Disusun Oleh :
RIKI HANAFI
(KHGD22056)
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan\
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
A. Riwayat ADL
No. ADL Sebelum sakit Saat Sakit
1. Makan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Jenis Nasi, laukpauk, sayur Nasi, laukpauk, sayur
Porsi 1 porsi 1 porsi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
Jenis Air putih, susu Air putih, susu
Frekuensi 8 gelas/hari 8 gelas/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Personal hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
Ganti pakaian 2x/hari 1x/hari
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah anggota gerak kanan
Kesadaran : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
TTV
TD : 152/82 mmHg
N : 103 x/m
RR : 22 x/m
S : 36,6 C
Pemeriksaan Fisik
1) Sistem penginderaan
a. Penglihatan : kedua bola mata tampak simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera putih tidak ikterik.
b. Penciuman : Hidung tampak simetris kiri dan kanan, hidung tampak
bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan
c. Pendengaran : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, telinga tampak
bersih, fungsi pendengaran baik ditandai klien dapat menjawab
pertanyaan yang diajuka, tidak ada lesi, dan nyeri tekan.
2) Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simetris, CRT < 2 detik, bunyi jantung lup dp, TD : 152/82
mmhg
3) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, adanya edema di ekstremitas bawah, kulit hangat
4) Sistem pencernaan
Bentuk perut datar, tampak simetris, tidak ada luka, membran mukosa
lembab, bibir tampak pucat, terdapat refleks menelan, bising usus 8x/menit,
suara perut timpani, dan ada nyeri tekan.
5) Sistem pernafasan
Pernafasan cuping hidung, bentuk dada normal, bentuk dada simetris, tidak
ada otot bantu nafas, suara nafas vesikuler, perkusi sonor.
6) Sistem muskuloskeletal
Pergerakan bebas, reflek patela positif, dan kekuatan otot 5,5,5,5
7) Sistem perkemihan
BAK 3x/hari, warna urine kuning jernih, tidak ada gangguan BAK, dan
tidak ada gangguan distensi kandung kemih
8) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
9) Sistem reproduksi
Tidak memakai selang kateter
10) Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, reaksi pupil kontriki kerika diberi rangsangan
cahaya, pendengaran klien baik,
2. Pemeriksaan Penunjang
EKG
Hasil EKG ( Normal Sinus Rhytem)
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Data Objektif
Hepatomegali
- Klien telihat meringis kesakitan
- Klien terlihat tidak kuat lama berdiri Nyeri
atau berjalan
- TD : 152/82
- N : 103
- RR : 22 x/menit
- S : 36.6 C
2 Data Subjektif CHF Hipervolemia
- Klien mengeluh kakinya bengkak
- Berat badan naik 1-2 kg Gagal pompa ventrikel kiri
- BB : 51
RAA
Retensi Na+H20
Hipervolemia
Peningkatan respirasi
Dispnea
C. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri Akut
- Hipervolemia
- Gangguan Pola Tidur
D. Intervensi Keperawatan
No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Nyeri Akut setelah dilakukan tindakan (Manajemen nyeri I.08238) 14 Oktober 2022
keperawatan 1x 24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik 10:30
diharapkan tingkat nyeri nyeri, durasi, frekuensi, intensitas 1. Mengidentiifikasi lokasi,
menurun. Dengan kriteria nyeri karakteristik nyeri, durasi,
hasil : 2. Identifikasi skala nyeri frekuensi dan intensitas nyeri
Tingkat nyeri (L.08066) 3. Identifikasi faktor yang 2. Mengidentifikasi skala nyeri
1. Pasien mengatakan nyeri memperberat dan memperingan 3. Mengidentifikasi factor yang
berkurang dari skala 7 nyeri memperberat dan
menjadi 2 4. Berikan terapi non farmakologis memperingan nyeri
2. Pasien menunjukkan untuk mengurangi rasa nyeri 4. Berikan terapi non
ekspresi wajah tenang 5. Kontrol lingkungan yang farmakologis untuk
3. Pasien dapat beristirahat memperberat rasa nyeri (mis: suhu mengurangi nyeri seperti
dengan nyaman ruangan, pencahayaan,kebisingan) terapi Tarik nafas dalam
6. Anjurkan memonitor nyeri secara 5. Mengajarkan Teknik non
mandiri farmakologis untuk
7. Ajarkan teknik non farmakologis mengurang nyeri
untuk mengurangi nyeri
8. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2 Hipervolemia Setelah dilakukan tindakan (Manajemen hipervolemia I.03114) 14 Oktober 2022
keperawatan 1x24 jam 1. Periksa tanda dan gejala 10.40
diharapkan keseimbangan hipervolemia (mis: 1. Memeriksa tanda dan gejala
cairan meningkat, dengan ortopnes,dipsnea,edema, hypervolemia
kriterian hasil : JVP/CVP meningkat,suara 2. Memonitor intake dan output
(keseimbangan ciran nafas tambahan) cairan
L. 03020) 2. Monitor intake dan output 3. Memonitor efek sampig
1. Tererbebas dari edema cairan diuretic
2. Haluaran urin meningkat 3. Monitor efek samping diuretik 4. Menganjurkan membatasi
3. Mampu mengontrol (mis : hipotensi ortortostatik, cairan
asupan cairan hipovolemia, hipokalemia, 5. Menganjurkan melapor
hiponatremia) haluaran urin
4. Batasi asupan cairan dan garam 6. Mengajarkan cara membatasi
5. Anjurkan melapor haluaran urin cairan
<0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam
6. Ajarkan cara membatasi cairan
7. Kolaborasi pemberian diuretik
3 Gangguan Pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur (I.05174) 14 Oktober 2022
Tidur asuhan keperawatan selama Observasi 11.00
1x24jam diharapkan ganggaun Identifikasi pola tidur Dukungan tidur (I.05174)
pola tidur membaik (L.05045). Identifikasi faktor pengganggu tidur Melakukan Observasi
Dengan kriteria hasil : Teraupetik Mengidentifikasi pola tidur
Pasien dapat tidur dengan Ciptakan lingkungan yang nyaman, Mengidentifikasi faktor
kebutuhan sesuai usia (6- bersih, dan minimalkan gangguan pengganggu tidur
7jam) Edukasi Melakukan Teraupetik
Pasien mengutarakan tidur Jelaskan pentingnya tidur yang Menciptakan lingkungan yang
cukup, merasa segar dan adekuat nyaman, bersih, dan minimalkan
puas Anjurkan untuk menemukan posisi gangguan
Istirahat dan tidur cukup nyaman Memberikan Edukasi
Anjurkan untuk rileksasi sebelum tidur Menjelaskan pentingnya tidur
yang adekuat
Menganjurkan untuk menemukan
posisi nyaman
Meganjurkan untuk rileksasi
sebelum tidur