Anda di halaman 1dari 14

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN CHF DI RUANG POLI JANTUNG RSUD AL-IHSAN


PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Keperawatan


Medical Bedah 1 (PPKMB 1)

Disusun Oleh :
RIKI HANAFI
(KHGD22056)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
2022
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 72 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Alamat : Jelekong Baleendah
Agama : Islam
Tangga l Masuk RS : 14 Oktober 2022
Tanggal Pengkajian : 14 Oktober 2022
No RM : 00236551
Diagnosa Medis : CHF
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. I
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan :-
Alamat : Jelekong Baleendah
Hub Klien : Anak Klien
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama:
Klien mengeluh nyeri kaki
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien mengatakan nyeri kaki pada saat beraktivitas seperti berjalan atau lama
berdiri, dengan skala nyeri 4 dari 0 -10 , nyeri seperti di tusuk tusuk dan nyeri
berkurang jika tidak beraktivitas. Dan klien mengatakan kaki klien bengkak
dengan crt edema lebih dari 3, Hasil pemeriksaan TTV : TD: 152/82 N: 103
x/menit S: 36.6 RR: 22 x/menit
c. Riwayat penyakit dahulu:
Klien mengatakan klien sebelumnya memiliki riwayat penyakit hipertensi
d. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan nahwa keluarga klien memliki riwayat penyakit hipertensi dari
ibunya
e. Genogram

Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan\
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan

f. Riwayat Psikososial Spiritual


1) Status emosi
Emosi klien stabil
2) Aspek sosial
a) Pola koping
Pasien mengatakan selalu memeriksa kesehatannya ke dokter atau
pun ke RS atau Puskesmas terdekat.
b) Pola interaksi
Pasien dapat berinteraksi baik dengan keluarga, perawat maupun
dokter.
3) Aspek spiritual
a) Falsafah hidup
Pasien mengatakan bahwa sakit yang di deritanya adalah cobaan
dari Allah SWT, Allah yang memberikan kita sehat juga yang maha
menyembuhkan.
b) Konsep ketuhanan
Pasien mengatakan bahwa tuhan semesta adalah Allah SWT.
Pasien mengatakan selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu meskipun
sedang sakit .

A. Riwayat ADL
No. ADL Sebelum sakit Saat Sakit

1. Makan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, laukpauk, sayur Nasi, laukpauk, sayur
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
Jenis Air putih, susu Air putih, susu
Frekuensi 8 gelas/hari 8 gelas/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2. Istirahat dan tidur


Malam
Berapa jam 7-8 jam/hari 4-5 jam/hari
Keluhan Tidak ada Sulit tidur
Siang
Berapa jam 1-2 jam/hari ½ jam/hari
Keluhan Tidak ada Sulit tidur
3. Eliminasi
BAK
Frekuensi 4-5x/hari 3 x/hari
Warna Khas urine Khas urine
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Warna Khas feses Khas feses
Keluhan Tidak ada Tidak ada

4. Personal hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
Ganti pakaian 2x/hari 1x/hari

5. Mobilitas dan Bekerja Bedrest dan istirahat


aktivitas

1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah anggota gerak kanan
Kesadaran : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
TTV
TD : 152/82 mmHg
N : 103 x/m
RR : 22 x/m
S : 36,6 C

Pemeriksaan Fisik
1) Sistem penginderaan
a. Penglihatan : kedua bola mata tampak simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera putih tidak ikterik.
b. Penciuman : Hidung tampak simetris kiri dan kanan, hidung tampak
bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan
c. Pendengaran : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, telinga tampak
bersih, fungsi pendengaran baik ditandai klien dapat menjawab
pertanyaan yang diajuka, tidak ada lesi, dan nyeri tekan.
2) Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simetris, CRT < 2 detik, bunyi jantung lup dp, TD : 152/82
mmhg
3) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, adanya edema di ekstremitas bawah, kulit hangat
4) Sistem pencernaan
Bentuk perut datar, tampak simetris, tidak ada luka, membran mukosa
lembab, bibir tampak pucat, terdapat refleks menelan, bising usus 8x/menit,
suara perut timpani, dan ada nyeri tekan.
5) Sistem pernafasan
Pernafasan cuping hidung, bentuk dada normal, bentuk dada simetris, tidak
ada otot bantu nafas, suara nafas vesikuler, perkusi sonor.
6) Sistem muskuloskeletal
Pergerakan bebas, reflek patela positif, dan kekuatan otot 5,5,5,5
7) Sistem perkemihan
BAK 3x/hari, warna urine kuning jernih, tidak ada gangguan BAK, dan
tidak ada gangguan distensi kandung kemih
8) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
9) Sistem reproduksi
Tidak memakai selang kateter
10) Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, reaksi pupil kontriki kerika diberi rangsangan
cahaya, pendengaran klien baik,

2. Pemeriksaan Penunjang
 EKG
 Hasil EKG ( Normal Sinus Rhytem)
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah

1 CHF Nyeri akut


 Data Subjektif
- Klien mengeluh nyeri pada kaki saat
Gangguan pompa ventrikel kanan
beraktivitas seperti berjalan atau
berdiri
Tekanan Diastole
- Nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Klien mengatakan skala nyeri 4 dari
Tekanan Atrium Kanan
0-10 dan nyeri berkurang saat di
istriahatkan
Hepar

 Data Objektif
Hepatomegali
- Klien telihat meringis kesakitan
- Klien terlihat tidak kuat lama berdiri Nyeri
atau berjalan
- TD : 152/82
- N : 103
- RR : 22 x/menit
- S : 36.6 C
2  Data Subjektif CHF Hipervolemia
- Klien mengeluh kakinya bengkak
- Berat badan naik 1-2 kg Gagal pompa ventrikel kiri

 Data Objektif forward failure


- Kaki klien terlihat adanya edema
dengan Crt lebih dari 3 Renal flow

- BB : 51
RAA

Retensi Na+H20

Hipervolemia

3 Gangguan Pola Tidur


 Data Subjektif : CHF
- Pasien mengatakan sulit tidur dimalam
hari kurang lebih hanya 3jam saja Gangguan pompa ventrikel kiri

 Data Objektif : Suplai O2 menurun


- Kantung mata klien tampak hitam
- Pasien tampak lemah, lesu dan pucat Mekanisme konpensasi

Peningkatan respirasi

Dispnea

Terjadi peningkatan di malam hari

Pasien sering terbangun

Gangguan pola tidur

C. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri Akut
- Hipervolemia
- Gangguan Pola Tidur

D. Intervensi Keperawatan
No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Nyeri Akut setelah dilakukan tindakan (Manajemen nyeri I.08238) 14 Oktober 2022
keperawatan 1x 24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik 10:30
diharapkan tingkat nyeri nyeri, durasi, frekuensi, intensitas 1. Mengidentiifikasi lokasi,
menurun. Dengan kriteria nyeri karakteristik nyeri, durasi,
hasil : 2. Identifikasi skala nyeri frekuensi dan intensitas nyeri
Tingkat nyeri (L.08066) 3. Identifikasi faktor yang 2. Mengidentifikasi skala nyeri
1. Pasien mengatakan nyeri memperberat dan memperingan 3. Mengidentifikasi factor yang
berkurang dari skala 7 nyeri memperberat dan
menjadi 2 4. Berikan terapi non farmakologis memperingan nyeri
2. Pasien menunjukkan untuk mengurangi rasa nyeri 4. Berikan terapi non
ekspresi wajah tenang 5. Kontrol lingkungan yang farmakologis untuk
3. Pasien dapat beristirahat memperberat rasa nyeri (mis: suhu mengurangi nyeri seperti
dengan nyaman ruangan, pencahayaan,kebisingan) terapi Tarik nafas dalam
6. Anjurkan memonitor nyeri secara 5. Mengajarkan Teknik non
mandiri farmakologis untuk
7. Ajarkan teknik non farmakologis mengurang nyeri
untuk mengurangi nyeri
8. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2 Hipervolemia Setelah dilakukan tindakan (Manajemen hipervolemia I.03114) 14 Oktober 2022
keperawatan 1x24 jam 1. Periksa tanda dan gejala 10.40
diharapkan keseimbangan hipervolemia (mis: 1. Memeriksa tanda dan gejala
cairan meningkat, dengan ortopnes,dipsnea,edema, hypervolemia
kriterian hasil : JVP/CVP meningkat,suara 2. Memonitor intake dan output
(keseimbangan ciran nafas tambahan) cairan
L. 03020) 2. Monitor intake dan output 3. Memonitor efek sampig
1. Tererbebas dari edema cairan diuretic
2. Haluaran urin meningkat 3. Monitor efek samping diuretik 4. Menganjurkan membatasi
3. Mampu mengontrol (mis : hipotensi ortortostatik, cairan
asupan cairan hipovolemia, hipokalemia, 5. Menganjurkan melapor
hiponatremia) haluaran urin
4. Batasi asupan cairan dan garam 6. Mengajarkan cara membatasi
5. Anjurkan melapor haluaran urin cairan
<0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam
6. Ajarkan cara membatasi cairan
7. Kolaborasi pemberian diuretik

3 Gangguan Pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur (I.05174) 14 Oktober 2022
Tidur asuhan keperawatan selama Observasi 11.00
1x24jam diharapkan ganggaun  Identifikasi pola tidur Dukungan tidur (I.05174)
pola tidur membaik (L.05045).  Identifikasi faktor pengganggu tidur Melakukan Observasi
Dengan kriteria hasil : Teraupetik  Mengidentifikasi pola tidur
 Pasien dapat tidur dengan  Ciptakan lingkungan yang nyaman,  Mengidentifikasi faktor
kebutuhan sesuai usia (6- bersih, dan minimalkan gangguan pengganggu tidur
7jam) Edukasi Melakukan Teraupetik
 Pasien mengutarakan tidur  Jelaskan pentingnya tidur yang  Menciptakan lingkungan yang
cukup, merasa segar dan adekuat nyaman, bersih, dan minimalkan
puas  Anjurkan untuk menemukan posisi gangguan
Istirahat dan tidur cukup nyaman Memberikan Edukasi
Anjurkan untuk rileksasi sebelum tidur  Menjelaskan pentingnya tidur
yang adekuat
 Menganjurkan untuk menemukan
posisi nyaman
 Meganjurkan untuk rileksasi
sebelum tidur

Tgl/jam Masalah Evaluasi Paraf


14/10/202 1. Nyeri Akut S:
2  Klien mengatakan nyeri berkurang
12.00 O:
 Klien tampak meringis kesakitakn Ketika berjalan
 TD : 152/82
 N : 103
 RR : 22 x/menit
 S : 36.6 C
A:
 Nyeri akut belum teratasi
P:
 Intervensi di lanjtukan
 Kolaborasi pemberian analgetic
 Menganjurkan terapi non frmakologis
14/10/202 2. Hipervolemia S:
2  Klien mengatakan kaki nya masih bengkak
12.00 O:
 Kaki klien terlihat masih bengkak / adanya edema
A:
 Masalah belum teratasi
P:
 Lanjutkan intervensi
- Membatasi asupan cairan dan garam
14/10/202 3. Gangguan Pola Tidur S :
2  Klien mengatakan masih mengeluh sulit tidur di malam hari
12.00 O:
 Kantung mata klien masih tampak hitam
 Klien tampak masih pucat, lemas dan lesu
A:
 Gangguan pola tidur belum teratasi
P:
 Intervensi dilanjutkan
- Dukungan tidur

Anda mungkin juga menyukai