasi lokasi nyeri, 13.00 WIB
kualitas S:
Respon: Klien mengatakan nyei
Klien mengatakan nyeri dibagian diabgain abdomen, nyeri
abdomen, nyeri dibagian abdomen dibagian abdomen
terus menerus bertambah apabila
- Mengidentifikasi skala nyeri banyak bergerak, dan
Hasil : berkurang apabila
Skala nyeri 5 (0-10) istirahat, nyeri dirasakan
- Mengidentifikasi faktor yang didaerah perut, nyeri
memperberat dan memperingan dirasakan seperti tertekan
Respon : benda berat, dan nyeri
Klien mengatakan nyeri pertambah dirasakan terus menerus.
apabila banyak bergerak dan O:
berkurang apabila istirahat - Wajah tampak
- Memberikan teknik nafas dalam meringis kesakitan
Respon :klien mengatakan nyeri
berkurang - Skala nyeri 5 (0-10)
Nadi 84 x/m
A : Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
no 1,2,3,4,5
2 - Mengidentiifikasi pola tidur 13.00 WIB
Hasil : S:
Tidur malam 3-4 jam/hari Klien mengatakan sulit
Tidur siang ½ jam/hari tidur
- Mengidemtifikasi faktor O ;
pengganggu tidur - Klien tampak sulit
Respon : tidur
Klien mengatakan susah tidur - Tidur malam 3-4
karena nyeri dibagian abdomen jam/hari
- Memodifikasi lingkungan - Tidur siang ½
Respon : jam/hari
Klien mengatakan lingkungan suka A : Masalah belum
gelap teratasi
- Batasi waktu tidur siang P : Lanjutkan intervensi
Hasil : no 1,2,3,4
Klien mengatakan akan mencoba
untuk membatasi tidur siang
1 - Mengidentifikasi lokasi nyeri, 20.00 WIB Nita dan
kualitas S: mugni
Respon: Klien mengatakan nyeri
Klien mengatakan nyeri dibagian dibagian abdomen, nyeri
abdomen, nyeri dibagian abdomen ulu hati bertambah
terus menerus apabila banyak bergerak,
- Mengidentifikasi skala nyeri dan berkurang apabila
Hasil : istirahat, nyeri dirasakan
Skala nyeri 5 (0-10) didaerah perut, nyeri
- Mengidentifikasi faktor yang dirasakan seperti tertekan
memperberat dan memperingan benda berat, dan nyeri
Respon : dirasakan terus menerus.
Klien mengatakan nyeri pertambah O:
apabila banyak bergerak dan - Wajah tampak
berkurang apabila istirahat meringis kesakitan
- Memberikan teknik nafas dalam - Skala nyeri 5 (0-10)
Respon :klien mengatakan nyeri Nadi 84 x/m
berkurang A : Masalah belum
- Melakukan pemberian obat lasix 40 teratasi
mg, Levoploxacin 750 mg, dan P : lanjutkan intervensi
Lesichol 1 tablet no 1,2,3,4,5
2 - Mengidentiifikasi pola tidur 20.00 WIB
Hasil : S:
Tidur malam 3-4 jam/hari Klien mengatakan sulit
Tidur siang ½ jam/hari tidur
- Mengidemtifikasi faktor O ;
pengganggu tidur - Klien tampak sulit
Respon : tidur
Klien mengatakan susah tidur - Tidur malam 3-4
karena nyeri dibagian abdomen jam/hari
- Memodifikasi lingkungan - Tidur siang ½
Respon : jam/hari
Klien mengatakan lingkungan suka A : Masalah belum
gelap teratasi
- Batasi waktu tidur siang P : Lanjutkan intervensi
Hasil :Klien mengatakan akan no 1,2,3,4
mencoba untuk membatasi tidur
siang
1 - Mengidentifikasi lokasi nyeri, 01.00 WIB
kualitas S:
Respon: Klien mengatakan nyeri
Klien mengatakan nyeri dibagian dibagian abdomen
abomen, nyeri abdomen hilang berkurang, apabila
timbul banyak bergerak, dan
- Mengidentifikasi skala nyeri berkurang apabila
Hasil : istirahat, nyeri dirasakan
Skala nyeri 4 (0-10) didaerah perut, nyeri
- Mengidentifikasi faktor yang dirasakan seperti tertekan
memperberat dan memperingan benda berat, dan nyeri
Respon : dirasakan hilang timbul
Klien mengatakan nyeri pertambah O:
apabila banyak bergerak dan - Wajah tampak
berkurang apabila istirahat meringis kesakitan
- Memberikan teknik nafas dalam - Skala nyeri 4 (0-10)
Respon :klien mengatakan nyeri Nadi 80 x/m
berkurang A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
no 1,2,3,4,5
2 - Mengidentiifikasi pola tidur 01.00 WIB
Hasil : S:
Tidur malam 4 jam/hari Klien mengatakan sulit
- Mengidemtifikasi faktor tidur berkurang
pengganggu tidur O;
Respon : - Klien tampak sulit
Klien mengatakan susah tidur tidur
berkurang - Tidur malam 5
- Memodifikasi lingkungan jam/hari
Respon : A : Masalah belum
Klien mengatakan lingkungan suka teratasi
gelap P : Lanjutkan intervensi
- Batasi waktu tidur siang no 1,2,3,4
Hasil :Klien mengatakan akan
mencoba untuk membatasi tidur
siang
2. 1 - Mengidentifikasi lokasi nyeri, 12.00 WIB
kualitas S:
Respon: Klien mengatakan nyeri
Klien mengatakan nyeri di daerah berkurang, apabila
perut berkurang, nyeri dibagian banyak bergerak, dan
abdomen hilang timbul berkurang apabila
- Mengidentifikasi skala nyeri istirahat, nyeri dirasakan
Hasil : didaerah abdomen, dan
Skala nyeri 3 (0-10) nyeri dirasakan hilang
- Mengidentifikasi faktor yang timbul
memperberat dan memperingan O:
Respon : - Wajah tampak
Klien mengatakan nyeri pertambah meringis kesakitan
apabila banyak bergerak dan berkurang
berkurang apabila istirahat - Skala nyeri 3 (0-10)
- Memberikan teknik nafas dalam A : Masalah teratasi
Respon :klien mengatakan nyeri sebagian
berkurang P : lanjutkan intervensi
- Melakukan pemberian obat lasix 40 no 1,2,5
mg

2 - Mengidentiifikasi pola tidur 12.00 WIB


Hasil : S:
Tidur malam 5 jam/hari Klien mengatakan sulit
- Mengidemtifikasi faktor tidur berkurang
pengganggu tidur O;
Respon : - Klien tampak sulit
Klien mengatakan susah tidur tidur
berkurang - Tidur malam 5
- Memodifikasi lingkungan jam/hari
Respon : A : Masalah belum
Klien mengatakan lingkungan suka teratasi
gelap P : Lanjutkan intervensi
- Batasi waktu tidur siang no 1,2
Hasil :Klien mengatakan akan
mencoba untuk membatasi tidur
siang
1 - Mengidentifikasi lokasi nyeri, 18.00 WIB
kualitas S:
Respon: Klien mengatakan nyeri
Klien mengatakan nyeri ulu hati ulu hati tidak ada
tidak ada O:
- Mengidentifikasi skala nyeri - Wajah tampak rileks
Hasil : - Skala nyeri 0 (0-10)
Skala nyeri 0 (0-10) A : Masalah teratasi
- Melakukan pemberian obat lasix 40 sebagian
mg, Levoploxacin 750 mg, dan P : lanjutkan intervensi
lasichol 1 tablet no 5

2. - Mengidentiifikasi pola tidur 18.00 WIB


Hasil : S:
Tidur malam 7 jam/hari Klien mengatakan sulit
Tidur siang 1 jam/hari tidur berkurang
- Mengidemtifikasi faktor O ;
pengganggu tidur - Klien tampak sulit
Respon : tidur
Klien mengatakan kesulitan tidak - Tidur malam 7
ada jam/hari
- Tidur siang 1 jam/hari
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

E. Evaluasi

No. Tanggal DX Evaluasi Paraf


1. 1 S : Klien mengatakan nyeri tidak ada
O:
- Wajah rileks
- Skala nyeri 0 (0-10)
- Nadi normal (60-100 x/m)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2. 2 S : Klien mangatakan kesulitan tidur tidak ada
O:
- Tidur malam 7 jam/hari
- Tidur siang 1 jam/hari
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai